Vous êtes sur la page 1sur 10

BAB I

HIMPUNAN
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan dapat menerapkan
konsep dasar matematika seperti himpunan, relasi fungsi, matrik dan vektor
dalam aplikasinya dengan masalah teknologi pangan
2. Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan dapat menerapkan
konsep dasar matematika khususnya tentang himpunan dalam aplikasinya
dengan masalah Teknologi Pangan.

B. Pokok Bahasan:
Pengertian himpunan, relasi antar himpunan, operasi himpunan, sifat
operasi himpunan dan aplikasi himpunan

C. Sub pokok bahasan :


1. Pengertian Himpunan
2. Notasi himpunan
3. Cara mendefinisikan himpunan
4. Beberapa pengertian himpunan
5. Diagram Venn
6. Relasi antar himpunan
7. operasi himpunan
8. Sifat Operasi Himpunan
9. Aplikasi himpunan

Modul Matematika

HIMPUNAN
1. PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan/koleksi dari obyek-obyek sebarang
Cara pengumpulan obyek :
a Berdasarkan sifat / keadaan mereka yang sama
b Berdasarkan aturan tertentu yang ditetapkan
Obyek-obyek itu disebut anggota atau elemen dari himpunan.
a. Notasi himpunan :
1. Himpunan biasanya dinyatakan dengan huruf besar
2. Anggota atau elemen dari himpunan dinyatakan dengan huruf kecil
3. Jika a merupakan elemen dari himpunan A maka ditulis a A
4. Jika a bukan merupakan elemen dari himpunan A maka ditulis a A
b. Cara mendefinisikan himpunan
1. Dengan mendaftar anggota-anggotanya diantara kurawal buka dan tutup
Contoh : X = {1,2,3,4,5}
2. Dengan menyatakan sifat yang dipenuhi oleh anggota-anggotanya
Contoh : X=himpunan bilangan asli kurang dari 6
3. Dengan menggunakan notasi pembentuk himpunan
Contoh : X={xx adalah himpunan bilangan asli kurang dari 6}
c. Beberapa pengertian penting himpunan.
1. Himpunan Kosong atau {} atau
Adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota
Contoh P={xx2=-1, x bilangan asli }
2. Himpunan semesta (S atau U)
Adalah himpunan yang

anggotanya

semua

obyek yang sedang

dibicarakan.
Contoh semesta pembicaraan dari P={2,3,5,7 } adalah himpunan bilangan
prima
3. Himpunan berhingga (finite) adalah himpunan yang beranggota

elemen

yang berbeda yang banyaknya tertentu

Modul Matematika

Contoh : P=himpunan bilangan asli kurang dari 10


4. Himpunan tak berhingga (infinite ) adalah himpunan yang beranggota
elemen yang berbeda yang banyaknya tidak tertentu
Contoh : P=himpunan bilangan asli
d. Diagram Venn
Adalah diagram untuk menggambarkan relasi antar himpunan
Digambarkan dalam daerah lingkaran sedang semesta berupa persegi panjang
Contoh:

S
A

2. RELASI ANTARA HIMPUNAN


a. Himpunan bagian (subset)
Himpunan A disebut himpunan bagian dari B jika setiap anggota A juga
merupakan anggota B (AB)
Contoh : A={1,2,3} dan B={1,2,3,4,5} maka AB
b. Kesamaan 2 himpunan
Himpunan A dan himpunan B dikatakan sama jika hanya jika AB dan
BA
Contoh : A={1,2,3} dan B={3,2,1} maka A=B
P={o,i,e} dan Q={o,o,i,e} maka P = Q sebab penulisan ulang
tidak diperhatikan.
c. Himpunan berpotongan
Himpunan A disebut berpotongan dengan himpunan B jika ada anggota A
yang menjadi anggota B (A B)
Contoh : A={1,2,4} dan B={1,3,4,5,6} maka A B
d. Himpunan saling lepas ( A || B)
Dua himpunan A dan B saling lepas jika hanya jika kedua himpunan itu
tidak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama.
Contoh : A={1,2,3} dan B={4,5,6} merupakan himpunan saling lepas

