Vous êtes sur la page 1sur 2

Antibakteri dalam Sabun Melemahkan

Fungsi Otot?

Kompas.com - Bahan antibakteri yang banyak dipakai dalam sabun, yakni


triklosan, diduga kuat berdampak buruk karena bisa melemahkan fungsi otot.
Selain dalam sabun triklosan banyak dipakai dalam produk deodoran, obat kumur,
pasta gigi, mainan, bahkan kantong sampah.
Para peneliti dari Universitas California, Davis dan Universitas Colorado, meneliti
sel otot jantung dan serat otot rangka yang terpapar triklosan dalam tabung uji.
Mereka kemudian memberikan rangsangan elektrik yang akan membuat otot-otot
berkontraksi. Tetapi triklosan ternyata merusak dua protein yang terlibat dalam
kontraksi, sehingga otot rangka dan otot jantung tidak dapat berfungsi dalam level

sel.
Kemudian para peneliti menguji dua kelompok hewan hidup. Mereka memberikan
bahan kimia tersebut pada tikus yang dibius dan menemukan adanya penurunan
fungsi jantung hingga 25 persen dalam waktu 20 menit.
Lalu untuk menyamai efek triklosan pada lingkungan laut, para peneliti
memberikan bahan kimia itu pada ikan kecil selama 7 hari. Ikan-ikan yang terpapar
mengalami penurunan kemampuan renang dibandingkan dengan ikan dari
kelompok kontrol.
"Triklosan berpotensi kuat merusak fungsi otot dengan mengganggu sinyal antara
dua protein yang fungsinya sangat penting. Karena itu pihak berwenang harus
mempertimbangkan lagi apakah bahan kimia ini bisa dipakai dalam produk seharihari," kata Issac Pessah, peneliti.
Para peneliti juga menegaskan bahwa penelitian lanjutan diperlukan untuk
mengetahui efek triklosan pada manusia. Meski begitu, mereka mengatakan bahwa
penelitian yang baru dilakukan menunjukkan triklosan berdampak negatif pada
hewan dan manusia dalam takaran tertentu.
Menurut data departemen lingkungan Amerika Serikat, triklosan juga ditemukan
dalam saluran air, alga, ikan dan lumba-lumba, serta urin manusia, darah, dan air
susu ibu.
Manfaat penggunaan triklosan sendiri masih diperdebatkan karena beberapa ahli
mengatakan triklosan tidak diperlukan di luar rumah sakit. Penggunaan triklosan
yang terlalu sering dikhawatirkan memicu bakteri menjadi kebal.

Vous aimerez peut-être aussi