Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian pendidikan merupakan suatu hal yang tidak
mudah untuk dipelajari. Pertama karena konsep penelitian itu
sendiri rumit. Kedua karena banyaknya teori pendidikan itu
sendiri yang terkadang saling bertentangan. Ketiga karena
penelitian
pendidikan
melibatkan
faktor
manusia
yang
kehidupan
di
bidang
lain,
misalnya:
di
bidang
kuantitas.
Di
bidang
pendidikan,
penelitian
meningkatkan
praktik
kependidikan
sehingga
dan
bukan
hanya
didasarkan
pada
intuisi,
di
mana
masing-masing
metode
mempunyai
valid
tentang
pendidikan
yang
diperlukan
untuk
verifikatif,
menerangkan,
empiris,
logis
dan
dimulai
(studi
dari
penentuan
pustaka),
masalah,
penentuan
fokus
ulasan
masalah
pemilihan
dan
cara;
desain
survei,
dan
metode
eksperimen,
(meliputi
observasi),
pertama
merupakan
sehingga
fokus
peneliti
masalah
utama
etika
penelitian
diharuskan
di
mana
bidang
manusia
pendidikan,
mempertimbangkan
etika,
termasuk
menjaga
kerahasiaan
identitas
dan
diteliti.
Kedua,
pendidikan
merupakan
lembaga
tersebut
mudah
sekali
berubah
tiap
tahunnya,
boleh
mengintervensi
pendidikan.
Sehingga
kompleks.
Mereka
mempunyai
kepribadian
yang
kecenderungan
tersebut
diperlukan
definisi
oleh peneliti,
di antaranya
menyangkut
terdapat
kecenderungan
untuk
memfokuskan
pada
sebuah
kecermatan
dalam
memilih
metode
meneliti
sebuah
permasalahan
dalam
bidang
yang
akan
dibahas
dalam
beserta
BAB II
PEMBAHASAN
menghimpun
analisis,
sintesis,
data,
mengadakan
membandingkan,
pengukuran,
mencari
hubungan,
Hadjar,
pendekatan
penelitian
untuk
hanyalah
merupakan
mengembangkan
dan
suatu
memperoleh
mempunyai
empat
langkah
metodologis
yaitu
yang
sistematis
dan
analisis
yang
bahwa
penelitian
adalah
suatu
logis
penulis
kegiatan
pandangan-pandangan
filosofis
dan
ideologis,
sumber
data
dan
dalam
kondisi
apa
data
Nana
Syaodih,
Ibnu
Hadjar
masalah
penelitian
tertentu.
