Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Anik Dwiastuti
JENIS DATA
DATA PRIMER
data yang langsung dikumpulkan/diperoleh dari
sumber pertama
DATA SEKUNDER
data yang tidak langsung diperoleh dari sumber
pertama, dan telah tersusun dalam bentuk
dokumen tertulis
KEGIATAN
BIDAN
G ILMU
PENGUKURAN
Eksakta
ALAT UKUR
Instrumen fisik
baku
HASIL PENGUKURAN
Kontinyu (biasanya
berdistribusi normal)
- Interval : temperatur
- Ratio : panjang, waktu
Diskrit
- Ordinal : mutu kain
Sosial
1.
2.
3.
4.
Wawancara
Observasi
Kuisioner
Kombinasi 1,2,3
Kontinyu
-Rasio : rata-rata umur, ratarata penghasilan, rata-rata
lama mengajar
Diskrit
- Nominal : golongan agama,
JK,golDar
- Ordinal : kelas ekonomi
PENGHITUNGAN
Eksakta
dan
Sosial
Counter
Diskrit
- Rasio : jumlah penduduk,
juml anak sekolah
Statistik
- cara penarikan sampel skor
- sifat populasi yang menjadi asal-usul
sampel tersebut
pengukuran yang dipakai dalam
definisi operasional mengenai variabel
yang terlibat (skala data pada variabel :
nominal, ordinal, interval, rasio)
Jenis
2.
3.
Deskriptif
Kuantitatif
Korelasi
Parametrik
komparasi
Inferensial
Korelasi
NonParametrik
komparasi
STATISTIK
DESKRIPTIF
STATISTIK INFERENSIAL
Contoh
TABULASI DATA
Merupakan ringkasan ukuran statistik
deskriptif sebagai pra analisis.
Data dijelaskan karakteristiknya secara
kuantitatif yang ringkas.
Bermanfaat membantu peneliti dalam
menyajikan data dalam bentuk yang cepat,
lebih mudah dimengerti dan sebagai informasi
jumlah data yang missing (kosong), yang
meyebabkan data menjadi bias
STATISTIK DESKRIPTIF
Bertujuan untuk mendiskripsikan suatu
keadaan (dari variabel penelitian)
dengan metode menganalisis
karakteristik berdasarkan tabulasi, ukuran
numerik, grafik dan diagram yang dilihat
secara matematis dan visual data
UKURAN PEMUSATAN
(CENTRAL TENDENCY)
Memberikan informasi kecenderungan data memusat
atau mengelompok.
Mean (rata-rata)
Ukuran mean tepat digunakan untuk data berskala
interval dan rasio
Rumus Varians
PARETO DIAGRAM
DIAGRAM PENCAR
2000000
1500000
1000000
500000
0
0
PIE CHART
Penjualan Tahun
2013
Casual
Formal
Evening
Ethnic
Menggunakan
penghitungan dengan
rumus distribusi
frekuensi relatif sbb :
27,
5
32,
5
37,
5
42,5
47,5
52,5
57,
5
62,5
67,5
72,
5
GRAFIK KONTROL
25
Out of control
20
BKA = 17,5
15
10
0
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
STATISTIK INFERENSIAL
Bertujuan untuk menganalisis
sebagian data (sampel) untuk
diinferensi (digeneralisasi)
terhadap keseluruhan data
induknya (populasi),
Menggunakan metode penaksiran
(estimasi), pengujian, pemodelan, dsb.
Untuk karakteristik populasi yang
perhitungannya didasari dari
himpunan data sampel .
SATU
VARIABEL
JUMLAH
VARIABEL
AMATAN
Data metrik
Data metrik
Data Non-metrik
DEPENDEN
Data metrik
Data non-metrik
DUA VARIABEL
(BIVARIAT)
Data non-metrik
= 2 VARIABEL
INTERDEPENDEN
Data metrik
Data non-metrik
Variabel Interdependen
Antar variabel itu sendiri saling mempengaruhi
TUJUAN PENELITIAN
MENGUJI
HUBUNGAN
MENGUJI PERBEDAAN
STATISTIK
PARAMETRIK
(Bivariat)
- Korelasi Product
Moment
- Korelasi parsial
- Regresi
STATISTIK
NON
PARAMETRIK
- Korelasi tata
jenjang Spearman
- Korelasi tata
jenjang Kendall
- Korelasi biserial
dll
ANALISIS
INFERENSIAL
Paired
LANJUTAN ......
Independent sample
t-tes, pengujian
terhadap dua grup sampel yang saling
bebas, dengan uji-t apakah ada perbedaan
diantara keduanya atau tidak.
Analysis
JUMLAH GRUP
SAMPEL
NOMINAL/ORDINAL
INTERVAL/RASIO
Parametric Tes
1- Sampel
2-independent sample
2 independent sample
t-tes
2-related sample
>2 samples
Anova
Friedman, Konkordasi
Kendall, Cochran tes (uji
Q)
Uji Q Cochran
Perluasan dari uji Mc Nemar, digunakan untuk
menguji hipotesisi komparatif k sampel
berpasangan, data yang dibutuhkan nominal
dengan sifat dikotomi.
Kruskal Wallis
merupakan analisis ragam peringkat satu arah,
digunakan untuk menguji apakah k sampel
bebas berasal dari populasi yang berbeda, asumsi
dasar adalah sampel yang dibandingkan berasal
dari sebaran data kontinu, dibutuhkan data
ordinal.
CORRELATIONAL ANALYSIS
Digunakan
Korelasi
ANALISIS KORELASI
VARIABEL
X1
NOMINAL
ORDINAL
ORDINAL
INTERVAL/
RASIO
Contingency coef.
Phi cramer, lambda
Korelasi RankBiserial
Point-Biserial
Korelasi Kendall,
Spearman, Gamma
Ubah X2 dalam
skala rangking,
lalu gunakan uji
spearman
Ubah X2 dalam
skala ranking, lalu
gunakan uji
spearman
Korelasi Pearson,
Product Moment
ANALISIS MULTIVARIAT
Syarat :
Jika masalah yang diinvestigasi tidak cukup hanya dengan 1
atau 2 variabel saja (tiga variabel lebih) dan bersifat
multidimensional
KELOMPOK
TUJUAN
JENIS ANALISIS
Dependence
Method
Menjelaskan atau
memprediksi variabel terikat
berdasarkan variabel bebas
Regresi Berganda
Analisis Diskriminan
Manova
Korelasi Kanonik
Analisis Conjoint
Interdependence
Method
Menjelaskan seperangkat
variabel atau
mengelompokkan berdasarkan
kesamaan karakteristik
antarvariabel
Analisis Faktor
Analisis Cluster
Analisis Biplot
Analisis MDS
Dll.