Vous êtes sur la page 1sur 23

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN. S RT OI / RW 03


KECAMATAN KONTUNAGA
KABUPATEN MUNA
TGL 09 MEI 2016

I.PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Keluarga
N a m a KK
: Tn. A
Umur
: 38 tahun
Agama
: Islam
Suku
: MUNA
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Wiraswasta
Penghasilan/Bulan : Rp 1.000.000,00
Alamat
: Desa Bungi

B. Daftar Anggota Keluarga`


No

Nama

Umur

JK

Hubungan

Pendidikan

Pekerjaan

Imunisasi

KB

Ny.Wa Ida

35Thn

Istri

SD

Petani

Tdk

Latele

20Thn

Anak

SMP

Waode Runi

18Thn

Anak

SMA

Wa Daruni

15Thn

Anak

SMP

Wa Uci

12Thn

Anak

SD

lengkap

Laode Dani

9Thn

Anak

SD

lengkap

Genogram

Keterangan :
: Laki-Laki

: Sasaran

: Perempuan

: Serumah

C. Sifat Keluarga
1.Tipe keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah yang
paling dominan dalam pengambilan keputusan
2.Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis
D. Pola Kebiasaan Sehari - hari
1. Kebiasaan sehari-hari
-

Pola makan keluarga

:Makanan pokok berupa

nasi, sayur dan ikan


-

Frekuensi makan

: 3 kali sehari

Kondisi fisik keluarga

: Baik

2. Kebiasaan istirahat/tidur
- Pada siang hari istirahat
-

: Tergantung situasi dan

kondisi kebiasaan di siang hari.


Pada malam hari istirahat : Mulai pukul 21.00 05.00
wita
2

3. Kebiasaan rekreasi
- Kepala keluarga mengisi waktu kurangnya dengan
-

menonton TV
Saat-saat santainya diisi dengan bersenda gurau

dengan istri dan anak


4. Personal Hygiene
- Kebersihan seluruh keluarga baik
- Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
- Gosok gigi 2 kali sehari memakai pasta gigi
- Potong kuku 1 kali seminggu
- Mengganti pakaian 2 kali sehari

E. Situasi Sosial,Budaya,dan Ekonomi


1. Penghasilan dan pengeluaran
- Pekerjaan kepala keluarga adalah Petani
- Penghasilan dalam satu bulan cukup untuk makan sehari-hari
- Penentuan keuangan dalam keluarga adalah bapak, sedang
istri membantu mengatur keuangan dalam keluarga dan
bertanggung jawab atas segala keperluan pokok sehari-hari.
2. Suku dan Agama
- Bapak dan ibu keduanya suku Muna
- Bapak dan ibu cukup taat dalam melaksanakan ajaran
agama terutama shalat 5 waktu.
3. Peranan Anggota Keluarga
- Bapak sebagai pencari nafkah utama
- Ibu mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan
-

pokok sehari-hari.
Anak pertama tidak sekolah
Anak kedua masih di bangku sekolah
Anak ketiga masih di bangku sekolah
Anak keempat masih di bangku sekolah
Anak kelima masih di bangku sekolah

4. Hubungan keluarga dengan masyarakat


Keluarga mempunyai hubungan baik dengan masyarakat
sekitar, dimana bapak dan ibu selalu mengikuti kegiatan warga.
5. Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Luas tanah 200 m2 milik sendiri, luas rumah 105 m 2, terdiri
dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 ruang makan, yang
merangkap dapur, pengaturan
ventilasi

ada,

kebersihan

perabot
rumah

rumah

baik,

pekarangan

dimanfaatkan.

3
1

jalan raya

Keterangan :
1.Ruang tamu dengan ukuran 3 x 3 meter
2.Ruang tidur dengan ukuran 3 x 4 meter
3.Dapur dengan ukuran 1 x 4 meter
4. WC
b. Sumber air minum dan sarana air bersih

teratur,

- Sumber air minum diperoleh dengan cara dibeli ( PDAM)


