Table 1.

Waste Products of the Metalcasting Industry

Operation

Materials Used

Pattern Making

Wood, plastic, metal, wax,

polystyrene

Mold and Core Preparation

Sand, chemical binders,

plaster, refractory slurry,
wax, plastic, steel, salt

Furnace Charge & Metal

Melting

Metal scrap, ingot and

returned castings, fluxing
agents, refractory
materials, fuel

Quenching, Finishing,
Cleaning, Coating

Paint, rust inhibitor;

unfinished castings, water,
steel shot, solvents

Shakeout, Cooling,
Sandhandling

Water, caustic for wet

scrubbers

Potential
Waste/Emissions
Nonmetal scrap materials,
solvents, cleaners,
particulates, VOCs
Spent sand; damaged
cores; mold plaster;
particulates; organic
compounds; HAPs; VOCs;
carbon monoxide;
hydrogen sulfide; sulfur
dioxide; nitrous oxide;
metallic oxide fumes;
ammonia; hydrogen
cyanide; nitrogen oxides;
polystyrene vapors;
wastewater with
suspended solids, phenols,
dissolved salts, and
elevated temperature
Particulates, combustion
products, chloride and
fluoride compounds,
metallic oxide fumes,
hydrochloric acid,
emissions from additives,
wastewater with metals,
solvents, refractory
materials
VOCs; dust and metallic
particulates; spent
solvents; steel shot;
cutting wheels; metallic
filings; wastewater with
solvents, oil and grease,
suspended solids,
elevated temperature, low
or high pH
Waste sand; fines
(nonmetals); particulates;
carbon monoxide, other
gases; organic

compounds; wastewater
with mold coating,
elevated temperature
Die Casting
Metal, fuel, lubricants,
Waste hydraulic fluid,
fluxing agents, hydraulic
lubricants, floor
fluid
absorbent, plunger tips;
wastewater with oil,
phenols, elevated
temperature
Sumber : http://energy.gov/sites/prod/files/2013/11/f4/profile_0.pdf Energy and
Environmental Profile of the U.S. Metalcasting Industry , 1999, U.S.
Department of Energy Office of Industrial Technologies
Note: VOC ( volatile organic compound )
Industri mulai mencari cara baru untuk mendaur ulang penggunaan pasir dan
untuk men-recover dan menggunakan kembali logam, bahan kimia, dan produkproduk limbah lainnya. Banyak industri pengecoran bahkan membuat perubahan
pada proses mereka untuk membantu mengurangi emisi udara dan air.
Limbah pengecoran logam terbagi ke dalam empat kategori utama: pasir, terak,
debu, dan lainnya. Sekitar 7.000.000-8.000.000 ton penggunaan pasir harus
ditangani setiap tahun, atau sekitar 800 pon per ton dari total proses casting.
Limbah pasir dapat mencapai hampir 70% dari total limbah yang ada pada industri
pengecoran, tergantung pada seberapa banyak yang dapat didaur ulang . Slag
biasanya terdiri dari 20% sampai 25% dari sampingan pengecoran. Abu cupola dan
refraktori dapat berkontribusi pada dalam menghasilkan limbah slag . Debu dapat
terdiri 10% atau lebih dari total limbah, dan limbah lainnya yang tergolong ke dalam
kategori diatas (Regan dan Tikalsky 1997;Reuland, Wabiszewski, dan Gustan 1997).
Polusi udara berdasarkan data tahun 1995 yang berasal dari industry
pengecoran sekitar 115.000 ton karbon monoksida, 12.000 ton nitrogen dioksida,
11.000 ton partikel kurang dari 10 mikron diameter (PM10), 21.000 ton dari jumlah
partikulat, 6500 ton sulfur dioksida, dan 19.000 ton volatil senyawa organik (EPA
1997).