Vous êtes sur la page 1sur 46

Arsitektur Renaissance

Perancis
Spanyol & Portugis
Jerman & Eropa Tengah

Arsitektur Renaissance
A. Perancis

B. Spanyol dan Portugis

C. Jerman dan Eropa Tengah

A. Perancis
Geografis
Perancis, merupakan sebuah negara yang teritori
metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga
memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang
terletak di benua lain.

Geologis
Wilayah Perancis mengandung bahan batu sangat
banyak.

Iklim
Sebagian besar wilayah Negara Perancis beriklim laut
sedang.

Peta Perancis pada abad XVI

Sejarah
Perkembangan Arsitektur renaissance di perancis di bagi menjadi tiga
periode yaitu :
Pertama periode awal ( 1494 1585 ) berlangsung dalam masa
pemerintahan Charles VIII (1498 1498)
Periode kedua dari Renaissance Perancis berkembang pada jaman
pemerintahan henry IV (1589 1610).
Periode ketiga atau sering disebut sebagai periode renaissance
perancis akhir berlangsung pada jaman pemerintahan louis XV ( 1754
1774 ) dan louis XVI ( 1774 1792 ) masa itu merupakan perubahan
politik sangat cepat, berkaitan dengan kekuasaan napoleon
bonaparte dan akhir dari pemerintahan charles X ( 1824 1830 ).

Sosial
Penduduk asli Negara Perancis adalah orang Perancis. Kelompok
etnis lain yang terdapat di Perancis berasal dari kaum imigran yang
sebagian besar datang dari negara Portugis, Maroko, Italia, dan
Tunisia.

Budaya
Berbagai peran di Itali membawa pengaruh besar budaya, seni
termasuk arsitektur itali khususnya gaya Renainssance ke perancis
mulainya berpusat di Lyon.

Fungsi
Fungsi bangunan renaissance secara umum yaitu sebagai
istana bangsawan dan jejak sejarah pemerintahan.

Teknologi
Pemanfaatan bahan bangunan yang di temukan di daerah
setempat berupa bahan batu, hal ini masih digunakan
hingga ditemukannya bahan-bahan modern, seperti baja
dan beton ditemukan.

Estetika
Karateristik bangunan renaissance di Perancis
Periode pertama : pengaruh arsitektur gotik cukup besar,
seperti bentuk-bentuk runcing, flying buttress dan pinnacles,
dll.
Periode kedua : penonjolan kemegahan, kecerahan dan
kesan ketenangan.
Periode ketiga : pengaruh pola lokal setempat dan mengacu
pada aspek kenyamanan.

Chateau de Blois

Chateau de Chambord

Denah Chateau de
Chambord

Chateau des Six Femmes

Denah Chateau des Six


Femmes

Chateau dAzay le rideau

Chanteau de Fointainebleau

Chateau de chantilly

Chateau De Vaux Le Vicomte

Istana Versailles

B. Spanyol dan Portugis


Geografis
Pada jaman pertengahan, secara geografis, Spanyol dan
Portugis berbentuk tidak lebih dari sebuah semenanjung
bernama Iberia.Topografi semenanjung bergunung-gunung,
tidak datar, diwilayah selatan-barat, jauh dari wilayah Eropa
Tengah.
Geologis
Wilayah semenanjung Iberia ternagi atas 2 negara, yang
mana kaya akan bebatuan, granit, marmer, dan setengah
marmer.
Iklim
Didaratan tinggi dan ditengah semenanjung dominan musim
sangat dingin, sedangkan diwilayah selatan dominan panas
tropis.

Peta Semenanjung Iberia

Sejarah
Pada zaman renaissance monarki Spanyol menaklukkan
banyak wilayah semenanjung, dan kekuasaan menjadi
semakin besar dengan penemuan benua Amerika oleh
mereka. Pada masa itu Spanyol memimpin dan paling maju
di Eropa.dibawah kekuasaan Charles V, wilayah
persemakmurannya (dominion) mencakup wilayah Belanda
dan Eropa Tengah. Namun, setelah perdamaian West Phalia
(1648), kekuasaannya mulai menurun.

Sosial
Pada zaman pertengahan spanyol dipimpin oleh Charles V,
untuk memperluas wilayahnya Charles V melakukan
pernikahan, sehingga wilayahnya bertambah luas menjadi
Spanyo, Belanda, Sadinia, Sisilia, Napoli, dan Komunitas
Perancis.

Budaya
Renaissance Spanyol adalah warisan dari dua peradaban,
yaitu Moslim dan Kristen. Karakteristik arsitektur renaissance
spanyol terbagi atas empat, yaitu renaissance dengan
bentuk-bentuk gotik, klasik, barok, dan antiquirian (klasik
lama).

Fungsi
Fungsi bangunan renaissance secara umum, yaitu bangunan
publik dan istana bangsawan.