- Pengolahan air untuk diminum dengan cara merebus
sampai mendidih selama 20 menit.
c. Tempat pembuangan tinja
Tinja keluarga dibuang di WC yang berbentuk WC
Cemplung
d. Tempat Pembuangan Air Limbah
Keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah
(SPAL).
e. Tempat Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah di buang dengan cara di bakar
f. Lingkungan Rumah
Lingkungan rumah cukup luas keluargamembangunrumahdi
kintalmiliksendiridanpekaranganrumahditanamibunga

bungaan.
g. Fasilitas hiburan
Keluarga telah memiliki televisi di ruang tamu sebagai
sarana hiburan dan sarana informasi.
h. Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
Bila ada anggota keluarga yang sakit di bawah ke
Puskesmas / Balai pengobatan,serta kelahiran anaknya di
tolong oleh bidan dan dukun.
i. Fasilitas sosial dan kesehatan
Lingkungan sosial keluarga baik dan tersedia fasilitas
sosial seperti mesjid, sekolah dan puskesmas yang agak
jauh dengan rumah tinggal keluarga.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
5

a. Riwayat Kesehatan anggota keluarga


Riwayat kesehatan anggota keluarga

umumnya

cukup baik.Bapak sehat dan jarang sakit.Keluhan utama


yang sering di alami badan terasa pegal pegal tetapi
setelah istirahat yang cukup akan hilang dengan sendirinya.
b. Pemeriksaan fisik
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga diadakan
pemeriksaan sebagai berikut :
Tn A
- Secara umum tidak ada kelainan, bapak dalamkeadaan
sehat.
Tanda-tanda vital :

TD
: 130/80 mmHg
N
: 80 x/menit
P
: 20 x/menit
S
: 36,8 c
TB
: 176 cm
BB
: 68 kg
Rambut bergelombang,hitamdan bersih
Ekspresi wajah baik
Sclera mata putih,konjungtiva merah muda
Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena

jugularis
Tidak ada varises pada tungkai bawah

NyI
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital:
TD : 130/70 mmHg
N : 76 x/menit
S
: 37 c
P : 20 x/menit
TB : 164 cm
BB : 69 kg
- Rambut berombak,hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah,tangan,dan tungkai
- Sclera mata putih,konjungtiva merah muda
- Tidak Nampak pembesaran kelenjar tiroid dan
-

vena jugularis
Payudara tampak biasa
Pada abdomen tampak striae albicans
Tidak ada varises pada tungkai bawah

Anak T
-

Anak tampak sehat

BB : 50 kg

TB : 160 cm

Anak R
-

Anak tampak sehat

BB : 40 kg

TB : 153 cm

Anak D
- Anak tampak sehat
- BB : 45 kg
- TB : 149 kg
Anak U
-

Anak tampak sehat

BB : 35 kg

TB : 134 cm

Anak D
- Anak tampak sehat
- BB : 32 kg
- TB : 129kg
c. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Ana
k
1

Jenis
Tahun

Persalina

Tempat

BBL/PBL

1996

n
Normal

Rumah

2800/49

Penolon

Bidan

1998

Normal

Rumah

2700/48

Bidan

3
4

2001
2003

Normal
Normal

Rumah
Klinik

P
P

Bidan
Bidan

2006

Normal

Klinik

2800/48
2500/49
2700/49

Bidan

d. Imunisasi
Anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap
e. Riwayat Keluarga Berencana
Setelah melahirkan ibu tidak ber KB
f. Keadaan Gizi Keluarga
Pertumbuhan fisik anak Tn.A cukup baik,berat badan
umumnya sesuai dengan usia anak,secara sepintas anak
tampak sehat,demikian pula ibu.
g. Penyakit yang di derita oleh keluarga
-

Tidak ada penyakit yang kronis/serius yang di derita


oleh anggota keluarga

Keadaan bapak sehatuntuk sekarang ini tidak ada


keluhan fisik dan kesehatannya

Ibu dalam keadaan sehat,tidak pernah mengalami


penyakit berat kecuali batuk dan flu

Anak umur 4 tahun,sudah mendapatkan imunisasi


lengkap

h. Pengkajian pengetahuan terhadap kesehatan


- Keluarga mengetahui arti pentingnya imunisasi bagi
-

anaknya
Ibu tidak berKB
Ibu tidak mengetahui tentang HIV/AIDS
Keluarga mengetahui tentang pemanfaatan fasilitas

kesehatan
i. Tingkat emosional keluarga cukup baik.
j. Konsep diri
Pembawaan kepala keluarga dengan masyarakat sekitar
baik
8

k. Pola interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang dipakai
sehari-hari adalah bahasa Muna dan bahasa Indonesia.
l. Pola pertahanan keluarga
Bapak dan ibu saling memahami bila ada masalah,
dibicarakan atau diselesaikan dengan baik.
m. Pengkajian Pengetahuan Terhadap Kesehatan
- Keluarga mengetahui arti pentingnya imunisasi bagi
anaknya.
-

