Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang
Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016"
dapat diselesaikan. Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi
Dapodik Versi 2016 mulai dari persiapan dan proses instalasi, pengenalan
tampilan dan navigasi, serta deskripsi perbaikan dan perubahan.
Buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada operator dan
warga sekolah yang hendak mengimplementasikan aplikasi Dapodik Versi 2016
secara mandiri di sekolah. Melalui buku ini, diharapkan hal-hal yang terkait
dengan materi seputar implementasi aplikasi Dapodik Versi 2016 dapat dipahami
dan dimaknai dengan mudah. Penyusunan buku ini merupakan upaya strategis
untuk memberikan kemudahan dalam memberikan informasi yang luas kepada
operator tentang penggunaan aplikasi Dapodik Versi 2016 dalam bentuk
panduan.
Kami sadari bahwa buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu, masukan
dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.
a.n. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Sekretaris Direktorat Jenderal
ii
DAFTAR ISI
1.2
UU ITE......................................................................................................... 4
1.3
1.4
1.5
1.6
2.2
Data Prefill.................................................................................................. 9
2.3
2.4
Validasi ..................................................................................................... 10
2.5
2.6
3.2
iii
3.3
3.4
4.2
Sekolah ..................................................................................................... 47
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
iv
Seiring
dengan
diterbitkannya
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
1.2 UU ITE
Teknologi
Informasi
seoptimal
mungkin
dan
dapat
menampilkan
kembali
Informasi
Elektronik
dan/atau
Memory minimal 2 GB
Mozilla Firefox
b.
Google Chrome
c.
Opera
d.
Comodo
e.
UC Browser
2.1
Kode Registrasi
Kode registrasi adalah kunci untuk memuat/
mengaktivasi data sekolah. Kode registrasi akan
dibagikan
oleh
KK-DATADIK
masing-masing
sekolah
Anda
sendiri
dan
tidak
hanya tinggal melengkapi data yang belum terisi pada periode aplikasi
sebelumnya serta mengisi data periodik.
Untuk dapat mengunduh data prefill dibutuhkan data Username dan
2.3
Menjalankan Aplikasi
2.4
Validasi
Validasi ini harus dilakukan setiap kali akan melakukan sinkronisasi. Sistem
akan menghasilkan informasi data yang masuk ke dalam kategori invalid
atau warning.
Status data invalid
data utama yang kosong atau salah input. Maka harus dipastikan data
10
dengan status invalid ini benar-benar bersih. Status Data INVALID akan
2.5
Kuncian Data
Pada aplikasi Dapodik terdapat beberapa data yang
dikunci yang data tersebut tidak dapat diubah
langsung di aplikasi Dapodik. Data tersebut dapat
diubah melalui akses e-verval yang dimiliki oleh
sekolah, KK-DATADIK Dinas Kabupaten/Kota, dan
PDSP-K. Untuk kuncian data di data peserta didik
dapat diperbaiki oleh sekolah melalui vervalpd. Namun untuk kuncian data
di data Sekolah dan PTK, proses perbaikan dilakukan melalui akses e-verval
milik KK-DATADIK Dinas Kabupaten/Kota dan PDSP-K.
11
12
Persiapan Instalasi
2)
Klik menu "Unduh" dan klik Installer Dapodik Versi 2016 seperti di
bawah ini, lalu simpan di lokal komputer/laptop.
13
14
2)
3)
4)
Untuk sekolah baru, hubungi admin dinas kabupaten/kota (KKDATADIK) untuk mengaktivasikan username dan password.
5)
6)
7)
8)
9)
15
16
17
18
yang membuat
service
database tidak
berjalan
20
mengambil
kode
registrasi
sekolah
dari
laman
dengan
melampirkan
Surat
dan
mengambil
Kode
registrasi
pada
laman
21
3.2
22
23
25
3.3
27
Tambah data pengguna baru (operator sekolah) dapat dilakukan di KKDATADIK Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Proses registrasi di aplikasi
Dapodik versi 2016 dapat dilakukan secara onlline atau offline.
password dan kode registrasi yang tepat maka proses registrasi dapat
dilakukan. Proses registrasi online kurang lebih berlangsung selama 5
menit jika koneksi internet lancar.
