Vous êtes sur la page 1sur 6

ARSITEKTUR MINIMALIS

Seperti yang dapat kita saksikan di sekeliling kita, dewasa ini muncul fenomena menjamurnya
rumah-rumah bergaya minimalis di Indonesia. Menurut saya, arsitektur minimalis ini merupakan
turunan dari teori yang dikemukakan oleh Walter Gropius, pelopor International Style pada
sekitar tahun 1930. Yang menekankan pada fungsionalitas. Bahkan ada jargon yang berbunyi
ornament is crime atau less is more.

Dan sekarang arsitektur minimalis ini kembali banyak digunakan. Awalnya di negara-negara
barat yang menekankan pada fungsionalitas, misal atap beton, tidak ada ornamen, bukaanbukaan dibuat sefungsional mungkin, tidak ada dekorasi. Lalu rumah-rumah di Indonesia pun
banyak menggunakan arsitektur minimalis ini.

Namun apa yang terjadi kemudian sangatlah melenceng dari seperti apa arsitektur minimalis
seharusnya. Arsitektur minimalis yang menampilkan keindahan dari kesederhanaan dan
fungsionalitas ini bergeser menjadi mindset minimalis yang sama sekali berbeda. Minimalis
menjadi identik dengan garis-garis horizontal maupun vertikal pada fasade bangunan. Seringkali
garis-garis tersebut tidak fungsional sama sekali. Hanya tempelan tanpa fungsi.

Selain itu meniru mantah-mentah desain minimalis dari luar negeri, seperti penggunaan atap
beton, juga sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia yang beriklim tropis. Pada musim
kemarau, bagian dalam bangunan akan menjadi sangat panas, dikarenakan udara panas yang
biasanya pada rumah beratap kuda-kuda dapat mengalir ke atas, pada atap beton tidak bisa. Pada
musim hujan, atap beton ini seringkali menimbulkan masalah kebocoran. Maka diperlukan
banyak treatment khusus jika ingin menggunakan atap beton. Dan ini tentu membuat biaya
membengkak.

Sistem estetika tidak lagi dikembangkan dari teori arsitektur. Padahal teori-teori arsitektur
tersebut biasanya memiliki dasar, alasan, dan filosofi yang kuat. Dan pencetusnya sudah
melakukan research dan kajian mengenai teori tersebut. Sehingga ketika merancang dengan
langgam dan teori tertentu, bangunan tersebut memiliki makna dan nilai. Tidak demikian yang
terjadi di Indonesia, gaya minimalis telah dirusak makna dan nilai yang terkandung di baliknya,
berbalik arah menjadi sebuah bangunan yang mahal, perawatannya pun mahal, banyak ornamen
minimalis yang tidak perlu, bahkan seringkali di cat dengan warna-warna yang mencolok. Hal
ini jauh dari kesederhanaan dan fungsionalitas yang diusung.

