Vous êtes sur la page 1sur 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. I DENGAN Ny.

N YANG
MENGALAMI INSOMNIA
DI DUSUN SAWAHAN,.. GAMPING SLEMAN
I. PENGKAJIAN
Hari/tanggal

: Senin, 16 Maret 2015

Waktu

: Pukul 10.30 WIB

Tempat

: Rumah keluarga Tn. I

Oleh

: Anisa N, Erman S

Sumber data

: Keluarga

Metode

: Observasi, wawancara, pemeriksaan fisik

Alat pengumpul data : Spighnomanometer, stetoskop, timbangan, dan alat tulis


A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.

Identitas Kepala Keluarga


1.

Nama

: Tn. I

2.

Umur

: 34 tahun

3.

Jenis Kelamin

:L

4.

Agama

: Islam

5.

Pendidikan Terakhir

: SMA

6.

Pekerjaan

7.

Alamat

: Gamping Sleman

8.

Suku / Kebangsaan

: Jawa/Indonesia

9.

Jumlah Anggota Keluarga

2.

: Wiraswasta (Pedagang)

: 3 orang

Daftar Anggota Keluarga

No.
1

Nama
Ny. N

Umur
33 th

Agama
Islam

L/P Hub.dgn KK
P
Istri

Pendk.
SMA

Pekerjaan
Ibu Rumah

2
3

An. S
An. T

10 th
10

Islam
Islam

L
P

SD
Belum

Tangga
-

bulan

3.

Anak
Anak

sekolah

Genogram

Keterangan :
Laki-laki

Perempuan

Menikah

Garis keturunan

Tinggal serumah

: ----------

4.

Anggota Keluarga yang Meninggal


Dalam satu tahun terakhir, tidak ada anggota keluarga Tn. I yang
meninggal.

5.

Tempat tinggal masing-masing anggota keluarga


Semua anggota keluarga Tn. I, baik istri dan anaknya tinggal dalam satu
rumah.

6.

Struktur Keluarga
Keluarga Tn. I menganut struktur keluarga patrilokal.
Tipe keluarga Tn. I termasuk keluarga inti, Tn. I tinggal bersama istri dan
anaknya.
Keluarga Tn. I berada pada tahap IV yakni keluarga dengan tahapan
anak usia sekolah.

7.

Hobby Masing- masing anggota keluarga


Hobi Tn. I adalah mendengarkan musik dan membaca. Ny. N juga
memiliki hobi membaca. Sedangkan An. S memiliki hobi bermain dan
jalan-jalan.

8.

Hubungan antar anggota keluarga


1.

Hubungan Suami Isteri

Ny.

mengatakan

hubungan dengan suaminya baik-baik saja. Bila ada masalah selalu


dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan musyawarah.

2.

Hubungan orang Tua Anak : Ny. N mengatakan hubungan


dengan anaknya baik, Ny. N mengatakan sangat menyayangi
anaknya dan selalu menghawatirkan anaknya jika tidak dirumah.

3.

Hubungan antar anggota baik dengan anggota keluarga dan


keluarga lain : Ny. N mengatakan rumah tempat tinggalnya
berdampingan dengan rumah mertuannya. Ny. N mengatakan jika
sore hari sering berkunjung ke rumah mertuanya.

9.

Anggota Keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan


Ny. N mengatakan dalam keluarga kecilnya, suaminya Tn. I sangat
berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Akan tetapi, ketika ada
masalah dalam keluarga, Tn. I berdiskusi dengan dirinya untuk
menyelesaikan masalah.

B. Kebiasaan Anggota Keluarga sehari-hari


1.

Nutrisi
a. Frekuensi makan

: 3 kali sehari

b. Waktu makan

: pagi, siang, dan malam (teratur)

c. Porsi makan

: cukup (1 piring)

d. Jenis makanan

: nasi dengan porsi cukup, lauk ayam,

sayur, tahu, dan tempe. Sayuran bervariasi, kadang bayam, kangkung,


buncis, kacang panjang, terong dan lain-lain. Buah-buahan yang sering
dikonsumsi buah melon, semangka, rambutan, pisang dan buah lain
sesuai musim.
e. Cara pengolahan makanan : Ny. N mengatakan jarang memasak dan
lebih sering membeli. Akan tetapi jika memasak, caranya sudah
memenuhi syarat kesehatan, sebelum dimasak dicuci terlebih dahulu,
dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih, setiap
hari terdapat variasi menu makanan.
f.

Cara penyajian makanan

: disajikan langsung setelah selesai masak,

jika ada sisa makanan tetap disajikan untuk makan selanjutnya. Cara
makan dengan duduk di ruang keluarga, makan menggunakan tangan
atau sendok, tergantung makan apa. Keluarga lebih senang dengan
makanan yang disajikan selagi hangat. Ny. N mengatakan suasana
makan tenang dan lebih sering menggunakan sendok. Ny. N

mengatakan jika makan keluarganya jarang mencuci tangan terlebih


dahulu karena sudah menggunakan sendok.
g.

Makanan pantangan keluarga


Tidak ada pantangan makanan pada keluarga Tn. I.

h.

Makanan kesukaan keluarg


Keluarga Tn. I menyukai semua jenis makanan, khusus An. S menyukai
makan ayam goreng tetapi tidak suka makan sayuran.