Teknologi
Wilayah ini kaya akan bebetuan seperti, granit, marmer, dan
setengah marmer. Sehingga bebatuan inilah yang menjadi
bahan konstruksi pada zaman dulu pada wilayah ini.

Estetika
Karateristik bangunan renaissance di Spanyol dan Portugis
Periode pertama : pencampuran renaissance dengan bentuk
gotik.
Periode kedua : pengaruh dari tokoh-tokoh seni renaissance.
Periode ketiga : pengaruh arsitektur barok.
Periode keempat : arsitektur mengarah ke bentuk klasik lama.

Biara Escorial

Denah Biara Escorial

Istana Alcazar

Komplesks Rumah Sakit Tavera

Bagian dalam Komplesks


Rumah Sakit Tavera

Kompleks Istana Alhambra

Tampak Depan Kompleks


Istana Alhambra

Istana Kerajaan

Plaza Mayor

C. Jerman dan Eropa Tengah


Geografis
Di Benua Eropa, Eropa tengah berada di sentral, diapit
oleh Itali dari selatan dan Perancis dari barat. Eropa
Tengah adalah Region yang terbentuk di antara Eropa
Timur dan Eropa Barat.

Geologis
Wilayah ini kaya akan kayu, bata dan bahan ini
banyak dipakai sebagai bahan bangunan.

Iklim
Eropa tengah mengalami peralihan iklim maritim yang
basah ke iklim kontinen yang kering.

Sejarah
Perkembangan arsitektur Renaissance di Jerman juga terjadi
bertahap yang oleh Fletcher dalam bukunya A History of
Architecture dibagi dalam lima periode sebagai berikut :
Periode Renaissance Awal, (1550-1600)
Secara umum merupakan pengenalan dan penambahan
elemen-elemen renaissace ke dalam bangunan-bangunan
gotik.
Periode Proto-Baroque (1600-1710)
Para arsitek membawa sendiri renaissance dari itali bagian
utara ke Switserland. Austria dan Jerman. Sementara itu
arsitek setempat berhasil menandinginya dan menghasilkan
bentuk-bentuk nasional.
Periode Renaissance-Barok (1660-1710)
Pada masa dimana para arsitek setempat belajar secara
langsung dari roma ataupun tempat-tempat lain di itali.
Periode Roccoco (1710-60)
Merupakan pengembangaan dari barok dimana arsitektur
dan dekorasi menjadi dominan dan menonjol.
Periode Antiquarian (1760-1830)
Ditandai dengan kembalinya model-model klasik kuno seperti
misalnya yunani.

Sosial
Renaissance jerman terdiri dari berbagai macam bentuk dan
aliran antara lain karena pengaruh pemerintahan para
pangeran atau militar terbatas pada wilayah propinsi
(margravete), para bangsawan (duchies), kelompok bekas
kekuasaan romawi (palatinates), kelompok-kelompok terpilih
(electorates), negara-negara di bawah kekuasaan gereja
(ecclesiastical states), dan negara-negara imperal. Pada
masa itu terjadi berbagai macam bentuk dan persaingan
dalam kehidupan sosial dan institusi, yang juga menimbulkan
keragaman perkembangan seni, termasuk arsitektur.

Budaya
Karena letak geografis dari eropa tengah yang bersifat
sentral, maka orang-orang teutonic penghuni kawasan ini
banyak mengabsorbsi renaissance itali dari selatan dan
perancis dari barat.

Fungsi
Fungsi bangunan renaissance secara umum, yaitu sebagai istana
bangsawan.

Teknologi
Kayu, bata dan batu, banyak dipakai untuk bahan bangunan sudah sejak
lama, pada jaman Renaissance tetap menjadi bahan bangunan utama.
Ornamen molding dan dari bata, pada jaman itu digunakan dalam
banyak variasi di wilayah dataran alluvial di bagian utara, sementara batu
dan kayu lebih banyak dipakai pada konstruksi dengan arsitektur setempat
(vernacular).

Estetika
Karateristik bangunan renaissance di Spanyol dan Portugis
Periode pertama : penambahan elemen-elemen renaissance ke dalam
bangunan gotik
Periode kedua : arsitek setempat berhasil menandingi dan menghasilkan
rancangan bentuk nasional.
Periode ketiga : para arsitek belajar dari renaissance Itali
Periode keempat : pengembangan barok dan dekorasi yang dominan
dan menonjol.
Periode kelima : kembalinya model-model klasik kuno.

Istana Heidelberg

Istana Zwinger

Istana (Schloss) Karlsruhe

Istana Residenz

Belvedere

Daun-Kinsky City Palace

Istana Schunbrunn

KESIMPULAN
Ciri arsitektur renaissance yang paling
menonjol di Perancis, Spanyol dan Portugis,
dan Jerman dan Eropa Tengah adalah
aspek simetris, horizontalisme, elemen
dekoratif, serta arsitektur vernaculer.

Vous aimerez peut-être aussi