Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah
satu
negara
yang
terkenal
mempunyai
keanekaragaman
tumbuhan
sebagai
Pemanfaatan
obat.
tumbuhan
dikenal
dan
diikuti
Berdasarkan
tersebut,
uraian
perlu
dilakukan
penelitian
senyawa
kimia
metabolit
sekunder
pada
simplisia,
sebagai
farmasis
kita
seorang
dituntut
dapat
untuk
mengidentifikasi
yang
terdapat
di
adalah
simplisia.
biasanya
seperti
flavonoid,
steroid,
alkaloid,
tannin,
berbagai
senyawa
kimia,
struktur
dan
mulai
sifat
jenis
dari
yang
kimia
terkandung
dalam
yang
tumbuhan
dan
dimilikinya.
manfaat
yang
2. TINJAUAN PUSTAKA
Simplisia yaitu bahan yang
dapat digunakan sebagai obat
yang biasanya berupa bahan
yang
telah
dikeringkan.
kandungan
suatu
metode
untuk
mengetahui
golongan
kimia
pada
sampel
suatu
menguji
adanya
dengan
secara
kualitatif
senyawa
kandungan
flavonoid,
steroid
terpenoid,
senyawa
bersifat
basa
yang
lainnya
atom
nitrogen,
sebagai
bagian
(Mutiatikum,
2010).
Flavonoid
dkk.,
menurut
strukturnya
biasanya
dari
sistem
merupakan
semuanya
sejumlah
sifat
mempunyai
yang
sama.
senyawa
air.
senyawa
yang
Flavonoid
fenol,
warnanya
larut
berupa
karena
berubah
itu
bila
adalah
yang
basa
mengandung
telah
diketahui,
dan
5500
alkaloids
known,
yang
golongan
senyawa
sekunder
are
merupakan
terbesar
yang
4. CARA KERJA
a. Pemeriksaan Alkaloid
4 gram sampel
+ Kloroform 10 ml
Digojog dan disaring
Dipekatkan
di
atas
penangas air
metabolit
Hasil
dari
memuaskan
+ HCL 1 % 2 ml
Dipanaskan
Disaring
ke
dalam
tabung reaksi
Hasil
Untuk
Dipisahkan
pada 2 tabung
+ pereaksi Mayer dan
Dragendorf 1 mL
Amati
sampel
alkaloid
uji
alkaloid
dengan
bening
terdapat
dan
tidak
endapan.
Namun
Hasil
b. Pemeriksaan Flavonoid
2 gram sampel
+ metanol 10 mL
Dipanaskan
uji
disaring
Dipekatkan
di
atas
fraksinasi,
larutan
tersebut
penangas air
Hasil
+ NaOH 2% 2 mL
Ditandai
Positif
terbentuknya
warna
kuning )
+
beberapa
asam
Berubah menjadi tidak
tetes
berwarna
Hasil
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada percobaan identifikasi
Sedangkan
alkaloid
pada
dengan
Dragendorf
berupa
dua
sampel
atas
merupakan
simplisia.
Uji
yang
pereaksi
didapatkan
lapisan.
uji
hasil
Lapisan
larutan
berwarna
bawah
berwarna
ketela pohon.
jingga
dan lapisan
merupakan
endapan
hijau
pekat.
positif
pada
ini
adalah
endapan
putih
kesalahan
proses
terbentuk
terbentuk
pada
fraksinasi.
Dapat
endapan
tabung
uji
putih
pada
dikarenakan
alkaloid
senyawa
mengandung
nitrogen
yang
pasangan
elektron
Elektron
bebas
disumbangkan
logam
dasar
NaOH
dan
digojog.
Namun
atom
setelah
ditambahkan
memiliki
larutan
tidak
bebas.
perubahan
HCL
mengalami
warna
menjadi
ini
akan
pada
atom
berat
senyawa
membentuk
kompleks
dengan
sebagai
ligannya.
Senyawa
kompleks
ini
larut
(mengendap)
memberikan
dengan
warna
pereaksi
tidak
dan
sesuai
yang
digunakan.
Uji Flavonoid
6. KESIMPULAN
Berdasarkan
yang
telah
praktikum
dilakukan,
maka
kimia
alkaloid
pereaksi
dapat
dilakukan
dengan
dan
Dragendorf.
Didapatkan
(tidak
hasil
terbentuk
negative
endapan)
Pemeriksaan
kimia
simplisia
flavonoid
daun
ketela
NaOH,
dan
HCl.
perubahan
warna
yang
digunakan
kurang
pekat.
Plant
Secondary
Metabolites,
Methods
in
dkk.
Standardisasi
Dari
Buah
2010.
Simplisia
Miana
(Plectranthus
seutellaroides)
yang
7. DAFTAR PUSTAKA
Depkes, 1979. Materia Medika
Indonesia, Jilid III. Jakarta :
Departemen
Kesehatan
Papua.
Jurnal
Republik Indonesia.