Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Osrin Wahyuni, S.Kep
N201501148
Preceptor Klinik
Preceptor Institusi
Lontara III
STIKES MW
Kasus
A. Pengkajian
1. Identitas
Pasien
No. RM
Nama
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Status perkawinan
Agama
Suku
Alamat
Tanggal Masuk
Tanggal Pengkajian
Sumber Informasi
Diagnosa Masuk
: 765220
: Tn. W
: 53 Tahun
: Laki Laki
: Petani
: Menikah
: Islam
: Jawa
: Kolaka
: 27 Juli 2016
: 29 Agustus 2016
: Istri Klien Tn.W
: Tumor Intracranial
Penanggung Jawab
Nama
Hubungan dengan Pasien
: Ny. P
: Istri
2. Riwayat Keluarga
Genogram
Keterangan Genogram :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: pasien
: tinggal dalam satu rumah
: anak
: menikah
3. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini :
Keluhan Utama
Nyeri pada kepala dengan :
Provokatif
: Tumor Otak
Quality
: Nyeri seperti tertekan
Regio
: Kepala
Severity
: Nyeri hebat terkontrol dengan skala 6
Time
: continue dan bertambah meskipun telah minum
obat anti nyeri.
Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini:
Pasien masuk rumah sakit di bedah saraf lontara III RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo pada tanggal 27 Juli 2016. Pasien mengeluh nyeri
kepala seperti ditekan dan tidak menjalar, nyeri dirasakan hilang timbul
pada waktu-waktu tidak tentu. Nyerinya mempengaruhi aktifitas,
posisi, dan nafsu makan. Sakit kepala hilang setelah minum obat. Ada
riwayat demam.
Pasien mengeluh mengalami kelemahan pada anggota gerak sebelah
kanan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan ini dimulai dengan lemah pada
tangan kanan kemudian kaki kanan. Akhirnya tangan dan kaki kanan
pasien tidak bisa digerakkan sama sekali sejak 1,5 bulan yang lalu,
sementara keluhan nyeri kepala masih dirasakan hilang timbul. Pasien
kemudian mendapatkan pemeriksaan CT-Scan dan didiagnosis
menderita tumor intrakranial. Pasien dan keluarga ingin segera
dioperasi.
Tidak ada riwayat muntah, tidak ada riwayat kejang, tidak ada riwayat
tidak bisa bicara, tidak ada riwayat gangguan emosi. tidak ada riwayat
sesak nafas, tidak ada riwayat nyeri dada, tidak ada penurunan berat
bada, nafsu makan baik. Ada riwayat trauma kepala, tidak ada riwayat
infeksi telinga, tidak ada riwayat sinusitis.
Pasien pernah mengalami trauma kepala yakni kepalanya terbentur
kayu ketika hendak memberi makan ayamnya.
sakit kepala sebelah kanan yang hilang timbul setiap beberapa minggu
hingga beberapa bulan sekali setelah mengalami trauma di kepala.
tidak ada riwayat HT, tidak ada riwayat DM, tidak ada riwayat asma,
tidak ada riwayat batuk darah, tidak ada riwayat penyakit jantung.
b. Status kesehatan masa lalu
Penyakit yang pernah dialami
7.
8.
jantung.
Diagnosa Medis : Tumor Intracranial
Rencana Terapi
Ceftazidime 1gr/12 jam/IV
Ranitidin 50mg/12jam/IV
Maxiliv 1 cap/8jam/oral (untuk 2 minggu)
Vip albumin 1 tab/8jam/oral
Therapi Cairan :
Asering 28 tpm
Pola Fungsi Kesehatan
a. Nutrisi/ metabolic :
Pasien mengatakan sebelum sakit sehari makan 3-4 x dalam
sehari Sejak sakit pasien tidak bisa makan seperti biasa dan
hanya mengkonsumsi makanan yang diberikan RS.
b. Pola eliminasi :
lembek warna kuning, bau khas. Saat sakit BAB pasien 1 x sehari
dengan konsistensi lembek warna kuning bau khas, BAK tidak ada
perubahan selama sakit 3-5x/hari warna kuning.
c. Pola aktivitas latihan:
Aktivitas
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Ambulansi
Makan
Keterangan
0 = mandiri
1 = dibantu sebagian oleh alat
2 = dibantu sebagian oleh orang lain
3 = dibantu alat dan orang lain
4 = ketergantungan penuh
d. Pola tidur dan istirahat :
Pasien mengatakan sebelum sakit sehari tidur 6-7 jam/hari namun
sejak sakit pasien mengatakan sulit tidur akibat nyeri yang
dirasakan.
e. Pola kognitif perceptual :
1.
