Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Go
Daily Calendar
cookie.
MENGERTI
Su
3
10
17
24
M
4
11
18
25
April 2016
Tu W Th
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
F
1
8
15
22
29
Sa
2
9
16
23
30
Arsip Blog
2015 (5)
Oktober (5)
Pilih salah satu bentuk objek penilaian berupa real properti bangunan minimum 3
objek kemudian dari Tugas II yang lalu aplikasikan pada setiap objek
Objek penilaian properti berupa Ruko (Rumah Toko), Rusun (Rumah Susun), dan Rukan
(Rumah Kantor)
Pilih salah satu bentuk properti (Ruko atau Rusun atau Rukan) yang akan dilakukan
untuk aplikasi, dan berikan penjelasan berdasar urutan dibawah ini
Untuk lebih memberikan gambaran yang riil, cari bahan yang dapat mendukung
penjelasan anda dengan mencatumkan sumber
a. Penilaian aset Ruko/Rusun/Rukan adalah ...........
b. Tujuan Penilaian dari Ruko/Rusun/Rukan yaitu untuk penjualan
c. Konsep Harga dari objek penilaian Ruko/Rusun/Rukan adalah......
d. Biaya dari objek penilaian Ruko/Rusun/Rukan adalah......
e. Nilai dari objek penilaian Ruko/Rusun/Rukan adalah......
f. Faktor Nilai objek penilaian properti Ruko/Rusun/Rukan adalah ......
Penilaian Aset
Ruko/Rusu
n/Rukan
dan contoh
real pr...
Apa yang
dibutuhkan
ketika
menjadi
Penilai
Bisnis ...
Apa pelajaran
yang
didapat dari
Penilaian
Aset?
Apa yang
dibutuhkan
untuk
menjadi
seorang
Penilai ...
Apa itu
Manajemen
Aset?
Oleh :
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
2 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Ruko adalah salah satu jenis bangunan berasal dari kata rumah dan toko. Rumah
yang berarti tempat hunian dan toko yang berarti ruang untuk kegiatan usaha,sehingga ruko dapat
dikatakan sebagai sebuah bangunan yang menggabungkan antara fungsi hunian dan kerja dalam
satu tempat. Dengan titik tolak yang sederhana ini, menyebabkan ruko dalam perkembangannya
menjadi sangat pesat.Disamping praktis dan murah, fungsi ruko mampu menampung kegiatan
dalam skala ekonomi kecil.
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
3 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
4 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Mencipta desain rumah toko adalah hal yang mesti dipertimbangkan dari
sebelum awal membangun sebuah rumah.Atur ruangan supaya efisien dan tidak ada yang
kosong. Sedangkan dalam pembagian ruang pada ruko, jika memakai rumah tinggal yang
dialih fungsikan juga untuk toko maka dapat memakai ruangan yang sering tidak dipakai
misal : teras,halaman rumah,carport,pavilion atau lantai loteng rumah. Apabila
direncanakan dari awal untuk dipakai rumah dan toko itu akan lebih efektif.
Dalam pengaturan ruang pada ruko mengunakan desain dan konsep gambar
serta pembagian ruang dan perencanaan gambar sesuai dengan pemanfaatan lokasi yang
tersedia seperti desain yang sesuai dengan fungsinya. Beberapa hal konsekwensi rumah
toko, yaitu :
(a) Pembagian waktu efektif antara urusan pribadi dan usaha.
(b) Pembagian ruang secara konsekwen tanpa mencampur adukan fungsi ruang dan
sesuai dengan lokasi yang tepat untuk dijadikan rumah dan tempat usaha.
Properti adalah konsep hukum yang mencakup kepentingan, hak dan manfaat yang
berkaitan dengan suatu kepemilikan..Oleh karena itu, kita wajib memperhatikan konsep
hukum dari properti yang meliputi segala sesuatu yang merupakan konsep kepemilikan
atau hak dan kepentingan yang bernilai, berbentuk benda atau bukan (corporeal or non
corporeal), berwujud atau tidak berwujud, dapat dilihat atau tidak, yang memiliki nilai
tukar atau yang dapat membentuk kekayaan. Jenis properti sendiri terdiri atas real
properti, personal properti, perusahaan/badan usaha (business) dan Hak Kepemilikan
Finansial /HKF (financial interest) .
Dalam menentukan nilai tentu saja diperhatikan spesifikasi rumah toko yang
sesuai dengan kondisi bangunan dan segala macam properti yang menyangkut
didalamnya seperti , untuk dijual ataupun disewakan.