PENGERTIAN
Pengertian arsitektur minimalis diawal perkembangannya adalah merupakan konsep tersendiri.
Sejalan dengan penyebarannya di seluruh dunia dan pengaruk kemajuan baik teknologi, budaya yang
lebih maka terjadilah pengembangan-pengembangan yang lebih daripada konsep modern seperti
lahirnya konsep arsitektur postmodern, maksimalis dan Minimalis .
Postmodern adalah konsep arsitektur yang memadukan seni, ilmu pengetahuan, krajinan dan
teknologi. Bangunan post modern dipandang lebih plural, dan beranekaragam dari konsep
pendahulunya yaitu modern. Beberapa contoh bangunan postmodern tingkat dunia adalah Stadion
Nasional Sarang Burung Cina.
Atau di Negara kita kadang istilah pos modern juga dipakai untuk istilah konsep arsitektur klasik
modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan
sebagainya. Atau disebut jugadengan istilah modern kontemporer.
Adapun arsitektur minimalis juga merupakan pengembangan dari konsep modern. Sehingga para
asritek sering menamakan konsep minimalis sebagai turunan dari arsitektur modern. Untuk
memahami arsitektur minimalis kita bisa membandingkan dengan gaya arsitektur lain yaitu arsitektur
maksimalis.
Arsitektur maksimalis bisa kita fahami sebagai sebuah karya yang melebih-lebihkan atau kadang
masyarakat menilainya sebagai karya arsitektur yang norak.
Ada bebrapa unsur pokok terjadinya perkembangan seperti yang kita ulas diatas diantaranya adalah
Pertama.Tempat dimana arsitektur itu berkembang. Dalam unsur ini adalah sejalan dengan ilmu
arsitektur bahwa lokasi atau letak lahan merupakan salahsatu unsur pokok dalam pertimbangan
perancangan, Maka tidak diragukan dan harus bahwa konsep modern yang lahir di kawasan barat
akan berbeda dengan konsep modern di Indonesia yang banyak perbedaan dari kondisi letak terutama
geografis. Dan seharusnyalah Arsitektur Indonesia memiliki konsep tersendiri tentang arsitektur
modern
Kedua. kemajuan teknologi. Dari kemajuan teknologi maka akan melahirkan konsep-konsep yang baru
dalam dunia arsitektur. Baik dalam segi metode perencanaan, kontruksi, atau struktur
Ketiga. Kondisi sosial atau pola hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan ilmu arsitektur bahwa
masyarakan sebagai penikmat arsitektur merupakan komponet terpenting dalam pertimbangan
perancangan sehingga seseorang akan bisa terwujud adanya keamanan, kenyamana, estetika yang
dia inginkan. Nilai sebuah kehidupan modern barat pasti banyak perberbedaan dengan nilai kehidupan
modern bangsa timur. Dan itu akan sangat mempengaruhi pengertian konsep arsitektur Indonesaia.
Perihal arsitektur modern.
Ada beberapa pengertian mengenai konsep modern :
1. Bangunan modern adalah bersifat singular, seragam dan tunggal. Pengertian ini lahir dikarnakan

dampak sejarah munculnya revolusi industri di eropa pada saat itu yang secara tidak langsung
mempengaruhi pola perkembangan arsitektur. Dari kemajuan teknologi industri tersebut molailah
berpengaruh pada proses rancangan, konstruksi, struktur dan efisiensi. Arsitektur molai diproduksi
dengan cara masal seperti halnya mobil yang di produksi secara masal, seragam dan tunggal.