Jika terdapat kesalahan data maka akan muncul peringatan data sekolah
tidak ditemukan atau data pengguna salah. Pada proses registrasi yang
berhasil maka akan muncul notifikasi Sinkronisasi selesai, kemudian
diarahkan ke halaman login aplikasi.
29
30
31
32
3.4
34
35
36
4.1
Penempatan posisi menu pada Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan secara
vertikal di sisi kiri browser. Hal ini mendobrak kebiasaan penempatan posisi
menu sebelumnya yang biasanya ditempatkan horizontal di sisi atas
aplikasi.
38
Yang menarik dari Aplikasi Dapodik versi 2016 ini adalah navigasi yang
diterapkan. penempatan menu di versi baru ini adalah posisinya yang bisa
dimunculkan
dan
disembunyikan,
sehingga
ketika
pengguna
membutuhkan space yang lebih luas untuk proses input data, menu aplikasi
dapat disembunyikan.
Gambar 42. Menu navigasi data periodik sarana dan buku alat
39
40
Untuk halaman yang terdiri dari banyak data diberikan pilihan untuk
mengatur berapa banyak jumlah data yang ada dalam 1 halaman.
42
43
4.2
Aplikasi Dapodik Versi 2016 merupakan Aplikasi Dapodik generasi ke-5 dari
pertama kali dikembangkan. Aplikasi versi 2016 dapat disebut sebagai
gabungan Aplikasi Dapodik SD-SMP-SLB dengan Aplikasi Dapodik SMA-SMK,
yang memiliki beberapa perbaikan dan pembaruan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
44
45
pembelajaran
42) [Perbaikan] Unduh excel validasi per kelompok validasi
46
Buku panduan penggunaan aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disusun untuk lebih
fokus pada penjelasan dari pembaruan dan perbaikan yang diterapkan aplikasi
Dapodik Versi 2016. Berikut adalah deskripsi dari masing-masing daftar
perubahan dan perbaikan yang telah dikelompokkan berdasarkan kelompok data
5.1
Sekolah
47
48
Dari formulir sanitasi di atas didapati pilihan tipe jamban yang ada di
sekolah. Berikut adalah penjelasan terkait tipe-tipe jamban
Jamban tipe cubluk dengan dan tanpa tutup adalah tipe jamban
paling sederhana yang dapat dianjurkan pada masyarakat. Nama
ini dipakai bila orang yang menggunakan kakus jenis ini
(membuang kotorannya ke kakus semacam ini), maka kotorannya
langsung
masuk
jatuh
ke
dalam
tempat
penampungan.
49
dropdown. Ini dimaksudkan agar pengguna tidak perlu repot klik tanda
panah ke kanan beberapa kali agar menu dengan format mendatar
bergeser. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
50
Sekolah Aman
51
Gambar 54. Validasi email & website pada tabulasi relasi dunia usaha & industri
5.2
rusak_airhujan_rabatan
rusak_inst_air
rusak_bata_dindingpengisi
rusak_lisplang_talang
rusak_cat_dinding
rusak_rangka_plafon
rusak_cat_plafon
rusak_reng_atap
rusak_daun_jendela
rusak_plester_dinding
rusak_daun_pintu
rusak_bata_dinding
rusak_kolom_ringbalok
rusak_tutup_atap
rusak_kusen
rusak_tutup_plafon
52
rusak_lisplang_talang
rusak_plester_struktur
10
rusak_listrik
rusak_inst_listrik
11
rusak_penutup_atap
rusak_pondasi
12
rusak_penutup_lantai
rusak_daun_pintu
13
rusak_penutup_listplafon
rusak_kaso_atap
14
rusak_pondasi
rusak_kusen
15
rusak_rangka_atap
rusak_sloop_kolom_balok
16
rusak_rangka_plafon
rusak_kudakuda_atap
17
rusak_sloof
rusak_tutup_lantai
18
rusak_struktur_bawah
rusak_daun_jendela
19
rusak_drainase
20
rusak_finish_struktur
21
rusak_finish_plafon
22
rusak_finish_dinding
23
rusak_finish_kpj
53
Gambar 57. Tampilan baru isian data periodik sarana, buku dan alat
55
Tombol Hapus Buku, mendata prasana dan sarana yang sudah tidak
rusak atau dibongkar
56
58
lalu
akan
muncul
halaman
59
utama
laman
60
61
62
63
i.