Data Tanah
Data Bangunan
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
5 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Telp : 0821.304.89.262
Info
lengkap:
http://rumahdijual.com/bandung/943051-ruko-di-area-komersilcimahi.html
Data Properti Rumah Toko tersebut disebutkan dimulai dari pengertian hingga spesifikasi
yang terkait didalamnya disebutkan untuk menganalisis aset real properti untuk
dilakukan bahan aplikasi penilaian aset sesuai dengan SPI .
SPI adalah pedoman dasar pelaksanaan tugas penilaian secara profesional yang sangat
penting artinya bagi para Penilai untuk memberikan hasil yang dapat berupa analisis,
pendapat dan dalam situasi tertentu memberikan saran-saran dengan menyajikannya
dalam bentuk laporan penilaian sehingga tidak terjadi salah tafsir bagi para pengguna
jasa dan masyarakat pada umumnya.
Untuk penilaian dan pertimbangan nilai seperti contoh Rumah dan Toko maka
Penerapan prinsip dalam SPI ini pada suatu proses penilaian harus memperhatikan
faktor-faktor yang menjadi pertimbangan Penilai. Pertimbangan tersebut harus
diterapkan secara objektif sehingga tidak akan memperbesar atau memperkecil hasil
penilaian, serta harus dilaksanakan dengan memperhatikan tujuan penilaian, dasar
penilaian dan asumsi lain yang berlaku untuk penilaian.
Penilai dimaksudkan mereka yang memahami dan menerapkan disiplin ilmu ekonomi
khususnya berkaitan dengan penyiapan dan pelaporan suatu penilaian. Sebagai seorang
yang profesional, Penilai harus memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kompetensi
dan meningkatkan keterampilan profesional secara terus menerus. Mereka juga harus
menunjukkan sikap moral yang tinggi dengan menjunjung KEPI, melakukan praktek
penilaian secara profesional dengan mengacu kepada SPI.
Untuk lebih memberikan gambaran yang riil, kami melakukan pencarian bahan yang
mendukung untuk diaplikasikan di sektor real properti Rumah dan Toko agar lebih
memahami arti Penilaian Terhadap suatu aset.Berikut adalah jawaban kami tentang data
yang tercantum dalam soal seperti :
a. Penilaian Aset Ruko
Penilaian adalah proses pekerjaan seorang Penilai dalam memberikan opini
tertulis mengenai nilai ekonomi pada saat tertentu (KPSPI, 2013).
Penilaian adalah proses pekerjaan seorang Penilai dalam memberikan opini
tertulis mengenai nilai ekonomi pada saat tertentu.
Kata Penilaian digunakan untuk mengacu kepada proses penyusunan estimasi
nilai dan dapat juga mengacu pada kesimpulan penilaian. Penilai harus memiliki
pemahaman yang baik mengenai pasar properti;memahami interaksi pelaku pasar;
mampu menentukan harga yang sangat mungkin disepakati antara pembeli dan penjual
properti di pasar,sehingga terhindar dari penggunaan istilah nilai saja tanpa
adanya penjelasan mengenai jenis nilai yang digunakan.
Konsep nilai menggambarkan sejumlah uang yang terkait dalam suatu transaksi.
Namun, penjualan properti yang dinilai bukan merupakan syarat yang harus dipenuhi
untuk memperkirakan harga atas properti yang harus dibayarkan bila dijual pada tanggal
penilaian dibawah kondisi sebagaimana dipersyaratkan dalam definisi Nilai Pasar.
Menurut Fanning (2005), nilai atas suatu property ditentukan oleh beberapa faktor,
yaitu: faktor fisik, lokasi, dan hukum. Faktor fisik adalah faktor geologis, dimana faktor
ini memiliki pengaruh yang paling besar dalam menentukan potensi kegunaan suatu
tempat. Di dalam faktor fisik itu sendiri, terdapat beberapa komponen yang dianggap
sesuai seperti lahan properti, fasilitas suatu bangunan, kualitas konstruksi, dan luas
tanah. Menurut Hodgkins (1982), jika luas tanah semakin besar maka akan semakin
berpengaruh signifikan terhadap nilai properti.
Menilai suatu Ruko dilihat dari nilai ekonomi dan waktu tertentu
pada ruko tersebut. Nilai disini artinya memberikan nilai terhadap kondisi ruko,
keadaan, kelebihan, kekuatan atau daya tukar (dijual) yang dapat di wujudkan dalam
bentuk satuan uang. Dengan melakukan penilaian pada ruko, maka pemilik dapat
menetapkan harga yang cocok/ sesuai dengan kondisi yang ada pada ruko yang akan
dijual tersebut.