Modul Matematika

e. Himpunan ekivalen ( A B)
Dua himpunan finit A dan B dikatakan ekivalen jika hanya jika banyak
anggota kedua himpunan sama.
Contoh : A={1,2,3} dan B={a,b,c}
A B sebab n(A)=n(B)=3
3. OPERASI ANTAR HIMPUNAN
a. Gabungan (Union)
Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan semua anggota A atau
semua Anggota B atau kedua-duanya.
Notasi : AB
Dimana : AB={xxA atau xB}
Didalam diagram Venn
S

S
B
A

B
A

Contoh :
A={1,2,3} AB ={1,2,3,4,5}
B={3,4,5}
b. Irisan (Interseksi)
Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya adalah
anggota A dan anggota B.
Notasi : AB
Dimana : AB={xxA dan xB}
Didalam diagram Venn
S
A

Modul Matematika

B
A

Contoh :
A={1,2,3} AB ={3}
B={3,4,5}
c. Komplemen
Komplemen suatu himpunan A himpunan anggota anggota semesta
pembicaraan yang bukan anggota A.
Notasi : A atau Ac atau A
Dimana : A={xxS dan xA}
Didalam diagram Venn
S

Contoh :
S={1,2,3,4,5} A ={2,3,4,5}
A={1}
d. Selisih
Selisih dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya adalah
anggota A tetapi tidak menjadi anggota B.
Notasi : A-B
Dimana : A-B={xxA dan xB}
Didalam diagram Venn
S
A

B
A

Contoh :
A={1,2,3} A-B ={1,2}
B={3,4,5}

Modul Matematika

e. Jumlah atau Beda Setangkup (Symetric Difference)


Jumlah dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya adalah
anggota A atau anggota B tetapi bukan anggota persekutuan A dan B.
Notasi : A B
Dimana : A B={xx(AB) dan x(AB)}
Didalam diagram Venn
S

BB
A

Contoh :
A={1,2,3} A B ={1,2,4,5}
B={3,4,5}
4. SIFAT-SIFAT OPERASI HIMPUNAN
a. Idempoten

AA=A
AA=A

b. Assosiatif

(AB)C = A(BC)
(AB)C = A(BC)

c. Komutatif

AB = BA
AB = BA

d. Distributif

A(BC) = (AB)(AC)
A(BC) = (AB)(AC)

e. Identitas

f. Komplemen

g. De Morgan

A=A

A=

AS =S

AS =A

A Ac = S

AAc=

(Ac)c = A

Sc= c=S

(AB)c = AcBc
(AB)c = AcBc

h. Penyerapan

Modul Matematika

A(AB)=A

A (AB)=A
4. APLIKASI HIMPUNAN DAN DIAGRAM VENN
a. Dua buah himpunan

S
A

n(A)

=a
n(B)
=b
n(A B) = x

II

I
III

Daerah A B adalah daerah I, II dan III. Sehingga banyaknya obyek di


daerah A B adalah:
n(A B)

= (a x) + x + (b x)
=ax+x+b=x
=a+bx
= n(A) + n(B) n(AB)

b. Tiga buah himpunan


S

B
IV

n(A)
II

VII
VI

V
III

=a
n(B)
=b
n(C)
=c
n(A B) = x
n(B C) = y
n(A C) = z
n(A BC)= p

Daerah A B C adalah daerah I, II, III, IV, V, VI dan VII. Sehingga


banyaknya obyek di daerah A B C adalah:
n(A B C) = [a x (z-p) ] + [b y (x-p) ] + [c z (y-p) ] + x p + y p+
z-p + p

Modul Matematika

=a+b+cxyz+p
= n(A) + n(B) + n(C) n(AB) n(BC) n(AC) +
n(ABC)
Contoh:
Dari hasil survey 100 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang
diperoleh data sebagai berikut:
50 mahasiswa mengambil matakuliah Matematika
54 mahasiswa mengambil matakuliah Fisika
40 mahasiswa mengambil matakuliah Matematika dan Fisika
Tentukan:
a. Berapa mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika saja ?
b. Berapa mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika saja ?
c. Berapa mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika atau Fisika ?.
d. Berapa mahasiswa yang tidak mengambil kedua mata kuliah tersebut ?.
Penyelesaian:
A = himpunan mahasiswa yang mengambil matakuliah Matematika.
B = himpunan mahasiswa yang mengambil matakuliah Fisika
S
A