Hapus Pembukuan
Pada tab hapus buku ini digunakan untuk menghapus data prasarana yang
sudah tidak terdapat di lingkungan sekolah, operator diminta untuk
memilih alasan penghapusan buku dan tanggal penghapusan prasarana
tersebut.
64
65
Catatan :
Jika pengguna tidak menemukan jenis buku/alat yang dimaksud, sesuaikan
ukuran kolom jenis buku/ alat dengan menarik judul kolom sampai terlihat
tampilan
. Tombol-tombol tersebut
67
Lalu klik Ya agar data dari semester sebelumnya dapat diambil aplikasi.
5.3
68
Data yang sudah divalidasi dan sudah melakukan konfirmasi maka tidak
dapat diperbaiki kembali, terutama pada isian NUPTK. Jika masih terdapat
kesalahan. Selanjutnya dapat mengubah pada aplikasi vervalPTK, aplikasi
vervalPTK dapat diakses pada alamat.
b. [Pembaruan] Menu validasi (hanya 1 kali perbaikan)
69
Jika terdapat kasus seperti gambar di atas hal pertama yang harus
dilakukan yaitu melakukan pengecekan data NUPTK. Status NUPTK invalid
mengindikasikan bahwa
Belum memiliki NUPTK
NUPTK Salah
NUPTK diisi karakter lain
Jika sudah memiliki NUPTK silakan mengisikan pada kolom NUPTK yang ada
pada menu Ubah PTK seperti gambar berikut.
70
Jika PTK memang belum memiliki NUPTK biarkan saja kosong. Setelah
mengisi NUPTK yang valid, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya
adalah melakukan konfirmasi validasi dengan memilih tombol validasi,
kemudian klik data telah diperbaiki seperti gambar berikut.
71
Jika sudah, maka otomatis akan berubah statusnya seperti gambar berikut
72
Penambahan kolom nama wajib pajak sesuai dengan yang tertera pada
kartu NPWP. Kolom ini adalah kolom tambahan pada versi terbaru.
c. [Pembaruan] Sidebar daftar tugas tambahan
73
sekolah tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah TMT tugas tambahan
harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, adapun TST harus
dikosongkan jika PTK masih menjabat, TST hanya diisi jika PTK sudah tidak
lagi menjabat.
d. [Pembaruan] Menu paging pada tabel PTK
Bukan hal yang baru pada aplikasi jenjang SMA-SMK sebelumnya, untuk
fitur paging sudah tersedia. Namun untuk versi saat ini jenjang SD-SMP-SLB
pun sudah dapat memanfaatkan fitur tersebut. Hal ini memaksimalkan
performa Laptop/PC Operator. Jika spesifikasi perangkat dinilai minim
mungkin bisa memilih tampilkan PTK 25 baris.
74
kepegawaian PTK
isikan
dengan
NUPTK
yang
tercatat
di
PDSP-K
76
Ada sedikit perubahan label, semula NIK saat ini menjadi NIK/No.Passport
(untuk WNA). Hal ini dapat mempermudah bagi guru asing yang mengajar
di Indonesia dalam melakukan pendataan.
h. [Perbaikan] Penguncian data riwayat sertifikasi, inpassing non-PNS pada
data rinci PTK
i. [Perbaikan]
78
79
aplikasi
manajemen
Dapodik
yang
dapat
diakses
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
2) KK-DATADIK dan Admin Kepegawaian memiliki hak akses untuk
menambahkan PTK Baru, jika admin kepegawaian belum memiliki hak
akses
manajemen
dapodik.
membuatkannya.
80
KK-DATADIK
setempat
dapat
3) PTK baru dengan catatan belum ada riwayat mengajar di mana pun
dan belum terdata pada aplikasi Dapodik dapat ditambahkan oleh
dinas Kabupaten Kota setempat (KK-DATADIK/Admin Kepegawaian).
