Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas X, XI dan XII
Tabel 2.1. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD untuk Mapel Las Busur Manual.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar (KD)
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Kelas XI
1. Sikap
Mencerminkan sikap
1. Menghayati dan
a. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang
emiliki perilaku yang
mengamalkan ajaran agama
alam dan fenomenanya dalam mengaplikasikan
mencerminkan sikap
yang dianutnya
teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi
orang beriman, berakhlak
menggunakan las busur manual.
mulia, berilmu,
b. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
percayadiri dan
tuntunan dalam mengaplikasikan teknik pengelasan
bertanggungjawab dalam
pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las
berinteraksi secara
busur manual.
2.
Menghayati
dan
2.1
Mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa
efektif dengan
mengamalkan perilaku jujur,
ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam
lingkungan social dan
disiplin,
tanggung
jawab,
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
alam serta dalam dalam
peduli
(gotong
royong,
pelat berbagai posisi menggunakan las busur
menempatkan diri
kerjasama,
toleran,
damai),
manual.
sebagai cerminan
santun,
responsif
dan
pro2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
bangsa dalam pergaulan
aktif dan menunjukkan sikap
demokratis, dalam menyelesaikan masalah
dunia.
sebagai bagian dari solusi
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan
atas berbagai permasalahan
teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi
dalam berinteraksi secara
menggunakan las busur manual.
efektif dengan lingkungan
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan
sosial dan alam serta dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
menempatkan diri sebagai
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
cerminan bangsa dalam
permasalahan dalam melakukan tugas
pergaulan dunia.
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
Keterangan Analisis *)
KD 1.1. Menyadari di bawah
gradasi sikap tuntutan KI.1,
Yaitu menghayati dan
mengamalkan.
KD.2.1 mengamalkan
memiliki gradasi sesuai
dengan KI.1.
KD.2.Mengamalkan memiliki
gradasi tuntutan KI.2 yaitu
menghayati dan
mengamalkan.
KD.2.2.Menghargai berada
pada gradasi dibawah
tuntutan KI.2 yaitu
mengahyati dan
mengamalkan.
KD.3. Menunjukkan sikap,
merupakan gradasi yang
sesuai dengan tuntutan KI.2
yaitu menghayati dan
mengamalkan.
Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah.
Keterangan Analisis *)
Keterangan *)
KD.31.Menerapkan
merupakan gradasi dimensi
kognitif C3 sesuai tuntutan
dimensi kognitif KI.3. yaitu
menerapkan.
Mengolah,
menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung
Keterangan *)
KD.4.1.Mendemonstrasikan
merupakan gradasi
keterampilan dalam ranah
abstrak (Dyers 3)terkait
dengan tuntutan KI 4, yaitu
manipulasi dan
experiment/praktek.
5.
*) Diisi dengan taksonomi dan gradisi hasil belajar, jika KD tidak terkait dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian
kompetensi
Tabel 2.1. Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD untuk Mapel Las Busur Manual.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar (KD)
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Kelas XII
2. Sikap
Memiliki perilaku yang
4. Menghayati dan
1.1 Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam
mencerminkan sikap
mengamalkan ajaran agama
dan fenomenanya dalam mengaplikasikan teknik
orang beriman,
yang dianutnya
pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi
berakhlak mulia, berilmu,
menggunakan las busur manual.
percaya diri, dan
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
bertanggung-jawab
tuntunan dalam mengaplikasikan teknik pengelasan
dalam berinteraksi
pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las
secara efektif dengan
busur manual.
lingkungan sosial dan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa
alam serta dalam
perilaku jujur, disiplin, tanggung
ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam
menempatkan diri
jawab, peduli (gotong royong,
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
sebagai cerminan
kerjasama, toleran, damai),
pelat berbagai posisi menggunakan las busur
bangsa dalam pergaulan
santun, responsif dan pro-aktif
manual.
dunia.
dan menunjukkan sikap
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
sebagai bagian dari solusi atas
demokratis, dalam menyelesaikan masalah
berbagai permasalahan dalam
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan
berinteraksi secara efektif
teknik pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi
dengan lingkungan sosial dan
menggunakan las busur manual
alam serta dalam
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan
menempatkan diri sebagai
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
cerminan bangsa dalam
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
pergaulan dunia.
permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
pelat berbagai posisi menggunakan las busur
manual.