2. Gaya modern adalah gaya yang simple, bersih, fungsional, stylish, trendy, up-to-date. Pengertian
ini lahir berkaitan dengan perkembangan gaya hidup penikmat karya arsitektur yang semakain
modern, serba cepat, mudah, berkualitas dan fungsional, didukung dengan teknologi industri yang
canggih.
3. Gaya modern merupakan perencanaan konsep yang mengusung fungsi ruang sebagai titik awal
desain. Pengertian ini sejalan dengan pemahaman bahwa Prinsip arsitektur modern ini sebenarnya
mengikuti prinsip arsitektur form follow function atau bentuk mengikuti fungsi.
Salasatu arsitek pendahulu yang memakai konsep ini adalah Le Corbusier dari Perancis yang terkenal
dengan system Le modular- nya, satu konsep rancangan dengan pendekatan perulangan unit-unit
bangunan untuk kemudahan penyusunan standar fungsional dan modulasi sistem struktur serta
kecepatan pembangunan yang memungkinkan sistem konstruksi dengan material bangunan fabrikasi.
Berbincang tentang arsitektur modern kita bias menemukan cabang atau pengembangan dari konsep
moderen diantaranya adalah minimalis, postmodern dan diwilayah Indonesia ada yang namanya
modern etnik, modern tradisional dll
Perihal arsitektur minimalis.
Konsep minimalis sebenarnya sebuah konsep yang berdiri sendiri sebagai respon kejenuhan dari
sebuah gaya arsitektur-arsitektur terdahulu. Hal ini bisa kita lihat kemunculannya pada tahun 1980
yang condong berdasar pada gaya arsitektur art deco.
Tetapi pada saat ini kita melihat minimalis lahir kembali dari biground gaya modern sehingga kita bisa
memahami bahwa pada dasarnya istilah minimalis merupakan modifikasi desain bergaya modern.
Sehingga para asritek sering menamakan turunan dari arsitektur modern.
Ada juga yang mengartikan bahwa arsitektur minimalis merupakan arsitektur modern tetapi arsitektur
modern belum tentu arsitektur minimalis maka dari pernyataan itu kita akan mendapati istilah gaya
arsitektur lain yang memiliki unsure modern seperti : klasik modern, arsitektur modern etnik,
arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya yang tidak masuk dalam
klasifikasi arsitektur minimalis tapi memiliki pendekatan modern.
Pada gaya minimalis ini permainan unsur garis tegas, tegak lurus dan bidang, serta pewarnaan yang
cenderung lebih berani.
Adapun bangunan modern minimalis bisa kita simpulkan bangunan yang bersifat singular, seragam
dan tunggal, esensial, fungsi ruang sebagai titik awal desain (functionalism) atau form follow function,
clarity (kejelasan) dan minimum sebagai tujuan dan nilai estetika (simplicity), menggunakan unsur
garis, tegak lurus dan bidang. Penghindaran dari elemen arsitektur ornament dll.
Tips-tips mendesai bangunan minimalis atau modern minimalis yang perlu kita perhatikan:
Pada hakikatnya gaya arsitektur modern diawal perkembangannya adalah merupakan konsep
tersendiri. Sejalan dengan penyebarannya di seluruh dunia dan pengaruk kemajuan baik teknologi,

budaya yang lebih maka terjadilah pengembangan-pengembangan yang lebih daripada konsep
modern seperti lahirnya konsep arsitektur postmodern, maksimalis dan Minimalis .
Postmodern adalah konsep arsitektur yang memadukan seni, ilmu pengetahuan, krajinan dan
teknologi. Bangunan post modern dipandang lebih plural, dan beranekaragam dari konsep
pendahulunya yaitu modern. Beberapa contoh bangunan postmodern tingkat dunia adalah Stadion
Nasional Sarang Burung Cina.
Atau di Negara kita kadang istilah pos modern juga dipakai untuk istilah konsep arsitektur klasik
modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan
sebagainya. Atau disebut jugadengan istilah modern kontemporer.
Adapun arsitektur minimalis juga merupakan pengembangan dari konsep modern. Sehingga para
asritek sering menamakan konsep minimalis sebagai turunan dari arsitektur modern. Untuk
memahami arsitektur minimalis kita bisa membandingkan dengan gaya arsitektur lain yaitu arsitektur
maksimalis.
Arsitektur maksimalis bisa kita fahami sebagai sebuah karya yang melebih-lebihkan atau kadang
masyarakat menilainya sebagai karya arsitektur yang norak.
Ada bebrapa unsur pokok terjadinya perkembangan seperti yang kita ulas diatas diantaranya adalah
Pertama.Tempat dimana arsitektur itu berkembang. Dalam unsur ini adalah sejalan dengan ilmu
arsitektur bahwa lokasi atau letak lahan merupakan salahsatu unsur pokok dalam pertimbangan
perancangan, Maka tidak diragukan dan harus bahwa konsep modern yang lahir di kawasan barat
akan berbeda dengan konsep modern di Indonesia yang banyak perbedaan dari kondisi letak terutama
geografis. Dan seharusnyalah Arsitektur Indonesia memiliki konsep tersendiri tentang arsitektur
modern
Kedua. kemajuan teknologi. Dari kemajuan teknologi maka akan melahirkan konsep-konsep yang baru
dalam dunia arsitektur. Baik dalam segi metode perencanaan, kontruksi, atau struktur
Ketiga. Kondisi sosial atau pola hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan ilmu arsitektur bahwa
masyarakan sebagai penikmat arsitektur merupakan komponet terpenting dalam pertimbangan
perancangan sehingga seseorang akan bisa terwujud adanya keamanan, kenyamana, estetika yang
dia inginkan. Nilai sebuah kehidupan modern barat pasti banyak perberbedaan dengan nilai kehidupan
modern bangsa timur. Dan itu akan sangat mempengaruhi pengertian konsep arsitektur Indonesaia.
Ada beberapa pengertian mengenai konsep modern :
1. Bangunan modern adalah bersifat singular, seragam dan tunggal. Pengertian ini lahir dikarnakan
dampak sejarah munculnya revolusi industri di eropa pada saat itu yang secara tidak langsung
mempengaruhi pola perkembangan arsitektur. Dari kemajuan teknologi industri tersebut molailah
berpengaruh pada proses rancangan, konstruksi, struktur dan efisiensi. Arsitektur molai diproduksi
dengan cara masal seperti halnya mobil yang di produksi secara masal, seragam dan tunggal.
2. Gaya modern adalah gaya yang simple, bersih, fungsional, stylish, trendy, up-to-date. Pengertian
ini lahir berkaitan dengan perkembangan gaya hidup penikmat karya arsitektur yang semakain
modern, serba cepat, mudah, berkualitas dan fungsional, didukung dengan teknologi industri yang
canggih.
3. Gaya modern merupakan perencanaan konsep yang mengusung fungsi ruang sebagai titik awal
desain. Pengertian ini sejalan dengan pemahaman bahwa Prinsip arsitektur modern ini sebenarnya

