ABSTRAK

Krisis global ditahun 2008 membuat perekonomian di seluruh sektor tidak stabil.
Adapun dampak yang ditimbulkan bagi perusahaan tambang batubara adalah
turunnya harga jual batubara dan berkurangnya permintaan batubara untuk pasar
ekspor. Hal ini mengakibatkan menurunnya kinerja keuangan perusahaan yang
memungkinkan terjadinya kebangkrutan. Oleh karena itu dilakukan penelitian
dengan menggunakan metode Altman Z-Score untuk meramalkan kemungkinan
kebangkrutan perusahaan.
Analisis dilakukan pada PT Bukit Asam dan PT Indo Tambangraya Megah
dengan mengambil data dari laporan keuangan tahunan periode 2012-2015.
Analisis dilakukan dengan metode Altman Z-Score yang menggunakan empat
variabel yaitu modal kerja, laba ditahan, laba sebelum pajak dan bunga, dan total
utang terhadap total ekuitas. Persamaan yang digunakan adalah Z= 6.56X1 +
3.26X2 + 6.72X3 + 1.05X4. Dari persamaan tersebut, didapatkan nilai Z-Score
untuk kedua perusahaan berada diatas zona aman (Z> 2,6). Artinya kedua
perusahaan tidak mengalami kebangkrutan hingga tahun 2015.
Kata kunci: Metode Altman Z-Score, PT Bukit Asam, PT Indo Tambangraya
Megah, Kebangkrutan