4) PTK Mutasi dapat dilakukan oleh operator sekolah, dengan
menggunakan fitur Tarik PTK yang terdapat pada login operator
sekolah di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Adapun
langkah awal PTK Mutasi pastikan PTK bersangkutan ditarik ke sekolah
baru, kemudian pada sekolah lama silakan dimutasikan.
5) Jika sudah melakukan hal tersebut, operator sekolah dapat melakukan
sinkronisasi pada aplikasi Dapodik dan melihat hasil dari proses yang
sudah dilakukan sebelumnya.
6) Lakukan kembali pengecekan data dan kelengkapannya. Pastikan data
PTK sudah lengkap sebgaimana mestinya
7) Jika sudah lengkap atau akan mengamankan data pada server Pusat
silakan melakukan validasi kembali, kemudian lakukan sinkronisasi.
81
82
5) Hal yang harus diperhatikan untuk melakukan tarik PTK ialah: Pastikan
PTK yang akan dimutasikan sudah dikeluarkan dari sekolah asalnya
kemudian sudah melakukan sinkronisasi. Jika sudah maka dalam
pemilihan PTK yang akan dimutasikan akan sangat mudah. Berikut
adalah proses pemilihan sekolah asal.
83
84
5.4
Peserta Didik
85
Pengisian data KIP diseseuaikan dengan data yang berada pada kartu yang
dimiliki peserta didik. Contoh kartu KIP:
87
88
dan
ONLINE
melalui
aplikasi
laman
dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
89
Selanjutnya klik menu tambah jika siswa tersebut bukan siswa kelas 1 SD,
jika siswa kelas 1 SD tambahkan dengan menu tambah siswa kelas 1 SD,
seperti gambar berikut:
91
Nama: Pengisian nama sesuai yang tertera di akta kelahiran, ijazah atau
yang terdaftar di sekolah. Hindari pengisian gelar sosial.
NISN: Jika peserta didik sudah memiliki NISN maka WAJIB diinput ke
dalam isian ini, kosongkan isian jika peserta didik tersebut belum
memiliki NISN. Isian NISN yang dikosongkan akan dianggap mengajukan
NISN baru atau harus melakukan verifikasi ulang ke PDSP-K melalui
VervalPD (http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id).
Tempat & Tanggal Lahir: Periksa kembali isian tempat dan tanggal lahir.
Pastikan sesuai dengan yang tertera di akta kelahiran dan yang terdaftar
di sekolah.
92
satu pilihan yang ada atau dengan mengetik beberapa frasa agar sistem
melakukan filtering isian tersebut. Selanjutnya, dari pilihan yang muncul
pengguna dapat langsung menekan/memilih pilihan data yang sesuai
(aturan tanda tersebut berlaku umum).
Moda
transportasi:
Pengisiannya
disesuaikan
dengan
moda
Nomor HP: Isi jika siswa memiliki nomor handphone, kosongkan jika
93
tidak memiliki.
-
Nomor telepon: Isi jika siswa memiliki nomor telepon, kosongkan jika
tidak memiliki.
Penerima KPS/KKS: Pilih [Ya] jika peserta didik adalah penerima KPS
(Kartu Perlindungan Sosial) atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), pilih
[Tidak] jika peserta didik tersebut bukan penerima.
Jika pengguna memilih [Ya] pada pengisian Penerima KPS/KKS maka
akan tampil isian No. KPS/KKS (apabila menerima). Nomor KPS/KKS
diisi pada isian Dapodik sesuai dengan yang tertera di KPS/KKS-nya.
Lihat gambar di bawah:
94
A. Pemegang PKH/KPS/KKS/KIP
B. Penerima BSM 2014
C. Yatim Piatu/Panti Asuhan/Panti Sosial
D. Dampak Bencana Alam
E. Pernah Drop Out
F. Siswa Miskin/Rentan Miskin
G. Daerah Konflik
H. Keluarga Terpidana / Berada di LAPAS
I.
Kelainan Fisik
(http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id).