Ibu tidak ber-KB karena alasan di larang suami


Ibu tidakmengetahui tentang HIV/AIDS
Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas
kesehatan

KLASIFIKASI DATA
Subyektif

1. Ibu mengatakan dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami


penyakit berat.
2. Ibu mengatakan tidak ber-KB
3. Ibu mengatakan penghasilan dalam 1 bulan hanya cukup untuk
makan sehari-hari dan memiliki tabungan untuk berjaga-jaga bila
ada keperluan mendadak.
4. Ibu mengerti dengan akibat yang terjadi bila membuang air limbah
di sembarang tempat.
5. Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang HIV/AIDS
6. Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
7. Ibu mengatakan suaminya merokok
Obyektif

1. Keadaan keluarga memadai


2. Keluarga mempunyai SPAL
9

3. Pemeriksaan tanda-tanda vital :


Bapak : TD
N
S
P
TB
BB

: 130/80 mmHg
: 80 x/menit
: 37 c
: 20 x/menit
: 170 cm
: 68 kg

Ibu

: TD : 130/70 mmHg
N
: 76 x/menit
S
: 37 c
P
: 20 x/menit
TB
: 156 cm
BB
: 164 kg
Anak T
-

Anak tampak sehat

BB : 50 kg

TB : 160 cm

Anak R
-

Anak tampak sehat

BB : 40 kg

TB : 153 cm

Anak D
- Anak tampak sehat
- BB : 45 kg
- TB : 149 kg
Anak U
-

Anak tampak sehat

BB : 35 kg

TB : 134 cm

10

Anak D
- Anak tampak sehat
- BB : 32 kg
- TB : 125kg

II ANALISIS DATA

NO
1.

DATA
ANALISIS DAN INTERPRETASI DIAGNOSA
Subyektif :
Ibu mengatakan Ketidakmampuan keluarga dalam Ibu belum
tidak ber-KB.
mengikuti program KB karena menjadi
Obyektif :
alasan di larang suami
akseptor KB
Ibu tidak memiliki
kartu

akseptor

KB

Pemahamankeluargaterhadap

Subyektif :
kebersihan lingkungan.
Ibu mengatakan

Keluarga
sudah
memiliki

tidak membuang

SPAL

air limbah
disembarang

tempat.
Obyektif :
Tidak Nampak
genangan
air limbah yang
dibuang dibawah

Ketidak

Pahamankeluarga

tentang bahaya asap rokok yang

kolong rumah.
merugikan kesehatan.
Subyektif :
Ibu mengatakan

tidak
memahami
bahaya

suaminya
4

Keluarga

rokok

merokok
Ketidak pahaman ibu tentang
pemeriksaan HIV/AIDS karena
ibu

tidak

11

mengerti

tentang

bagi

kesehatan.
Ibu tidak
mengetahui
tentang

Subjektif :
pendidikan
Ibu mengatakan
HIV/AIDS
tidak
mengerti

kesehatan

tentang pemeriksaa
n HIV/AIDS

tentang HIV/AIDS
Obyektif :
1. Ibu tidak
ada
kelainan.
2. Tandatanda vital
dalam
batas
normal.
III. RUMUSAN MASALAH
Dari data di atas di dapatkan tiga masalah umum :
Ibu tidak Ber KB karena faktor di larang suami
Kebiasaan yang merugikan
Ibu tidak mengerti tentang HIV/AIDS karena

kurangnya

pengetahuan

IV. PRIORITAS MASALAH


a. Ibu belum menjadi akseptor KB
NO KRITERIA

PERHITUNGAN

SKOR

PEMBENARAN

1.

2/3 x 1

2/3

Ancaman kesehatan

Sifat masalah

12

2.

Kemungkinan

2/2 x 2

Dengan

mudah,

masalah dapat

mengingat

ibu

diubah.

memiliki kartu BPJS


untuk

pelayanan

gratis

khususnya

alat kontrasepsi KB.