Status mental
: composmentis GCS 15
2.
Bicara
: berbicara jelas namun suara lemah
3.
Pendengaran
: pasien tidak mengalami penurunan
fungsi
4.
5.
6.
2.
segera sembuh
dan segera melanjutkan pekerjaan yang
sudah tertunda akibat sakit.
Identitas diri : pasien mampu menyebutkan
3.
identitas
4.
dan timbul
5.
tidak mampu
melakukan perannya sebagai kepala
keluarga dan ayah dari anaknya.
g. Pola seksual dan reproduksi :
Pasien sudah menikah 25 tahun dan memiliki 3 orang anak.
h. Pola peran hubungan :
Pasien adalah suami dan ayah dari 3 orang anak. Hubungan
terbina
baik dan
pasien
mengatakan
selalu
dirawat
oleh
: Kesadaran composmentis
Motorik : 6
Verbal : 5
Mata
:4
normocephali,
terdapat
deformitas,
nampakada
bercampur
uban,
wajah
sesekali
menyeringai
menahan nyeri.
Palpasi : Ada nyeri tekan/benjolan/massa pada kulit kepala
b. Kulit, Rambut, Kuku
Inspeksi
: Warna
kulit
sawo
matang, pucat
dan
ada lesi.
Tekxtur
: Kriput
a. Telinga
Inspeksi : Telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen, dan tidak
ada lesi.
Palpasi : Kartilago elastis
b. Hidung
Inspeksi : Hidung tampak simetris, tidak ada massa atau benjolan,
tidak ada lesi dan secret, tidak ada epitaksis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip
c. Mulut
merata, Nampak
paru simetris.
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa pada dada.
Pulmo
Perkusi
: Sonor
Auskultasi : Vesikuler
f. Abdomen
Inspeksi
: Tympani
Palpasi
g. Genetalia
Bersih, tidak ada lesi dan tidak terpasang kateter intermiten.
h. Anus dan Rektum
Tidak terdapat hemoroid baik interna maupun eksterna, tidak ada lesi
ataupun kemerahan.
i. Ektremitas atas dan bawah
0
0
5
5
Keterangan:
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, teraba atau terlihat adanya kontraksi oto
2 = gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
3 = gerakan normal menentang gravitasi
4 = gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit
penahanan
5 = gerakan normal penuh menentang gravitas dengan penahanan
penuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Nama Pasien
: Tn. W
No. RM
: 765220
Jns Kel
: Laki-laki
Tgl. Lahir
: 01-01-1964
Hasil
: 26-08-2016
Indikator
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
WBC
NEU
PCT
PDW
MPV
PLT
RDW-SD
RDW-CW
P-LCR
NRBC
NEUT
LYMPH
MONO
EO
BASO
IG
Hasil
4.3 jt/(mm)
13.3 g/dl
41.0 %
94 3
30.6 pg
32.5%
2.8 rb/L (mm3)
74.5 lt
0.118 %
15,5 %
8.8 m3
133 103/mm3
52.2 Fl
15.6 %
34.5 %
0.00 103/mm3
2.34 103/mm3
1.03 103/mm3
0.29 103/mm3
0.21 103/mm3
0.01 103/mm3
0.08 103/mm3
Range
4,5-6,0 juta/(mm)
13,5-18,0 g/dl
40-54%
80-94 3
27-32 pg
33-38%
5-10 rb/L (mm3)
40,0-74,0 lt
0,150-0,500%
11,0-18,0%
6,0-11,0 m3
150-500 103/mm3
37.0-54.0 fL
10.0-15.0 %
13.0-43.0 %
0.00-99.9 103/mm3
52.0-75.0 103/mm3
20.0-40.0 103/mm3
2.00-8.00 103/mm3
1.00-3.00 103/mm3
0.00-0.10 103/mm3
0.0-72.0 103/mm3
Kriteria
Rendah
Rendah
Normal
Normal
Normal
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
Normal
Normal
Rendah
Normal
Tinggi
Normal
Normal
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Normal
Normal
B. Analisa Data
Data Fokus:
Data objektif
Kekuatan otot:
0
0
5
5
Data subjektif :
C. Diagnosa Keperawatan
NO
1.