B
14

10
40

n(A)
= 50
n(B)
= 54
n(A B) = 40

Daerah A B adalah daerah I, II dan III. Sehingga banyaknya obyek di daerah A


B adalah:
n(A B) = n(A) + n(B) n(AB)
= 50 + 54 40
= 64

Modul Matematika

Jadi :
a. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika saja ada 10 orang
b. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika saja ada 14 orang
c. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika atau Fisika ada 64
orang
d. Mahasiswa yang tidak mengambil kedua mata kuliah tersebut ada 100 64
= 36 orang.

5. SOAL-SOAL
1. Diketahui semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan cacah kurang dari
sepuluh dan diketahui A={2,3,4}, B={0,2,4,5,7} dan C={5,6,7} maka
tentukan operasi himpunan dibawah ini dan gambarkan diagram vennnya :
a. AB

h. B C

b. AC

i. A-C

c. BC
d. ABC
e. A (B-C)
f. (AB)Cc
g. (AC)Bc
2. Berdasarkan

hukum-hukum

matematika

dalam

operasi

himpunan

sederhanakan pernyataan himpunan dibawah ini :


a. B(BA)
b. A(AcB)
3. Diketahui A = {a, b, c, d, e}

C = {b, c, e, g, h}

B = {a, b, d, f, g}

D = {d, e, f, g, h}

Tentukan:
a. A B

d. A ( B D )

b. B C

e. B - ( C D )

c. C - D

f. ( A D ) B

4. Diketahui A = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

Modul Matematika

C = {1, 3, 5, 7, 9}

B = {4, 5, 6, 7, 8, 9}

D = {2, 3, 5, 7, 8}

Tentukan:
a. A B

d. A D

b. B C

e. A ( B D )

c. C D

f. ( A B ) (A D)

Gambarkan dalam bentuk diagram Venn


5. Pada suatu kelas yang terdiri dari 50 mahasiswa, hanya 25 orang yang
menyukai paling sedikit satu mata kuliah matematika atau fisika. Teryata
terdapat 16 orang yang menyukai mata kuliah matematika dan 13 siswa yang
menyukai mata kuliah fisika. Tentukan banyaknya mahasiswa yang menyukai
kedua mata pelajran tersebut.
6. Diketahui A = {3, {4, 5}, 4}
Benar atau salahkah pernyataan berikut ?. dan berikan alasan saudara.
a. {4, 5} A

b. {4, 5} A

c. ({4, 5}} A

d. 5 A

e. {5} A

f. {5} A

7. Sebuah Perguruan Tinggi ingin meneliti sejauh mana minat mahasiswa


terhadap unit kegiatan mahasiswa (UKM). Dari survey sebanyak 400
mahasiswa yang diteliti diketahui 210 mahasiswa suka Seni, 250 mahasiswa
suka olah raga, 166 mahasiswa suka pecinta alam dan 50 mahasiswa suka
pramuka. Dari survey tersebut diperoleh juga mahasiswa yang suka seni dan
olah raga sebanyak 122 orang, yang suka olah raga dan pecinta alam sebanyak
83 orang, yang suka seni dan pecinta alam sebanyak 97 orang dan yang suka
olah raga dan pramuka sebanyak 10 orang serta 20 mahasiswa suka tiga
kegiatan yaitu seni, olah raga dan pecinta alam.
Tentukan:
a. Berapa mahasiswa yang suka seni atau olah raga atau pecinta alam ?
b. Berapa mahasiswa yang suka pecinta alam saja ?
c. Berapa mahasiswa yang suka seni dan pecinta alam tetapi tidak suka olah
raga?
d. Berapa mahasiswa yang suka olah raga tetapi tidak suka seni atau pecinta
alam atau pramuka ?

Modul Matematika

10

Vous aimerez peut-être aussi