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
6 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
7 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
mungkin berada di atas Nilai Pasar. Estimasi nilai ini di beberapa negara disebut Nilai
untuk Pembeli Khusus (Special Purchaser Value).
Dalam Konsep Harga Seorang investor mungkin menerapkan tingkat
pengembalian yang tidak berbasis pasar dan hanya berlaku untuk investor itu sendiri,
sehingga ketika menerapkan Pendekatan Pendapatan untuk menentukan harga yang
akan dibayarkan investor untuk investasi tertentu berdasarkan tingkat pengembalian
yang diantisipasi oleh investor, Penilai mendapatkan estimasi Nilai Investasi.
d. Biaya dari objek penilaian Ruko
Biaya adalah konsep yang behubungan dengan produksi, berbeda dengan konsep
pertukaran, didefinisikan sebagai jumlah uang yang diperlukan untuk menciptakan atau
memproduksi suatu komoditas, barang atau jasa. Ketika suatu barang telah diproduksi
atau jasa telah diberikan, maka biaya produksi barang atau jasa tersebut menjadi suatu
fakta historis (KPSPI, 2013).
Suatu entitas dapat menerapkan pendekatan biaya dengan membandingkan biaya
dari bangunan lainnya terhadap biaya dari bangunan yang direncanakan oleh suatu
entitas, karenanya memastikan diskon atau premium untuk properti tertentu
dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Pendekatan ini diterapkan pada
jenis properti tertentu (misalnya properti khusus) dan mungkin merupakan biaya tidak
berbasis pasar.
Biaya menghasilkan indikasi nilai dengan menggunakan prinsip ekonomi dimana
pembeli tidak akan membayar suatu aset lebih daripada biaya untuk memperoleh aset
dengan kegunaan yang sama atau setara, pada saat pembelian atau konstruksi.
Pendekatan ini berdasarkan pada prinsip harga yang akan dibayar pembeli di pasar untuk
aset yang akan dinilai, tidak lebih dari biaya untuk membeli atau membangun untuk aset
yang setara, kecuali ada faktor waktu yang tidak wajar, ketidaknyamanan, risiko atau
faktor lainnya. Umumnya aset yang dinilai akan kurang menarik dikarenakan faktor usia
atau sudah usang, dibandingkan dengan aset alternatif yang baru dibeli atau dibangun.
Untuk hal ini, diperlukan penyesuaian karena adanya perbedaan biaya dengan aset
alternatif, tergantung pada Dasar Nilai yang diperlukan.
Rumus Umum
Nilai Properti = Nilai Tanah + ( Biaya Reproduksi Baru (RCN)-Penyusutan)
Langkah-langkah yang diperlukan:
Nilai pasar tanah di tambah nilai pasar bangunan sama dengan nilai properti
dengan methode pendekatan biaya
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
8 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Penyusutan adalah pengurangan nilai dari biaya pembuatan baru. Dalam melakukan
penilaian dengan pendekatan Kalkulasi Biaya (Cost Approach), diperlukan suatu tahapan yang
cukup penting, yaitu memperkirakan besarnya penyusutan atau depresiasi dari bangunan untuk
dapat memperoleh nilai pasar dari bangunan atau nilai pasar dari properti yang dinilai. Depresiasi
dari bangunan tidak hanya dipengaruhi oleh umur bangunan saja, tetapi juga keadaan bangunan,
walaupun bangunan dalam keadaan 100% baru. Karena dalam penilaian yang kita tentukan
adalah nilai bangunan bukan biaya membangun baru bangunan. Ingat bahwa biaya membangun
bangunan tidak sama dengan nilai bangunan. Bangunan akan mempunyai nilai bila bangunan
tersebut mempunyai kegunaan bagi manusia.
Dalam menentukan nilai suatu asset (Ruko), menghitung biaya pengeluaran atas ruko dan
biaya penyusutan bangunan nya perlu di ketahui. Maka keluarlah harga yang cocok untuk sebuah
ruko, agar saat pemilik ruko menjual rukonya tidak merasa dirugikan dengan harga yang dia jual
atas rukonya.
e.
Nilai adalah Konsep ekonomi yang merujuk kepada harga yang sangat mungkin
disepakati oleh pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang tersedia untuk
dibeli. Nilai bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang sangat mungkin
dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu tertentu sesuai dengan defenisi tertentu
dari nilai.
Setelah melakukan penilaian hingga menghitung total biaya yang dikeluarkan atas
ruko, maka keluarlah nilai dari ruko tersebut.