Keterangan Analisis *)
KD 1.1 Menyadari berada
dibawah gradasi sikap
tuntutan KI-1, yaitu
menghayati daan
mengamalkan.
KD 1.2 Mengamalkan
memiliki gradasi sesuai
dengan KI-1
KD 2.1 Mengamalkan
memiliki gradasi sesuai
dengan tuntutan KI-2 yaitu
menghayati dan
mengamalkan.
KD 2.2 Menghargai berada
pada gradasi dibawah
tuntutan KI-2 yaitu
menghayati dan
mengamalkan.
KD 2.3 Menunjukkan sikap,
merupakan gradasi yang
sesuai dengan tuntutan KI-2
yaitu menghayati dan
mengamalkan.
Keterangan *)
KD 3.1 Menerapkan
merupakan gradasi dimensi
kognitif sesuai tuntutan
dimensi kognitf KI-3 yaitu
menerapkan.
Mengaplikasikan teknik
pengelasan pelat dengan
pelat berbagai posisi
menggunakan las busur
manual telah mencakupi
dimensi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural
Keterangan *)
KD 4.1 Mendemonstrasikan
merupakan gradasi
ketrampilan dalam ranah
abstrak dyers 3), terkait
dengan tuntutan KI-4. Yaitu
manipulasi dan
experimenting.
Keterangan *)
1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Materi dan Indikator Pencapaian Kompetensi dari pasangan KD3 dan KD4.
2. Buat analisis integrasi materi KD dengan Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler Kepramukaan.
Tabel 2.2. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran Las Busur Manual .
Kompetensi Inti (KI)
Kelas XI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
IPK
Materi Pembelajaran
IPK
Materi Pembelajaran
IPK
a.
b.
c.
d.
e.
Mengidentifikasi
peralatan las busur
manual
Mengidentifikasi K3
Las busur manual
Mengidentifikasi
Peralatan bantu las
busur manual
Mengidentifikasi jenis
material pengelasan
Mengidentifikasi jenis
Menentukan
Jenis material
(C3/menerapkan);
Persiapan
Mengidentifikasi
Materi Pembelajaran
IPK
elektroda yang
digunakan
Melakukan pengesettan
mesin las berdasarkan
sop
Melakukan pengesettan
jarak pengelasan pada
4.3 Melakukan pengelasan pipa dengan
benda kerja
pipa pada sambungan tumpul posisi Melakukan pengesettan
di bawah tangan, posisi mendatar
sudut pengelasan pada
dan dengan las busur manual
benda kerja
(SMAW).
Melakukan pengesettan
kecepatan pengelasan
pada benda kerja
Melakukan pengesettan
gerak pengelasan pada
benda kerja
Melakukan pengelasan
Melakukan eksperimen
(P3/mencoba)
mensetting mesin las
Pengaturan amper
(Prosedural)
Teknik Pengelasan : Melakukan eksperimen
(P3/mencoba) teknik
Jarak pengelasan
pengelasan dengan
Sudut pengelasan
mensetting jarak
Kecepatan
pengelasan
pengelasan
(metakognitif)
Gerakan
pengelasan.
Pengoperasian
peralatan :
Pelaksanaan
Pengelasan :
Pengelasan pelat
IPK
pelat dengan pipa pada
sambungan sudut posisi
di bawah tangan (1F),
posisi mendatar ( 2F)
dan posisi vertical (3F)
dengan las busur manual
(SMAW).
Pengujian dan
pemeriksaan hasil
pengelasan
Materi Pembelajaran
Tabel 2.3. Pengintegrasian Muatan Lokal pada Mapel .Las Busur Manual dan pada Aktualisasi Kepramukaan.
Integrasi Muatan Lokal ke dalam materi mata
Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi
Kompetensi Dasar
pelajaran
Ekstra Kurikuler Kepramukan
Mengilustrasikan akibat tidak menerapkan aturan
Memasyarakatkan untuk patuh pada peraturan yang
3. Menerapkan teori pengelasan pelat dengan pipa
pengelasan sesuai dengan standar operasional
yang sudah ditentukan
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
(SOP)
4. Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada Melakukan aturan pengelasan sesuai dengan standar Menunjukkan budaya patuh pada peraturan yang yang
sambungan sudut posisi di bawah tangan (1F), posisi operasional (SOP)
sudah ditentukan
mendatar ( 2F) dan posisi vertical (3F) dengan las busur
manual (SMAW).
Buatlah Analisis Langkah Pembelajaran untuk memadukan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang dipilih dengan menggunakan matrik perancah seperti
diperlihatkan dalam tabel contoh
Kompetensi Inti
Memahami,
menerapkan dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan
prosedural
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
Kompetensi
Dasar
Memahami
prinsip-prinsip
dasar
kelistrikan
Mengomunikasi kan
Kompetensi Inti
Kompetensi
Dasar
IPK
Sintaks Model
Pembelajaran
Mengamati
Menanya
memecahkan
masalah
Lakukan pengolahan nilai dan tentukan Deskripsi untuk hasil penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan paket KD mata pelajaran yang anda kembangkan.
Catatan :
Tentukan Mata Pelajaran, ambil 5 siswa sebagai sampel.
Pendekatan Saintifik
Mengumpulkan
Menalar
Informasi
Mengomunikasi kan
memberikan tanda cek ( ) pada kolom kualifikasi kurang, cukup atau baik
: Teknologi Mekanik
: X Semester 1
:
ISI BUKU
BAGIAN I: PETUNJUK UMUM
Petunjuk Penyajian Materi
diuraikan secara komprehensif dan
jelas
Petunjuk Penilaian diuraikan
dengan lengkap dan jelas meliputi
Kesepahaman Guru
Ya
Tidak
Alasan
Tindak Lanjut
Nilai
78
79
jelas
Peta Konsep & Organisasi
Materidisusun dengan
memperhatikan gradasi taksonomi
dan disajikan dengan lengkap dan
jelas
Silabus disusun dengan
memperhatikan tuntutan
Kompetensi inti dan penyajiannya
disusun per pasangan kompetensi
dasar.
BAGIAN II: PETUNJUK PEMBELAJARAN
Pengantar pada setiap Kegiatan
78
80
80
82
80
75
78
78
79
80
79
80
79
78
78
78
76
Keterangan :
Nilai Cukup
Nilai Baik
: 25% - 75%,
: > 75%,
Alasan
Tindak Lanjut
65
Judul Buku
Kelas
KegiatanBelajar
ISI BUKU
BAGIAN I: PENDAHULUAN
Pada deskrisi buku teks untuk
siswa, telah memuat hal-hal
substansial yang berkaitan
dengan proses pencapaian
kompetensi, dan cara
mencapainya, serta pentingnya
peran guru untuk
memperkayanya dengan kreasi
dalam bentuk kegiatan belajar
berbasis kreatifitas, dan memberi
masukan demi meningkatkan
kualitas buku teks siswa.
Jabaran KI KD disajikan
dengan jelas
Rencana Aktifitas Belajar Peserta
Didik disajikan dengan bahasa
yang mudah dimengerti.
Pada Rencana Aktifitas Belajar
memuat tentang dimensi proses
kognitif dan pengetahuan yang
harus dicapai oleh peserta didik
meliputi pengetahuan faktual,
Alasan
Tindak Lanjut
Nilai
80
79
80
79
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
ISI BUKU
konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ranah
keterampilan konkrit dan abstrak.
Pada Rencana Aktifitas Belajar
memuat tentang rencana
kegiatan belajar (bab) yang harus
diselesaikan oleh peserta didik
selama satu semester secara
bertahap.
BAGIAN II: PEMBELAJARAN
Jumlah Kegiatan Belajar sesuai
dengan rancangan belajar yang
disajikan pada Rencana Aktifitas
Belajar
Judul pada setiap Kegiatan
Belajar telah mengacu pada
kompetensi dasar yang harus
dicapai oleh peserta didik
Pada setiap kegiatan belajar
dilengkapi dengan pengantar,
bagian kegiatan siswa baik
ekperimen maupun non
eksperimen atau diskusi, latihan
soal, rangkuman, evaluasi, dan
tugas bagi peserta didik.
Bahan kajian atau materi
pembelajaran pada setiap
Kegiatan Belajar sudah
memenuhi standar minimal
pencapaian kompetensi dasar
yang harus dicapai oleh peserta
didik.
Langkah-langkah pembelajaran
yang harus dilakukan oleh
peserta didik telah mengikuti
pendekatan saintifik, dimulai dari
mengamati dan menanya,
mengumpulkan dan melakukan
inferensi data melalui berbagai
media dan kerja kelompok, serta
mengkomunikasikan hasil
belajarnya.
Lembaran Kerja pada setiap
Kegiatan Belajar disajikan
dengan bahasa satndar, yang
menggugah minat dan rasa ingin
tahu peserta didik
Tugas dan latihan pada setiap
Kegiatan Belajar diberikan untuk
Alasan
Tindak Lanjut
Nilai
77
78
77
76
80
80
80
79
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
ISI BUKU
Alasan
Tindak Lanjut
Nilai
Keterangan :
Nilai Cukup
Nilai Baik
: 25% - 75%,
: > 75%,
Alasan
Tindak Lanjut
SatuanPendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Topik
AlokasiWaktu
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
:
:
:
:
:
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran
Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
..............................
..............................
Alokasi
Waktu
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Program Keahlian
Materi Pokok
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
Indikator
Menentukan besaran listrik :
Menentukan macam-macam alat pengukuran listrik:
4.1. Menggunakan prinsip-prinsip dasar kelistrikan
Indikator
Melakukan besaran listrik :
Melakukan pengukuran listrik:
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa mampu menentukan besaran listrik.
2. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa mampu menentukan macam-macam alat pengukuran
listrik.
D. Materi Pembelajaran
Konsep dan deskripsi arus
Konsep dan deskripsi tegangan
Konsep dan deskripsi hambatan
Konsep dan deskripsi daya
Konsep dan deskripsi macam-macam alat ukur listrik dan fungsinya
Konsep dan deskripsi pengukuran besaran kelistrikan (arus, tegangan, tahanan dan daya)
E. Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry based learning
Metode
: Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan
Eksperimen Terbimbing
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Alat dan bahan
Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
Sumber Belajar: Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, Internet, dan
Laboratorium Listrik Dasar
Buku Listrik Dasar, Pengukuran Listrik, buku referensi lain yang relefan
G. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
10
menit
350
menit
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Deskripsi Kegiatan
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang gejala
fisik dan formulasi arus listrik dan terbentuknya potensial listrik
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan dengan konsep arus dan potensial listrik.
Peserta didik berdiskusi tentang formulasi besaran arus listrik.
Peserta didik peserta didik berdiskusi tentang terbentuknya potensial listrik.
3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mencoba)
Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan konseptual tentang
arus dan potensial listrik, Guru menugaskan peserta didik melakukan eksperimen untuk
mengukur arus dan potensial listrik, dan Guru melakukan tutorial kelompok ketika peserta
didik melakukan eksperimen.
Peserta didik secara berkelompok melakukan manipulasi eksperimen yang telah disiapkan
guru di laboratorium Dasar Listrik.
