Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
Nasogastric tube (NGT) adalah suatu tindakan memasukkan selang dari rongga
hidung ke lambung (Kusmiyati, 2007). Ada beberapa ukuran NGT diantaranya dibagi
menjadi 3 kategori yaitu:
1. Dewasa ukurannya 16-18 Fr
2. Anak-anak ukurannya 12-14 Fr
3. ukuran 6 Fr
Pipa lambung Bayi secara umum ada dua bentuk, yaitu lumen tunggal dan lumen
ganda. Macam-macam pipa NGT diantaranya (Syamsuhidayat & Wim, 2004):
1. Pipa Levin: terbuat dari karet dengan lumen tunggal untuk intubasi lambung, dimasukkan
melalui hidung
2. Variasi dari pipa Levin: nasogastrik plastik dan salem sump tube, mempunyai lumen
ganda, berfungsi sebagai drainase dan untuk melindungi lambung dari tekanan negatif
yang besar
3. Pipa ewald
4. Pipa miller-abbort yaitu pipa NGT dengan lumen ganda, lumen pertama untuk aspirasi
cairan dan gas, lumen kedua dengan kantong udara di ujung distalnya untuk memacu
motilitas usus
B. TUJUAN DILAKUKAN PEMASANGAN NGT
1.
2.
3.
4.
5.
Dekompresi lambung
Mengambil sekret lambung
Pemberian obat, makanan dan minuman
Mencuci lambung dari zat toksik atau iritan
Menghentikan perdarahan pada esophagus, lambung ataupun usus
C. INDIKASI
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
- trauma wajah
Kaji cara pemasangan selang dan cek kepatenan jalan nafas
Kaji riwayat medis klien: perdarahan, operasi nasal, deviasi septum
Kaji kemampuan reflek muntah
Kaji stautus kesadaran pasien
F. KOMPLIKASI
Komplikasi dari pemasanga NGT diantaranya (Dep Kes RI, 2005):
- Aspirasi
- Erosi nasal
- Sinusitis
- Refluk esofagitis
- Ulkus gaster
- Aspirasi paru
G. PROSEDUR TINDAKAN
Prosedur pemasangan NGT sebagai berikut (Purnawan, 2012):
1. Alat
-
Sarung tangan
Spuit 20 cc
Plester
Bengkok
Gunting
Tissue
Stetoskop
Slang Nasogatrik ( NGT )
segelas air dan sedotan
pinset
jelly
Waskom berisi larutan chlorine 0,5 %
2. Pasien
Pasien diposisikan setengah duduk ( semi fowler )
(Yuni Kusmiati, 2007)
3. Cara Kerja
a) Cek identitas penderita dan jelaskan prosedur pelaksanaan
b) Siapkan alat
c) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk
d)
Atur posisi pasien senyaman mungkin atau tempatkan pasien dalam posisi duduk
DAFTAR PUSTAKA
Dep Kes RI. (2005). Teknis perawatan dasar . Bandung: PT. Granesia
Kusmiyati, yuni. (2007). Ketrampilan dasar paktek klinik kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
Purnawan. I. (2012). Naso Gastric Tube. Buku Panduan Praktikum Circulation and Oxygenation
Semester IV Jurusan Keperawatan Unsoed
Syamsuhidayat, R., & Wim de Jong. (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC