Vous êtes sur la page 1sur 1

Amalgamasi adalah istilah kuno sekarang sebagian besar untuk perkawinan dan antar

pembiakan dari etnik yang berbeda atau ras. Di dunia berbahasa Inggris, istilah ini digunakan
dalam abad kedua puluh. Di Amerika Serikat, sebagian diganti setelah 1863 dengan istilah
perkawinan antara suku atau bangsa. Sementara itu, istilah amalgamasi bisa mengacu pada
antar pembiakan yang berbeda putih maupun etnis non-putih, istilah perkawinan antara suku
atau bangsa dimaksud antar pembiakan khusus untuk kulit putih dan non-putih,
terutama Afrika-Amerika.[1]
Penggabungan istilah ini berasal dari metalurgi. Ini telah dikaitkan dengan metafora dari
melting pot, yang juga berasal dari AS, dan yang menggambarkan asimilasi dan perkawinan
antar budaya dari etnik yang berbeda. Perkawinan antar kulit putih dengan Amerika dan
Afrika, dengan tingkat lebih rendah, non-putih itu sampai saat ini tidak disukai sosial di
Amerika Serikat, meskipun sejarah panjang penghubung informal antara laki-laki kulit putih
dan wanita kulit putih selama bertahun-tahun perbudakan dan setelah emansipasi. Sampai
tahun 1967, perkawinan antar-ras dilarang di banyak negara bagian Amerika Serikat melalui
undang-undang anti-perkawinan antara suku atau bangsa.

AMALGAMASIAmalgamasi: merupakan proses yang dilakukan secara interventionist dan


sedar olehbeberapa kumpulan etnik, atau pemerintah, untuk mencantumkan beberapa unsur
berbezadaripada kumpulan etnik yang berbeza tersebut dalam satu entiti yang bersatu, sama
adasecara sementara atau berkekalan. Cara utama dalam menentukan proses amalgamasi
adalahmelalui percantuman budaya dan perkahwinan campur.Teori amalgamasi dinyatakan
dalam bentuk formula A+B+C=D, di sini A,B, dan C mewakilikumpulan etnik berlainan dan
D mewakili amalgam, satu kumpulan baru terhasil daripadapenyatuan A,B dan C. Sebagai
contoh, kumpulan-kumpulan etnik yang sedia wujudmengamalkan perkahwinan campur lalu
membentuk satu generasi baru atau budaya barutanpa menuruti budaya asal mereka. Syarat:
dalam proses amalgamasi ini, kumpulan dominanmestilah membenarkan proses ini berlaku
dan kumpulan minoriti sudi atau dipaksa berbuatdemikian. Majoriti sanggup melepaskan hak
istimewa mereka (jarang berlaku)Antara contoh amalgamasi yang terjadi sekarang iaitu
melalui kaedah percampuran budayaPortugal dan budaya Melayu lalu terjadinya
percantuman budaya terbentuknya budaya baru.

Vous aimerez peut-être aussi