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil manipulasi eksperimannya.
Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil manipulasi eksperimennya untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lain dan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul
pada saat presentasi.
4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar)
Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran dengan memeriksa pola dan
hubungan muatan listrik dengan gejala fisik arus dan potensial listrik melalui pengkajian
mendalam tentang informasi faktual, dan konseptual terkait formulasi besaran arus dan
potensial listrik.
Peserta didik memformulasikan pola dan hubungan antara muatan listrik dengan gejala fisik
arus dan besaran arus serta potensial listrik.
5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pencariannya terkait dengan
penerapan konsep listrik terkait dengan gejala fisik arus dan potensial listrik.
Peserta didik menyajikan hasil pencariannya hasil eksperimennya
Peserta didik memberikan tanggapan terhadap kelompok penyaji.
Penutup
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
Guru member tugas untuk pertemuan selanjutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
NamaSiswa/
Kelompok
Disiplin
1
2 3
Jujur
4
TanggungJawab
1 2 3 4 1
Santun
1
Nilai Akhir
4
90
Menit
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
IndikatorPenilaianSikap:
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidakmelakukankegiatanlain selain tugas kelompok
4) Tidakmembuatkondisikelompokmenjaditidakkondusif
Jujur
1) Menyampaikansesuatuberdasarkankeadaan yang sebenarnya
2) Tidakmenutupikesalahan yang terjadi
3) Tidakmencontekataumelihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkansumberbelajardari yang dikutip/dipelajari
TanggungJawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusikelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakantugassesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.
Kategori nilai sikap:
1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Dasar
3.1.
Memahami
prinsip-prinsip
dasar
kelistrikan
Indikator
Indikator Soal
Jenis Soal
Soal
3.1.1
Menentukan besaran
listrik pada suatu
bahan
Siswa dapat
menentukan dan
mendeskripsikan
besaran listrik
3.1.2
Menentukan macammacam alat
pengukuran listrik:
Siswa dapat
menentukan dan
mendeskripsikan
macam alat
pengukuran listrik
Tes tertulis
bentuk
Essay
1.
2.
3.
Tentukan formulasi
besaran arus listrik pada
suatu bahan penghantar!
Tentukan formulasi
besaran hambatan listrik
pada suatu bahan
penghantar!
Tentukan formulasi
besaran tegangan listrik
pada suatu bahan
4.
5.
6.
7.
penghantar!
Tentukan formulasi
besarandaya listrik pada
suatu bahan penghantar!
Deskripsikan bagaimana
proses terbentuknya
muatan listrik postif dan
negatif pada suatu bahan
dan nilai besarannya!
Tentukan sifat gaya
elektrostatik pada benda
bermuatan dan formulasi
besarannya!
Tentukan formulasi
besaran arus listrik pada
suatu bahan penghantar!
b. Opsi Jawaban
Nomor
Opsi Langkah Jawaban Soal
Soal
1. Dalam suatu atom ataubenda, apabila jumlah muatan positif (berasaldari proton) sama
dengan muatan negatif (berasal dari elektron), maka atom atau benda tersebut tidak
bermuatan (netral).
Elektron bebas suatu atom atau bendadapat berpindah, maka dalam suatu atom bias
terjadi jumlah muatan positif (proton) tidak sama dengan jumlah muatan negatif
(elektron).
Muatan listrik yang dibawa oleh setiap elektron, -e = - 1,602x10 -19 C
Berpindahnya elektron bebas dapat disebabkan berbagai cara yaitu mekanik, induksi
elektromagnetik, dan cara kimiawi.
Jika jumlah muatan positif lebih banyak dibandingkan jumlah muatan negatifnya maka
benda tersebut akan bermuatan positif.
