Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Ahmad Farih Azmi
12013010
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pendahuluan ini telah disetujui pada :
Hari
Tanggal
Mengetahui,
Mahasiswa profesi
Kepala Ruangan
LAPORAN PENDAHULUAN
SPEECH DELAY
A. Pengertian Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan bicara dan bahasa merupakan suatu keterlambatan dalam
berbahasa ataupun bicara dimana jika dilakukan penanganan dini akan sangat
menolong anak dalam masalah bahasa. (Jeniffer Fusco, 2002)
Gangguan bahasa merupakan keterlambatan dalam sektor bahasa yang
dialami oleh seorang anak (Soetjiningsih, 1995).
Bahasa dapat dirumuskan sebagai pengetahuan tentang sistem lambang
yang dipergunakan dalam komunikasi yang dilakukan secara lisan; sedangkan
ucapan atau berbicara adalah memperlihatkan pengetahuan tersebut dalam
suatu tingkah laku yang dapat didengar. Bahasa dapat dipandang sebagai
dasar di atas mana kemudian dibangun kemampuan berbicara tersebut,
keduanya akan berkembang dalam progresi yang beraturan. Kemampuan
berbahasa diperlihatkan dengan cara bagaimana anak merespon petunjuk
lisan
yang
diberikan;
mengkomunikasikan
gerakan
kebutuhan,
yang
keinginan
diperlihatkan
serta
anak
penetahuan
untuk
tenatng
Penyebab
kelainan
berbahasa
bermacam-macam
yang
Penyebab
1.Lingkungan
a. Sosial ekonomi kurang
b. Tekanan keluarga
c. Keluarga bisu
d. Dirumah menggunakan bahasa
bilingual
2.Emosi
a. Ibu yang tertekan
b. Gangguan serius pada orang tua
c. Gangguan serius pada anak
3.Masalah Pendengaran
a. Kongenital
b. Didapat
Terlambat
Gagap
Terlambat pemerolehan bahasa
Terlambat pemerolehan struktur
bahasa
a. Terlambat/gangguan
permanen
b. Terlambat/gangguan
permanen
bicara
yang
bicara
yang
4.Perkembangan terlambat
a. Perkembangan lambat
a. Terlambat bicara
b. Perkembangan lambat, tetapi b. Terlambat bicara
masih dalam batas rata-rata
c. Retardasi mental
c. Pasti terlambat bicara
5.Cacat bawaan
a. Palatoshciziz
b. Sindrom Down
6.Kerusakan otak
a. Kelainan neuromuskular
b. Kelainan sensorimotor
c. Palsi serebral
d. Kelainan Persepsi
susunan
saraf
pusat
akan
mempengaruhi
pemahaman,
4. Sistem Produksi
Sistem produksi suara seperti laring, hidung, struktur mulut dan
mekanisme neuromuskular yang berpengaruh terhadap pengaturan nafas
untuk berbicara, bunyi laring, pembentukan bunyi untuk artikulasi bicara
melalui aliran udara lewat laring, faring dan rongga mulut.
Menurut Jeniffer Fusco (2002) etiologi dari gangguan bahasa karena
kehilangan pendengaran, infeksi kronik telinga, stroke atau trauma otak,
syndroms, retardasi mental, riwayat injuri otak selama prenatal, intranatal dan
postnatal, ketidakmampuan untuk memahami dan berbahasa, gangguan proses
auditory, keterlambatan perkembangan pada bayi prematur, kelemahan atau
gangguan motorik, gangguan proses sensory, dan gangguan otot. Dalam
penelitiannya, Jeniffer Fusco menemukan bahwa keterlambatan lebih banyak
dialami pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Fusco berpendapat
bahwa secara umum laki-laki mempunyai kemampuan nonverbal yang lebih
bagus dibandingkan dengan kemampuan verbal.
C. Klasifikasi dan Tanda Gejala Gangguan Bicara dan Bahasa
Menurut Rutter (dikutip dari Toback C), berdasarkan atas berat ringannya
kelainan bahasa dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Ringan
Sedang
akuisi
dan
Berat
kata-kata
Sangat berat
bunyi
dan
bahasa,
pemahaman bahasa
Gangguan
pada
gangguan perseptif
seluruh Tuli perseptif dan tuli
kemampuan bahasa
sentral
disfraksia verbal
3. Pada usia 15 bulan tidak mengerti dan memberi reaksi terhadap kata-kata
jangan, da-da, dan sebagainya.
4. Pada usia 18 bulan tidak dapa menyebut sepuluh kata tunggal
5. Pada usia 2 bulan tidak memberi reaksi terhadap perintah (misalnya duduk,
kemari, berdiri)
6. Pada usia 24 bulan tidak bisa menyebut bagian-bagian tubuh
7. Pada usia 24 bulan hanya mempunyai perbendaharaan kata-kata yang sangat
sedikit/tidak mempunyai kata-kata huruf z pada frase
8. Pada usia 24 bulan belum mampu mengetengahkan ungkapan yang terdiri
ari 2 buah kata.
9. Pada usia 30 bulan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh anggota
keluarganya
10. Pada usia 36 bulan belum dapat menggunakan kalimat-kalimat sederhana
11. Pada usia 36 bulan tidak bisa bertanya dengan menggunakan kalimat tanya
yang sederhana.
12. Pada usia 3,5 tahun selalu gagal untk menyebutkan kata akhir (ca untuk cat,
ba untuk ban dan lain-lain)
Meragukan
-
Penatalaksanaan
Rujukan
a. Sosek rendah
Meningkatkan stimulasi
b. Tekanan
Keluarga
c. Keluarga bisu
d. Bahasa
Bilingual
Mengurangi tekanan
Meningkatkan stimulasi
Menyederhanakan
masukan bahasa
Meningkatkan stimulasi
Kelompok BKB
Ahli, terapi wicara
Emosi
a. Ibu
yang
tertekan
b. Gangguan
serius
pada
keluarga
c. Gangguan
serius
Meningkatkan
emosi anak
status
Meningkatkan
emosi anak
status
Konseling,
kelompok
BKB/bermain
Psikoterapi
Psikoterapi
Masalah
Pendengaran
a. Kongenital
b. Didapat
Audiologist/ahli THT
Audiologist/ahli THT
Meningkatkan stimulasi
Meningkatkan stimulasi
Maksimalkan potensi
Program khusus
Ahli
terapi
operasi
Perkembangan
lambat
a. Dibawah ratarata
b. Perkembangan
terlambat
c. Retardasi
mental
Cacat bawaan
a.Palatum sumbing
b. Sindrom Down
setelah
Kerusakan otak
a.Kerusakan
neuromuskular
b. Sensorimotor
c.Palsi Serebralis
d. Masalah
persepsi
DAFTAR PUSTAKA
Rujuk
ke
ahli
rehabilitasi, ahli terapi
wicara
Behrman, Richard E. (1988). Ilmu Kesehatan Anak : Nelson. Ed. 12. Jakarta :
EGC
Beth cecily L, sowden Linda A. (2002). Buku Saku Keperawatan Pediatrik,
Jakarta : EGC.
Depkes RI. (1997). Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Ed. 10
Jakarta : Direktorat Bina Kesehatan Keluarga
Engel, joyce. (1998). Pengkajian Pediatrik, Alih Bahasa Teresa, Jakarta : EGC
Markum, A.H. (1991). Buku Ajar Anak. Jilid I, Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Soetjingsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak, jakarta : EGC
Suherman ( 1999 ). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta : EGC
www.speechdelayed.com, Jeniffer Fusco , 2002, Fruequently Asked Question,
Colombus, OH 43311.