Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1.
Kelenjar ludah
2.
Parotis
3.
Submandibularis (bawah rahang)
4.
Sublingualis (bawah lidah)
5.
Rongga mulut
6.
Amandel
7.
Lidah
8.
Esofagus
9.
Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pancreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. Duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus
Ket :
Merah = Organ penghasil enzim
4. Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut
dengan sebutan sembelit adalah keadaan
yang dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Sembelit disebabkan oleh adanya
penyerapan air pada sisia makanan.
Akibatnya, fases kekurangan air dan
menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan
buruk yang menunda-nunda buang besar.
Selain itu, juga karenakurangnya penderita
dalam mengkonsumsi makanan berserat.
Oleh karena itu, banyak memakan buahbuahan dan sayur-sayuran berserat serta
minum banyak air dapat mencegah
gangguan ini.
5. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang
terjadi karena peradangan apendiks.
Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri
pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya,
timbul rasa nyeri dan sakit.
6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan
gangguan pembengkakan pada pembuluh
vena disekitar anus. Orang yang sering
duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil
seringkali mengalami gangguan ini.
7. Maag
Orang yang mengalami maag memiliki ciriciri rasa perih pada dinding lambung, mual,
Organ-Organ Pernafasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. Asma
Asma adalah gangguan pada
organ pernapasan berupa
penyempitan saluran pernapasan
5. Faringitis
Faringitis adalah suatu penyakit
peradangan yang menyerang
tenggorokkan atau faring. Kadang
juga disebut sebagai radang
tenggorokan. Radang ini bisa
disebabkan oleh virus atau kuman,
pada saat daya tahan tubuh
lemah. Pengobatan dengan
antibiotika hanya efektif apabila
karena terkena kuman. Kadangkala
makan makanan yang sehat
dengan buah-buahan yang banyak,
disertai dengan vitamin bisa
menolong.
6. Asfiksi
Merupakan gangguan pada
pengangkutan O2 ke jaringan atau
gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan.
7. Pneumonia
Radang pada dinding alveolus
yang disebabkan oleh infeksi
bacteri Diplococcus Pneumoniae.
8. Bronchitis
Merupakan radang pada
bronkus. Gejalanya adalah batuk,
demam dan sakit di bagian kepala.