Jika jumlah muatan negatif lebih banyak dibandingkan jumlah muatan positifnya maka
benda tersebut akan bermuatan negatif
Muatan listrik diukur dalam satuan coulomb (C), di mana 1 Coulomb sama dengan
jumlah muatan yang dimiliki oleh 6,24 x 1018 elektron
2. Gaya elektrostatik yang merupakan tarikan atau tolakan ini pertama kali diselidiki oleh
seorang fisikawan besar Perancis bernama Charles Coulomb (1736 1806).
Fisikawan tersebut menemukan bahwa gaya antara muatan listrik bekerja sepanjang
garis yang menghubungkan keduanya dengan nilai yang sebanding dengan besaran
kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
Hasil pengamatan ini melahirkan hukum Coulomb yang secara matematis ditulis
sebagai berikut:
Jumlah opsi
jawaban
7
Di mana:
F = gaya coulomb (dalam satuan newton),
Ql, Q2 = muatan masing-masing partikel (dalam satuan Coulomb),
r = jarak antara kedua muatan (dalam satuan meter),
k = tetapan elektrostatis untuk ruang hampa(9.109 N.m2/C2)
3.
Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar pada satu arah
akibat pengaruh gaya dari luar.
Gerakan elektron pada suatu benda selama periode waktu tertentu akan menimbulkan
Nomor
Soal
4.
Jumlah opsi
jawaban
suatu energi yang kemudian disebut sebagai arus listrik . Aliran satu Coulomb per
detik sama dengan satu amper.
Sebagai gambaran yang lebih nyata tentang konduksi pada konduktor yang terbuat dari
bahan tembaga kurang lebih ada 8,5x1028 konduksi elektron yang dapat bergerak
bebas per meter kubik. Muatan yang dibawa oleh setiap elektron, -e = - 1,602x10-19
C, sehingga arus sebesar satu ampere dapat terjadi jika ada 6,24x1018 elektron per
detik bergerak melewati penampang konduktor tersebut.
Jika, n adalah jumlah elektron bebas pada setiap meter kubik penghantar, v adalah
kecepatan aksial perge-rakan elektron dalam meter/detik, A adalah luas penampang
penghantar, e adalah besarnya muatan setiap elektron, maka volume penghantar
yang dilalui oleh pergerakan elektron pada waktu dt adalah : v.A.dt dan jumlah
elektron yang bergerak dalam volume tersebut adalah : n.v.A.dt
Jadi besarnya muatan yang menembus penampang penghantar dalam waktu dt adalah
dq = n.v.A.e.dt
Dan nilai arus listrik i = n.v.A.e
Potensiallistrik adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar
satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub
lainnya.
Pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita
menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke
terminal lainnya.
Bila dua muatan yang berbeda dihubungkan melalui konduktor, maka kelebihan electron
pada satu sisi akan mengalir ke titik di mana terjadi kekurangan electron. Tetapi bila
dua muatan tersebut dihubungan melalui isolator, yang tidak dapat mengalirkan
electron, maka kelebihan electron pada satu sisi tidak dapat berpindah tempat.
Sepanjang electron tidak dapat mengalir, besarnya medan listrik antara dua ujung yang
bermuatan dan terisolasi tersebut akan meningkat. Sebagai hasilnya antara dua ujung
yang bermuatan disebut memiliki potenasial listrik.
No. 1
No. 4
Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Mengemukakan bagaimana proses terbentuknya muatan listrik postif dan negatif pada suatu
bahan
a) Jika menjawab 7opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 5opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 3opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2opsi dengan benar skor1
2) Menentukan besaran gaya listrik pada benda bermuatan
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1
3) Menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar
Nilai
a)
b)
c)
d)
X 4 = .............
3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium Listrik Dasar
Aspek
Bekerja
Pengolahan
Nama
Bekerja dengan
No.
sesuai
Data
Siswa/Kelompok
aman
Prosedur
Eksperimen
1
2
3
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.
Rumus Nilai:
Jumlahskor yang di peroleh
Nilai =
16
X 4 = _______
Pelaporan
Hasil
Pekerjaan
Nilai