Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka kejadian infeksi Soil Transmitted Helminthes (STH) pada
siswa sekolah dasar di Indonesia masih tinggi karena kesadaran dalam menjaga
kebersihan masih rendah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku higiene
dengan infeksi kecacingan Soil Tranmitted Helminths di SDN 31 Pasir Kandang
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional.
Subjek penelitian ini adalah siswa SDN 31 Pasir Kandang Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 92 orang. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner untuk menilai status higiene dan
pemeriksaan tinja dengan metode eosin untuk mendeteksi adanya telur cacing dalam
tinja. Pengolahan data menggunakan program SPSS 15,0 for Windows dengan uji
Chi-Square.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anak 47,31% tidak baik, sikap
anak 50,54% tidak baik, sanitasi lingkungan rumah 38,70% tidak memenuhi syarat
kesehatan, Personal hygiene dintaranya tindakan penggunaan alas kaki yang jarang
10,75%, Tindakan kebiasaan cuci tangan yang tidak baik 24,73%, kebersihan kuku
yang tidak baik (30,11%), dan sanitasi lingkungan sekolah secara observasi tidak
memenuhi syarat kesehatan. Hasil observasi didapatkan p=0,267 pengetahuan tentang
infeksi cacingan, p = 0,513 sikap tentang infeksi cacingan, p = 1,000 sanitasi
lingkungan rumah, p = 0,282 pemakaian alas kaki, p = 1,000 kebiasaan mencuci

tangan, p = 0,606 kebiasaan memotong kuku, dan tidak ada nilai untuk sanitasi
lingkungan sekolah.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status higiene individu
dengan angka kejadian infeksi kecacingan Soil Transmitted Helminthes di 31 Pasir
kandang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Vous aimerez peut-être aussi