C. KEBIASAAN MINUM KELUARGA


1. Jenis minuman
Ny. N menyatakan keluarganya lebih sering minum air putih. Ny. N
menyatakan dirinya jarang memberikan minuman seperti teh atau
kopi kepada suaminya.
2. Frekuensi minum
Ny. N menyatakan suaminya jika minum air putih banyak, setiap
hari bisa minum sekitar 3 botol air putih tupperware (1500cc). Ny. N
menyatakan dirinya jarang mengkonsumsi air putih, setiap hari
kurang lebih menghabiskan air putih 1-1,5 botol tupperware.
Ny. N menyatakan anak pertamanya An.S setiap kali berangkat
sekolah, pulang sekolah dan pulang bermain minum air putih seitar 1
gelas (200cc) dan jika di sekolah sering minum es. Anak keduanya
An.T diberikan ASI dan susu formula setiap hari rata-rata6-7
kali/gelas dan sudah diberi air putih.
D. POLA ISTIRAHAT
Ny. N menyatakan Tn.I tidur mulai pukul 22.00 dan bangun pukul 05.00.
Ny. N mengatakan sulit memulai tidur saat malam hari hal tersebut sudah
berlangsung sejak ia remaja. Ny. N menyatakan jika malam tidur mulai pukul
24.00 atau jam 01.00 dan bangun pukul 05.00. Ny. N menyatakan ketika
kelelahan kadang tidak tidur semaleman. Ny. N menyatakan tidur tidak cukup
nyenyak. Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata Ny. N (mata panda). Ny. N
menyatakan An. S tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 06.00. An. T sering
tidur siang dan jika malam tidur pulas mulai pukul 20.00.

E. REKREASI
Ny. N mengatakan setiap sore hari jalan-jalan keliling kampung dan jika
malam hari kalau ada waktu senggang dengan suami dan anaknya jalanjalan di Kota Yogyakarta. Ny.N menyatakan keluarganya tidak banyak
melakukan rekreasi seperti ke taman bermain atau taman hiburan. Ny.N
menyatakan jika jalan-jalan ke taman bermain atau taman hiburan ketika
liburan sekolah.
F. PEMANFAATAN WAKTU SENGGANG
Ny. N mengatakan jika ada waktu senggang lebih sering digunakan untuk
istirahat dan menonton TV. Ny. N menyatakan jika suaminya pulang dari
kerja, waktu senggang digunakan untuk istirahat dan bermain dengan An. T.
Ny. N menyatakan, jika pulang sekolah An.S bermain dengan temantemannya dan jika waktu-waktu tertentu An.S TPA di masjid sekitar rumah.
G. POLA ELIMINASI
1. Miksi
Ny. N menyatakan seluruh anggota keluarga Tn. I b.a.k di WC,
dengan frekuensi 3-6 kali dalam sehari. Ny.N menyatakan An.T jika
b.a.k tidak tentu, bisa berkali-kali dalam sehari dan masih ngompol.
Ny.N menyatakan selama ini suami dan anak-anaknya tidak pernah
mengeluh saat b.a.k .
2. Defekasi
Ny. N menyatakan eluruh anggota keluarga Tn. I b.a.b di WC dengan
frekuensi 1 kali sehari. Ny. N menyatakan tidak ada keluarganya yang
mengeluh susah buang air besar, diare maupun sakit saat b.a.b.
H. HYGIENE PERORANGAN
Ny. N menyatakan keluarganya mandi 2 kali sehari menggunakan sabun,
menggosok gigi 2 kali sehari setelah mandi menggunakan pasta gigi. Ny.N
menyatakan An.T sudah mempunyai gigi tetapi belum diajarkan gosok gigi.
Ny. N menyatakan keluarganya keramas dengan menggunakan sampo, Ny.N
keramas 2 hari sekali, sedangkan Tn.I dan An.S keramas satu hari sekali.

Semua keluarga mandiri dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri kecuali


An. T yang masih butuh bantuan dalam memakai baju dan mandi.
I.

KEBIASAAN KELUARGA YANG MERUGIKAN


Ny. N menyatakan An.S ketika dirumah tidak pernah membersihkan
barang-barangnya, ketika mengambil barang tidak di rapikan kembali seperti
semula, sehingga Ny.N harus selalu merapikan rumahnya.
Pada saat pengkajian Ny.N terlihat mengepel bekas kencing An.T
dikarpet fengan menggunkan celana An.T yang sebelumnya dipakai.

J. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA


1. Faktor Ekonomi
1. Penghasilan
Ny. N menyatakan penghasilan keluarga berasal dari
suaminya. Ny. N menyatakan penghasilan suaminya tidak
tentu.
2. Pengeluara
Ny. N menyatakan pemanfaatan dana keluarga digunakan
untuk biaya anak sekolah, listrik, makan, sosial dan
tabungan. Ny.N menyatakan penghasilan Tn.I cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.Pengelolaan keuangan
dikelola oleh Tn.I dan Ny.N hanya menerima uang dari Tn.I
untuk belanja makanan setiap hari.
2. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat
Ny. N menyatakan dirinya maupun Tn.I tidak ada yang menjadi
pengurus RT atau RW. Ny.N menyatakan rutin mengikuti kegiatan
PKK dan posyandu balita yang diadakan di dusun. Ny.N menyatakan
dirinya jarang menghadiri kegiatan seperti pengajian atau rapat
RW/RT di dusun.
3. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat
Ny.N menyatakan jika ada kegiatan dusun, kegiatan seperti
pengajian dilakukan di masjid sekitar rumahnya dan kegiatan PKK
dilakukan di rumah ibu-ibu PKK, tempat kegiatan PKK secara
bergilaran dilakukan di rumah ibu-ibu PKK setiap bulan.

K. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN


1. Rumah
a. Denah rumah:

Sumur

Almari make up

Telefisi dan sound


sytem

Almari pakaian

Kulkas
Tempat tidur

halaman

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Status kepemilikan
Dinding rumah
Lantai
Langit-langit
Atap rumah
Ventilasi ruangan
Jenis ventilasi
Pemanfaatan jendela
Penenerangan
Ukuran rumah
Pembagian ruang:

Warung

Jendela

Almari tempat
dagangan

: Milik sendiri
: Permanen
: lantai semen
: genting
: genting
: ada
: pintu, jendela
: tidak dibuka, ventilasi di tutup gorden
: Listrik ketika malam hari
: 10 x 8 m

Ny. N menyatakan rumahnya terbagi atas ruang keluarga, kamar


tidur, gudang, dapur dan kamar mandi. Ruang keluarga yang ada

terlihat jadi satu dengan kamar tidur dan tempat meyimpan barangbarang dagangan keluarga.
m. Kebersihan rumah: baik
2. Sarana Memasak
a. Ny. N mengatakan memasak dengan menggunakan kompor dengan
bahan baar gas.
b. Tempat menyimpan peralatan dapur yaitu pada rak piring dan almari
c. Ventilasi atap dapur

