Vous êtes sur la page 1sur 4

AYAT-AYAT AL QURAN TENTANG SILATURAHMI

KEUTAMAAN SILATURAHMI
QS. Annisa(4):1

1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.

[263] maksud dari padanya menurut Jumhur Mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang
rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan muslim. di samping itu ada
pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang
dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264] menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau
memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka
billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

QS Al Anfal(8):75




75. Dan orang-orang yang beriman sesudah itu Kemudian berhijrah serta berjihad
bersamamu Maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). orang-orang yang
mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
(daripada yang bukan kerabat)[626] di dalam Kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu.
[626] Maksudnya: yang jadi dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan
kerabat, bukan hubungan persaudaraan keagamaan sebagaimana yang terjadi antara
muhajirin dan anshar pada permulaan Islam.

QS Arradu (13):21

21.

Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan


supaya dihubungkan[771], dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut
kepada hisab yang buruk.

[771] yaitu mengadakan hubungan silaturahim dan tali persaudaraan

QS Arradu(13):25




25. Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan
mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang Itulah yang memperoleh kutukan
dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

QS Arrum (30):38



38. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula)
kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan[1171]. Itulah yang lebih
baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka Itulah orang-orang
beruntung.

[1171] yang berhak menerima zakat ialah: 1. orang fakir: orang yang amat sengsara
hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2.
orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan
kekurangan. 3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan
membagikan zakat. 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang
yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. memerdekakan budak:
mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. 6.
orang berhutang: orang yang berhutang Karena untuk kepentingan yang bukan
maksiat dan tidak sanggup membayarnya. adapun orang yang berhutang untuk
memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia
mampu membayarnya. 7. pada jalan Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan
pertahanan Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin ada yang berpendapat
bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti
mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. orang yang sedang dalam perjalanan
yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.

QS. Al Ahzab(33):6





6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri[1200] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang
mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam
Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau
kamu berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang
demikian itu Telah tertulis di dalam Kitab (Allah).

[1200]
Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai nabi mereka lebih dari
mencintai diri mereka sendiri dalam segala urusan.
[1201] yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah berwasiat yang tidak lebih dari
sepertiga harta.

QS Al Mumtahanah (60):8




8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

DOSA ORANG YANG MEMUTUSKAN HUBUNGAN SILATURAHMI


QS Al Baqarah(2):27



27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh,
dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orangorang yang rugi.

QS Ar Radu(13):25




25. Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan
mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang Itulah yang memperoleh kutukan
dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

QS Muhammas(47):23


23. Mereka Itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka
dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.

QS Qaaf(50):25


25. Yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,

HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN ORANG YANG BERSUMPAH UNTUK


MEMUTUSKAN TALI SILATURAHMI
QS An Nuur(24):22

22. Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara
kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum
kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan
Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. apakah kamu tidak
ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang[1032],

[1032] ayat Ini berhubungan dengan sumpah abu bakar r.a. bahwa dia tidak akan
memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam
menyiarkan berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah ayat Ini melarang beliau
melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada
terhadap mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.

Vous aimerez peut-être aussi