Menu
95
96
97
98
Peserta didik yang sudah dimutasi akan tampil pada bagian Konfirmasi,
Jika operator ingin melakukan pembatalan klik tombol Batal pada bagian
kolom batal. Namun jika data tersebut sudah valid, selanjutnya untuk
melakukan eksekusi mutasi klik tombol Konfirmasi.
Contoh konfirmasi data peserta didik:
99
100
Bagi siswa tingkat akhir yang sudah lulus silakan gunakan fitur:
101
102
5.5
103
1. Tingkat Pendidikan
Pilih tingkat pendidikan. Untuk SD/SDLB/sederajat pilih 16, untuk
SMP/SMPLB/sederajat pilih 79, untuk SLB pilih 19 dan untuk
SMA/SMK/SMLB pilih 1013.
2. Jenis Rombel
Pilih sesuai dengan jenis yang digunakan pada setiap rombongan
belajar terdapat perbedaan anatar jenjang SD-SMP dan SMA-SMK berikut
adalah gambarannya untuk setiap jenjang
Jenjang SD-SMP
a) Reguler
Jenis Rombel Reguler diperuntukkan bagi pembentukan rombel pada
umumnya yang membutuhkan seorang wali kelas dan sarana sebagai
ruangan induk rombel tersebut. Pilihan Jenis Rombel reguler akan
dihitung sebagai rombel yang ada di Dapodik dan jumlahnya merupakan
jumlah rombel yang ada di sekolah.
104
b) Terbuka
Jenis Rombel Terbuka diperuntukkan bagi sekolah yang membuka
kelas Terbuka untuk proses pembelajarannya. Pembentukan rombel
sama dengan pada umumnya yang membutuhkan seorang wali kelas
dan sarana sebagai ruangan induk rombel tersebut. Pilihan Jenis Rombel
terbuka akan dihitung sebagai rombel yang ada di Dapodik dan
jumlahnya merupakan jumlah rombel yang ada di sekolah.
c) Kelas jauh
Jenis Rombel Kelas jauh diperuntukkan bagi sekolah yang membuka
kelas jauh untuk proses pembelajaran yang disebabkan beberapa hal.
Pembentukan
rombel
sama
dengan
pada
umumnya
yang
105
Jenjang SMA-SMK
106
terletak
pada
tipe
anggota
rombel
dan
kegiatan
109
111
112
113
114
c. Pemilihan Kurikulum
Pemilihan kurikulum yang tepat akan sangat membantu dalam proses
pengisian data pembelajaran
1) Untuk Sekolah yang diizinkan melaksanakan Kurikulum 2013
Untuk SMK dengan tingkat kelas XI dan XII Pilihlah Kurikulum SMK
2013 Paket Keahlian, Contoh: SMK 2013 Multimedia
Bagi
sekolah
SD,
SMP,
dan
SLB
yang
belum
d. Pembelajaran
Pembelajaran mencatat semua pembagian tugas mengajar guru pada
masing-masing rombel. Pemetaan PTK pada data pembelajaran harus
sesuai dengan SK Pembagian Beban Jam Mengajar yang dikeluarkan oleh
Kepala Sekolah agar tidak terjadi tumpang tindih data jam mengajar PTK
Sebelum kita membahas prosedur entri pembelajaran, akan dijelaskan
bagian jendela pembelajaran sebagaimana berikut:
Mata Pelajaran
116
Kode Mapel
PTK
Pada kolom PTK akan terdapat pilihan Daftar PTK yang akan dipetakan
sesuai dengan mapel yang diampu. Daftar PTK yang ditampilkan adalah
jenis PTK Guru bukan Tenaga Administrasi Sekolah. Apabila diperlukan
pencarian nama PTK, silakan ketikkan minimal 4 karakter dari nama PTK
tersebut, maka sistem akan mencarikan nama PTK yang dimaksud selama
ada di dalam daftar PTK (Guru).