: tidak ada

d. Kebersihan dapur

Ny. N

menyatakan

dapurnya

selalu

dibersihkan setiap hari dan sampah dibuang di tempat plastik. Ny. N


menyatakan tidak suka dapurnya kotor.
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah

: ada (bis sampah)

b. Tempat pembuangan sampah

: kantong plastik

c. Letak pembuangan sampah

: disamping rumah

d. Pengelolaan sampah

: dibakar sendiri

4. Sumber air
a. Sumber air minum

: sumur gali yang digunakan


bersama oleh 2 keluarga

b. Jarak sumber air dengan septiktank: Ny. N menyatakan tidak tahu


mengenai jarak sumur dengan pembuangan saluran air limbah di
rumah tangganya.
c. Pencemaran air

: tidak ada

d. Kualitas air:
1) Warna : jernih
2) Bau : tidak berbau
3) Rasa : tidak berasa (tawar)
5. Jamban Keluarga
a.
b.
c.
d.
e.

Pemilikan Jamban
: ada, untuk keluarga sendiri
Jenis jamban
: leher angsa
Letak jamban
: dalam rumah
Vektor (kecoa, lalat, nyamuk, tikus) : nyamuk
Kebersihan jamban
: Ny. N meyatakan kamar mandi dibersihkan
atau digosok minimal satu minggu sekali.

6. Pembuangan air limbah


a. Jenis limbah

: rumah tangga

b.
c.
d.
e.
f.
g.

Bak limbah
Konstruksi
Saluran limbah
Letak
Vektor
Bau limbah

: tidak ada, melalui saluran (dengan selang)


: permanen
: tertutup
: jauh dari rumah
: tidak ada
: tidak ada

7. Halaman
a. Pemilikan
b. Pemanfaatan

: ada, 4 m2
: sebagaian halaman digunakan sebagai teras

untuk menjual makanan ringan.


c. Letak
: depan rumah
d. Kebersihan
: tidak terlihat sampah berserakan dan rumput
ilalang.
8. Kamar mandi
a. Pemilikan
b. Letak
c. Bak mandi

: ada, 1,5 x 1,5 m dan berumlah 1 buah


: dalam rumah
: ada dalam kamar mandi. Ember

besar

dimanfaatkan sebagai bak mandi dan di kuras setiap hari.


d. Kebersihan
: Ny. N meyatakan menguras bak untuk mandi
setiap hari dan tidak menampung air dalam bak mandi.
9. Lingkungan

a. Geografi rumah
b. Jarak dengan tetangga
c. Suasana
d. Lokasi
10. Fasilitas perdagangan

: di pinggiran jalan dusun


: 2-3 meter
: ramai
: dekat rumah
: ada 200 m

11. Fasilitas peribadatan : 200 m


12. Fasilitas kesehatan

: Bidan desa dan puskesmas Gamping 2 4 km,

13. Sarana hiburan

: ada, berupa TV dan soundsytem

14. Fasilitas transportasi : ada, 1 buah sepeda motor dan 1 buah sepeda
L. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1.

Riwayat Kesehatan anggota keluarga


Dalam keluarga, tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular,
menahun dan menurun. Riwayat kesehatan masing-masing anggota
keluarga adalah sebagai berikut:

a.

Tn. I : Ny. N mengatakan Tn. I belum pernah dirawat di


rumah sakit sebelumnya. 4 bulan yang lalu Tn.I sakit dan dibawa ke
RSUP dr Sardjito tetapi tidak di rawat inap, hanya diberi obat saja.

b.

Ny. N : Ny. N mengatakan belum pernah dirawat di


rumah sakit karena sakit. Ny.N menyatakan pernah dirawat di RS
pada saat melahirkan. Ny. N menyatakan susah untuk memulai tidur
sejak remaja dan pernah diberikan obat oleh dokter pada saat
remaja.

c.

An. S : Ny.N mengatakan An. S belum pernah dirawat


di rumah sakit sebelumnya, jika sakit hanya berobat ke bidam
terdekat dan Puskesmas. An. S telah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap.

d.

An.T : Ny. N mengatakan An. T belum pernah dirawat


di rumah sakit sebelumnya. An.T telah mendapatkan imunisasi
Hepatitis, BCG dan Campak, DPT dan Polio 1,2,3.

2.

Kebiasaan memeriksakan diri


a.

Waktu

: bila sakit

b.

Tempat

: Puskesmas, RS, Dokter dan Bidan

3.

Kebiasaan minum obat


Ny. N menyatakan keluarganya minum obat jika sakit

4.

Kesehatan Ibu dan Anak


a.

Riwayat kehamilan yang lalu


Ny, N meyatakan hamil 2 kali, belum pernah mengalami keguguran.
Hamil pertama umur 24 tahun danhamil ke 2 umur 33 tahun. Ny. N
meyatakan tidak pernah mengalami masalah selama hamil seperti
mual muntah atau ngidam. Ny. N meyatakan persalinanya di lakukan di
RS dengan dibantu bidan, lahir ke dua-duanya normal. Berat badan
An. S 3100 gram dan An. T 2800 gram.

b.

Keluarga Berencana
Pasangan Usia Subur

: ada

Umur pasangan usia subur

: Tn. I (34 th) dan Ny. N ( 33 th )

Pernah mendengar KB

: sudah

Kalau pernah mendengarkan dari : dokter, bidan dan kader


Telah ikut KB

: belum

10

c.

Pemeriksaan bayi dan balita

Ny. N mengatakan, An. T terlihat aktif. Status gizi balita : cukup. BB :


7,7 kg Usia: 10 bulan, An.T telah mendapatkan imunisasi Hepatitis,
BCG dan Campak, DPT dan Polio 1,2,3. An. T juga rutin diberikan
vitamin A.
Ny. N mengatakan anaknya rutin dibawa ke posyandu.
5.

