TUGAS MATA KULIAH

PSIKOLOGI HUKUM
Analisis teor Hubungan Interpersonal Andy - The Sister

Mayang Pramudita Yusuf

13/352662/PS/06632

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
2015

A. FENOMENA SOSIAL
Kontak pertama andy dengan Bogs adalah pada saat mereka sedang membersihkan diri di
penjara shawshank. Bogs tertarik setelah melihat Andy dan mengajak Andy menjadi salah satu
temannya. Namun pada saat itu tanpa mengatakan apapun, Andy pergi menjauhi Bogs sebagai
tanda penolakan. Dikarenakan hal itu, Bogs justru semakin tertarik pada Andy yang memiliki
fisik yang menarik dan sifat tidak mudah untuk didekati.
Setelah kontak pertama tersebut, Andy mengetahui perihal Bogs dan teman-temannya
sebagai The Sisters dari Red. Andy mengetahui bahwa The Sisters memiliki nilai yang berbeda
dengan dirinya, yaitu homo seksual. Oleh sebab itu, Andy semakin menjauhi Bogs, namun di sisi
lain Bogs semakin tertarik pada Andy.
Pada interaksi antara The Sisters dan Andy selanjutnya, terjadi perkelahian. The Sisters
mulai memaksa Andy dengan jalan kekerasan agar mau bergabung dalam kelompoknya. Andy
yang tidak menyukai hal itu memberikan perlawanan. Perkelahian itu berakhir dengan Andy yang
dipukuli oleh The Sisters. Hal tersebut terjadi secara berulang-ulang dimana terkadang Andy
dapat memberikan perlawanan dan terkadang tidak.
Pada perkelahian yang terakhir, Andy dapat menghentikan keinginan The Sisters untuk
melakukan aktivitas seksual terhadap Andy namun The Sisters melukai Andy dengan cukup berat.
Andy masuk ke dalam ruang perawatan sedangkan Bogs dikurung di "lubang". Setelah keluar
dari "lubang", bukannya jera, Bogs justru mencoba mendatangi Andy. Namun ternyata yang
berada pada sel Andy adalah kepala sipir yang kemudian memberi pelajaran kepada Bogs hingga
kakinya patah dan terpaksa keluar dari Shawshank sehingga tak terdapat interaksi lagi antara
Andy dan Bogs (The Sisters)

B. TAHAP TERBENTUKNYA RELASI

Pada hubungan interpersonal antara Bogs terhadap Andy, Kontak pertama berawal dari
ketertarikan Bogs terhadap fisik dan pribadi Andy. Hal tersebut dilanjutkan dengan pemaksaan
The Sisters terhadap Andy agar Andy mau bergabung dan melakukan aktivitas seksual terhadap
mereka. Karena Andy menolak, The Sisters akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap Andy
untuk mendapatkan keinginannya.
Sementara hubungan interpersonal antara Andy terhadap The Sisters, adalah
ketidaksukaan karena perbedaan nilai. Hal tersebut diperparah karena The Sisters mulai

melakukan tindak kekerasan kepada Andy yang menimbulkan perasaan negatif terhadap the
Sisters. Andy pun melakukan perlawanan untuk melindungi dirinya sendiri dan menjauhkan The
Sisters dari dirinya.

C. TEORI TERBENTUKNYA RELASI

Pada ketertarikan Bogs terhadap Andy dapat dijelaskan dengan teori ketertarikan
personal. Faktor yang mempengaruhi daya tarik interpersonal antara lain karakteristik pribadi,
daya tarik fisik, similiaritas, familiaritas dan proksimitas. Daya tarik yang mempengaruhi
ketertarikan Bogs terhadap Andy adalah karakteristik pribadi dan daya tarik fisik. Interaksi The
Sisters dan Andy berkembang menjadi agresivitas.
Agresi yang dilakukan oleh The Sisters terhadap Andy didasarkan oleh tidak
terpenuhinya keinginan dapat dijelaskan oleh teori Frustasi-Agresi. Teori tersebut menjelaskan
bahwa seseorang yang mengalami kegagalan dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkan
merupakan determinan yang sangat kuat dalam melakukan agresi. Frustasi selalu menyebabkan
agresi dalam bentuk tertentu dan agresi berakar dari Frustasi (Dollard dkk, 1939)
Pada Andy terhadap The Sisters, impresi pertama adalah perasaan negatif berupa
ketidaksukaan terhadap The Sisters karena ketidaksesuaian nilai yang dianut. Berdasarkan faktor
ketertarikan interpersonal, Andy tidak menyukai Bogs karena karakteristik pribadinya yang
menyukai sesama jenis. Interaksi Andy dan The Sisters berkembang menjadi agresivitas yang
dapat dijelaskan dengan teori Evolusioner Agresi yang memandang agresi sebagai respon untuk
mempertahankan diri yang bersifat genetik.
Perilaku Agresi yang dilakukan The Sisters terhadap ANdy menimbulkan Afek

Negatif berupa emosi takut, marah, dan sebagainya. Menurut Baron & Byrne (2003),
faktor yang mempengaruhi ketertarikan yaitu kedekatan fisik (proximity), keadaan afektif
(affective state), karakteristik yang dapat diamati (observable characteristics) dan motivasi
afiliasi (affiliation motivation). Dijelaskan kembali dalam Dovido et al (1995) bahwa afek positif
mendorong evaluasi positif terhadap orang lain-rasa suka, sementara afek negatif mendorong
evaluasi negatif-rasa tidak suka.