Vous êtes sur la page 1sur 2

MASA PERALIHAN KURIKULUM 2016

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FT UGM


Pedoman peralihan Kurikulum 2011 menjadi Kurikulum 2016 disusun berdasarkan prinsip:
Mahasiswa tidak akan dirugikan, dan tanpa mengurangi mutu akademik. Pedoman
dasar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum 2016 berlaku mulai awal Tahun Akademik 2016/2017.
2. SKS dan nilai yang telah diperoleh mahasiswa berdasarkan Kurikulum 2011 tetap
diakui tanpa mengalami perubahan apapun.
3. Kelulusan (yudisium) Sarjana Strata 1 Teknik Mesin dan Teknik Industri tetap
didasarkan pada kesatuan bekal ilmu yang mendukung bidang studi.
4. Persyaratan yudisium Sarjana Strata 1 Teknik Mesin dan Teknik Industri adalah:
a. Telah menempuh minimal 144 SKS dengan IP Kumulatif 2,0.
b. Jumlah SKS dengan nilai D adalah 25% dari SKS total.
c. Tanpa nilai E.
d. Telah lulus dengan nilai minimal C untuk mata kuliah:
Pendidikan Agama
Pancasila
Kewarganegaraan
Kuliah Kerja Nyata
Kerja Praktik
Tugas Akhir (Skripsi dan Pendadaran)
e. Telah lulus ujian komprehensif.
f. Telah memenuhi persyaratan lain yang ditentukan kemudian oleh Departemen Teknik
Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM.
Beberapa hal teknis terkait peralihan kurikulum disampaikan sebagai berikut:
1. Pada masa transisi kurikulum di Semester Ganjil 2016/2017, selain mata kuliah dari
Kurikulum 2016, juga akan dilaksanakan beberapa mata kuliah dari Kurikulum 2011
yang dipandang perlu untuk kesinambungan studi mahasiswa.
2. Mahasiswa yang mengulang mata kuliah akan mengikuti struktur mata kuliah di
Kurikulum 2016, dengan kemungkinan adanya penurunan jumlah SKS dari mata kuliah
yang diulang.
3. Terkait transisi kurikulum untuk mata kuliah Engineering Ethics (EE) yang menjadi
syarat yudisium di Kurikulum 2011:
Di Kurikulum 2016, konten EE sudah masuk ke mata kuliah Konsep Keteknikan
(KK). Selain itu, mata kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan (FIP) sudah ditiadakan
karena konten FIP sudah terdapat di dalam KK.

Di Kurikulum 2016, mahasiswa yang sudah mengambil FIP tidak perlu mengambil
KK, tetapi harus tetap mengambil EE di fakultas sebagai syarat yudisium.
Di Kurikulum 2016, mahasiswa yang belum mengambil FIP harus mengambil KK,
dan tidak perlu mengambil EE di fakultas sebagai syarat yudisium.
Kuliah EE sebagai syarat yudisium masih akan diadakan oleh fakultas selama masa
transisi (diperkirakan untuk 2 tahun ke depan).
4. Dosen Pembimbing Akademik dimohon dapat membimbing mahasiswa untuk
mencermati selisih SKS yang telah diperolehnya terhadap syarat lulus 144 SKS.
Karena terdapat beberapa mata kuliah yang memiliki jumlah SKS yang berubah, ada
kemungkinan seorang mahasiswa perlu mengambil mata kuliah baru di Kurikulum
2016 untuk melengkapi perolehan SKS total menuju syarat lulus 144 SKS.
Hal ini sebaiknya dapat diketahui sedari awal, agar tidak terlambat menyadari adanya
kekurangan SKS saat mahasiswa sudah di ambang kelulusan.

Vous aimerez peut-être aussi