Riwayat Kesehatan Mental-psikososial-spiritual


a.

Memenuhi kebutuhan jiwa


1) Pemenuhan rasa aman

: Ny. N mengatakan keluarganya

merasa senang tinggal di lingkungan rumahnya


2) Perasaan bangga atau senang: Ny. N sudah merasa cukup
dengan kehidupan yang dialami saat ini. Ny. N menyatakan
penghasilan yang didapatkan sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya. Ny. N juga menyatakan sudah cukup
senang sudah memiliki suami dan anak.
3) Semangat untuk maju : Ny. N dan keluarga mengatakan selalu
berusaha untuk menjalani kehidupan agar nantinya lebih baik.
b.

Pemenuhan status sosial


1) Perasaan dilayani: Ny. N mengatakan selalu mendapatkan
pelayanan yang baik jika sedang membutuhkan untuk mengurus
surat-surat,dll baik dari lingkungan tempat tinggal seperti : RT, RW,
Dukuh,

Kelurahan,

dan

instansi

pemerintahan

lainya

(puskesmas,RS,dll)
2) Perasaan dibenci: Ny. N mengatakan akrab dengan tetangga
sekitar dan anak-anak di dekat rumah,Ny.N menatakan tidak
merasa dibenci dan tidak ada permasalahan dengan tetangga.
3) Perasaan diasingkan: Ny. N mengatakan walaupun hidupnya paspasan tetangga sekitar menghargai keluarganya dan tidak
mengucilkanya. Ny. N mengatakan keluarganya akrab dengan
warga sekitar.
c.

Riwayat kesehatan mental keluarga


Ny.N meyatakan tidak ada keluarga yang pernah dirawat di RS Jiwa.

d.

Gangguan mental pada anggota keluarga

11

,Ny. N mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang sering


marah-marah, menyendiri atau sering melamun.
e.

Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang


menonjol
Ny. N menyatakan tidak ada anggota keluarga yang bertingkah laku
agresif, ekstrim, senang pergi tanpa tujuan, suka menangis tanpa
sebab dan suka mencuri.

6.

Riwayat Spiritual Anggota Keluarga


Ny. N menyatakan anggota keluarganya beragama islam. Tn. I
rajin menjalankan shalat 5 waktu dan tetapi jarang mengikuti pengajian
yang diadakan di kampungnya. Ny.N menyataan dirinya dan An.S masih
bolong-bolong menjalankan sholat.

7.

Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan :


Ny. N mengatakan pelayanan kesehatan saat ini baik negeri maupun
suasta mahal. Ny. N menyatakan tidak pernah pergi ke puskesmas atau
dokter, bidan jika tidak ada keluhan. Ny. N mengatakan rutin membawa
anaknya ke posyandu dan imunisasi. Ny. N menyatakan keluarganya
sedang mengurus jaminan kesehatan daerah (Jamkesda)

8.

Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan


No
1.

Nama
Ny. N
33
(P)

2.

An.

Kesehatan
Kesadaran:composmentis

th TD: 110/80mmHg
0

Keluhan
Keluhan :
Ny.

menyatakan

sulit

Suhu: 36,0 C

untuk tidur saat malam hari

BB : 62 kg

dan kurang istirahat.

TB : 158 cm
T Kesadaran:composmentis

Keluhan :

10

Suhu: 36,10C

Ny. N mengatakan anaknya

bulan

Nadi: 80 x/mnt

sudah mulai aktif bergerak

(P)

RR: 18 x/mnt

dan

BB : 7,7 kg

mainan

DDST :

Ny. N meyatakan An.T telat

Minum dengan cangkir : L

imuniasasi campak 1 bulan.

memegang

banyak

Dada dengan tangan : L

12

Menyatakan keinginan : L
Tepuk tangan : L
Membenturkan 2 kubus :
L
Memegang dengan satu
jari : L
Papa mama spesifik : Mengoceh : L
Berdiri 2 detik : Merangkak terus duduk :
L
M. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH
1.

Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi :


Ny. N meyatakan sudah dari remaja mengalami gangguan sulit
tidur, Ny. N mengatakan mau bagaimana lagi sudah dari dulu seperti ini
dan tertawa. Ny.N menyatakan rumahnya memang kecil dan dirinya
sudah bersyukur memiliki rumah sendiri dengan suami. Ny. N
menyatakan jendela dan ventilasi ditutup supaya tidak ada nyamuk yang
masuk ke dalam rumah.

2.

Tanggapan / mekanisme koping keluarga terhadap masalah :


Ny. N mengatakan saat ada masalah lebih sering bercerita
dengan suaminya .

3.

Tugas kesehatan keluarga :


a.

Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah :


1) Ny. N mengatakan mengalami gangguan tidur sejak dari remaja
sampai sekarang sehingga membuat tidurnya tidak nyenyak.

b.

Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk


mengatasi masalah
1) Ny. N mengatakan dulu waktu remaja pernah di ajak orangtuanya
ke dokter dan diberi obat tidur tetapi Ny. N sekarang tidak mau
minum obat lagi kalau tidak sakit.

13

c.

Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang


sakit
1) Ny. N menyatakan jika siang melakukan banyak aktifitas dan
kecapekan bisa sampai tidak tidur
2) Ny. N menyatakan jika tidak bisa memulai tidur hanya menunggu
sampai bisa tidur, jika Ny. N membaca atau nonton televisi Ny.N
justru tambah tidak bisa tidur dan malah terjaga.

d.

Kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang


kondusif bagi yang sakit
1) Ny. N menyatakan, jika suaminya belum pulang, dirinya selalu
khawatir dan tidak bisa tidur saat siang hari maupun malam hari.
Ny. N menyatakan dirinya adalah orang yang sangat khawatiran
dengan kondisi suami maupun anak-anaknya jika tidak ada di
rumah.

e.

Kemampuan

keluarga

untuk

memanfaatkan

fasilitas

pelayanan kesehatan
1) Ny. N menyatakan tidak memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mengatasi insomnianya.