mengikuti prinsip arsitektur form follow function atau bentuk mengikuti fungsi.
Salasatu arsitek pendahulu yang memakai konsep ini adalah Le Corbusier dari Perancis yang terkenal
dengan system Le modular- nya, satu konsep rancangan dengan pendekatan perulangan unit-unit
bangunan untuk kemudahan penyusunan standar fungsional dan modulasi sistem struktur serta
kecepatan pembangunan yang memungkinkan sistem konstruksi dengan material bangunan fabrikasi.
Berbincang tentang arsitektur modern kita bias menemukan cabang atau pengembangan dari konsep
moderen diantaranya adalah minimalis, postmodern dan diwilayah Indonesia ada yang namanya
modern etnik, modern tradisional dll
Konsep minimalis sebenarnya sebuah konsep yang berdiri sendiri sebagai respon kejenuhan dari
sebuah gaya arsitektur-arsitektur terdahulu. Hal ini bisa kita lihat kemunculannya pada tahun 1980
yang condong berdasar pada gaya arsitektur art deco.
Tetapi pada saat ini kita melihat minimalis lahir kembali dari biground gaya modern sehingga kita bisa
memahami bahwa pada dasarnya istilah minimalis merupakan modifikasi desain bergaya modern.
Sehingga para asritek sering menamakan turunan dari arsitektur modern.
Ada juga yang mengartikan bahwa arsitektur minimalis merupakan arsitektur modern tetapi arsitektur
modern belum tentu arsitektur minimalis maka dari pernyataan itu kita akan mendapati istilah gaya
arsitektur lain yang memiliki unsure modern seperti : klasik modern, arsitektur modern etnik,
arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya yang tidak masuk dalam
klasifikasi arsitektur minimalis tapi memiliki pendekatan modern.
Pada gaya minimalis ini permainan unsur garis tegas, tegak lurus dan bidang, serta pewarnaan yang
cenderung lebih berani.
Adapun bangunan modern minimalis bisa kita simpulkan bangunan yang bersifat singular, seragam
dan tunggal, esensial, fungsi ruang sebagai titik awal desain (functionalism) atau form follow function,
clarity (kejelasan) dan minimum sebagai tujuan dan nilai estetika (simplicity), menggunakan unsur
garis, tegak lurus dan bidang. Penghindaran dari elemen arsitektur ornament dll.
Tips-tips mendesai bangunan minimalis atau modern minimalis yang perlu kita perhatikan:
A. Rencanakan tata ruang yang efektif dan fleksibel,fungsional dengan system sirkulasi yang
sederhana (pencapaian yang cepat dan mudah), multifungsi melalui mengolahan zoning dengan tetap
memperhatikan kondisi site dan keadaan penggunan sebagai pertimbangan pokok.
B. Gunakan unsur garis tegas, tegak lurus, permainan bidang dan warna serta pemanfaatan bahan
yang tepat.
C. Dikarnakan dalam perncanaan konsep modern minimalis kita mengolah elemen dasar dan bentu
simple maka perhatikan pengolahannya dengan baik melalui pertimbangan proporsi, komposisi,
warna, bahan msderndan elemen arsitektural lainnya sehingga kita tidak salah dalam perencanaan
yang bisa menimbulkan kesan monoton dan membosankan.
D. Masukkan konsep tropis pada atap karna memang kita terletak didaerah tropis dengan tetap
mempertahankan kesan moder minimalis murni dengan atap datar dengan cara menyembunyikannya
serta memilih bahan penutup atap yang cocok untuk keamanan dan kenyamanan pengguna serta
menghasilkan sudut lebih datar dari atap tropis pada umumnya. Ini sebagai usaha untuk
meminimalkan atap dak yang rentang dengan bocor dan lainnya.
Jika terpaksa memakai atap dak maka perhatikan kualitas beton yang dipakai, pelaksanaan atau

