LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

MENGENAL ALAT BONGKAR PASANG

Disusun Oleh :
Muhamad Ibnu Sabil
Dhany Ardhian Syah
Yuono Imam Pangestu
Yudha Dwi Prasetyo
Dovie Arga Aprilliyas

(14503241026)
(14503241029)
(14503241030)
(14503241034)
(14503241036)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi alat bongkar pasang yang dimiliki Laboratorium.
2. Mahasiswa dapat memilih alat bongkar pasang yang tepat.
3. Mahasiswa dapat melakukan penyimpanan alat bongkar pasang dengan tepat dan
benar.
4. Mahasiswa dapat menentukan prosedur perawatan alat bongkar pasang yang benar.
B. DASAR TEORI
Perawatan disuatu bengkel produksi khususnya didunia pendidikan merupakan salah
satu faktor yang penting dalam mendukung proses pembelajaran agar dapat berjalan efektif
dan efisien. Oleh karena itu proses pembelajaran berupa praktik langsung di bengkel harus
didukung oleh peralatan yang siap bekerja setiap saat dan handal. Untuk mencapai hal itu
maka peralatan-peralatan penunjang proses pembelajaran ini harus selalu dilakukan
perawatan yang teratur dan terencana.
Perkakas bengkel yang tepat akan membantu untuk mepermudah pekerjaan,
mempersingkat waktu, serta memberikan rasa aman dalam bekerja. Kesalahan pemilihan
alat justru akan mempersulit serta membuat waktu pengerjaan menjadi lebih lama, bahkan
jika alat tidak tepat dan kurang hati-hati bias menyebabkan cidera.
Mengihindari kesalahan kerja adalah dengan cara menyediakan serta memilih
peralatan yang tepat dan lengkap sebelum melakukan pekerjaan perbengkelan. Selain
peralatan perkakas, juga harus diperhatikan pula tingkat keselamatan dan harus dipelajari
baik-baik apa fungsi alat tersebut dan bagaimana penggunaannya.
Sangat penting juga menentukan ukuran, jumlah, serta merk juga kualitas tools yang
digunakan. Karena saat ini banyak tools dengan berbagai merk namun belum teruji
kualitasnya, oleh karena itu konsumen haruslah teliti serta bijak dalam memilih tools mana
yang cocok namun berkualitas.

C. DATA
1. Data Alat Pada Kotak Alat

Wrench Set (Kunci

Ring) Double
Boxes End

SPESIFI
KASI
Ukuran :
6 X 7 mm
sampai 22
x 24 mm

Wrench set (kunci

pas) open end

Ukuran :
6 X 7 mm
sampai 22
x 24 mm

Socket wrench set

NO

NAMA ALAT

Extension bars

Offset handles

Ukuran :
1. 125mm
2. 250mm
Ukuran :
1. 225 mm
2. 300 mm

Screw driver
Speeder
Ratchet

Spark plug socket

Socket drive

1
1
1
1
1

Ukuran : 420 mm
Ukuran : 250 mm

Universal joint

Sliding T-handel

JUM
LAH

1
1

1
Ukuran : 250 mm
Ukuran : 70mm
Ukuran : 8
mm
sampai 32
mm

1
1

22

KEGUNAAN

GAMBAR

Untuk
mengencangkan dan
melepaskan baut dan
mur segi-6
Untuk
mengencangkan dan
melepaskan baut dan
mur segi-6 maupun
segi-4
Sebagai
tangkai
socket drive
Sebagai
tangkai
socket drive
Sebagai pengencang
dan pelepas skrup
minus
Sebagai
tangkai
socket drive
Sebagai
tangkai
socket drive
Sebagia
penyambung
fleksibel pd tangkai
socket drive
Sebagai
tangkai
socket drive
Pengencang
dan
pelepas mur dan baut
Pengencang
dan
pelepas mur dan baut

Obeng ( )

Obeng (-)

Obeng (-)

Pipe wrench (kunci

pipa)

Kunci L

Ukuran : 150 mm
Ukuran : 100mm
Ukuran : 150mm
Ukuran : 12 inch

1
1
1

Ukuran :
5/32 inch,
5 mm,
3/16 inch,
5,5 mm,
5/16 inch,
inch,
3/8 inch

Pengencang
dan
pelepas skrup +
Pengencang
dan
pelepas skrup
Pengencang
dan
pelepas skrup Pengencang
dan
pelepas sambungan
pipa

Mengencangkan dan
melepas
baut
berongga segi-6
7

Untuk memukul
9

10

Palu besi

Palu karet

Untuk
memukul
benda yang tidak
boleh
mendapat
goresan
Penjepit,
kawat

11

Tang

pemotong

2. Data Alata Pada Almari

NO

NAMA ALAT

SPESIFIKASI

JUM
LAH

KEGUNAAN

1.

Tang Kait

Ukuran 2-6

Menjepit
subjek
yag
sangat
kecil
pada
daerah
yang terbatas.

2.

Tang Potong
(Metal Shears)

Ukuran 2-6

Memotong
Lembaran Plat

Membersihkan
bram
dan
kotoran

2 Set

Melepas dan
memasang set
screw, guides
pins,
drain
plugs, dll.