14

II. ANALISA DATA


No
1

Data

Masalah

DS :
-

Penyebab

Anisietas
Ny. N mengatakan sulit memulai tidur saat malam hari hal
tersebut sudah berlangsung sejak ia remaja.

Ny. N menyatakan jika malam tidur mulai pukul 24.00 atau jam
01.00 dan bangun pukul 05.00.

Ny.

menyatakan

ketika

kelelahan

kadang

tidak

tidur

semaleman.
-

Ny. N menyatakan tidur tidak cukup nyenyak.

Ny. N menyatakan sering khawatir jika anak dan suaminya tidak


dirumah

DO :
DS :
-

Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata Ny. N (mata panda)


Ketidakmampuan keluarga
Ny. N mengatakan dulu waktu remaja pernah di ajak orangtuanya

mengambil keputusan untuk

ke dokter dan diberi obat tidur tetapi Ny. N sekarang tidak mau

mengatasi ansietas

minum obat lagi kalau tidak sakit.


-

Ny.N menyatakan mengetahui teknik relaksasi untuk megatasi


insomnianya.

Ny. N menyatakan tidak mencoba teknik relaksasi karena jika

15

Ny.N membaca buku atau mendengarkan musik tetap tidak bisa


tidur
DS :
-

Ketidakmampuan keluarga
Ny. N menyatakan jika siang melakukan banyak aktifitas dan

merawat

kecapekan bisa sampai tidak tidur

Ansietas

Ny.

dengan

Ny. N menyatakan jika tidak bisa memulai tidur hanya menunggu


sampai bisa tidur, jika Ny. N membaca atau nonton televisi Ny.N
justru tambah tidak bisa tidur dan malah terjaga.

DS :
-

Ketidakmampuan keluarga
Ny. N menyatakan, jika suaminya belum pulang, dirinya selalu

menciptakan

khawatir dan tidak bisa tidur saat siang hari maupun malam hari.

psikis Ny.N

lingkungan

Ny. N menyatakan dirinya adalah orang yang sangat khawatiran


dengan kondisi suami maupun anak-anaknya jika tidak ada di
rumah.
DS :
-

Ketidakmampuan keluarga
Ny. N menyatakan tidak memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan

memanfaatkan

sumber-

kesehatan untuk mengatasi insomnianya.

sumber

Ny.N menyatakan jarang bermain ke rumah tetangganya karena

dapat

dirumah mengurus An.T

peningkatan kesehatan

kesehatan

yang

mendukung

16

DS :
-

Hambatan

Ketidakmampuan keluarga

Ny. N mengatakan rumahnya terdiri dari gudang, kamar tidur dan

pemeliharaan

menciptakan

lingkungan

dapur.

rumah Tn.I

yang

menunjang

Ny. N menyatakan lahan untuk rumahnya memang kecil

dapat

peningkatan kesehatan

DO :
-

Ruang tamu keluarga jadi satu dengan kamar tidur, ruang


keluarga dan tempat menyimpan dagangan keluarga.

Ruangan diberi karpet kain, jika An.T mengompol,karpet dilap


dengan kain.

Udara di ruangan terasa pengap

Jendela di ruangan terlihat tertutup dan dilapisi gorden

Ventilasi tertutup gorden

Pintu ruangan yang menyambungkan ruangan dengan udara di


luar terbuka

17

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas pada Ny. N berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
mengambil keputusan untuk mengatasi insomnia, ketidakmampuan
keluarga merawat Ny. N dengan insomnia, ketidakmampuan keluarga
menciptakan lingkungan psikis Ny.N dan ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan sumber-sumber

kesehatan

yang

dapat

mendukung

peningkatan pelayanan kesehatan ditandai dengan :


-

N mengatakan sulit memulai tidur saat malam hari hal tersebut sudah
berlangsung sejak ia remaja.

Ny. N menyatakan jika malam tidur mulai pukul 24.00 atau jam 01.00 dan
bangun pukul 05.00.

Ny. N menyatakan ketika kelelahan kadang tidak tidur semaleman.

Ny. N menyatakan tidur tidak cukup nyenyak.

Ny. N menyatakan sering khawatir jika anak dan suaminya tidak dirumah

Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata Ny. N (mata panda)

Ny. N mengatakan dulu waktu remaja pernah di ajak orangtuanya ke


dokter dan diberi obat tidur tetapi Ny. N sekarang tidak mau minum obat
lagi kalau tidak sakit.

Ny.N

menyatakan

mengetahui

teknik

relaksasi

untuk

megatasi

insomnianya.
-

Ny. N menyatakan tidak mencoba teknik relaksasi karena jika Ny.N


membaca buku atau mendengarkan musik tetap tidak bisa tidur

Ny. N menyatakan jika siang melakukan banyak aktifitas dan kecapekan


bisa sampai tidak tidur

Ny. N menyatakan jika tidak bisa memulai tidur hanya menunggu sampai
bisa tidur, jika Ny. N membaca atau nonton televisi Ny.N justru tambah
tidak bisa tidur dan malah terjaga.

Ny. N menyatakan tidak memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan


kesehatan untuk mengatasi insomnianya.

Ny.N menyatakan jarang bermain ke rumah tetangganya karena dirumah


mengurus An.T

2. Hambatan

pemeliharaan

Ketidakmampuan

keluarga

rumah

Tn.

menciptakan

berhubungan
lingkungan

yang

dengan
dapat

menunjang peningkatan kesehatan yang ditandai dengan :

18

Ny. N mengatakan rumahnya terdiri dari gudang, kamar tidur dan dapur.

Ny. N menyatakan lahan untuk rumahnya memang kecil

Ruang tamu keluarga jadi satu dengan kamar tidur, ruang keluarga dan
tempat menyimpan dagangan keluarga.

Ruangan diberi karpet kain, jika An.T mengompol,karpet dilap dengan


kain.