Data masukan (input) Penilaian mengacu kepada data dan informasi lainnya yang
digunakan pada salah satu pendekatan penilaian yang diuraikan dalam standar ini. Input
ini dapat berupa data yang sebenarnya atau yang diasumsikan.
Contoh input yang sebenarnya meliputi:
- harga untuk aset yang identik atau setara,
- arus kas aktual dihasilkan oleh aset,
- biaya yang sebenarnya dari aset yang identik atau setara.
Contoh input yang diasumsikan meliputi:
- arus kas yang diperkirakan atau diproyeksikan,
- estimasi biaya dari suatu aset hipotetis,
- sikap pelaku pasar dalam mengambil risiko.
Keyakinan yang lebih besar ada pada input yang aktual, tetapi bila kurang
relevan maka input yang diasumsikan menjadi lebih relevan. Contoh input yang kurang
relevan antara lain:
- bukti transaksi aktual diatur tanggalnya;
- arus kas historis tidak mengindikasi arus kas masa depan; atau
- informasi biaya yang sebenarnya menggunakan data historis.
Hasil penilaian umumnya akan lebih akurat bila menggunakan beberapa input
penilaian yang tersedia. Dalam hal input penilaian terbatas, maka perlu perhatian khusus
untuk meneliti dan memverifikasi data yang ada.
Bila input penilaian berdasarkan suatu bukti transaksi, maka harus dilakukan
verifikasi apakah kondisi transaksi sudah sesuai dengan Dasar Nilai yang dibutuhkan.
Jenis dan sumber input penilaian harus mencerminkan Dasar Nilai, yang
selanjutnya ditentukan oleh tujuan penilaian. Misalnya, berbagai pendekatan dan metode
dapat digunakan untuk memperoleh indikasi Nilai Pasar, asal menggunakan data yang
berasal dari pasar. Pendekatan data pasar ditentukan oleh penggunaan input yang berasal
dari pasar. Untuk memperoleh indikasi Nilai Pasar dengan pendekatan pendapatan, harus
diterapkan input dan asumsi yang digunakan oleh pelaku pasar. Untuk memperoleh
indikasi Nilai Pasar dengan pendekatan biaya, maka biaya dari suatu aset yang
kegunaannya setara dan penyusutan yang sesuai harus ditentukan oleh analisis biaya dan
penyusutan berdasarkan pasar (atau yang lazim digunakan dalam penilaian). Data yang
tersedia dan keadaan yang berkaitan dengan pasar untuk aset yang dinilai, akan
menentukan metode penilaian yang paling relevan dan tepat digunakan.Jika berdasarkan
data yang berasal dari pasar dan dianalisis dengan tepat, maka masing-masing
pendekatan atau metode yang digunakan akan menghasilkan suatu indikasi Nilai Pasar.
Metode penilaian umumnya digunakan untuk berbagai jenis penilaian. Meskipun
demikian, penilaian untuk berbagai jenis aset, akan membutuhkan berbagai sumber data
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
9 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
yang harus mencerminkan pasar dimana aset tersebut dinilai. Sebagai contoh, Rumah
Toko dari real Property yang dimiliki oleh seseorang akan dinilai dalam konteks pasar
real property yang relevan dimana real property diperdagangkan, sedangkan cabang real
property itu sendiri akan dinilai dalam konteks pasar di mana properti diperdagangkan.
f.
Faktor lokasi menentukan jenis dan penggunaan lahan yang paling sesuai di suatu
daerah.Menurut Von Thunen (1966), apabila aksesbilitas properti dekat dengan fasilitas umum
seperti sekolah, tempat ibadah, atau pusat perbelanjaan, maka harga properti tersebut akan
tinggi (dalam Sasuki & Box, 2003).
Suatu properti individual mungkin memiliki tambahan nilai atau Nilai Khusus di atas nilainya
sebagai entitas terpisah dikarenakan adanya hubungan fisik atau fungsional dengan properti di
sebelahnya yang dimiliki oleh pihak lain atau karena daya tariknya terhadap pembeli dengan
kepentingan khusus. Besarnya tambahan nilai atau Nilai Khusus tersebut umumnya dilaporkan
secara terpisah dari Nilai Pasar.
Kegunaan diukur dari perspektif jangka panjang, biasanya melampaui umur penggunaan
normal suatu properti atau kelompok properti. Bagaimanapun, ada kalanya suatu properti untuk
sementara menjadi berlebihan (redundant), atau dipindahkan dari kegiatan produksi, diubah untuk
penggunaan atau fungsi alternatif, atau mungkin semata-mata tidak difungsikan untuk sementara
waktu.
