Vous êtes sur la page 1sur 20

Analisis Penentuan Tingkat Kekotaan

Kriteria Tingkat Kekotaan


Kriteria tingkat kekotaan adalah persyaratan tertentu untuk
menentukan tingkat kekotaan suatu desa/ kelurahan, meliputi:
Memiliki karakteristik kegiatan utama budidaya bukan
pertanian.
Kepadatan penduduk tinggi.
Dominasi mata pencahariaan penduduknya di sektor
perkotaan (non pertanian)
Memiliki ketersediaan sarana dan prasarana.
Kemudahan aksesibilitas.

Bobot Penentuan Kawasan Perkotaan


No.
Kriteria
1 Dominasi penggunaan lahan non
pertanian
2 Kepadatan penduduk
3 Jumlah penduduk yang bermata
pencaharian non pertanian
4 Ketersediaan sarana dan prasarana
5 Aksesibilitas

Bobot (%)
20
10
10
20
20

Skoring Penggunaan Lahan Pekarangan/Bangunan


No.

Desa

1 Cening
2 Sukodadi
3 Kaliputih
4 Getas
5 Banyuringin
6 Kedungsari
7 Ngareanak
8 Singorojo
9 Cacaban
10 Kalirejo
11 Merbuh
12 Trayu
13 Kertosari
Jumlah

Pekarangan/
Bangunan (Ha)

68
39
135
282
211
96
101
63
49
137
130
35
105
1451

Pekarangan/
Bangunan (km2)

0,68
0,39
1,35
2,82
2,11
0,96
1,01
0,63
0,49
1,37
1,3
0,35
1,05
14,51

Luas Wilayah
(km2)

11,56
5,19
15,39
17,90
8,48
6,34
7,80
8,87
3,15
8,36
8,76
3,96
13,55
119,31

5,88
7,51
8,77
15,75
24,88
15,14
12,95
7,10
15,56
16,39
14,84
8,84
7,75

Skor

1
1
1
2
3
2
2
1
2
2
2
1
1

- Rentang, didapat dari prosentase lahan pekarangan/bangunan tertinggi dikurangi


prosentase lahan pekarangan/bangunan terendah.
Rentang = 24,88 5,88
=
19,00 /3 = 6,33
- Banyaknya kelas adalah 3
Dari perhitungan di atas maka interval untuk kelas skor adalah sebagai berikut:
5,88
12,22 skor 1 - - - rendah
12,23
18,56 skor 2 - - - sedang
18,57
24,88 skor 3 - - - tinggi

Skoring Kepadatan Penduduk


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Desa
Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari
Jumlah

Jumlah Penduduk Luas Wilayah


(jiwa)
(km2)
3.287
1.963
5.608
6.516
3.820
3.248
2.673
4.582
848
2.580
4.133
2.473
9.798
51.529

11,56
5,19
15,39
17,90
8,48
6,34
7,80
8,87
3,15
8,36
8,76
3,96
13,55
119

Kepadatan
Penduduk
(jiwa/km2)
284
378
364
364
450
512
343
517
269
309
472
624
723
5.610

Skor
1
1
1
1
2
2
1
2
1
1
2
3
3

- Rentang, didapat dari prosentase kepadatan penduduk tertinggi dikurangi prosentase


kepadatan penduduk terendah.
Rentang = 723
269
=
454/3
= 151,3333333 151
- Banyaknya kelas adalah 3
Dari perhitungan di atas maka interval untuk kelas skor adalah sebagai berikut:
269
420
skor 1 - - - rendah
421
572
skor 2 - - - sedang
573
723
skor 3 - - - tinggi

Skoring Jumlah Penduduk Non Pertanian


No.

Desa

1 Cening
2 Sukodadi
3 Kaliputih
4 Getas
5 Banyuringin
6 Kedungsari
7 Ngareanak
8 Singorojo
9 Cacaban
10 Kalirejo
11 Merbuh
12 Trayu
13 Kertosari
Jumlah

Jumlah Penduduk
Non Pertanian
144
125
1.118
1.230
419
103
207
262
95
197
1.135
240
1.657
6.932

Jumlah Penduduk
(jiwa)
3.287
1.963
5.608
6.516
3.820
3.248
2.673
4.582
848
2.580
4.133
2.473
9.798
51.529