Udara di ruangan terasa pengap

Jendela di ruangan terlihat tertutup dan dilapisi gorden

Ventilasi tertutup gorden


Pintu ruangan yang menyambungkan ruangan dengan udara di luar
terbuka

19

IV. SKORING
1. Insomnia
No.

Kriteria

Nilai

Bobot

Perhitungan

Pembenaran

Sifat masalah :

Kriteria
1

3/3 x 1 = 1

Masalah sedang terjadi.

Aktual
Kemungkinan masalah dapat

x2=1

Faktor pendukung :

diubah :

1. Ny. N sudah mengenal masalah kesehatan

Sedang

2.

Ny.

sudah

memahami

hal-hal

yang

membuatnya sulit tidur


Faktor penghambat :
1. Ny. N belum memiliki jaminan kesehatan
3

Potensi untuk dicegah :

2/3 x 1 = 0,6

Sedang

3. Ny. N tidak mau minum obat tidur


1. Ny. N sudah mencoba teknik relaksasi seperti
membaca buku dan mematikan lampu ketika ingin
tidur tetapi tetap tidak bisa tidur.
2. Ny. N saat remaja sudah pernah dibawa orang
tuanya ke dokter dan diberi obat tidur, namun Ny.

Menonjolnya (urgensi)

x 1 = 0,5

N sudah tidak mau minum obat lagi.


1. Ny. N memahami bahwa dirinya tidak dapat

masalah :

memulai tidur jika malam hari sudah berlangsung

Mengenal masalah tetapi tidak

sejak ia remaja dan Ny. N tidak mau minum obat

20

segera ditangani

dari dokter
Total Skor

3.1

2. Hambatan pemeliharaan rumah Tn.I


No.

Kriteria

Nilai

Bobot

Perhitungan

Pembenaran

Sifat masalah :

Kriteria
1

3/3 x 1 = 1

Masalah sedang terjadi.

Aktual
Kemungkinan masalah dapat

0/2 x 2 = 0

Faktor pendukung :

diubah :

1. Ny. N tidak suka rumahnya berantakan dan

sulit

kotor
Faktor penghambat :
1. Anak Ny. N dan Tn. I sering mengambil barang
dan tidak dikembalikan seperti semula
2. Jendela tidak bisa dibuka
3. Ventilasi jendela di tutup dengan kain supaya
nyamuk tidak masuk kerumah

Potensi untuk dicegah :


Sedang

2/3 x 1 = 0,6

4. Lahan rumah Tn. I dan Ny. N sempit


1. Ny. N sudah memberikan nasehat kepada An. S
supaya mengembalikan barang yang sudah
diambil seperti semula

21

2. Ruangan sudah diatur semaksimal mungkin


oleh keluarga sehingga dapat di manfaatkan
sebagai ruang keluarga kamar tidur dan tempat
4

Menonjolnya (urgensi)

x 1 = 0,5

menyimpan dagangan.
1. Ruangan keluarga penuh dengan TV, sound

masalah :

sytem, kasur, almari dan tempat penyimpanan

Mengenal masalah tetapi tidak

dagangan

segera ditangani

2. Rumah Tn. I dan Ny. N terdiri dari 3 ruangan


yaitu ruang keluarga yang di fungsikan sebagai
kamar

tidur,

ruang

penyimpanan

dagangan,

tempat menonton TV dan untuk makan.


Total Skor

2,1

22

PERENCANAAN KEPERAWATAN
No.
Diagnosa
1.
Ansietas

Tujuan
Tujuan jangka panjang :
setelah

dilakukan

keperawatan

Intervensi

Rasional

asuhan

selama

pertemuan selama 1 bulan,


Ansietas

Ny.

teratasi

dengan kriteria hasil:


a Ny. N mengatakan mudah
untuk memulai tidur.
b.Ny.N tidur tidak kurang dari
jam 24.00
c. Ny.N menyatakan bangun
tidur puas
d.

Tidak

terlihat

lingkaran

hitam di sekitar mata.


e. Ny. N menyatakan sudah
tidak khawatir jika suami atau
anaknya sekolah atau bekerja
Tujuan jangka pendek :

1.

Diskusikan

1. Evaluasi keberhasilan teknik yang

23

1. Setelah dilakukan asuhan

dengan Ny.N dan Keluarga teknik

penah dilakukan, sehingga dapat

keperawatan selama 1 x

yang

menentukan

pertemuan,

dan

mengatasi insomnia dan hasilnya,

mengambil

modifikasi teknik relaksasi sebelum

Ny.N

Keluarga
keputusan

yang

untuk

tepat

tidur

mengatasi

dan

dilakukan

anjurkan

untuk

teknik

yang

tepat

untuk diterapkan pada Ny.N

melakukan

teknik relaksasi sebelum tidur yang

Ansietasnya Ny.N dengan


kriteria :

perah

belum pernah dilakukan.


2.

Anjurkan

2. Fasilitas

kesehatan

menunjang

a. Ny. N dan keluarga

keluarga mengantarkan Ny.N ke

pengobatan insomnia Ny.N secara

menyatakan

fasilitas pelayanan kesehatan

komperehensif

mencoba

mau
menggunakan

teknik-teknik
guna

relaksasi
mengurangi

3.

Bantu
keluarga
mengatasi

d. Ny. N dan keluarga

keluarga

memeriksakan

tempat

pelayanan kesehatan yang dapat

ansietasnya
menyatakan

memilih

3. Fasilitas kesehatan tingkat pertama

masalah

dapat

menunjang

pengobatan

insomnia Ny.N

kesehatan

mau
diri

ke

fasilitas kesehatan terkait


dengan

masalah

Insomnianya
e.

Ny.N

dan

keluarga

24

mampu

memilih

teknik

relaksasi yang tepat untuk


mengatasi

masalah

ansietas Ny.N
f.