SK Mengajar
Tgl SK
Secara default jumlah jam mengajar adalah 0 (nol), sekolah dapat mengisi
data jumlah jam mengajar sesuai dengan pembagian tugas jam mengajar
di masing-masing sekolah. Dalam memasukkan data jumlah jam mengajar
dibatasi oleh data max jam
Max (Maksimal)
Data max jam berasal dari referensi mapel kurikulum yang disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku. Max jam merupakan maksimal Jam yang
bisa diisi untuk mapel bersangkutan sesuai dengan yang termuat di dalam
117
Tombol Refresh
Berada di bagian pojok kanan atas, tombol ini digunakan untuk me-refresh
tampilan pembelajaran apabila terdapat Max jam tampil kosong dan atau
daftar mapel tidak tampil.
Tombol Tambah
Tombol Simpan
Tombol Hapus
Berfungsi untuk mengubah kelompok mapel hasil isian yang tidak sesuai
dengan kelompoknya. Jika isian data pembelajaran yang sebelumnya
sudah diisi, namun tampil pada kelompok yang tidak seharusnya, maka
mapel tersebut dapat diubah kelompoknya ke dalam kelompok yang
sesuai dengan menggunakan tombol ini.
Rekapitulasi
118
Bagian ini menampilkan jumlah jam pembelajaran yang sudah diisi dalam
pembelajaran. Jumlah jam yang ditampilkan adalah Jumlah total jam dalam
1 rombel maupun jumlah sub total pada masing-masing kelompok mapel
dalam rombel tersebut.
e. Rambu-Rambu Pengisian Pembelajaran
1. Pembelajaran SD
a. Pembelajaran SD KTSP
Kelas Rendah
Kelas 1 : 26 Jam
Kelas 2 : 27 Jam
Kelas 3 : 28 Jam
Kelas Tinggi Total (32 Jam)
Guru Kelas mengajar 25 Jam :
PKn (2 jam)
Bahasa Indonesia (5 jam)
Matematika (5 jam)
Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)
Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)
Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)
Muatan Lokal (2 jam)
Guru Agama (3 Jam)
Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai
kebutuhan peserta didik.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala
Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam wajib tambahan tanpa
mengurangi JJM Guru Kelas
Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala
Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya
PKn (2 jam x 3 rombel).
119
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal
juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM
guru Kelas
120
b. Pembelajaran SD K13
Kelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam)
Agama : 4 Jam
PKn : 6 Jam
Bahasa Indonesia : 10 jam
Matematika : 6 Jam
Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam
PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
Pembagian Jam Mengajar
Guru Agama : 4 Jam
PJOK : 4 Jam
Guru Kelas : 24 28 Jam (semua pelajaran secara tematik
kecuali PJOK dan Agama)
121
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP
SMP (32 Jam)
Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk mapel apa saja baik
dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam
122
123
3. Pembelajaran SMA
a. Pembelajaran SMA KTSP
Berikut adalah panduan rambu-rambu pengisian pembelajaran pada
aplikasi dapodik SMA KTSP sesuai dengan Standar Kurikulum yang
dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG
STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Serta validasi pembelajaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Duru dan
tenaga Kependidikan (GTK).
KELAS
MATA PELAJARAN
XI
Keterangan
XII
PPKn
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Seni Budaya
Penjasorkes
lainnya
Muatan Lokal
Keterampilan/Bahasa
Asing
124
Masukan
pada
jenis
jam wajib di
aplikasi
dapodik
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi*)
Biologi
Fisika
Kimia
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
2
KELAS
38 27 29 29 27
X XI
XII
29
29
Keterangan
Masukan pada
Konseling/Pengembangan
jam tambahan
Diri**)
pada
aplikasi
dapodik
MAKSIMAL
PENAMBAHAN
JAM***)
Masukan pada
4
4 Jam
wajib
tambahan
42 43 43 43 43 43 43
125
KELAS
MATA PELAJARAN
XI
XII
Keterangan
Fisika
Masukan pada
jenis
peminatan
jam
di
aplikasi
Kimia
dapodik
Sosiologi
Masukan pada
jenis
peminatan
jam
di
aplikasi
Ekonomi
dapodik
4 Masukan pada
jenis
jam
4
peminatan di
aplikasi
Antropologi
126
2 dapodik
12 10 10 12 10 10
MATA PELAJARAN
Keterangan
XI
XII
Pekerti
PPKn
Masukan
Bahasa Indonesia
Matematika
di aplikasi dapodik
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Seni Budaya
Penjasorkes
24
24
24
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi
pada
jenis
B. WAJIB
127
Masukan
pada
jenis
Biologi
Fisika
Kimia
Geografi
Sejarah
Sosiologi
Ekonomi
Masukan
jam
pada
peminatan
jenis
di
aplikasi dapodik
pada
peminatan
jenis
di
aplikasi dapodik
Antropologi
12
16
16
D. BIMBINGAN
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
Masukan
Bimbingan
Konseling/Pengembangan
dapodik
pada
jam
Diri
E. Penambahan Jam
Mulok Bahasa Daerah
Masukan
2
pada
128
jam
lintas
minat
pada
aplikasi dapodik
JML ALOKASI PER MINGGU
44
46
46
4. Pembelajaran SMK
a. Pembelajaran SMK KTSP
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan
keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi,
menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum
pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK/MAK berisi mata
pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan
Pengembangan Diri.
