100%(2)100% ont trouvé ce document utile (2 votes)
8K vues4 pages
Dokumen tersebut berisi dua bagian, yaitu soal dan jawaban mengenai patient safety dan safety construction. Bagian pertama berisi 10 pertanyaan tentang patient safety yang mencakup definisi insiden keselamatan pasien, tujuan patient safety, dan hak pasien. Bagian kedua berisi 10 pertanyaan mengenai safety construction yang mencakup sejarah peraturan keselamatan kerja konstruksi, bahaya-bahaya utama di konstruksi, dan unsur-unsur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Dokumen tersebut berisi dua bagian, yaitu soal dan jawaban mengenai patient safety dan safety construction. Bagian pertama berisi 10 pertanyaan tentang patient safety yang mencakup definisi insiden keselamatan pasien, tujuan patient safety, dan hak pasien. Bagian kedua berisi 10 pertanyaan mengenai safety construction yang mencakup sejarah peraturan keselamatan kerja konstruksi, bahaya-bahaya utama di konstruksi, dan unsur-unsur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Dokumen tersebut berisi dua bagian, yaitu soal dan jawaban mengenai patient safety dan safety construction. Bagian pertama berisi 10 pertanyaan tentang patient safety yang mencakup definisi insiden keselamatan pasien, tujuan patient safety, dan hak pasien. Bagian kedua berisi 10 pertanyaan mengenai safety construction yang mencakup sejarah peraturan keselamatan kerja konstruksi, bahaya-bahaya utama di konstruksi, dan unsur-unsur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO 2016
SOAL DAN JAWABAN MENGENAI PATIENT SAFETY
1. setiap kejadian/situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi, merupakan . . . . a. Patient safety c. Kecelakaan b. Insiden keselamatan pasien d. Resiko pasien 2. Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien merupakan jenis insiden. . . . a. KPC c. KNC b. KTC d. KTD 3. Pasien minum parasetamol & tidak ada reaksi apapun tetapi dokter tidak meresepkan parasetamol merupakan contoh dari kejadian . . . . a. KPC c. KNC b. KTC d. KTD 4. Tujuan patient safety antara lain, kecuali: . . . . a. Pelaksanaan patient safety b. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS c. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD d. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat 5. Repeat back dan read back yaitu . . . . a. pengecekan ulang secara detail identifikasi pasien untuk memastikan pasien yang benar sebelum dilakukan tindakan b. Penerima informasi membacakan ulang informasi yang telah ditulisnya untuk memastikan bahwa informasi telah diterima secara benar c. Peresepan dan pemberian obat d. Memperbaiki penulisan resep dengan cara memperbaiki tulisan tangan atau membuat resep elektronik 6. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan yang jelas dan benar kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD. Hal tersebut termasuk kriteria . . . . a. Mendidik pasien dan keluarga b. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan c. Hak pasien d. Komunikasi 7. Tujuh Standar Keselamatan Pasien mengacu pada Hospital Patient Safety Standards yang dikeluarkan oleh . . . . a. Joint Commision on Accreditation of Health Occupational b. Joint Commision on Accreditation of Health Organizations c. WHO Collaborating Centre for Patient Safety d. KKP-RS No.001-VIII-2005 8. Apa kepanjangan dari KKPRS . . . . a. Konveksi Kesehatan Pasien Rumah Sakit b. Konveksi Keselamatan Pasien Rumah Sakit
c. Komite Kesehatan Pasien Rumah Sakit
d. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit 9. Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional merupakan UU hak pasien . . . . a. Pasal 32d UU No.44/2009 c. Pasal 32j UU No.44/2009 b. Pasal 32e UU No.44/2009 d. Pasal 32q UU No.44/2009 10. Pemerintah bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan tentang keselamatan pasien. Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. System tersebut meliputi, kecuali: . . . . a. Identifikasi dan pengolahan yang terkait resiko pasien b. Pelaporan dan analisis insiden c. Kemampuan menyelesaikan insiden d. Assesment risiko
SOAL DAN JAWABAN MENGENAI SAFETY CONSTRUCTION
1. Sejak awal tahun berapa pemerintah mengeluarkan suatu peraturan tentang keselamatan kerja khusus untuk sektor konstruksi . . . . a. 1960-an c. 1980-an b. 1970-an d. 1990-an 2. Industri jasa kontruksi merupakan . . . . a. Tempat yang memiliki risiko pendapatan tinggi b. Salah satu perusahaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja rendah c. Salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi d. Salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup rendah 3. Apa yang mengakibatkan penerapan peraturan keselamatan kerja yang masih jauh dari optimal karena . . . . a. Makin banyaknya tenaga kerja b. Rendahnya kesadaran masyarakat akan masalah keselamatan kerja, dan rendahnya tingkat penegakan hukum oleh pemerintah c. Kurangnya pengetahuan d. Rendahnya partisipasi pekerja dan tenaga kerja untuk menerapkan peraturan 4. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang paling berbahaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi . . . . . a. Pekerjaan yang dilakukan pada ketinggian dan pekerjaan galian b. Pekerjaan mengangkat dan pada ketinggian c. Pekerjaan galian dan mengangkat d. Pekerjaan konstruksi 5. Jenis-jenis yang termasuk dalam bahaya di konstruksi adalah . . . .
a. Terbentur, membentur, dan dijatuhkan
b. Terperangkap, pekerjaan yang terlalu berat, dan terbakar c. Jatuh dari ketinggian, terjatuh dan dijatuhkan d. Pekerjaan yang terlalu berat, tersandung dan tertarik benda 6. Kecelakaan pada pekerjaan yang terlalu berat timbul akibat pekerjaan yang dilakukan pekerja seperti a. Mengangkat, menaikkan, dan menarik benda b. Menaikkan, memanjat, dan menarik benda c. Menarik benda, memikul, dan terjatuh d. Mengangkat, memikul, dan melakukan pekrjaan diluar batas kemampuan 7. Faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor teknis merupakan . . . . kecelakaan konstruksi. a. Pencegahan c. Perlindungan b. Prinsip K3 d. Sebab 8. Pemilihan tenaga kerja, pelatihan sebelum mulai kerja, pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung merupakan pencegahan faktor . . . . a. Lingkungan c. Teknis b. Manusia d. Tenaga kerja 9. Dalam rambu-rambu peringatan sebagai perlengkapan dan peralatan penunjang program K3 antara lain, kecuali: . . . . a. Peringatan bahaya dari bawah b. Peringatan bahaya benturan kepala c. Peringatan tersengat listrik d. Petunjuk untuk melapor 10. Apa kepanjangan dari OSHA . . . . a. Organisation Safety and Health Administration b. Occupational Safety and Health Administration c. Occupational Safety and Host Advocation d. Organisation Safety and Host Advocation
Alat Komunikasi Dalam Melakukan Identifikasi Terhadap Pasien Sehingga Mampu Meningkaatkan Kemampuan Komunikasi Antara Perawat Dengan Dokter Dan Perawat Dengan Perawat Adalah Definisi Dari