3.

Potensi

3/3 x 1

masalah

Tinggi,

sebab

ibu

tidak mau ber-KB


karena

factor

di

larang suami
4.

Penonjolan

0/2 x 1

masalah

Masalah

tidak

di

rasakan

Jumlah

32/3=3,6

b. Kebiasaan yang merugikan

KRITERIA

PERHITUNGA

SKOR

PEMBENARAN

O
1.

Sifat masalah

N
2/3 x 1

2/3

Kebiasaan merokok
dapat
membahayakan
kesehatan

13

2.

Kemungkinan

1/2 x 2

Kemungkinan

masalah dapat

masalah

diubah.

rubah

untuk

di

hanya

sebagian

karena

merokok

telah

menjadi

kebiasaan

bagi bapak
3.

Potensi

2/3 x 1

2/3

Kemungkinan cukup

masalah untuk

karena

di cegah

keluarga

ibu

memahami

dan
telah

tentang

bahaya perokok aktif


dan pasif.
4.

Penonjolan

2/2x1

Masalah berat,harus

masalah

di

tangani

berbahaya

karena
bagi

kesehatan
Jumlah

3 1/3

Setelah diadakan scoring maka masalah yang diprioritaskan secara


umum:
1. Keluarga Berencana
2. Kebiasaan yang merugikan
3. HIV/AIDS

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisis dan pengumpulan data, maka ada salah satu
permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. A yang disebabkan oleh
karena faktor di larang suami masalah keluarga sebagai berikut :

14

- Ibu tidak ber KB


- Kebiasaan bapak yang suka merokok
- Ketidak pahaman tentang penyakit HIV/AIDS

V. RENCANA ASUHAN
Tujuan :
1. Tujuan jangka panjang
Untuk meningkatkan status kesehatan keluarga melalui perubahan
pola fikir terhadap masalah kesehatan terutama :
Keluarga Berencana, serta tetap mempertahankan

derajat

kesehatan keluarga
2. Tujuan jangka pendek
Keluarga tetap mempertahankan derajat kesehatan di lingkungan
sekitar

Kriteria :
Sebelum berakhirnya periode PKK tanggal 09 5 2016
Keluarga telah meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Tindakan :
1. Mengadakan pendekatan (personal approach) kepada keluarga.
2. Jelaskan masalah yang ada pada keluarga dan risiko yang akan
terjadi.
3. Pendidikan kesehatan.

15

4. Anjurkan pada keluarga untuk mencari pengobatan pada fasilitas


kesehatan bila ada penyakit pada anggota keluarga.

PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN


KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.A RT 01/RW 03
KECAMATAN KONTUNAGA
KABUPATEN MUNA
TGL 09 MEI 2016

DATA KELUARGA
N a m a KK
: Tn. A
Umur
: 38 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Muna
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Penghasilan/Bulan
: Rp 1.000.000,00
Alamat
: Jln.Gatot Subroto

16

DATA SUBYEKTIF ( S)
1. Ibu mengatakan mempunyai 5 orang anak
2. Ibu mengatakan dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami
penyakit berat.
3. Ibu mengatakan tidak ber-KB karena alasan faktor di larang suami
4. Ibu mengatakan penghasilan dalam 1 bulan hanya cukup untuk makan
sehari-hari dan memiliki tabungan untuk berjaga-jaga bila ada
keperluan mendadak.
5. Ibu mengerti dengan akibat yang terjadi bila membuang air limbah di
sembarang tempat.
6. Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang HIV/AIDS
7. Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
8. Ibu mengatakan suaminya suka merokok

DATA OBYEKTIF ( O )
1. Keadaan keluarga memadai
2. Keluarga telah mempunyai SPAL
3. Pemeriksaan fisik
Tn A
- Keadaan umum baik
- Tanda tanda vital
TD
: 130/80 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 36,8 c
P
: 20 x/menit
TB
: 176 cm
BB
: 68kg
-

Rambut bergelombang,hitam,dan bersih

Ekspresi wajah baik

Sclera mata putih,konjungtiva merah muda

Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Tidak ada varises pada tungkai bawah

17

NyI
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda tanda vital
TD
: 130/70 mmHg
N
: 76 x/menit
S
: 37 c
P
: 20 x/menit
TB
: 164 cm
BB
: 69 kg
-