3 Set

Melepas dan
memasang
baut dan mur
pada area yang
terbatas.

3.

4.

5.

Kuas

Lebar Kuas 2 cm

Kunci L

1. Ukuran (1,5),
(1,5), (2,2),
(3,5), (7,6),
(9,7) mm.
2. Ukuran (1/2),
(3/8), (5/16),
(2mm),
(2,1mm),
(1,6mm),(1,7m
m)

Kunci Pas

1. Ukuran , 8-9,
10-11, 16-17,
14-15, 20-22,
18-19. (Merk
Diamond)
2. Ukuran -5/16,
3/8-13/32, 1/16, 5/6-9/16,
11/16-19/32, 25/32, 7/813/16, 1-15/16.
3. Ukuran 20-22,
18-19, 16-17,
14-15, 12-13, 89, 6-7, 10-11.
(Merk
Diamond)

GAMBAR

6.

Standar Screw
Driver ( - )

7 mm

7.

Philips Screw
Driver ( + )

7 mm

8.

Ball Peen
Hammer

Merk Tekiro

Melepas dan
memasang
screw ( - ).
Melepas dan
memasang
Philips
head
screw ( + ).

Memukul
permukaan
plat,
punch,
chisel,
dan
driving tool.

9.

Palu Karet
(Rusak)

Memukul
permukaan
komponen
mesin
tanpa
merusaknya.

10.

Tracker Kecil
(Small Puller
Three Jaw)

Melepas
bearing
atau
gear kecil.

11.

Tracker Besar
(Big Puller
Three Jaw)

Melepas
bearing
atau
gear besar.

12.

Kikir Kasar
Besar

13.

Kunci Shock

Ukuran 13 x 12
mm

1. Membuang
kelebihan
material
2. Menghalus
kan
permukaan
Dapat
digunakan
untuk
memasang
/
melepas screw
6

dan bolt pada

ruang
yang
memungkinka
n.

14.

Kunci Ring

1. Ukuran 6-7, 79, 12-13, 16-17,

14-15, 20-22,
18-19.
2. Ukuran 8-9, 1011, 12-13, 1617, 18-19, 2022. (Merk
Fukung)

2 Set

Digunakan
pada saat awal
untuk
membuka
nut/bolt.

D. PROSEDUR PENYIMPANAN ALAT

1. Membuat daftar/inventarisasi alat bongkar pasang yang ada berikut spesifikasinya,
ditempel dalam toolbox atau almari penyimpanan.
2. Dalam almari dan toolbox dibuat pola sesuai bentuk alat yang disimpan, agar mudah
dalam pembuatan daftar alat.
3. Kategorikan jenis alat-alat berdasarkan jenis, kegunaan dan taraf penggunaan agar
dalam penyimpanan lebih efektif dan efisien.
4. Alat disimpan di toolbox / almari berdasarkan jenisnya agar mudah mencari saat akan
digunakan.
5. Sebelum dan sesudah digunakan alat diperiksa dahulu kelengkapannya sebelum
disimpan.
E. PROSEDUR PERAWATAN ALAT
1. Penggunaan alat disesuaikan dengan fungsi alat tersebut agar alat tidak cepat rusak.
2. Setelah digunakan, bersihkan alat dengan kain yang lembut.
3. Berikan pelumas pada alat yang terdapat mur penyetel atau engsel.
4. Kembalikan alat yang telah digunakan pada tempat semula.

F. PEMBAHASAN
Perkakas bengkel yang tepat akan membantu untuk mepermudah pekerjaan,
mempersingkat waktu, serta memberikan rasa aman dalam bekerja. Kesalahan pemilihan
alat justru akan mempersulit serta membuat waktu pengerjaan menjadi lebih lama, bahkan
jika alat tidak tepat dan kurang hati-hati bias menyebabkan cidera.
Pengetahuan kegunaan alat-alat juga penting sehingga penggunaan alat ini dapat
digunakan dengan tepat dan baik. Selain dalam hal penyediaan dan pengetahuan kegunaan
alat ini, perawatan dan posisi penyimpanan juga sangat penting diperhatikan sehingga
menambah usia pakai alat, mempermudah dalam mencari alat, dan memberikan kesan rapi
dalam hal penyimpanan.
Untuk memperpanjang usia pakai alat maka dibuatlah prosedur penyimpanan alat dan
perawatan alat-alat tersebut, alat yang umum digunakan dan berdimensi relative kecil
dimasukkan kedalam kotak toolbox, sedangkan alat-alat yang bedimensi besar dimasukkan
kedalam almari. Untuk alat-alat kecil dan memiliki ukuran berurutan, ditata mulai dari yang
terkecil ke yang terbesar. Untuk perawatan alat, sesudah digunakan bersihkan
menggunakan kain dan untuk alat yang mempunyai engsel diberi pelumas agar tidak terjadi
kerusakan.
G. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum mengenal alat bongkar pasang ini adalah untuk mengetahui
pemilihan alat yang tepat untuk mempermudah pekerjaan dan melakukan penyimpanan dan
perawatan alat agar memperpanjang usia pakai alat dengan prosedur penyimpanan yang
baik dan benar.

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
9