AKHLAK TERCELA

A. HASUD
Dalam bahasa Arab Hasud berarti dengki. Sifat hasud (dengki) merupakan sifat
tercela, yaitu sifat dan sikap orang yang tidak senang terhadap kenikamatan orang
lain dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut agar pindah ketangannya.
Hal ini terjadi akibat dari rasa iri hati,yakni sifat tidak senag melihat orang lain
mendapt nikmat Allah atau kebahagian.

B. RIYA
Riya berasal dari bahasa Arab yang artinya memperlihatkan atau terkenal dengan
istilah memamerkan. Sedangkan menurut istilah adalah memperlihatkan suatu
ibadah dan amal soleh serta kelebihannya kepada orang lain bukan karena Allah
dengan maksud mendapatkan pujian dari orang lain. Menurut Al-Quraan orang yang
berbuat Riya termasuk sifat seorang pendusta agama.
1. Dilihat dari bentuknya Riya ada 2 macam:
a. Riya Dalam Hati atau Niat
Yaitu ketika seseorang hendak mengerjakan sesuatu pekerjaan dalam
hatinya tersirat perasaan agar amalnya dipuji oleh orang lain.
b. Riya Dalam Perbuatan
Yaitu ketika seseorang berbuat atau melakukan sesuatu supaya mendapat
perhatian dan pujian dari orang lain. (lihat dalam Q.S Al-Maun:4-7 dan
Q.S An-Nisa:142).

2. Ciri-ciri orang yang mempunyai sifat Riya:

a. Tidak akan melakukan perbuatan baik seperti bersedekah jika tidak dilihat
orang lain.
b. Beribadah bila dilihat orang lain.
c. Terlihat tekun dan termotivasi bila ibadah atau pekerjaannya di puji aleh orang
lain dan sebaliknya malas atau tidak mengerjakan bila dicela oleh orang.
d. Senantiasa berupaya menampakkan segala perbuatan baiknya agar diketahui
oleh orang banyak.
3. Bahaya sifat Riya bagi diri sendiri:
a. Selalu muncul ketidakpuasanterhadap apa yang telah dilakukan.
b.Muncul rasa hampa dan senantiasa gelisah ketika berbuat sesuatu.
c. Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak memperhatikannya.
d. Jiwa akan terganggu karena keluh kesah yang tiada hentinya.
4. Bahaya sifat Riya bagi orang lain:
Bila orang yang ditolong kemudian diolok-olok, dicaci-maki,dihina karena tak
kunjung balasan atau pujian sebagaimana Riya,kemudian orang tadi tersinggung dan
membalasnya, maka jadilah perselisihan dan permusuhan antara keduanya. (lihat dalam
Q.S Al-Baqarah:264).
5. Keburukan dari sifat Riya antara lain :
a. Ibadah yang dilakukan bukan karena Allah, tetapi karena riya sehingga tidak
bernilai ibadah dan tidak mendapatkan pahala.
b. Sikap riya tidak akan mendatangkan ketenangan , namun akan mendatangkan
kekecewaan.
c. Sifat riya dapat melemahkan kemauan dan pikiran.
d. Sifat riya dapat melemahkan iman. Berdasarkan hadist Rasulullah, sifat riya
dipandang sebagai syirik kecil.

C. ANIAYA
Aniaya dalam bahasa Arab disebut zalim yang artinya melampaui batas, keterlaluan,
atau menempatkan sesuatu (seperti ucapan, tindakan atau iktikad) tidak pada
tempatnya. Jadi setiap orang memperlakukan sesuatu dengan yang bukan seharusnya
dengan maksud menyakiti atau menyusahkan, disebut zalim. (lihat dalam Q.S. AlMaidah : 45 dan Q.S. Al-Baqarah : 299)

1. Ada 3 bentuk zalim yaitu :

a. Kezaliman terhadap Allah SWT.seperti : kufur, munafiq, murtad.

b. Kezaliman terhadap diri sendiri, seperti : durhaka, berbuat dosa maksiat
dan kufur nikmat.
c. Kezaliman terhadap sesama makhluk, seperti : mencelakakan orang lain,
merusak lingkungan, dan menganiaya hewan.
2. Bahaya zalim :
a. Bagi pelaku (orang yang zalim), yaitu dibenci orang, hidup tidak tenang,
tercemar nama baiknya, keluarga dan masyarakat, bila melawan hokum
maka akan diadili dan dijatuhi hukuman, dan bila sampai meninggal tidak
bertaubat akan dimasukkan ke neraka.
b. Bagi orang yang dianiaya dan masyarakat yang teraniaya akan mengalami
kerugian baik material atau immaterial sesuai jenis kezalimannya,
menimbulkan bencana di masyarakat, merampas hak, ketentraman dan
kedamaian masyarakat, dan menimbulkan murka Allah SWT.
Frman Allah SWT.dalam Q.S. Yunus :13

D. DISKRIMINASI
Diskriminasi bersal dari bahasa Inggris yaitu, discrimination yang
artinyaperbedaan perlakuan. Dalam bahasa Arab diskrimanasi disebut denagan
tafriq, dan merupakan sifat tercela yang harus dihapus, apalagi di Negara yang
mengnut sistem demokrasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskriminasi
berarti perbedaan perlakuan terhadap sesama warga (negara) berdasarkan
ras,suku,warna kulit,dll.
Beberapa macam perlakuan diskriminasi antara lain:
1. Diskriminasi kelamin, yaitu pembedaan sikap dan perlakuan terhadap orang
berdasarkan jenis kelamin.
2. Diskriminasi ras, yaitu pembedaan berdasrkan (asal bangsa)yang mengaggap
bahwa ras yang stu lebih hebat daripada ras yang lain.
3. Diskriminasi social, yaitu pembedaan orang terhadap sesame warga
berdasarkan status sosialnya, seperti kaya dan miskin, bangsawan dan rakyat
jelata, atau suatu agama dengan agama lain.
4. Diskriminasi warna kulit(apartheid), yaitu pembedaan berdasarkan warna
kulit. Misalnya, orang berkulit putih dianggap lebih terhormat atau lebih
unggul daripada orang berkulit hitam.
Orang yang suka membedakan atau mendeskriminasi disebut diskriminatif.
Diskriminasi adalah sifat yang tercela dan harus dihindari.
Contoh perilaku untuk menghindari dari sikap diskriminasi dalam kehidupan
sehari-hari antara lain:
1. Gemar bersilaturarahmi.(lihat Q.S An-Nisa: 1 dan Al-Maidah:2).

2. Tidak suka menyalahkan orang lain atau merasa diri sendiri yangh paling benar.
(lihat Q.S Al-Anam:47)
3. Tidak suka menggolok olok, buruk sangka, atau memfitnahorang lain.(lihat Q,.S
Al-Hujurat: 11-13).
4. Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.
5. Menyembahkan hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-nya.(lihat Q.S AlAnbiya : 107 dan Q.S. An-Nisa : 36)
6. Bersikap toleran (tasamuh) (lihat Q.S. Al-Baqarah : 148 dan 256, Al-Hajj : 67, ArRum : 41, dan Al-Anam :108)
7. Ikut serta secara aktif dalam kegiatan yang memiliki tujuan menghapuskan
diskriminasi.