PPKC/Audit Keperawatan

PENGARUH AUDIT

Audit dpt mempengaruhi konsep, proses dan isi

keperawatan karena dasarnya adalah pengendalian mutu
Pengaruhnya tampak secara bertahap
Audit membutuhkan biaya, maka perlu pertimbangan
efisiensi. Cara efisien dlm pelaksanaanya adalah dengan
menggunakan chart review
Pedoman yang digunakan adalah rencana keperawatan
berdasarkan tujuh fungsi keperawatan profesional
Audit menekankan penggunaan pengkajian riwayat
kesehatan masa lalu sebagai bagian integral dari pengkajian
keperawatan
Dlm audit menunjukkan keperawatan holistik berfokus klien
secara individu
Dlm asuhan holistik memerlukan interaksi dan keterlibatan
perawat dengan klien yang memerlukan pemikiran, perasaan
serta tanggung jawab.
PPKC/Audit Keperawatan

Pedoman dlm pelaksanaan keperawatan

Pedoman perencanaan keperawatan berdasarkan

tujuh fungsi keperawatan dan sub komponenya

Riwayat kesehatan masa lalu perlu dikaji sebagai
bagian integral dari kebutuhan pasien

Pasien diperlakukan sebagai individu yang
mempunyai kebutuhan unik

Diutamakan prioritas pada efektivitas asuhan dari
pada efisiensi biaya

PPKC/Audit Keperawatan

Contoh Hasil Temuan Audit yang

memprihatinkan

Laporan komite audit : ketidak sesuaian pelaksanaan

keperawatan dengan standar yang ada

Keputusan pasien pulang hanya berdasarkan
kepentingan medik tanpa ada kontinuitas asuhan kep

Dengan hasil temuan audit sebagai data dasar
rekomendasi utk perbaikan

Rekomendasi yang dibuat mengarah perbaikan pada dasar

ilmiah : pengetahuan ilmu biologi, fisik, perilaku yang
disatukan dan digunakan melalui proses keperawatan

PPKC/Audit Keperawatan

Dasar Keperawatan Profesional

Dengan melaksanakan tujuh fungsi kep prof, definisi sub

komponen menempatkan fungsinya dlm perspektif yang

berorientasi pasien.

Metoda yang digunakan utk mengembangkan proses
keperawatan dimaksudkan utk mengembangkan diri
perawat yang berpartisipasi

Meningkatkan komunikasi efektif dengan tim kesehatan
lain yang ada dlm upaya pengasuhan pasien

Penggunaan chart sebagai bagian integral dari tujuh
fungsi kep prof membuat kesinambungan asuhan

PPKC/Audit Keperawatan

Pengaruh keseluruhan dari audit

1. Membawa keperawatan berfokus utama pasien
2.
3.
4.
5.

sebagai individu yang unik

Kepercayaan diri tinggi berdasar pengetahuan ilmiah
Komunikasi dalam kaitan kolaborasi tumbuh
Kelemahan yang muncul menjadi kekuatan bila konsep
keperawatan diperluas
Dengan audit, mutu keperawatan meningkat karena
berisi parameter yang dpt digunakan utk evaluasi

PPKC/Audit Keperawatan

Hambatan

Perlu ada kesatuan dokter dan perawat utk pencatatan

asuhan pasien berorientasi pada masalah

Alasan perawat bahwa pencatatan memakan waktu
sehingga waktu pemberian asuhan kurang

Pendapat perawat rekaman asuhan membutuhkan ruang
dan biaya yang besar

Manusia sangat kompleks sehingga pendekatan
berfokus pada pasien membutuhkan waktu