Ny.

memeriksakan
fasilitas

mau
diri

ke

pelayanan

kesehatan
2. Setelah dilakukan asuhan 1. Edukasi
keperawatan selama 2 x

Ny.N

dan

Keluarga

tentang insomnia.

pertemuan, Ny. N dan 2. Evaluasi

dan Keluarga.

pengetahuan
teknik

keluarga 2. Mengevaluasi tingkat pengetahuan

keluarga mampu merawat

tentang

Ny.N dengan kriteria :

dapat diterapkan untuk mengatasi

a. Ny.N dan keluarga tahu

insomnia Ny.N

manfaat dari pengobatan 3. Anjurkan

Ny.N

1. Meningkatkan pengetahuan Ny.N

relaksasi

dan

yang

keluarga

Keluarga 3. Kelelahan pada Ny.N dapat memicu

insomnia pada Ny.N

membuat jadwal harian kegiatan insomnia

b. Ny.N dan keluarga tahu

untuk Ny.N

cara-cara
mengobatai

untuk

Ny.N,

pembuatan

jadwal dilakukan untuk membiasakan


aktivitas pada Ny.N

masalah 4. Monitor

Insomnia pada Ny.N

pada

pelaksanaan

harian Ny.N

kegiatan 4. Dapat diketahui apakah jadwal


kegiatan harian Ny.N dapat mengatasi

25

c.

Ny.N

dan

keluarga

menerapkan

Insomnia.

teknik 5. Anjurkan

keluarga

untuk 5. Fasilitas kesehatan lebih lanjut

relaksasi untuk mengatasi

mengantarkan Ny.N periksa ke dapat menunjang terpi insomnia pada

insomnia Ny.N

fasilitas kesehatan.

d.

Ny.N

aktivitas

Ny.N

menjalankan 6. Monitor kedatangan Ny.N dalam 6.


sesuai

catatan memeriksakan kesehatan di fasilitas

hariannya.

Dapat

diketahui

kemampuan

keluarga dalam merawat Ny.N

kesehatan

e. Ny.N datang ke fasilitas


kesehatan

untuk

konsultasi

mengenai

masalah insomnianya
3. Setelah dilakukan asuhan 1. Diskusikan
keperawatan selama 1 x

Keluarga

pertemuan,

menganggu

mampu

keluarga
menciptakan

lingkungan psikis Ny. N

lhawatir

dengan
hal-hal
pikiran

sehingga

Ny.N
yang
Ny.N

dan 1. Keluarga perlu tahu tentang hal-hal


dapat
dan

membuatnya

tidak bisa tidur

yang

membuat

sehingga

Ny.N

khawatir

kecemasan

dapat

dicegah
2. Dapat membantu Ny.N untuk tidak

dengan insomnia, dengan 2. Anjurkan Ny.N dan keluarga untuk

berfokus

kriteria :

membuat jadwal pulang kerumah

terhadap anggota keluarga dan

a. Keluarga tahu hal-hl

setiap anggota keluarga dan jam

mendisiplinkan

yang

tidur

tidak membuat Ny.N cemas

membuat

Insomnia

Ny.N

pada

kekhawatiran

keluarga

supaya

3. Melakukan kegiatan sebelum tidur

26

b.

Keluarga

membantu

mau 3. Anjurkan Ny.N untuk membuat

Ny.N

untuk

mengatasi Insomnianya
c.

Seluruh

jadwal

kegiatan

yang

dapat

akan

mengurangi

pada Ny.N

dilakukan sebelum tidur

keluarga 4. Ciptakan lingkungan yang nyaman 4. Lingkungan

berada di rumah tepat

kecemasan

untuk tidur

yang

nyaman

mengurangi kecemasan

waktu dan tidur sesuai


jadwal
4. Setelah dilakukan asuhan 1. Diskusikan
keperawatan selama 1 x

fasilitas

pertemuan,

membantu

diharapkan

keluarga

mau

memanfaatkan
kesehatan
Ny.N

yang

mampu

dan

ada

keluarga 1. Fasilitas kesehatan tingkat pertama

yang

mengatasi

dapat dapat membantu mengatasi masalah

masalah kesehatan keluarga

kesehatan keluarga
keluarga

untuk 2.

yang

kesehatan

dapat

secara komperehensif

keluarga 3. Anjurkan keluarga untuk menjadi 3.


fasilitas

Fasilitas

mengantarkan Ny.N memeriksakan membantu terapi pengobatan Ny.N


diri ke fasilitas kesehatan

memilih

kesehatan

kesehatan

sumber 2. Anjurkan

dengan kriteria :
a.

dengan

anggota JKN.

JKN

meringankan

pembiayaan

pengobatan

tempat 4. Anjurkan Ny.N untuk berkunjung ke 4. Dengan melakukan aktifitas dengan

sebagai tempat konsultasi

tetangga-tetangganya pada siang orang

kesehatan keluarga

hari

b. Keluarga mengantarkan

lain

dapat

mengurangi

kekhawatiran dan bisa saling bertukar


fikiran antara Ny.N dan tetangganya

Ny.N ke fasilitas kesehatan

27

b.
2.

Ny.N

dan

Keluarga

Hambatan

menjadi anggota JKN


Tujuan jangka panjang :

pemeliharaan

Setelah

rumah
Tn. I

dilakukan

asuhan

keluarga keperawatan selama 2 kali


pertemuan dalam
keluarga

Tn.

mengalami

3
I

bulan
tidak

hambatan

pemeliharaan rumah dengan


kriteria hasil:
Keluarga Tn. I mengatakan
1. Setelah dilakukan asuhan 1. Beritahu
keperawatan
pertemuan,

selama 1 x
diharapkan

keluarga

tentang 1. Rumah sehat dapat menunjang

pentingnya rumah sehat


2. Beritahu keluarga tentang manfaat

kesehatan keluarga

2. Melancarkan
sirkulasi
udara
membuka jendela setiap hari
keluarga Tn. I mampu
ruangan
3. Anjurkan
keluarga
untuk
menciptakan
lingkungan
3. Menjaga kenyamanan lingkungan
membersihkan rumah secara rutin.
rumah
dengan
baik
rumah sekitar
dengan kriteria hasil :
-

Keluarga Tn. I membuka

jendelanya setiap hari


Pencahayaan
rumah
keluarga Tn. I cukup pada

28

pagi hari dan siang hari.