Di sisi yang lain, kondisi pasar eksternal, ekonomi atau politik, dapat menyebabkan
turunnya produksi untuk jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Penilaian dalam situasi
demikian membutuhkan keahlian dan pelatihan khusus, serta pelaporan harus dilakukan sesuai
dengan Standar Penilaian. Penilai seharusnya memastikan adanya penjelasan dan pengungkapan
sepenuhnya tentang definisi nilai, data yang digunakan dalam penilaian, dan adanya asumsi
khusus atau limitasi (jika ada) yang membatasi penilaian.
Maka dari ituFaktor hukum menjadi faktor yang memiliki potensi ekonomi atas suatu
properti. Faktor hukum dapat digunakan untuk mentransfer kekuasaan atas faktor fisik suatu
properti. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria, hak-hak atas tanah ialah Hak Milik, Hak Guna-Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai.
Memberikan nilai terhadap ruko di pengaruhi dari factor fisik, lokasi dan hukum.
Ruko yang memiliki kondisi gedung yang baik tentu nilai pada ruko tersebut tinggi.
Lokasi ruko yang strategis, letak ruko yang berada di pesimpagan jalan, ruko yang
berada di kawasan bisnis, aksestabilitas yang mudah, berada di kawasan pusat kota dan
lain lain, hal ini menambah nilai suatu ruko tersebut. Lalu kelengkapan aspek legal,
surat-surat kepemilikin suatu ruko dan bebas dari masalah hukum, salah satu factor
penting dalam penentu nilai suatu ruko.
Banyak prinsip umum yang diterapkan dalam penilaian properti,terutama
penggunaan prinsip permintaan dan penawaran, kompetisi, substitusi, antisipasi atau
ekspektasi, perubahan dan lainnya. Prinsip-prinsip ini berpengaruh secara langsung atau
tidak langsung terhadap tingkat kegunaan dan produktifitas properti. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa kegunaan properti mencerminkan pengaruh gabungan dari
seluruh kekuatan pasar yang membentuk nilai dari suatu properti.
Kaitan Prinsip-prinsip penilaian dengan aset Rumah Toko yang sudah
diaplikasikan:
Perubahan
Dalam prinsip ini mungin saja Rumah Toko atau properti yang sudah dinilai atau sebagai
objek yang dinilai akan berubah kondisinya karena faktor lingkungan yang
berubah,maka diperlukan rencana jangka panjang untuk memikirkan operasi
dan maintenance yang sesuai ketika awal pembangunan.
Kompetensi
Dalam semua properti pasti mempunyai daya saing yang banyak ,misalnya dalam
penyediaan Rumah toko yang akan dijual atau disewakan memiliki nilai yang sama
namun jika kualitasnya berbeda dan mempunyai kelebihan yang berbeda dari segi
fasilitas yang tersedia maka nilai aset dari properti tersebut akan lebih laku
permintaannya setelah dibandingkan dengan harga pasar yang berlaku.
Kesesuaian
Faktor penilaian properti misalnya Rumah toko yang masih buka menyediakan tempat
untuk melakukan distribusi produknya yang terdapat disuatu daerah Ruko
namun iddle karena terdapat disuatu kawasan kumuh suatu saat akan dijual ,maka
menurunlah harga nilai suatu properti tersebut apabila dipasarkan,maka sebelum
membangun suatu properti harus difikirkan faktor lingkungan agar masa umur
ekonomisnya agar berjalan dalam jangka panjang.
Kontribusi
Sumbangan penilaian ,misalnya Rumah toko yang hanya cukup fasilitas untuk tempat
usaha buka salon,kamar tidur,rumah makan,ruang tamukamar mandi,sekatan garasi
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
10 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
,ditambah toilet lagi dekat garasi ,maka akan bertambah penilaian aset nya berbeda dari
yang awal .
Penggantian
Misalnya Rumah Toko yang akan dijual harus memiliki pembanding supaya penilaian
aset yang dilakukan tidak melebihi harga pasar dengan memperhatikan fasilitas dengan
spesifikasi yang berbeda dengan pembanding yang sama.
13/04/2016 13:55
Manajemen Aset: Apa yang dibutuhkan ketika menjadi Penilai Bisnis (Ruk...
11 of 11
http://mustikaresa.blogspot.co.id/2015/10/apa-yang-dibutuhkan-ketika-me...
Publikasikan
Beranda
Posting Lama
Fish
Mengenai Saya
Resa C Mustika
Lihat profil lengkapku
13/04/2016 13:55