Berikut adalah panduan rambu-rambu pengisian pembelajaran
pada aplikasi dapodik SMK KTSP sesuai dengan Standar Kurikulum
yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PERATURAN
MENTERI
129
Kelas
X
XI
Keterangan
XII
Wajib
Pendidikan Agama dan Budi
PPKn
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
IPS
Seni Budaya
Penjasorkes
Muatan Lokal
IPA
24 24
24
Pekerti
PEMINATAN/Jurusan
Dasar Kejuruan
Dan Kejuruan
26
26
26
Total Peminatan/Jurusan
26
26
26
pada
masukan
jenis
jam
peminatan di aplikasi
dapodik
Tambahan Jam Wajib
MAKSIMAL
JAM
PENAMBAHAN
130
Bimbingan
Konseling/Pengembangan
tambahan
Diri
aplikasi dapodik
54
54
pada
54
yang
dikeluarkan
oleh
Dirjen
Duru
dan
tenaga
Kependidikan (GTK).
Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMK 2013
Kelas
Nama Mata Pelajaran
Keterangan
X
XI
XII
PPKn
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
A. WAJIB
Pendidikan
Agama
Budi Pekerti
dan
132
Bahasa Inggris
Seni Budaya
Penjasorkes
B. WAJIB
Prakarya
dan
Kewirausahaan
Total Jam Wajib (A + B)
24
24
24
C. PEMINATAN
Mata
Kejuruan
24
24
24
pelajaran
Kejuruan
Kejuruan,
Total Peminatan
24
24
24
yang
pada
dan
masukan
jenis
jam
peminatan di aplikasi
dapodik
D. BIMBINGAN
Masukan
pada
jam
dapodik
MAKSIMAL PENAMBAHAN
JAM***)
50
50
50
133
5.6
134
135
136
137
Ada dua tanda validasi yang menandakan data tersebut dapat dikirimkan
atau tidak bisa dikirimkan, beserta rule validasi yang semula warning
menjadi invalid pada versi terbaru.
Invalid: mencegah sinkronisasi data. Jika ada data yang
masih terdaftar sebagai data invalid, maka pengguna
tidak dapat melakukan sinkronisasi.
Warning: tidak mencegah sinkronisasi (peringatan data
belum lengkap). Jika ada data yang masih terdaftar
sebagai data warning, maka pengguna masih dapat
melakukan sinkronisasi.
138
c. Sinkronisasi
Jika pengguna sudah terkoneksi internet, maka akan terlihat tampilan
[Koneksi Anda dengan Internet: CONNECTED] berwarna hijau, namun jika
pengguna tidak terkoneksi internet maka tampilan yang akan telihat adalah
[Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED] berwarna merah. Tabel
[Data yang mengalami perubahan] adalah tabel untuk melihat jumlah data
yang mengalami perubahan sebelum sinkronisasi, bukan jumlah data yg
sudah diinput di dalam tabel tertentu. Contoh: jika ada 1 data murid dan
pengguna melakukan perubahan data 3 kali (pada bagian alamat, RT, dan
RW), maka jumlah data yang mengalami perubahan adalah. Untuk
melakukan sinkronisasi, pengguna cukup klik tombol [SINKRONISASI] yang
berwarna hijau, kemudian tunggu proses sinkronisasi selesai. Tampilan
proses sinkronisasi ditunjukkan dengan progress bar berwarna hitam yang
terdapat di atas form sinkronisasi. Contoh tampilannya sebagai berikut:
139
Pastikan data yang dikirim ke server tidak ada yang gagal. Perhatikan tabel
ini setelah sinkronisasi, jika masih ada jumlah data yang gagal di tabel ini,
maka pengiriman beberapa data tersebut belum berhasil.