%
4,38
6,37
19,94
18,88
10,97
3,17
7,74
5,72
11,20
7,64
27,46
9,70
16,91

Skor
1
1
3
2
1
1
1
1
1
1
3
1
2

- Rentang, didapat dari prosentase jumlah penduduk non pertanian tertinggi dikurangi
prosentase jumlah penduduk non pertanian terendah.
Rentang = 27,46 3,17
=
24,29/3 =
8,10
- Banyaknya kelas adalah 3
Dari perhitungan di atas maka interval untuk kelas skor adalah sebagai berikut:
3,17
11,27
skor 1 - - - rendah
11,28
19,38
skor 2 - - - sedang
19,39
27,46
skor 3 - - - tinggi

Analisis Ketersediaan
Sarana dan Prasarana
Metode analisis skalogram Guttman dilakukan untuk
mengidentifikasi pusat pertumbuhan wilayah berdasarkan fasilitas
yang dimilikinya, dengan demikian dapat ditentukan hirarki pusatpusat pertumbuhan dan aktivitas pelayanan suatu wilayah.
Kode Keterangan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P

TK
SD
SMP
SMA
PT/Sekolah Tinggi
Masjid
Gereja
Kuil/Vihara
Mushola
Rumah Sakit
BKIA
Poiklinik
Puskesmas
Pustu
Tempat Praktek
Kelompok Pertokoan

Kode Keterangan
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
AA
BB
CC
DD
EE
FF

Pasar
Toko/Warung/Kios
Restoran/Rumah Makan
Hotel/Penginapan
Perbankan
Kantor Desa
Kantor Kecamatan
Kantor Pos
Kantor Kabupaten
Polsek
Polres
Koramil
Kodim
Terminal
Lapangan Bulutangkis
Futsal

Jumlah Fasilitas
No.

Fasilitas

Desa
A

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari
Jumlah

AA BB CC DD EE FF

0 21

0 11

0 20

0 13

0 18

0 34

22 38

0 72

1 151

0 16

1 17

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Desa

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari
Jumlah

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Desa

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari
Jumlah

Fasilitas
A

AA BB CC DD EE FF

12 13

0 13

1 13

1 13

1 17

Fasilitas
EE

X DD

AA BB CC FF

17 13 13 13 13 12

No.

Desa

1 Kertosari
2 Ngareanak
3 Kalirejo
4 Banyuringin
5 Singorojo
6 Merbuh
7 Cening
8 Sukodadi
9 Getas
10 Kaliputih
11 Kedungsari
12 Cacaban
13 Trayu
Jumlah

Fasilitas
EE

X DD

AA BB CC FF

17 13 13 13 13 12

Penentuan ordo
Kelas

Berarti jumlah orde yang ada di Kecamatan Karanggede adalah 5 orde.


= 1 + 3,3 Log n Range (Nilai Tertinggi - Nilai Terendah) / jumlah ordo
=1+(3,3*(Log13))
4,67
5

Jumlah
12
12
9
10
8
9
8
7
7
6
6
6
5
105

Hirarki I
Hirarki II

11

12

Hirarki III

10

Hirarki IV

1 (pembulatan)

Hirarki V

(12-5) / 5

Hirarki Pusat Pelayanan Menurut Analisis Skalogram di


Kecamatan Singorojo
No.

Desa

1 Kertosari
2 Ngareanak
3 Kalirejo
4 Banyuringin
5 Singorojo
6 Merbuh
7 Cening
8 Sukodadi
9 Getas
10 Kaliputih
11 Kedungsari
12 Cacaban
13 Trayu

Jumlah
Fasilitas
12
12
9
10
8
9
8
7
7
6
6
6
5

Hirarki
II
II
III
III
IV
IV
IV
IV
IV
V
V
V
V

Semakin banyak jumlah fasilitas yang ada di


suatu wilayah, maka tingkat pelayanan fasilitas
kekotaan juga semakin tinggi. Pada tabel di
samping, tidak terdapat desa pusat pelayanan
fasilitas pada hirarki I. Hal ini karena jumlah
fasilitas yang ada di wilayah Kecamatan
Singorojo tidak ada yang jumlahnya sesuai
dengan range/interval yang masuk dalam
Hirarki I dalam analisis skalogram.

Analisis Titik Henti (Breaking Point) Jangkauan Pelayanan


Pusat Pelayanan
A

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngeranak Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari

Titik Henti (km)


