Vous êtes sur la page 1sur 1

Evaluasi Program Cakupan Imunisasi Dasar pada Bayi di Pusat Kesehatan

Masyarakat Tempuran Kabupaten Karawang


Periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016
Kevin Pinarto
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Email: pinartokevin@gmail.com

Abstrak

Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia menurut Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia tahun 2012 adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup. Cakupan imunisasi di Indonesia
menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 tercacat cakupan imunisasi
dasar secara nasional didapatkan bahwa bayi yang mendapatkan imunisasi dasar secara
lengkap sebesar 59,2%, imunisasi dasar tidak lengkap sebesar 32,1%, dan tidak pernah
diimunisasi sebesar 8,7%. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun
2014 ada sekitar 1,5 juta anak yang meninggal akibat penyakit yang dapat dicegah oleh
imunisasi. Di Puskesmas Tempuran, evaluasi program imunisasi dasar pada bayi periode Juni
2015 sampai dengan Mei 2016 didapatkan cakupan imunisasi Hepatitis B sebesar 76,18%,
BCG sebesar 79,02%, DPT-HB-HIB-1 sebesar 78,07%, DPT-HB-HIB-2 sebesar 76,95%,
DPT-HB-HIB-3 sebesar 78,50%, Polio-1 sebesar 74,54%, Polio-2 sebesar 78,41%, Polio-3
sebesar 76,18%, Polio-4 sebesar 78,15%, dan Campak sebesar 76,95%. Penyebab masalah ini
antara lain tidak disediakannya pamflet, jumlah poster yang tidak mecukupi untuk setiap
posyandu, jadwal posyandu yang sering berubah. Dengan demikian, diharapkan puskesmas
agar dapat mengoptimalkan tenaga kesehatannya serta kader untuk memberikan bimbingan,
membuat media sosialisasi, dan mengoptimalkan penyuluhan kelompok,

Kata kunci: imunisasi dasar, bayi

Vous aimerez peut-être aussi