PPKC/Audit Keperawatan

Dampak Audit

Hasil temuan audit yang telah dibahas menunjukkan

kekuatan dan kelemahan. Hasil tsb lalu ditindak lanjuti

sehingga memberikan dampak peningkatan mutu.
Fokus pada mutu akan mempengaruhi iklim praktik
keperawatan
Pelaksanaan tindak lanjut membutuhkan kerjasama dari
semua yang berpartisipasi dlm pemberian asuhan. Perlu
dilakukan pertemuan terjadwal
Temuan audit memberikan dorongan untuk peningkatan
mutu individu maupun lembaga dengan pengembangan
pengetahuan dan sikap bagi pemberi asuhan
Kemajuan mutu setahun akan kelihatan dlm audit
bulanan secara bertahap
PPKC/Audit Keperawatan

45

E
E

40
35
30
25

E
E

Excellent
E

20

15

Audit 1

6 bl kemudian

10

P
G
I

P
U

0
I

II

III

IV

VI

VII

Fungsi

Excellent

Good

Incomplete

Poor

Unsafe

36 - 42

27 - 35

18 - 26

9 - 17

0-8

II

32 -40

24 - 31

16 - 23

8 - 15

0-7

III

23 - 28

16 - 22

10 - 15

5-9

0-4

IV

17 - 20

12 - 16

8 - 11

4-7

0-3

17 20

12 - 16

8 - 11

4-7

0-3

VI

27 - 32

21 - 26

14 - 20

7 - 13

0-6

VII

16 - 18

12 - 15

8 - 11

4-7

0-3

PPKC/Audit Keperawatan

Kekurangan yang didapati komite audit

1. Perawat sebelumnya tdk merasa bertanggung jawab

2.
3.

4.
5.

6.

observasi pengobatan, kemungkinan hasil pemberian

obat dan pemberian di luar jadwal
Pemberian obat dokter tanpa memperhatikan
implikasinya
Perhatian perawat pada manifestasi penyakit tanpa
memperhatikan pasien sebagai individu dan
kebiasaan hidupnya
Tindakan seperti pengukuran tekanan darah hanya
dilakukan bila diminta dokter
Sedikit saja peninjauan utk anggota keluarga sebagai
sumber informasi yang berhubungan dengan
kesehatanya.
Fungsi pencatatan dan pelaporan pada tingkat tdk
PPKC/Audit Keperawatan
10
aman

Rekomendasi

Persetujuan Direktur atas rekomendasi komite untuk

konsentrasi pada observasi gejala dan reaksi.

Utk merubah kebijakan pencatatan agar catatan asuhan
tidak hilang sampai audit selesai

Pelaksanaan prosedur dan teknik keperawatan diberi
perhatian oleh supervisor

Perhatian ditingkatkan pada fungsi reporting dan
recording

PPKC/Audit Keperawatan

11

Gambaran hasil
1.

2.
3.

4.

5.

Pasien yang diasumsikan stabil, tetap ditekankan

siaga akan perubahan pasien, dan intervensi shg
observasi perawat dipertajam dan asuhan berfukus
pada masalah pasien
Pola staf tdk berorientasi tugas tetapi team nursing
Beberapa perawat menunjukkan kemampuan
leadership dan dpt membuat ronde bersama dokter 2
RN dapat mendelegasikan tugas yang tdk penting kpd
staf non keperawatan.
Hubungan perawat dengan dokter berubah setelah
perawat mengadakan ronde dengan dokter
PPKC/Audit Keperawatan

12

Dampak Mayor Dari Audit

Menghasilkan profil lembaga

Proses keperawatan diterapkan pada setiap pasien

Yan kep bertanggung jawab atas dampak keperawatan

pada semua pasien

Kontinuitas asuhan menjadi terencana
Asuhan kesehatan preventif dan promotif tetap
merupakan bagian dari model praktik keperawatan
Komite pengendalian mutu bertanggung jawab
membantu Dir Kep dlm program pengendalian mutu
Departemen pengembangan staf menggunakan temuan
audit utk pendidikan berkelanjutan bagi staf
PPKC/Audit Keperawatan

13

M.M Maryanti SKp.,MM

PPKC/Audit Keperawatan

14