A-B
11,38
9,15
5,31
3,51
2,28
1,43
0,00
1,73
1,92
1,51
2,67
5,61
4,46

B-A
12,62
7,85
7,69
5,49
2,72
1,57
0
2,27
1,08
1,49
3,33
5,39
8,54

Keterangan
11,38 km dari Ngeranak atau 12,62 km dari Cening
9,15 km dari Ngeranak atau 7,85 km dari Sukodadi
5,31 km dari Ngeranak atau 7,69 km dari Kaliputih
3,51 km dari Ngeranak atau 5,49 km dari Getas
2,28 km dari Ngeranak atau 2,72 km dari Banyuringin
1,43 km dari Ngeranak atau 1,57 dari Kedungsari
0,00 km dari Ngeranak atau 0,00 dari Ngeranak
1,73 km dari Ngeranak atau 2,27 dari Singorojo
1,92 km dari Ngeranak atau 1,08 dari Cacaban
1,51 km dari Ngeranak atau 1,57 dari Kalirejo
2,67 km dari Ngeranak atau 3,33 dari Merbuh
5,61 km dari Ngeranak atau 5,39 dari Trayu
4,46 km dari Ngeranak atau 8,54 dari Kertosari

Angka didalam kolom berwarna kuning lebih besar dari kolom berwarna biru menunjukkan
pengaruh Desa Ngareanak sebagai pusat kecamatan terhadap desa yang lain.
Apabila terjadi sebaliknya, maka jangkauan pelayanan dari pusat kecamatan belum mampu
menjangkau desa yang berkaitan tersebut.

Analisis Gravitasi
Pusat Pelayanan
A

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngeranak Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari

Jumlah
Penduduk Jarak A-B
(AB) jiwa
3.287
24
1.963
17
5.608
13
6.516
9
3.820
5
3.248
3
2.673
0
4.582
4
848
3
2.580
3
4.133
6
2.473
11
9.798
13

Besar
Interaksi
15.254
18.156
88.699
215.028
408.434
964.656
765.480
251.856
766.260
306.875
54.631
154.971

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui interaksi yang terjadi antara Desa Ngareanak
sebagai pusat pelayanan dengan desa lainnya. Interaksi paling kuat yang ada di Kecamatan
Singorojo terhadap pusat pelayanan yaitu Desa Ngareanak dengan Desa Kedungsari. Hal ini
karena lokasi desa tersebut yang sangat dekat dengan pusat pelayanan serta memiliki
topografi yang sama menjadikan interaksi di antara desa tersebut sangat kuat.

Analisis Skoring Jaringan Prasarana (Listrik)


No.

Desa

1 Cening
2 Sukodadi
3 Kaliputih
4 Getas
5 Banyuringin
6 Kedungsari
7 Ngareanak
8 Singorojo
9 Cacaban
10 Kalirejo
11 Merbuh
12 Trayu
13 Kertosari

Jumlah
Jumlah
Rumah Tangga Pelanggan
822
491
1.402
1.629
955
812
668
1.146
212
645
1.033
618
2.450

653
349
929
1.216
634
624
512
911
120
531
985
538
1.899

%
79,44
71,08
66,26
74,65
66,39
76,85
76,65
79,49
56,60
82,33
95,35
87,06

Skor
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
3
3

- Rentang, didapat dari prosentase jumlah jaringan listrik yang terlayani tertinggi dikurangi
prosentase jumlah jaringan listrik yang terlayani terendah.
Rentang =
95,35
56,6
=
38,75/3 = 12,92
- Banyaknya kelas adalah 3
Dari perhitungan di atas maka interval untuk kelas skor adalah sebagai berikut:
56,6
69,52
skor 1 - - - rendah
69,53
82,45
skor 2 - - - sedang
82,46
95,35
skor 3 - - - tinggi

Analisis Penentuan Kawasan Perkotaan


dan Kawasan Perdesaan
No.

Desa

Penggun Bobot
aan Lahan (20)

Kepadatan
Penduduk
(jiwa)

Bobot
(10)

Penduduk
Non
Pertanian
(jiwa)

Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Sarana/Fasilitas (bobot 20)


Skalogram

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Cening
Sukodadi
Kaliputih
Getas
Banyuringin
Kedungsari
Ngareanak
Singorojo
Cacaban
Kalirejo
Merbuh
Trayu
Kertosari

Jumlah
Bobot
Sarana
Prasarana

Bobot
(10)

60

10

10

40

10

10

40

10

20

20

10

20

20

20

10

20

20

10

20

10

10

60

20

10

20

10

10

20

10

10

20

20

30

40

30

10

40

30

20

Prasarana (Bobot 10)

Bobot (10)

2
2
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5

Jumlah
Skor

Listrik

Total
Bobot

Klasifikasi

Bobot (10)

20

20

40

120 Kawasan Perdesaan

20

20

40

100 Kawasan Perdesaan

30

10

40

110 Kawasan Perdesaan

30

20

50

100 Kawasan Perdesaan

40

10

50

100 Kawasan Perdesaan

40

20

60

110 Kawasan Perdesaan

40

20

60

100 Kawasan Perdesaan

40

20

60

150 Kawasan Perkotaan

40

10

50

90 Kawasan Perdesaan

50

30

80

120 Kawasan Perdesaan

50

30

80

150 Kawasan Perkotaan

50

30

80

160 Kawasan Perkotaan

50

20

70

160 Kawasan Perkotaan

Berdasarkan hasil analisis dan tabel diatas dapat diketahui bahwa desa yang memiliki
karakter sebagai kawasan perkotaan adalah Singorojo, Merbuh, Trayu, dan Kertosari.

