Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penyelidikan Deformasi
Penyelidikan deformasi dimaksudkan untuk mengetahui perubahan bentuk yang terjadi
akibat adanya dorongan magma dari dalam dapur magma (pembubungan) sehingga
terjadi penggembungan tubuh gunungapi pada saat gunungapi akan meletus. Setelah
terjadi letusan biasanya tubuh gunungapi tersebut akan mengempis kembali, bahkan
sering lebih kecil atau di bawah kondisi semula. Perubahan bentuk tersebut bervariasi
antara 30 cm 1m bahkan G. St. Helens mencapai 2m/hari selama hampir 6 minggu
sebelum meletus pada bulan Mei 1980. Dengan pengukuran yang teliti dan
berkelanjutan menggunakan tiltmeter yang peka maka perubahan tersebut dapat
diukur.
Pengukuran deformasi jarak horizontal di Tangkubanparahu dilakukan dengan cara
mobile dan permanen dengan menggunakan Range Master III dan Distomat (DI 20).
Lintasan terjauh pengukuran jarak horizontal adalah antara Kawah Baru -- Gunung
Malang dan RT-1 Gunung Malang. Untuk mengetahui kemampuan peralatan distomat
telah digunakan pengukuran terhadap jarak lintasan RT 1 G. Malang dengan jarak
5.583.974 mm dan Wates KRT II sejauh 2.487.506 mm. Reflektor yang digunakan
adalah reflektor K & E dan reflektor Sokisha sebanyak 1 reflektor, 2 reflektor dan 3
reflektor. Dengan menggunakan cara tersebut, ternyata bahwa dengan menggunakan 1
reflektor tidak bisa memperoleh sinar balik yang dikirimkan dari alat baik oleh reflektor K
& E maupun reflektor Sokisha (RT I- G. Malang). Lain halnya dengan menggunakan
dua reflektor, atau 3 reflektor untuk jarak lintasan RT I G. Malang.
Pengukuran lainnya yaitu jarak Wates RT II dengam menggunakan satu reflektor baik
reflektor K & E maupun Sokisha, memperoleh sinar balik yang memuaskan. Dari hasil
pengukuran tersebut di atas diperoleh gambaran bahwa penggunaan alat ukur distomat
(DI 20) untuk jarak 2-3 km dapat digunakan satu reflektor. Untuk memperoleh nilai jarak
horisontal dari mark ke mark digunakan rumus koreksi PPM yang berbeda. Untuk
kedua alat (Range Master III) dan Distomat (DI 20) diantaranya :
Koreksi Range Master III
PPM = ( 310.4 107.925 x P) x 10-6
273.2 + T
D1 = D0 + D0. PPM
D2 = (D1 Cos sin 1 ER + HR E1 H1 + ( ER E1) 2
D1
Dimana D0
D1
=
=
D2