Vous êtes sur la page 1sur 8

Gastric lavage (gastric lavage)

understanding
Gastric Lavage or Rinse the stomach, also called
gastric stomach pump and irrigation is a procedure that is
performed to cleanse the bowels.Prosedur way it's been
done for 200 years with the indication:
Oral drug toxicity less than 1 hour
Overdose of drugs / narcotics
Old bleeding (hematemesis Melena) in the upper gastrointestinal
tract.
Taking the example of stomach acid for further analysis.
gastric decompression
Prior abdominal surgery or usually before endoscopy
This action can be performed with the only aim to sample
toxins from the body, up to drain the contents of the
stomach to clean. To test whether or not the tube
inserted into the stomach, should be heard by
menginjeksekan air and then listen. This is to ensure that
the tube does not enter the lungs.
The liquid used
In children, if you use plain water to rinse the hull will
potentially hyponatraemia induce vomiting. In general,
use warm water (tap water) or isotonic fluids such as
0.9% NaCl. In adults using 100-300 cc once to enter,
whereas in children 10 cc / kg in the once stuffed into the
stomach of the patient.
How do actions
A pipe is inserted into the stomach through the mouth or nose
and into the esophagus. And ended up in the stomach.
Sometimes anti-pain / anesthesia should be given to reduce pain
and irritation in patients. And prevents the patient to vomit back
the tube / pipe that is being entered. Suction equipment at the
ready in case of aspiration of stomach contents. Gastric lavage is
repeated in patients who poisoned to clean stomach. In patients
who are unconscious and can not keep their airway, prior to
gastric lavage / menginseresikan tube for gastric lavage, the
patient must first be installed intubation.

Preparation of the implementation procedure


In an emergency, for example in patients with poisoning, no
special preparations were done by nurses in performing gastric
lavage, but at the time the act is done to take specimens of the
hull in preparation for surgery, the doctor will usually recommend
going patient fasting beforehand or stopped in drinking a
temporary remedy.
contra Indications
In patients who experienced injuries / injury in the upper
digestive system, ingestion of the poison that is harsh / corrosive
to the skin, shines the injury to the airway, and is perforated in
the upper gastrointestinal tract.
complication
aspiration
bradycardia
hyponatremia
epistaxis
laryngospasm
Hypoxia and hypercapnia
Mechanical injury to the neck, eksofagus and upper digestive
tract
The imbalance between the fluid and electrolyte
Patients who rebelled increase the risk of complications

BILAS LAMBUNG (GASTRIC LAVAGE)

Pengertian

Bilas lambung, atau disebut juga pompa perut dan irigasi lambung merupakan suatu prosedur yang
dilakukan untuk membersihkan isi perut dengan cara mengurasnya.Prosedur ini sudah dilakukan
selama 200 tahun dengan indikasi :
1.

Keracunan obat oral kurang dari 1 jam

2.

Overdosis obat/narkotik

3.

Terjadi perdarahan lama (hematemesis Melena) pada saluran pencernaan atas.

4.

Mengambil contoh asam lambung untuk dianalisis lebih lanjut.

5.

Dekompresi lambung

6.

Sebelum operasi perut atau biasanya sebelum dilakukan endoskopi

Tindakan ini dapat dilakukan dengan tujuan hanya untuk mengambil contoh racun dari dalam
tubuh, sampai dengan menguras isi lambung sampai bersih. Untuk mengetes benar tidaknya tube
dimasukkan ke lambung, harus didengarkan dengan menginjeksekan udara dan kemudian
mendengarkannya. Hal ini untuk memastikan bahwa tube tidak masuk ke paru-paru.

Cairan yang digunakan

Pada anak-anak, jika menggunakan air biasa untuk membilas lambung akan berpotensi
hiponatremi karena merangsang muntah. Pada umumnya digunakan air hangat (tap water) atau
cairan isotonis seperti Nacl 0,9 %. Pada orang dewasa menggunakan 100-300 cc sekali
memasukkan, sedangkan pada anak-anak 10 cc/kg dalam sekali memasukkan ke lambung pasien.

Bagaimana tindakan dilakukan

Masukkan slang kedalam lambung melalui mulut atau hidung lalu ke esophagus. Dan berakhir di
lambung. Kadang-kadang obat anti nyeri/anastesi harus diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan
iritasi pada pasien. Dan mencegah pasien untuk memuntahkan kembali tube/pipa yang sedang di
masukkan. Peralatan suction di siapkan apabila terjadi aspirasi isi perut. Bilas lambung terus
diulangi pada pasien yang keracunan sampai perutnya bersih. Pada pasien yang tidak sadar dan
tidak dapat menjaga jalan nafas mereka, sebelum dilakukan bilas lambung/ menginseresikan tube
untuk
bilas
lambung,
terlebih
dahulu
pada
pasien
dipasang
intubasi.

