Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan
(4) Reaksi Percobaan.
1.1 Latar Belakang Percobaan
Enzim dikenal pertama kalinya sebagai protein oleh Samner
pada tahun 1926 yang telah berhasil mengisolasi urease dari
kara pedang (jack bean). Urease adalah enzim yang dapat
menguraikan urea menjadi CO2 dan NH3.Beberapa tahun
kemudian Northrop dan Kunitz dapat mengisolasi pepsin,
tripsin, kimotripsin. Selanjutnya makin banyak enzim yang telah
dapat diisolasi dan telah dibuktikan bahwa enzim tersebut ialah
suatu protein (Poedjiadi, 2005).
Sejak tahun 1926 pengetahuan tentang enzim atau
enzimologi berkembang dnegan cepat. Dari hasil penelitianpara
ahli biokimia ternyata bahwa banyak enzim mempunyai gugus
bukan protein, jadi termasuk golongan protein majemuk.Enzim
semacam ini (holoenzim) terdiri atas protein (apoenzim) dan
suatu gugus bukan protein. Sebagai contoh enzimkatalase
terdiri dari protein dan ferriprotorfirin. Ada juga enzim yang
terdiri dari protein dan logam. Misalnya askorbatoksidase
adalah protein yang mengikat tembaga (Poedjiadi, 2005).
1.2 Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui karakteristik atau sifat kekhasan enzim
terhadap substrat.
1.3 Prinsip Percobaan
Berdasarkan sisi aktif pada enzim yang sesuai dengan
bentuk substrat sehingga membentuk kompleks enzim substrat.
1.4 Reaksi Percobaan
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1 Bahan Yang Digunakan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah A
(kedelai), B (kentang) dan C (apel).
2.2 Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan adalah substrat (Urea + PP,
Katekol, dan Fenol).
2.3 Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan adalah tabung reaksi, pipet tetes, rak
tabung reaksi.
2.4 Metode Percobaan
3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan pada uji
spesifikasi enzim sampel A (kedelai) spesifik terhadap substrat
urea, B (kentang) spesifik terhadap substrat katekol dan C
(apel) spesifik terhadap substrat katekol.
Enzim adalah suatu katalisator biologis yang dihasilkan oleh
sel-sel hidup dan dapat membantu mempercepat bermacammacam reaksi biokimia. Enzim yang terdapat dalam makanan
dapat berasal dari bahan mentahnya atau mikroorganisme yang
terdapat pada makanan tersebut. Bahan makanan seperti
daging, ikan susu, buah-buahan dan biji-bijian mengandung
enzim tertentu secara normal ikut aktif bekerja di dalam bahan
tersebut. Enzim dapat menyebabkan perubahan dalam bahan
pangan. Perubahan itu dapat menguntungkan ini dapat
dikembangkan semaksimal mungkin, tetapi yang merugikan
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, Lisna. 2011. Pengaruh Suhu, pH, Konsentrasi
Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi Enzimatis.
http://chocolate-purplepharmacy.blogspot.com. Diakses :
11 April 2015.
Filzahazny. 2009. Enzim. http://filzahazny.wordpress.com.
Diakses : Diakses : 11 April 2015.
Pelczar, Michael J. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit
Universitas Indonesia : Jakarta.
Poedjiadi, Anna. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Universitas
Indonesia : Jakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Hasil Laboratorium Biokimia Pangan
Tabel. 2 Uji Spesifikasi Enzim
Sampel
Hasil
A (kedelai)
Urea
B (kentang)
Katekol
C (apel)
Katekol
Sumber : Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.
LAMPIRAN 2
QUIS
1. Sebutkan tujuan dan prinsip percobaan enzim 2 !
Uji pengaruh pH
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh pH terhadap aktivitas enzim.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan pada semakin tinggi pH sampai batas optimum
maka aktivitas enzim akan semakin tinggi akan tetapi apabila
melewati batas optimum aktivitas enzim menurun.
Uji pengaruh suhu
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan
reaksi.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan pada semakin tinggi suhu sampai batas
optimum maka aktivitas enzim akan semakin tinggi akan tetapi
apabila melewati batas optimum aktivitas enzim menurun.
Yeast Fermentation
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui adanya aktifitas enzim pada proses
fermentasi ragi.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan
pada
fermentasi
anaerob
sehingga
menghasilkan alkohol dan CO2.
2. Gambarkan dan jelaskan grafik pengaruh konsentrasi
enzim dan konsentrasi substrat !
c.
d.
e.
f.
Isomerase
Liase
Transferase
Hidrolase