Dengan
demikian
metodologi
yang
digunakan. 8
Metode
Sedangkan
menurut
Sugiyono,
metode
penelitian
akal, sehingga
terjadi
di
lapangan
dengan
data
yang
berkenaan
dengan
interpersonal
agreement
yang
bersifat
penemuan
digunakan
untuk
memahami,
memecahkan
dan
Memecahkan
menghilangkan
berarti
masalah,
meminimalkan
mengantisipasi
atau
berarti
10
menemukan model
pendidikan
mendapatkan
ditemukan,
data
merupakan
yang
valid
dikembangkan
pengetahuan
tertentu
dengan
dan
yang
cara
ilmiah
untuk
tujuan
dapat
dibuktikan,
dapat
berupa
digunakan
untuk
yang
didasarkan
digunakan
untuk
meneliti
tertentu,
teknik
pada
pada
pengambilan
filsafat
populasi
sampel
positivisme,
atau
pada
sampel
umumnya
11
disebut
penelitian
Penelitian
postpositivisme
ini
yaitu
didasarkan
paradigma
pada
filsafat
interpretatif
dan
dan
Schumacker
seperti
dikutip
Nana
Syaodih
KUANTITATIF
Eksperimental
Non
Eksperimental
1. Eksperimental 1. Deskriptif
2. Komparatif
murni
3. Korelasional
2. Eksperimental
4. Survai
kuasi
5. Ekspostfacto
3. Eksperimental 6. Tindakan
lemah
4. Subjek
KUALITATIF
Interaktif
1. Etnografis
2. Historis
3. Fenomenolo
gis
4. Studi Kasus
5. Teori Dasar
6. Studi Kritis
Noninterak
tif
1. Analisis
Konsep
2. Analisis
Kebijaka
n
3. Analisis
historis
tunggal
14 Ibid.
15 Ibid.
12
survei,
reseacrh,
expostfacto,
evaluation
eksperimen,
reseacrch,
naturalistik,
action
research,
berdasarkan
tujuan
dan
tingkat
kealamiahan
menurut
tingkat
kealamiahannya
metode
BMP e aPe rnced aen Plmies t alin Matri enk aiel nt oi a dTTun ei n j ug ak na t K e a l a m i a h a n
E TeNPDkS easu r nptarPs ugveap re naliTementl i lsabmei t nai pakn an g t a Pn e n e l i t i a n
(R & D )
16 Ibid. hal. 6-7.
13
kontinum.
Penelitian
dasar
bertujuan
untuk
langsung
bersifat
praktis.
Penelitian
dasar
pada
14
yang
digunakan
dalam
pendidikan
dan
pembelajaran.19
Penelitian dan pengembangan merupakan jembatan
antara penelitian dasar (basic research) dengan penelitian
terapan
(applied
bertujuan
untuk
research),
to
di
discover
mana
new
penelitian
dasar
knowledge
about
mengembangkan
pengembangan
produk.
bertujuan
Penelitian
untuk
dan
menemukan,
yakni
beberapa
tahap
(penemuan,
Research
and
Development
adalah
metode
19 Ibid.
15
penelitian
yang
digunakan
untuk
menghasilkan
produk
bersifat
analis
kebutuhan,
dan
untuk
menguji
ilmu-ilmu
sosial
seperti
psikologi,
sosiologi,
ujung
tombak
dari
suatu
industri
untuk
1%
dari
biaya
pendidikan
secara
keseluruhan.
16
tape,
camera,
bahkan
penghubung
komunikasi.
melalui
meningkatkan
penelitian
produktivitas
R&D
diharapkan
pendidikan,
dalam
dapat
artian
dengan
kebutuhan.
Produk-produk
pendidikan
tertentu,
model
unit
produksi,
model
contoh
di
atas,misalnya
peneliti
akan
17
Dari
penelitian
terhadap
sekolah-sekolah
tersebut
akan
yang
selanjutnya
dikaji
beserta
indikator
angkut
untuk
orang
dan
barang,
kecepatan
kualitas
kendaraan,
nilai
ekonomis,
serta
18
memudahkan
pihak
lain
untuk
memahaminya.
Dengan
seperti
dalam
eksperimen).
Metode
penelitian
metode-metode
penelitian
yang
sudah
research
pada
umumnya
naturalistik.
menggunakan
metode
menggunakan
penelitian
metode
ekserimen
pengembangan
atau
dan
survey.
Research
and
19
Introduction
diterjemahan
ke
to
dalam
Research
in
Pengantar
Education
Penelitian
yang
dalam
paling
sophisticated
untuk
menguji
hipotesis.
untuk
mengumpulkan
bukti-bukti
yang
ada
eksperimen,
peneliti
memberikan
pengukuran
hasil
eksperimen.
Melalui
metode
20
penyelidikan
ilmiah
yang
menuntut
peneliti
tersebut.23
bebas
eksperimen
adalah
Adapun
menetapkan
apa
tujuan
yang
utama
mungkin
terdapat
kelompok
coba
dan
kelompok
pengendali.24
2. Ex post facto
Ex post facto berasal dari bahasa latin yang artinya
dari sesudah fakta, menunjukkan bahwa penelitian itu
dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel
bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu
secara alami. Kerlinger memberikan batasan penelitian ex
post facto ini dengan cukup ringkas sebagai: penyelidikan
empiris
yang
sistematis
di
mana
ilmuwan
tidak
yang
dilakukan,
tanpa
intervensi
21
langsung
berdasarkan
perbedaan
yang
mengiringi
memanipulasi
adalah
meneliti
logika
hipotesis
variabel
bebas,
maksudnya
dasarnya
adalah
sama-sama
mengenai
hubungan
antara
dua
bebas
dikendalikan
oleh
kondisi-kondisi
tidak
dapat
mengendalikan
variabel
bebas.