Rambut berombak,hitam dan bersih


-

Tidak ada oedema pada wajah,tangan,dan tungkai

Sclera mata putih,konjungtiva merah muda

Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Payudara tampak biasa

Pada abdomen tampak striae albicans

Tidak ada varises pada tungkai bawah

Anak T
- Anak tampak sehat
- BB :50 kg
- TB : 160 cm
Anak R

-Anak tampak sehat


-BB : 40 kg
-TB : 153 cm

Anak D
Anak tampak sehat

18

- BB : 45 kg
- TB : 149 kg

Anak U
- Anak tampak sehat
- BB : 35 kg
- TB : 134 cm
Anak D
- Anak tampak sehat
- BB : 32 kg
- TB : 125kg

ASSESMENT (A)
1. Tidak ber KB karena alasan di larang suami
2. Pengetahuan tentang kesehatan lebih memadai
PLANING (P)
1. Memperkenalkan diri lalu bertukar pikiran secara kekeluargaan
2. Tidak membuang sampah sembarang tempat,
ResikonyaDengan membuang sampah senbarang tempat dapat
menimbulkanpencemaran sehingga mudah diserang suatu penyakit
misalnya diare dan demam berdarah serta malaria
3. Memberikan
pendidikan
kesehatan
tentang
pemeriksaan

HIV/AIDS

dan

kesehatan

reproduksinya

Pentingnya kesehatan lingkungan bagi keluarga

19

pentingnya
Serta

FOLLOW UP
Pada tanggal 24 Mei 2016
-

Ibu dan keluarga sudah mengerti tentang kesehatan lingkungan dan


tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Ibu sudah mengerti tentang pemeriksaan HIV/AIDS

20

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


PADA KELUARGA TN. S RT OI / RW 03
KECAMATAN KONTUNAGA
KABUPATEN MUNA
TGL 09 MEI 2016

A. Data Keluarga
N a m a KK
Umur
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan/Bulan
Alamat

:
:
:
:
:
:

Tn. A
38 tahun
Islam
MUNA
SD
Wiraswasta
: Rp 1.000.000,00
: Desa Bungi

DATA SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu dan suami telah mengetahui tentang peningkatan derajat
kesehatan dan pemahamannya
2. Ibu mengatakan suaminya suka merokok
3. Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang bahaya merokok bagi
kesehatan dan juga tentang HIV/AIDS.
DATA OBYEKTIF ( O )
-

Kesadaran composmentis
TD
: 130/80 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 37 c
P
: 20 x/menit

ASSESMENT (A)

21

Pengetahuan tentang kesehatan khususnya

HIV/AIDS telah

memadai

PLANING (P)
-

Menganjurkan kepada keluarga untuk tetap meningkatkan derajat

kesehatan
Mengingatkan kepada ibu untuk tetap ke fasilitas kesehatan atau
berobat kepada petugas kesehatan bila keluarga atau ibu
mengalami sakit.

FOLLOW UP
Pada tanggal 24 Mei 2016
-

Ibu mengatakan telah memahami tentang pendidikan kesehatan


Ibu mengatakan akan tetap ke fasilitas kesehatan bila terdapat

DAFTAR KELUARGA BINAAN

22

NO
1.

NAMA KK
Tn. Arul

UMUR
35 th

KETERANGAN
Pus belum ber KB, bayi sudah di
imunisasi lengkap

2.

Tn. La gani

68 th

KK usia lanjut

3.

Tn.Laode

33 th

Pus sudah ber KB dengan kontrasepai

Rahmun

suntikan, anak Balita sudah di imunisasi


lengkap

4.

Tn. La ade

30 th

Pus hamil

5.

Tn.Ld basrun

45 th

Pus sudah ber KB dengan kontrasepsi


suntikan, umur anak terakhir 13 tahun

6.

Tn. Hanafi

36th

Pus tidak ber KB dengan anak Balita


sudah di imunisasi lengkap

7.

Tn. Lauku

48 th

Pus belum ber KB

8.

Tn.Ld ware

70 th

KK usia lanjut

9.

Tn. Alman

27 th

Pus belum mempunyai anak

10.

Tn. Ega

34 th

Pus belum ber KB dengan anak Balita


sudah di imunisasi lengkap

23

Vous aimerez peut-être aussi