Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun kelompok 3 :
(14503241026)
(14503241029)
(14503241030)
(14503241034)
(14503241036)
TUJUAN
1. Dapat menentukan prosedur bongkar pasang mesin bor.
2. Dapat memilih dan menggunakan alat bongkar pasang yang tepat.
3. Mampu melakukan pemasangan ulang dengan tepat dan benar.
4. Dapat mengetahui langkah kerja mesin bor tersebut.
5. Mampu menentukan komponen yang tergolong kritis dan butuh perawatan lebih.
6. Mampu mengenal dan mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada mesin
bor.
arah
pemakanan
mata bor
hanya pada
sumbu mesin
tersebut
gaya-gaya
yang
berlebih
dalam
pembongkaran
dan
V.
LANGKAH KERJA
1.
Memilih dan menyiapkan peralatan yang akan dengan tepat dan benar.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelajari dan fahami sistim kerja masing masing komponen tersebut secara
seksama
8.
9.
1. Base (dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak
paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat
karena akanmempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2. Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian
yangdigunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang
mempunyai alur atau reluntuk jalur gerak vertikal dari meja kerja
3. Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja
kerjadapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan
yang berbedaatau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada
ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa
diputar 360 derajat dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang
dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang
diletakkan di atas meja.
4. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam
mata bor
5. Spindle Head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor
dengansambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses
pemakananya
6. Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda
kerja (untuk pemakanan )
7. Pulley , Gear Shaft dan Kelistrikan
Pulley and Gear Shaft merupakan penerus daya yang berasal dari motor yang
selanjutnya akan diteruskan ke gera shaft kemudian akan menggerakkan spindel.
Kelistrikan.
kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu
indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan
PULLEY
MOTOR
CHUCK
DRILL
V BELT
SPINDLE
DRIVEN GEAR
PULLEY
GEAR SHAFT
DRIVE GEAR
NAMA
KOMPONEN
1.
V BELT
2.
FEED HANDLE
KETERANGAN
Karena bagian tersebut sebagai penghubung
antara pulley motor dengan pulley gear shaft
yang menahan beban yang sangat berat
Karena komponen tersebut sering diputar,
memungkinkan terjadinya dol.
3.
PULLEY
4.
BEARING
5.
BAUT
6.
HELICAL
PINION DAN
WORM GEAR
7.
GEAR SHAFT
8.
SELECTOR PADS
No
Nama Bagian
Uraian Proses
1.
Melepas penutup Atas (cover)
2.
seperti
mendekatkan
gambar
jarak
disamping
antara
pulley
untuk
motor
5.
6.
7.
VII. PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang kelompok kami lakukan pada mesin bor adalah
terdapat beberapa kerusakan seperti pada alur pasak yang aus sering diakibatkan saat
pemasangan pasak belum pas pada lubang kemudian dipukul dengan keras. Pada
tiang mesin juga banyak terjadi korosi karena setelah pemakaian kurangnya
kesadaran untuk membersihkan dan menberi pelumas. Pada Handle rusak , ukuran
sudah tidak lagi presisi . Pada sistem kelistrikan harus selalu dicek. Pada pulley dan
gear shaft juga perlu adanya penggantian komponen.
Dari
b.
c.
e.
Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
f.
Pastikan untuk pemasangan mata bor sudah benar sebelum di oprasikan untuk
suatu pekerjaan.
g.
VIII. KESIMPULAN
Pada praktikum perawatan dan perbaikan mesin kali ini adalah bongkar
pasang mesin bor merk MEDDINGS di lab metrology fakultas teknik UNY. Pulley
motor maupun Pulley Gear shaft keadaannya kurang baik dengan adanya retak atau
gompil pada bagian luar pulley hal ini membutuhkan pengggantian pully agar mesin
dapat digunakan dengan baik lagi. Kemudian pada roda gigi, banyak gigi yang
sudah banyak yang aus, hal itu terjadi karena kurangnya pelumasan mengingat roda
gigi selalu mengalami gesekan. Komponen lain yang penting pada mesin bor ini
adalah V belt dan keadaanya juga sudah tidak layak digunakan. Body mesin juga
banyak yang berkarat
IX.
SARAN
Untuk menjaga kualitas mesin bor agar tetap bias di pakai , kita seharusnya
melakukan perawatan secara berkala, supaya komponen-komponen mesin bor selalu
diketahui kondisinya dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Dan
gunakan alat sesuai fungsinya agar alat tersebut tidak mengalami kerusakan dan
tidak menghilangkan nilai guna dari alat tersebut