pakailah bahan tanbahan yang bisa mengurangi kerusakan daru pengaruh hujan dan panas yang ada
dipasaran.

E. Gunakan elemen arsitektural yang tahan cuaca tropis (panas-hujan). Seperti baja, aluminium dll
karna pada dasarnya konsep minimalais atau moder minimalis kurang ada perlindungan yang baik
untuk elemen-elemen arsitektur seperti kusen, jendela dan pintu. Jika terpaksa menggunakan kayu
dan semisalnya maka gunakan finising yang terbaik dan finising lainnya yang tahan dengan kondisi
cuaca tropis.
F. Perencanaan yang tepat dalam kontek yang berkaitan dengan budget. Karna dasar konsep modern
minimalis adalah mereduksi dari gaya arsitektur lain yang akan ada pengurangan dalam proses
perancangan dari gaya arsitektur lainnya sehingga secara tidak langsung juga mengurang biyaya
kontruksi. Tetapi dari sisi lain bisa menjadi mahal karna tuntutan kualitas baik yang memaksa mencari
alternative-alternatif untuk pencapaian desain.
Dalam kontek ini kita sesuaikan dengan budget yang kita miliki. Jika dana cukup besar maka kita akan
bisa mengeksplorisasi desain dengan leluasa dan berani kalaupun dana kita terbats pun kita bisa
memilih alternative alternative yang sesuai dan tetap baik dalam pencapaian desain.
G. Hindari ornamentasi (untuk desai modern minimals murni)

H. Memperhatikan desai interior baik pemilihan furniture atau pernik lainnya yang tetap mengacu
konsep modern minimalis, fungsional, fleksibel dan simple yang ada dipasaran.

I. Memperkuat dengan desai landscape. Dalam hal ini kita bisa lebih mendalami konsep-konsep
landscape seperti taman yang bergaya minimalis dan lain sebagainya. Jika memang kita masih
memilih taman tropis maka pilihlah tanaman yang memiliki pola pola yang memprkuat konsep
minimalis yang baik yang berpola tegas ataupun yang memiliki pola pola unik la

Vous aimerez peut-être aussi