Guide to Writing Thesis Statements

Your thesis statement is the central argument of your essay. It must be concise and well-written.

Your thesis goes in the introductory paragraph. Don't hide it; make it clearly asserted at
the beginning of your paper.

Your thesis must make an argument. It is the road map to the argument you will
subsequently develop in your paper.

The key difference between an opinion statement and thesis statement is that a thesis
conveys to the reader that the claim being offered has been thoroughly explored and is
defendable by evidence. It answers the "what" question (what is the argument?) and it
gives the reader a clue as to the "why" question (why is this argument the most
persuasive?).
Examples of good thesis statements:

"The ability to purchase television advertising is essential for any candidate's bid for
election to the Senate because television reaches millions of people and thus has the
ability to dramatically increase name recognition."

The organizational structure of the United Nations, namely consensus voting in the
security council, makes it incapable of preventing war between major powers."

1. Thesis statements must make a claim or argument. They are not statements of fact.
Statement of fact: "A candidates ability to afford television advertising can have an impact on
the outcome of Congressional elections." This is essentially an indisputable point and therefore,
not a thesis statement.
Similarly, the claim "The United Nations was established to promote diplomacy between major
powers." is not likely to inspire much debate.
2. Thesis statements are not merely opinion statements.
Statement of opinion:"Congressional elections are simply the result of who has the most
money." This statement does make a claim, but in this format it is too much of an opinion and not
enough of an argument.
Similarly, "The United Nations is incapable of preventing war" is closer to a thesis statement

than the factual statement above because it raises a point that is debatable. But in this format, it
doesn't offer the reader much information; it sounds like the author is simply stating a viewpoint
that may or may not be substantiated by evidence.
In conclusion, your thesis should make clear what your argument is; it should also provide
the reader with some indication of why your argument is persuasive.
For example: In the congressional elections example, why is money important (and whose
money? The candidates'? Corporations'? Special interests'?), are other factors irrelevant (the
candidates' views on the issues?) and for which types of elections is this true (is your argument
equally true for Senatorial elections and elections for the House of Representatives? Why or why
not?)?
In the other example, you will need to think about why the United Nations is not capable of
preventing war. Your thesis should indicate that you have an understanding of the relevant
historical circumstances and that you are aware of alternative explanations.
Of course, one can re-work a thesis statement indefinitely and one can almost always find
something at fault with it. The point is that you must be sure that your thesis statement is
indicating to your reader that you have an argument to make.

Pernyataan tesis Anda adalah argumen utama esai Anda . Ini harus ringkas dan ditulis dengan
baik .
Tesis Anda berjalan dalam paragraf pengantar . Jangan menyembunyikannya , membuatnya jelas
menegaskan pada awal tulisan Anda .
Tesis Anda harus membuat sebuah argumen . Ini adalah peta jalan menuju argumen Anda
selanjutnya akan mengembangkan dalam makalah Anda .
Perbedaan utama antara pernyataan pendapat dan pernyataan tesis adalah bahwa tesis
menyampaikan kepada pembaca bahwa klaim yang ditawarkan telah sepenuhnya dieksplorasi
dan dipertahankan dengan bukti . Ini menjawab " apa " pertanyaan ( apa argumen ? ) Dan
memberikan pembaca petunjuk mengenai "mengapa " pertanyaan ( mengapa argumen ini yang
paling persuasif ? ) .
Contoh pernyataan tesis yang baik :
" Kemampuan untuk membeli iklan televisi sangat penting bagi upaya kandidat untuk pemilihan
ke Senat karena televisi mencapai jutaan orang dan tentunya memiliki kemampuan untuk secara
dramatis meningkatkan pengenalan nama . "
Struktur organisasi PBB , yaitu konsensus pemungutan suara di dewan keamanan , membuatnya
tidak mampu mencegah perang antara negara-negara besar . "
1 . Pernyataan tesis harus mengajukan klaim atau argumen . Mereka bukan merupakan
pernyataan fakta .
Pernyataan fakta : " Sebuah kemampuan kandidat untuk membeli iklan televisi dapat berdampak
pada hasil pemilihan Kongres . " Ini pada dasarnya adalah titik yang tak terbantahkan dan oleh
karena itu , bukan pernyataan tesis .
Demikian pula , klaim "PBB didirikan untuk mempromosikan diplomasi antara negara-negara
besar . " tidak mungkin untuk menginspirasi banyak perdebatan .
2 . Pernyataan tesis bukan hanya pernyataan pendapat .
Pernyataan pendapat : " pemilihan Kongres hanya hasil yang memiliki uang paling banyak . "
Pernyataan ini tidak membuat klaim , tetapi dalam format ini terlalu banyak pendapat dan tidak
cukup argumen .
Demikian pula , "PBB tidak mampu mencegah perang " lebih dekat dengan pernyataan tesis dari
pernyataan faktual di atas karena menimbulkan titik yang masih bisa diperdebatkan . Tapi dalam
format ini , tidak menawarkan pembaca banyak informasi , kedengarannya seperti penulis hanya
menyatakan sudut pandang yang mungkin atau mungkin tidak didukung oleh bukti .

Kesimpulannya , tesis Anda harus membuat jelas apa alasan anda , tetapi juga harus
menyediakan pembaca dengan beberapa indikasi mengapa argumen Anda adalah persuasif .

Sebagai contoh: Dalam pemilihan kongres contoh , mengapa uang yang penting ( ? ' ? Korporasi
' ? Dan yang uang Para calon kepentingan khusus ' ? ) , Faktor-faktor lain yang tidak relevan
( calon ' pandangan tentang isu-isu ? ) Dan yang jenis pemilu apakah ini benar ( argumen Anda
juga berlaku bagi pemilihan senator dan pemilihan untuk DPR ? Mengapa atau mengapa tidak ? )
?
Dalam contoh lain, Anda akan perlu untuk berpikir tentang mengapa PBB tidak mampu
mencegah perang . Tesis Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman tentang
kondisi historis yang relevan dan bahwa Anda menyadari penjelasan alternatif .
Tentu saja, seseorang dapat bekerja kembali pernyataan tesis tanpa batas waktu dan satu dapat
hampir selalu menemukan sesuatu yang salah dengan itu . Intinya adalah bahwa Anda harus
yakin bahwa pernyataan tesis Anda menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda memiliki
argumen untuk membuat .