Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I DENGAN GASTROENTERITIS
DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. R.SOETIJONO BLORA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. EKA ISTIONO
2. SUYATNO
3. MANUT SUTRISNO
4. FAIZAL GHOFARUDIN
5. SRI HARTINI
6. KURNIA SETIA UTAMI
7. FITRLIA
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa tanggal 31-05-2016 di Ruang Flamboyan RSUD
Dr.R.Soetijono secara alloanamnesa dan autoanamnesa
A. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama
: An. I
Jenis Kelamin
:L
Umur
: 4 th
Pendidikan Terakhir : Agama
: Islam
Suku
: Jawa, Indonesia
Status Perkawinan : Pekerjaan
:Alamat
: Ds.Bedingin 2/2 Todanan
Dx
: Gastro Enteritis
No RM
: 333684
Tanggal masuk
: 30 Mei 2016 jam 18.45
Tanggal pengkajian : 31 Mei 2016 jam 07.30
Identitas Penanggungjawab
Nama
: Tn. H
Umur
: 25 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa, Indonesia
Hubungan dng pasien: Orang tua pasien
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Keluarga Pasien mengatakan muntah lebih 3 kali sehari, BAB cair lebih dari 3
kali,badannya panas. Tidak kejang.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Keluarga Pasien mengatakan badannya panas dan BAB cair 6 x sehari, muntah 3
kali sehari sudah 2 hari
3. Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga Pasien mengatakan sebelumnya pasien panas dan tidak kejang.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit seperti pasien, keluarga juga tidak mempunyai riwayat DM dan
Hepatitis.
simetris.
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala subjektif : Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
jantung.
Gejala objektif : Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Terdapat Sonor
Auskultasi
: Bj S1-S2 murni, tidak ada gallop, bising maupun murmur
3. Sistem Pencernaan
Gejala subjektif
: Keluarga pasien mengatakan makan 3 x sehari tetapi
porsinya sedikit, muntah, BAB 6 x sehari.
Gejala objektif
:Inspeksi
: Perut tampak datar, tidak terdapat lesi
Auskultasi
: Bising usus 9-15 x/menit.
Perkusi
: Terdapat suara timpani
Palpasi
: Ada nyeri tekan perut.
4. Sistem Perkemihan
Gejala subjektif : Keluarga Pasien mengatakan tidak mengalami penyakit ginjal,
pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan BAK
Gejala objektif : Pasien menggunakan pempers saat BAK.
5. Sistem Persyarafan
Gejala subjektif : Keluarga Pasien mengatakan anaknya lemas
bersih
Sistem Endokrin
Gejala subjektif : Pasien menyatakan tidak mempunyai riwayat sakit DM
Gejala objektif : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
10. Sistem Muskuloskeletal
Gejala subjektif : pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan,
fraktur.
Gejala objektif : Tidak ada kontraktur,
Jari tangan dan jari kaki utuh
5 5
Kekuatan otot : 5 5
11. Sistem Sensori
Gejala subjektif : Pasien menyatakan fungsi indera baik
Gejala objektif :
Pendengaran : buka mata waktu dipanggil nama, pasien menjawab saat di
tanya
Penglihatan
Penghidu
beralkohol,
Peraba
D. DATA PENUNJANG
1. Darah (03-07-2014)
PEMERIKSAAN
Darah Rutin
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
2. Terapi
Injeksi
Infuse
Oral
Diet
II.
NO
HASIL
SATUAN
NILAI NORMAL
12,4
10,1
352
38,3
g/dl
10^3/ul
10^3/ul
%
11.5 16.0
4.0-11
150-440
39,0-54,0
PROBLEM
ETIOLOGI
ANALISA DATA
HARI/TGL
DATA FOKUS
Selasa
31-05-2016
.08.00
DS :
-
Keluarga
Diare
Proses Infeksi
Hipertermia
Infeksi
pasien
mengatakan badan
-
pasien lemas
Keluarga
klien
mengatakan
BAB
mengatakan badan
klien teraba panas
DO:
2.
Selasa
31-05-2016
08.00
Mukosa bibir
kering
Mata terlihat
cekung
Bibir pasien tampak
DS:
- Keluarga
pasien
mengatakan badannya
panas
DO:
- Pasien tampak lemas
- Mukosa bibir terlihat
-
N : 110x/mnt
saluran
pencernaan
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan Proses Infeksi
2. Hipertermia berhubungan dengan kecepatan metabolisme meningkat.
IV.
RENCANA KEPERAWATAN
No
DP
1
NIC
Tanda
Tangan
Tujuan
setelah
dilakukan NIC 1 :
NOC 1 :
sering.
