MUNAWIR.G21108002. Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan Sebagai Dasar
Evaluasi Kebijakan Pola Ruang di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Dibimbing oleh Dr. Ir. H.Muchtar Salam Solle, M.Sc dan Andi Ramlan, SP. M.Si Perubahan penggunaan lahan merupakan hal yang sangat penting didalam pengelolaan sumberdaya lahan. Perubahan-perubahan ini perlu diketahui atau dimonitor agar dapat membantu menentukan langkah langkah yang tepat dalam menanggulangi laju perubahannya. Guna mengatasi hal tersebut, pemanfaatan teknologi penginderaan jauh merupakan alternatif yang sangat baik terutama penginderaan jauh satelit. Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa merupakan daerah yang memiliki potensi yang cukup besar akan mengalami konversi lahan oleh karena pertumbuhan penduduk, peningkatan ekonomi dan termasuk sebagai salah satu daerah strategis di Kawasan Metropolitan Mamminasata.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe penggunaan lahan di Kecamatan Pattallassang, mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009-2014 dengan menggunakan Citra Landsat TM 5 dan landsat 8 serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan kebijakan Pola Ruang RTRW Kabupaten Gowa periode tahun 2011-2031 Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan November 2014. Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa.Jenis data yang digunakan adalah citra Landsat TM 5 tahun 2009 dan citra Landsat 8 tahun 2014. Data pendukung lain yang digunakan dalam penelitian ini berupa Peta Digital Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 50.000 (Bakosurtanal), Peta Tutupan Lahan tahun 2009 dan peta Pola Ruang RTRW Kabupaten Gowa tahun 2011-2031. Pengolahan data dilakukan dengan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak Arc Gis 10.1. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga tahap utama. Tahap pertama adalah pengolahan awal citra. Kegiatannya meliputi import data, koreksi geometrik, cropping area penelitian, dan interpretasi visual citra. Tahap kedua adalah pengolahan citra digital. Kegiatannya mencakup penentuan area contoh, evaluasi akurasi menggunakan analisis matrik kesalahan dengan perhitungan Kappa accuracy, klasifikasi terbimbing menggunakan metode kemungkinan maksimum. Analisis perubahan penggunaan lahan serta analisis kesesuaian antara penggunaan lahan aktual dan kebijakan Pola Ruang RTRW. Penggunaan lahan di Kecamatan Pattallassang dapat diklasifikasikan ke dalam 7 tipe penggunaan lahan, yaitu hutan, pemukiman, tanah kosong, tubuh air, sawah, kebun campuran, dan semak/belukar. Pada tahun 2009, luas Kebun campuran di Kecamatan Pattallassang mencapai 4999 ha atau 61 % dari luas total arealnya. Kelas kebun campuran merupakan areal yang paling luas dibandingkan kelas tutupan dan penggunaan lain. Pada tahun 2014, kelas kebun campuran masih memiliki luas yang paling besar dibandingkan kelas tutupan dan penggunaan lain, tetapi mengalami penurunan jumlah luasannya menjadi 4447 ha atau sekitar 54 %. Pada saat yang sama, kelas yang mengalami peningkatan adalah kelas pemukiman dari 151 ha pada tahun 2009 menjadi 534 ha pada tahun 2014. Penerapan Pola Ruang RTRW Kabupaten Gowa wilayah administrasi Kecamatan Pattallassang sejak ditetapkannya telah mengalami inkonsistensi sebesar 366 ha atau 4,4 %.Zonasi wilayah yang paling besar inkonsistensinya adalah hutan produksi tetap yakni sebesar 36 %. Kata kunci: Perubahan Penggunaan Lahan, RTRW, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa, Citra Landsat