Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2016
Halaman1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Program Promosi Kesehatan
Masyarakat UPTD Puskesmas ABC. Buku ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan program Promkes oleh
koordinator maupun pelaksana program UPTD Puskesmas ABC.
Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk
kasih dan apresiasi kepada semua karyawan
di
Halaman2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
Halaman3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004)
Perilaku kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian, upaya promosi
kesehatan pada prinsipnya terarah pada proses perubahan perilaku individu,
keluarga, kelompok serta masyarakat umum, agar mau dan mampu berperilaku
hidup bersih dan sehat.
Promosi kesehatan merupakan salah satu pelayanan wajib puskesmas
yang mempunyai peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian target
lintas program dan diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja puskesmas.
Agar tujuan upaya promosi kesehatan dapat tercapai, maka langkah awal yang
penting harus dilakukan adalah menyusun perencanaan promosi kesehatan
dengan benar dan tepat.
B. Tujuan Pedoman
1. Sebagai pedoman petugas dalam merencanakan dan melaksanakan upaya
promosi kesehatan di Puskesmas
2. Sebagai pedoman petugas dalam membangun tim dan menetapkan
strategi promosi kesehatan di Puskesmas
C. Ruang Lingkup Pelayanan Promosi Kesehatan
Pelayanan Promosi Kesehatan meliputi :
1. Kegiatan Promosi Kesehatan di dalam gedung Puskesmas
Halaman4
D.
Batasan Operasional
dalam
memelihara,
mengatasi
serta
meningkatkan
subyek),
menggalang
kemitraan,
petugas
sebagai
belajar
atau
upaya
membangun
pengetahuan
dan
ketrampilan baik yang bersifat ilmu baru mapun mengulang (remeinding) bagi kader kesehatan.
b. Tujuan : meningkatkan pengetahuan
dan
ketrampilan
kader
kesehatan.
c. Pelatihan kader kesehatan berdasarkan pembelajaran orang dewasa
(adult learning) yaitu diselenggarakan dengan memperhatikan hak
peserta antara lain : dihargai, didengarkan, dipertimbangkan,
dilakukan refleksi dan umpan balik, dilakukan evaluasi baik terhadap
penyelenggaran dan tingkat pemahaman terkait materi pelatihan.
4. Advokasi
Adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacammacam bentuk komunikasi persuasif (JHU,1999).
a. Konsep dasar : merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk
mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara : membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
b. Tujuan : mendorong dikeluarkannya kebijakan-kebijakan publik oleh
pejabat publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan
kesehatan.
Halaman6
pemanfaatan
data
dan
riset,
identifikasi
sasaran,
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KualifikasiSumberDayaManusia
Halaman7
puskesmas
9. Mediasi
B. DistribusiKetenagaan
Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dalam kegiatan promosi
kesehatan mulai di Kepala puskesmas, penanggung jawab UKP, penanggung
jawab
UKM,
dan
seluruh
karyawan.
Sebagai
koordinator
dalam
Kegiatan
O
1.
2.
Penyuluhan
Pemberdayaa
3.
n Masyarakat
Pelatihan
Ja
Fe
Ma
Ap
Me
Ju
n
X
X
b
X
X
n
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Halaman8
2015
Ju
l
X
X
Ag
Sep
Ok
No
X
X
X
X
X
X
X
X
Des
X
X
kader
4.
kesehatan
Advokasi
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DenahRuang:
Koordinasi
pelaksanaan
kegiatan
promosi
kesehatan
dilakukan
oleh
PSIKOLOG
AULA
Halaman9
FISIO
TERAPI
DA
PU
R
RUANG
KEPALA
MUSH
OLA
GUDAN
G
WC
OBAT
: 1 unit
: 1 paket
c. Papan informasi
: 1 buah
: 1 unit
e. Leaflet
: sesuai kebutuhan
f. Laptop
: 1 unit
g. Proyektor/LCD
: 1 unit
: 1 unit
: 1 unit
: 1 unit
: 1 unit
: 1 bu
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan Promosi Kesehatan
Puskesmas Xxx berdasarkan Permenkes No.75 tahun 2014 tentang
Puskesmas, termasuk Puskesmas Kawasan Perkotaan sehingga kegiatan
dalam Upaya Promosi Kesehatan yang dilaksanakan meliputi :
No
Upaya Promosi
Kegiatan
Halaman10
.
1.
Kesehatan
Penyuluhan
2.
Pemberdayaan
Masyarakat
3.
Pelatihan
4.
Advokasi
Jenis Pelayanan
Target
Pencapaian
Masalah
Tujuan
Sasaran
kegiatan
Penanggun
Petugas
Sumber
Waktu
Ketera
gjawab
yang
dana
pelaksanaan
ngan
terlibat
4. Pelaksanaan
Melaksanaan kegiatan promosi kesehatansesuai dengan jadwal yang
telah disusun bersama.
Melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan promosi
kesehatan.
5. Pemantauan
Tindakan pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus terhadap
pelaksanaan
suatu
upaya
promosi
Halaman13
kesehatan
dengan
tujuan
perbaikan
dan
optimalisasi
pelaksanaan
upaya
promosi
proses
sistematis
yang
mempelajari
pengalaman
sewaktu
pelaksanaan
promosi
kesehatan
sedang
berlangsung
c. Evaluasi serampungnya upaya promosi kesehatan dilakukan
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan tahapan kegiatan dan metoda pemberdayaan yang akan
dilaksanakan.
Halaman14
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi risiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan
Halaman15
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor
terkait dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko harus
dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
Halaman16
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Kinerja pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dimonitor dan dievaluasi dengan
menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Tercapainya indikator PHBS
Halaman17
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait
dalam pelaksanaan promosi kesehatan dengan tetap memperhatikan prinsip
proses pembelajaran dan manfaat.
Halaman18
Mengetahui,
Kepala Puskesmas.....
Novi
Halaman19