Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pendengaran
Penghidu
Pengecap (cabang saraf fasialis : Cnorda Tymp)
Terus kemarin prof wito Tanya, dari kelima indera tubuh itu mana
yang
menurut
kalian
paling
penting?
Yang
bisa
menyebabkan
terganngunya kehidupan bila indera tsb gak ada. Banyak yang jawab
penglihatan dan pendengaran. Terus Prof Wito bilang, memang kalau
secara kasar mata yang paling kasihan itu kalo orang buta daripada orang
tuli. Ya gak? Misal aja nih kalo ada orang minta-minta yang buta pasti kita
kasihan banget. Nah coba kalo orang minta-minta itu tuli, kita pasti gak
bakal percaya dan kasihan. Malah bakal dibentak-bental. Naudzubillah.
Tapi sebenarnya, orang tuli itu lebih menderita lho daripada orang
buta. Kok bisa? Soalnya kebudayaan itu berasal dari suara. Maksud
kebudayaan itu misal berupa bahasa. Jadi kalo nggak bisa denger,
otomatis gak bisa ngomong juga dong. Lebih kompleks kan?
A. Indera Pendengaran
Fungsi dari indera pendengaran adalah:
Prof Wito ngasih tebak-tebakan lagi nih. Organ indera apa yang selalu
standby 24 jam? Jawabannya adalah indera pendengaran. Contohnya kalo
kita tertidur, kalau ada alarm pasti bangun (kecuali yang keboo :D. Nah
emang mata enggak standby? Enggak, soalnya kalo kita tidur gelapgelapan, terus dinyalain lampunya, kita tetep gak bakal bangun.
Indera pendengaran mempunyai cirri-ciri:
indera
pendengaran
kita
dapat
bersosialisasi,
yang
terbentuk
saat
dalam
kandungan
adalah
indera
Ringan
Sedang
Berat
Ada pula yang disebut tuli saraf dan tuli hantaran. Tuli hantaran itu
misalnya ada kotoran di telinga atau ada infeksi di telinga sehingga
gendangnya rusak. Kemudian tuli saraf yang rusak adalah kokleanya atau
saraf pendengarannya. Bila tuli bilateral berat perlu segera ditangani
dengan cara:
Jadi
dia
belum
pernah
mendengar
suara
apapun.
anak,
terjadinya
seharusnya
dideteksi
keterlambatan
pendengarannya.
penanganan
pada
Unuk
kelainan
pendengaran. Bila nantinya ada kelainan, nanti bisa langsung diberi alat
bantu pendengaran dan dilatih berbicara. Agar fungsi indera pendengaran
dapat kembali normal. Soalnya kalo ketahuannya udah umur diatas 3
tahun, anak akan sulit untuk diajari berbicara.
Jiak si anak bisa meniukan ibunya atau terlihat ekspresinya berbeda, maka
hal tsb menunjukkan bahwa indera anak tersebut berfungsi dengan baik.
Ini bayinya dites dengan menggunakan cangkir dan sendok. Kenapa harus
cangkir dan sendok? Soalnya kalo cangkir dan sendok ini bibenturkan akan
menghasilkan nada yang tinggi. Kalo bayi yang normal, maka akan
langsung menengok ke sumber suara.
Sekarang pake gendang. Dari gendang ini, akan menghasilkan nada yang
rendah.
Yang ini pake krincingan, nada yang dihaslkan adalah sedang. Inget ya
temen-temen, untuk melakukan pemerikasaan ini anak harus tenang. Gak
boleh rewel yaa
kalo teknik pemeriksaan yang init u digunain buat anak yang udah
lumayan gede. Balita misalnya.
Habilitasi Anak Tunarungu:
Latihan mendengar dan bicara Pra Sekolah (Pre School Hearing and
Speech Training)
Autisme
Cerebral Palsy
Tuli
Stress Pekerjaan
Bising lingkungan
Penyakit DM
Hipertensi
Gejala:
Penurunan pendengaran simetris bilateral perlahan
Mulai nada tinggi diikuti menengah dan rendah
Sukar menangkap percakapan cepat (Sintesis)
Kadang-kadang diiringi dengan Tinnitus
Rehabilitasi : Pemasangan alat bantu dengar dan latihan
khoana
epiglotis
pangkal lidah
laring
Tidak dapat bernafas atau bila dapat sering bika mulut (Mouth
Breathing) dan Jelas terlihat waktu menyusu.
Posterior
Diagnosis:
Rinoskopi posterior
Terapi:
Lidah segera ditarik keluar, Larings akan ikut dan terbebas dari
Referensi:
Catatan kuliah
MISC 2009
MISC 2010
Internet