Ditinjau dari letak geografis dari ke-empat desa dengan karakter


perkotaan ditampilkan pada gambar dibawah ini:

Dengan demikian dapat disimpulkan


dan diusulkan bahwa fokus pembangunan
Wilayah di Kecamatan Singorojo berada Di
Desa Merbuh, Trayu dan Kertosari

Profil Desa Terpilih


dengan Karakter Perkotaan

DESA KERTOSARI

Sumber air bersih: Pamsimas, PNPM, HID (Hibah Infrastruktur


Desa), PPIP
Dusun Ngadipiro mengalami kesulitan air bersih membutuhkan
pembangunan sumur bor artetis
Persampahan: bank sampah belum ada, dikarenakan kesadaran
masyarakat kurang, sampah dibuang ke sungai atau sembarang
tempat
Belum pernah mendapatkan bantuan membutuhkan
pengadaan sarana persampahan
Sarana BAB: termasuk ke dalam Desa ODF (sarana BAB sudah
memenuhi standar kesehatan)
Aksesibilitas: membutuhkan peningkatan jaringan jalan poros
desa (Kertosari-Trayu-Kalirejo)
Membutuhkan pengendalian jumlah angkutan umum agar
menyesuaikan dengan kebutuhan
Rawan bencana longsor : pada ruas jalan yang menuju Kecamatan
Kaliwungu Selatan

Profil Desa Terpilih


dengan Karakter Perkotaan

DESA TRAYU

Lingkungan: keberadaan PTPN yang sulit untuk bekerja sama


memperbaiki lingkungan, khususnya jaringan jalan (Dusun Trayu
Dusun Guwo)
Polusi udara berupa bau dari kegiata didalam PTPN
Peternakan: didalam kawasan permukiman
Sarana BAB: sudah tersedia di tiap rumah
Persampahan: bank sampah belum ada
Sampah masih dibuang ke hutan atau ditimbun di pekarangan
rumah
Sumber air bersih: saat kemarau kekurangan air bersih
membutuhkan bantuan sumur gali
Home industry: potensi pengolahan janggel jagung , ketela yang
diolah menjadi makanan ternak dengan konsep reuse dari limbah
produk pertanian/perkebunan
Membutuhkan bantuan tujuan pemasaran yang lebih luas
Pariwisata: Potensi Goa Kiskendo yang belum dimaksimalkan

Profil Desa Terpilih


dengan Karakter Perkotaan

DESA MERBUH

Aksesibilitas: jaringan jalan banyak dalam kondisi rusak


Sarana BAB: Dusun Karanggeneng masih menggunakan cara
tradisional
Sumber air bersih: membutuhkan bantuan sumur gali
Aksesibilitas: letak antar dusun yang saling terpisah dengan hutan
karet dan sungai
Jalan poros desa yang penting, menghubungkan 4 dusun secara
linier, Dusun: Karanggeneng, Mijen, Merbuh dan Kebonadem
Persampahan: masih terdapat beberapa warga yang membuang
ke sungai
Home industry: sirup jahe dan kunir putih oleh KUWT (Kelompok
Usaha Wanita Tani) pemasaran masih sekitar Boja

Isu Penting Kecamatan Singorojo

Ketergantungan kepada Kecamatan Singorjo sangat besar (hasil


produksi pertanian, perkebunan, ternak didistribusikan melalui
pasar Boja)
Membutuhkan pembangunan pasar kecamatan eksisting yang
ada saat ini pasar krempyeng di Desa Ngareanak tiap pagi hari saja
Berbagai potensi wisata yang belum dikembangkan secara optimal
(Goa Kiskendo, Curug Liseng)
Penyediaan air bersih sangat dibutuhkan
Kondisi geografis yang berbukit menjadikan faktor limitasi
perkembangan wilayah khususnya wilayah Kecamatan Singorojo
bagian selatan (Desa Sukodadi, Kaliputih, Getas dan Cening)
Keberadaan hutan karet dan PTPN yang seharusnya dapat menjadi
potensi pembangunan kawasan namun terhalang oleh konflik
kepentingan

Vous aimerez peut-être aussi