Persiapan pelaksanaan Prosedur

Pada keadaan darurat, misalnya pada pasien yang keracunan, tidak ada persiapan khusus yang
dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan bilas lambung, akan tetapi pada waktu tindakan
dilakukan untuk mengambil specimen lambung sebagai persiapan operasi, biasanya dokter akan
menyarankan akan pasien puasa terlebih dahulu atau berhenti dalam meminum obat sementara.

Kontra Indikasi

Pada pasien yang mengalami cedera/injuri pada system pencernaan bagian atas, menelan racun
yang bersifat keras/korosif pada kulit, daln mengalami cedera pada jalan nafasnya, serta
mengalami perforasi pada saluran cerna bagian atas.
komplikasi
1.

Aspirasi

2.

Bradikardi

3.

Hiponatremia

4.

Epistaksis

5.

Spasme laring

6.

Hipoksia dan hiperkapnia

7.

Injuri mekanik pada leher, eksofagus dan saluran percernaan atas

8.

Ketidakseimbangan antara cairan dan elektrolit

9.

1.
2.

Pasien yang berontak memperbesar resiko komplikasi

Washing hands and set equipment (Cuci tangan dan atur


peralatan)
Jelaskan prosedur pada pasien (explain procedures to
patients)

3.

Bantu pasien untuk posisi pasien (help the patient to


position Fowler)

4.

Periksa dan perbaiki kepatenan nasal (check and correct


the nasal patency)
Tempatkan hanuk diatas dada pasien (Place a towel over
the patient's chest)
Gunakan sarung tangan (Use gloves)

5.
6.
7.

Tentukan panjang slang yang akan dimasukkan dan


ditandai dengan plester, terdapat dua metode :
a. Diukur dari ujung hidung ke daun telinga lalu ke
procesus xyphoideus

8.

b. Di ukur dari ubun-ubun besar keujung hidung lalu ke


procesus xyphoideus
(Determine the length of hose that is attached and
marked with tape , there are two methods :
a.
Measured from the tip of the nose to the
earlobe and then to procesus xyphoideus
b.
Measured from the crown of Great
Valentine 's nose and then to procesus
xyphoideus)
Masukkan slang kedalam lambung melalui mulut atau
hidung lalu ke esophagus. Dan berakhir di lambung. ( Insert
the hose into the stomach through the mouth or nose and into
the esophagus . And ended up in the stomach)

9.

10.

Kadang-kadang obat anti nyeri/anastesi harus diberikan


untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi pada pasien. Dan
mencegah pasien untuk memuntahkan kembali tube/pipa
yang sedang di masukkan. Peralatan suction di siapkan
apabila terjadi aspirasi isi perut. (Sometimes anti- pain /
anesthesia should be given to reduce pain and irritation in
patients . And prevents the patient to vomit back the tube /
pipe that is being entered . Suction equipment at the ready
in case of aspiration of stomach contents.)
Plesterkan slang secara melengkung kesatu sisi wajah
pasien. Pita karet dapat digunakan untuk memfiksasi slang
(Plaster hose is curved to one side the patient's face . Rubber
bands can be used to fix the hose)

11.

Atur posisi miring tanpa bantal atau kepala lebih rendah


dan kemudian buka lem (Set the tilted position without a
pillow or head lower , and then open the glue)

12.

Masukkan corong dibagian distal slang NGT, kemudian


tunagkan air/susu kedalam corong tersebut.jumlah cairan
disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. (Insert the
funnel hose NGT distal section , then pour water / milk fluid into
the funnel tersebut.jumlah tailored to the needs required ).

13.

Setelah cairan semua masuk, alirkan dengan menurunkan


slang NGT lebih rendah dari posisi tubuh pasien untuk
ditampung atau mengggunakan ember. (After all the
incoming fluid , stream by lowering the hose NGT is lower than
the position of the patient's body to be accommodated or use
traditional bucket.)

14.

Lakukan berulang kembali sampai air yang keluar dari


lambung jernih (Do it over and over again until the water
comes out of the hull clear)

15.

Merapikan pasien dan tempat tidur pasien (Spruce up the


patient and the patient's bed)

16.
17.
18.

Membersihkan
dan
mengembalikan
alat-alat
pada
tempatnya (Clean and restore tools in place)
Melepas sarung tangan dan mencuci tangan (Remove gloves
and wash hands)

Mendokumentasikan
tindakan
pada
(Documenting action on patient status)

status

Ok friend today prensentation about gastric valage

pasien

Gastric valage

Vous aimerez peut-être aussi