140
Ada Waktu Sync dan Selesai Sync di Tabel Update Log Sinkronisasi
Kriteria lain yaitu pada tabel [Beranda] di pojok kanan bawah, terdapat
tabel [Update Log Sinkronisasi] yang pada tabel tersebut pengguna
dapat melihat waktu sinkronisasi dan waktu selesai sinkronisasi.
Sinkronisasi dapat dikatakan berhasil masuk ke server jika kedua
kolom terisi (waktu sync dan selesai sync). Jika waktu selesai sync
masih kosong, maka sinkronisasi dapat dikatakan gagal.
141
142
Pilih kab/kota lokasi sekolah Anda berada. Cara ini sama dengan
pada saat memilih provinsi seperti di atas.
143
144
145
5.7
146
Siswa ber-KIP
Setelah isian layak PIP, pengguna memilih apakah peserta didik tersebut adalah
penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar). Jika pengguna memilih Ya, maka harus
mengisi beberapa isian, yaitu:
o
Nomor KIP
147
5.8
Ada kalanya aplikasi ini digunakan oleh satu pengguna yang memegang
beberapa sekolah di dalam satu lokal komputer. Hal itu disebabkan oleh beberapa
alasan seperti keterbatasan infrastruktur dan keterbatasan sumber daya manusia.
Untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan 1 aplikasi untuk beberapa
sekolah dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Lakukan langkah-langkah registrasi seperti biasa untuk sekolah pertama.
Sebagai contoh, saya menggunakan tingkat SMK sebagai sekolah pertama
saya. Setelah berhasil, login menggunakan username dan password yang
sudah diregistrasi dan pilih tabel peserta didik.
148
149
Setelah semua peserta didik dan PTK terdaftar, pengguna dapat melakukan
registrasi untuk sekolah kedua. Sebagai contoh saya menggunakan tingkat SD
sebagai sekolah kedua. Lalu login menggunakan username dan password yang
berhasil diregistrasi.
150
5.9
Salah satu fitur terbaru dari aplikasi versi 2016 ini adalah pengisian status
operator sekolah. Letak pengisian status operator sekolah ini bisa dibilang
tersembunyi karena berada di tabel manajemen pengguna. Salah satu tujuan
pengisian ini adalah untuk menjaring data guru yang merangkap sebagai
operator sekolah. Langkah-langkah pengisiannya adalah:
a. Klik tombol pengaturan yang terletak di sidebar aplikasi dapodik sebelah
kiri.
151
Pengguna yang dapat login, adalah pengguna yang berstatus aktif. Pada
kolom Sts di tabel manajemen pengguna terdapat dua status yaitu:
152
g. Jika operator sekolah bertugas merangkap guru, isi nama PTK tersebut
di kolom PTK (Bila operator adalah PTK). Lalu klik Simpan.
153
i.
154
BAB VI PENUTUP
Buku panduan penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disusun untuk
memberikan pengenalan dan panduan aplikasi kepada operator sekolah di satuan
pendidikan. Deskripsi terkait informasi umum aplikasi, panduan teknis instalasi,
pengenalan tampilan dan navigasi, serta deskripsi dari perbaikan dan pembaruan
aplikasi telah dijelaskan dengan harapan dapat membantu operator sekolah
untuk mensukseskan pendataan di tahun pelajaran 2016/2017.
Untuk informasi yang belum tertera dalam panduan aplikasi ini, sekolah dapat
menghubungi Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
melalui email Dapodik berikut:
dapo.dikdasmen@kemdikbud.go.id
info.dikdasmen@kemdikbud.go.id
datadikmen@kemdikbud.go.id
155
156