yang
dimiliki:
proses-proses
yang
sedang
kecenderungan-kecenderungan
yang
sedang
22
hipotesis.
ingin
Misalnya,
mengetahui
seorang
berapa
administrator
siswa
baru
yang
studi
kasus,
peneliti
berusaha
variabel
perkembangan
penting
subjek
dalam
tersebut.
sejarah
atau
Penekanannya
23
mengumpulkan
dari
data
kasus-kasus
yang
yang
relatif
relatif
besar
mengumpulkan
informasi
seperti
yang
tersebut
ditetapkan
dengan
sebelumnya
kriteria
atau
yang
untuk
telah
menilai
anak
pada
mereka
mereka
berbagai
dalam
usia,
tingkatan
tumbuh
dan
bagaimana
usia,
serta
berkembang.
24
mengajar
harus
mempertimbangkan
teori
belajar
atau
mengajar
yang
siswa
sekolah
dasar
misalnya,
akan
tiap
demikian,
tingkatan
peneliti
perkembangan
kelas
berikutnya.
dapat
kecakapan
menilai
Dengan
bagaimana
kelompok
ini
selama
sebelumnya
akan
tetap
konstan
kuantitatif
yang
ada
hubungannya
intensif
terhadap
individu
karena
pada
berbagai
tingkatan.
Akan
tetapi,
25
menuntut
adanya
komitmen
dari
individu
atau
studi
perkembangan
cross
sectional
kecakapan
tentang
kuantitatif
akan
kelas.
Pendekatan
ini
akan
Studi
jenis
ini
menyelidiki
sering
disebut
juga
26
digunakan
untuk
analisis
mempelajari
penduduknya
menunjukkan
bahwa
digunakan
untuk
menetapkan
besarnya
perbedaan
dalam
variabel
yang
lain.
suatu
prosedur
guna
melengkapi
27
belakang
tersebut,
peneliti
dapat
memulai
ekperimentasi guna menetapkan hubungan antara variabelvariabel yang mungkin sudah dikemukakan oleh jenis-jenis
penelitian lainnya.
Sebagai contoh, saat penulis membuat skripsi untuk
memenuhi syarat kelulusan di jenjang strata satu (S1),
penulis memulai dengan melalukan studi historis terhadap
judul yang relevan atau sesuai dengan judul skripsi yang
penulis ajukan guna memastikan apa yang telah dilakukan
oleh orang sebelumnya. Selanjutnya penulis mendiskripsikan
dalam bentuk proposal skripsi, mulai dari definisi operasional
sampai dengan analisa data yang penulis gunakan. Kemudian
penulis mencari landasan teori melalui kajian pustaka dan
35Ibid, dikutip dari Travers, Introduction to Educational Research,
tanpa tahun dan penerbit, hal. 183.
36 Ibid. hal. 51
28
kesimpulan
dari
variabel-variabel
yang
penulis
hubungkan.
dari
interview
(wawancara),
angket
(kuesioner),
terstruktur
terbagi
dan
ke
tidak
dalam
terstruktur.
observasi
Sedangkan
partisipan
dan
nonpartisipan.37
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tujuan
dapat
ditemukan,
dibuktikan,
berupa
pengetahuan
digunakan
untuk
memahami,
dikembangkan
tertentu
dan
yang
dapat
memecahkan
dan
berdasarkan
tingkat
kealamiahan
tempat
yang
menggunakan
adalah
pendekatan
metode
survey
kuantitatif,
dan
sedangkan
30
research
pada
umumnya
naturalistik.
menggunakan
metode
penelitian
pengembangan
atau
Research
and
B. Saran
Dari makalah di atas saran yang penulis sampaikan
kepada pembaca adalah agar pembaca lebih cermat dalam
memilih
metode
penelitian
yang
dipakai,
sehingga
31
Daftar Pustaka
Ary, Donald. et al. Introduction to Research in Education.
terjemahan Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Arief
Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Best, Jhon W. Research in Education, 1970, edisi kedua
(Englewood Cliffs) New York: Prentice-Hall
Hadjar, Ibnu.
32
33