Tujuan:
setelah
1. Anjurkan
waslap
dingin
pada
aksila,
kening
dan
dibuktikan dengan.
- Suhu
tubuh
rentang normal.
dalam
penggunaan
lipatan paha.
2. Anjurkan asupan cairan
oral.
Nadi
tidak ada.
Keluarga
menjelaskan
membran mukosa.
3. Pantau suhu minimal
tindakan
pencegahan
dan
V.
CATATAN KEPERAWATAN
No
Dx
2
Implementasi
Mengkaji turgor kulit
Respon
TTD
S : keluarga pasien
mengatakan bibirnya
kering
O : terlihat kulit kering
08.10
S:Keluarga
Memberikan
PenKes
10.00
belum
mengatakan
paham
mengalami diare
S:
keluarga
1
11.00
11.17
dengan
pasien
melakukan kompres
Menganjurkan penggunaan O :
keluarga
pasien
kompres
dingin
pada
kooperatif
aksila, kening dan lipatan
paha.
S:
keluarga
pasien
mengatakan mengerti
O : pasien kooperatif
1
11.30
Menganjurkan
makan
sering
1
11.40
S:O:
Memantau turgor kulit dan - S : 38 oC
- RR : 32 x/mnt
membran mukosa.
- N : 116x/mnt
S:
Memantau
Tanda
tanda
vital
pasien
mau
minum obat
O:
pasien kooperatif
Memberikan
2
Rabu
01-02-2016
14.00
14.10
obat
antipiretik (paracetamol)
Kaji turgor
S : pasien mengatakan
Memberikan
PenKes
BAB cair.
O : terlihat BAB cair
15.00
mengalami diare
S:
Keluarga pasie mengerti
pemberian cairan oral
O:
Keluarga kooperatif.
Menganjurkan
15.05
makan
S:O:
Terlihat
turgor
kemerahan,
2
17.00
mukosa
Kaji feses
membran
kering
dan
merah.
S : pasien mengatakan
11.30
badannya panas.
O:
- S : 36,6 oC
- RR : 29 x/mnt
- N : 100x/mnt
1
Menganjurkan
1
11.35
asupan
S:
cairan oral.
pasien
minum obat
O:
pasien kooperatif
1
18.36
Memantau turgor kulit dan
membran mukosa.
Memantau
Tanda
tanda
vital
Memberikan
obat
mau
antipiretik (paracetamol)
Kamis
02-06-2016
14.00
14.10
Kaji turgor
S:Keluarga
Memberikan
mengatakan
14.00
mengalami diare
:Klien
ikut
mendengarkan
dengan
baik
S:
keluarga
2
16.00
16.07
11.30
Menganjurkan
makan
11.35
pasien
Kaji feses
S : Keluarga pasien
mengatakan BAB lembek
dengan ampas
O : terlihat BAB lembek
S:
Keluarga pasien mengerti
pemberian cairan oral
O:
Keluarga kooperatif.
11.36
Menganjurkan
asupan
S:O:
Terlihat
kemerahan,
cairan oral.
mukosa
1
turgor
membran
kering
dan
merah.
18.00
S : pasien mengatakan
badannya panas.
O:
- S : 37oC
Memantau turgor kulit dan - RR : 29 x/mnt
- N : 110x/mnt
membran mukosa.
S:
-
pasien
minum obat
O:
Memantau
Tanda
tanda
vital
Memberikan
obat
antipiretik (paracetamol)
VI.
Catatan perkembangan
pasien kooperatif
mau
No
2
Respon Perkembangan
TTD
S:
- keluarga pasien melakukan kompres
- Keluarga pasien mengerti pemberian cairan
oral
O:
-
S:
-
O:
- Klien ikut mendengarkan dengan baik
- Turgor terlihat kering
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
NIC 1,
2
Rabu
01-06-2016
21.00
S:
-
O:
- Terlihat turgor tidak kemerahan.
- Membran mukosa kering dan merah.
- S : 36 oC
- RR : 29 x/mnt
- N : 100x/mnt
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
NIC 3 : Regulasi Suhu
Kolabiratif : berikan obat antipiretik
1
S:
-
O:
- Turgor kulit kering
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
NIC 1
2
Kamis
02-06-2016
21.00
S:
-
O:
- Terlihat turgor tidak kemerahan.
- Membran mukosa tidak kering dan merah.
- S : 37oC
- RR : 29 x/mnt
- N : 100x/mnt
A : Masalah Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
S:
-
O:
- Klien ikut mendengarkan dengan baik
- Turgor kulit kering
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
NIC 1