IMPLEMENTASI

1.

Diagnosa

Ketidakmampuan

Keperawatan
Ansietas

Keluarga

pada Ny.N

1.

Keti

Implementasi

Evaluasi

Senin, 16 Maret 2015

S:

dakmampuan

Jam 11.00 WIB

mengambil keputusan

1. Mendiskusikan dengan Ny.N teknik

Ny.N menyatakan sudah mencoba


untuk

membaca

buku

dan

untuk mengatasi

relaksasi yang pernah dilakukn

mendengarkan musik atau menonton

masalah insomnia

untuk mengatasi insomnianya

TV, tetapi justru tidak bisa tidur

keluarga Tn. I
terhadap Ny. N

2. Anjurkan

Ny.N

untuk

membuat

jadwal kegiatan harian, meminum


susu sebelum tidur dan juga sholat

obat.
-

isya
3. Menganjurkan
memeriksakan

Ny. N menyatakan tidak mau minum


Ny.N

menyatakan

memeriksakan
Ny.N
diri

ke

untuk

diri

ke

akan
fasilitas

pelayanan kesehatan jika ada yang

fasilitas

mengantar dan suaminya dirumah

kesehatan yaitu puskesmas atau O :


dokter keluarga.

Pasien terlihat rileks

Terdapat ingkaran hitam disekitar


mata pasien

29

A:
-

Kriteria

tujuan

memeriksakan

Ny.N

diri

ke

mau
fasilitas

peayanan kesehatan
P:
-

Konsultasikan pasien dengan wilayah


puskesmas setempat
Anisa & Erman

2.

Keti
dakmampuan

Selasa, 17/3 2015

S:

10.30 WIB

keluarga merawat Ny. 1.


N dengan masalah
I terhadap Ny. N

diatasi

Memberikan pendidikan kesehatan

dengan

membaca

mendengarkan

tentang insomnia pada NY.N

insomnia keluarga Tn.

Ny.N menyatakan susah tidur dapat

mengurangi

2.

musik,

aktivitas,

tidak

buku
pijat,
tidur

siang dan minum obat

Mengajarkan kepada Ny. N pijat

O:

refleksi untuk membantu

memudahkan tidur

penjelasan

3.

Mengevaluasi
tentang
Insomnia

kemampuan
cara-cara

Pasien terlihat kooperatif saat diberi

Ny.N

Ny.N terlihat dapat mengulangi halhal

mengatasi

yang

dapat

membantunya

mengatasi insomnia
A:

30

Kriteria

Ny.N

tahu

cara-cara

mengatasi insomnia tercapai, tujuan


tercapai sebagian
P:
-

Konsultasikan pasien dengan wilayah


puskesmas setempat
Anisa & Erman

3.

Keti
dakmampuan

Senin, 16/3 2015

S:

11.30 WIB

keluarga menciptakan 1. menganjurkan

untuk

suami

tentang

lingkungan psikis

bercerita

dengan masalah

kehawatirannya jika suami pulang

insomnia keluarga Tn.

malam

I terhadap Ny. N

pada

Ny.N

2. Menganjurkan

Ny. N mengatakan suaminya tahu


kalau dirinya sering tidak bisa tidur
sejak remaja

Ny.N meyatakan suaminya sering


ikut kumpulan bapak-bapak sesekali

Ny.N

pulang malam

untuk

membuat jadwal pulang ke rumah

Ny.N meyatakan suaminya sering


dimintai bntuan oleh tetangganya

setiap anggota keluarganya

untuk menjadi sopir antar jemput


mobil rentalan sehingga pulang tidak
tentu
-

Ny.N

menyatakan

suaminya

diajak berdiskusi

31

bisa

Ny.N mengatakan jika khawatir pada


suami belum pulang, Ny.N bisa tidak
tidur menunggu suami pulang

O:
-

Ny. N terlihat rileks

Terdapat lingkaran hitam disekitar


mata

Ny.N bersama An.T dirumah

Tujuan belum tercapai

Konsultasikan pasien dengan wilayah

A:
P:
puskesmas setempat
Anisa & Erman

4.

Keti

Selasa, 17/3 2015

S:

dakmampuan

Jam 11.00 WIB

keluarga

1. Berdiskusi dengan Ny.N fasilitas

bantuan kepada kader kesehatan untuk

memanfaatkan

kesehatan

memeriksa keadaan Ny. N secara rutin

sumber-sumber

mengatasi masalah Insomnia Ny.N

kesehatan
masalah

yang

dapat

membantu
-

dengan 2. Menganjurkan Ny.N untuk meminta


insomnia pada suami, saudara atau kader

Ny. N menyatakan akan mencoba meminta

Ny. N menyatakan akan mencoba berobat


ke puskesmas

Ny. N dan keluarga menyatakan dapat

32

keluarga

Tn.

terhadap Ny. N

I kesehatan

untuk

diantar

ke

puskesmas

memahami pentingnya perawatan


-

Ny.N

menyatakan

kemarin

baru

mau

3. Menganjurkan Ny.N untuk menjadi

mmengurus surat-surat untuk pembuatan

anggota JKN

Jaamkesda, tetapi masih menunggu suami


libur kerja untuk mengurus
O:
-

Ny.N

tampak

kooperatif

dengan

pembicaraan
-

Ny.N tampak rileks

A:
-

ketidakmampuan

keluarga

memanfaatkan

dalam

sumber-sumber

kesehatan teratasi ditandai dengan :


Ny.N akan mendaftarkan diri sebagai
anggota JKN Keluarga bersedia untuk
meminta

bantuan

kepada

kader

kesehatan untuk rutin memeriksa pasien,


Ny.N memilih puskesmas sebagai tempat
pelayanan kesehatannya
P:
-

Anjurkan

kepada

puskesms

33

untuk

melakukan obseervasi kemajuan keluarga


dalam

memanfaatkan

sumber-sumber

kesehatan
Anisa & Erman

34

Vous aimerez peut-être aussi