DO :
SYMPTOM
- Pasien
tampak
ETIOLOGY
Agen Cidera
pucat
& Biologi
mengatakan
nyeri
atau
dengan Aktivitas.
Q : Pasien mengatakan nyeri
seperti tertekan.
R : Pasien mengatakan nyeri
di Kepala
S : Pasien mengatakan skala
nyerinya 6
PROBLEM
Nyeri Akut
menit
DO :
- Pola
ADL
aktivitas
sehari-hari
(mandi,
berpakaian,
eliminasi,
Gangguan
Penurunan
mobilitas fisik
kekuatan
mobilisasi
massa.
motorik kasar
3
otot,
Resiko cedera
Kelumpuhan
D. Intervensi Keperawatan
No.
1.
Rencana Keperawatan
Diagnosa
Tujuan
NOC :
Berhubungan dengan :
Active
musculoskeletal
dan neuromuskuler
- Intoleransi aktivitas/penurunan
kekuatan dan stamina
Monitoring
vital
sign
sebelum/sesudah
Mobility Level
latihan.
Transfer performance
Setelah
NIC :
Joint Movement :
Intervensi
dilakukan
rencana
tindakan
ambulasi
sesuai
dengan
kebutuhan
hasil:
Mengerti
tujuan
mobilitas
Memverbalisasikan
dari
peningkatan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kekuatan
otot,
kemampuan berpindah
Memperagakan
- tidak terkoordinasi
Kecemasan
berhubungan NOC :
NIC :
kecemasan)
status
kesehatan,
kematian,
perubahan
kriteria hasil:
DO/DS:
Klien mampu
- Insomnia
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala
- Kurang istirahat
cemas
Mengidentifikasi,
- Iritabilitas
mengungkapkan dan
- Takut
menunjukkan tehnik
- Nyeri perut
Gunakan
pendekatan
yang
menenangkan
Nyatakan
dengan
jelas
harapan
Temani
pasien
untuk
memberikan
nadi
pasien
untuk
- Gangguan tidur
dan
- Gemetar
berkurangnya
kecemasan
tingkat
aktivitas
menunjuk
kan
menimbulkan kecemasan
RR
- Bingung
Kelola
pemberian
obat
anti
cemas:........
- Sulit berkonsentrasi
Nyeri akut berhubungan
- Kesulitan bernafas
3.
pada
normal
Instruksikan
NOC :
NIC :
dengan:
Pain Level,
Pain control,
komprehensif
comfort level
DS:
Setelah
dilakukan
Mampu
mengontrol
nyeri
(tahu
pengkajian
nyeri
termasuk
secara
lokasi,
Observasi
reaksi
nonverbal
dari
ketidak nyamanan
Lakukan
tindakan
DO:
-
penyebab nyeri,
mampu
mempengaruhi
gerakan kacau,
mencari bantuan)
menyeringai)
Fokus menyempit
contoh : jalan-jalan,
berulang-ulang)
diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan
menggunakan
Melaporkan
lingkungan
yang
nyeri
dapat
seperti
suhu
nyeri
(skala,
Kontrol
mengenali
nyeri
berkurang
Mampu
bahwa
tehnik
menentukan intervensi.
berkurang
napas
dala,
relaksasi,
distraksi,
Tingkatkan istirahat
berkurang
dan
antisipasi
Monitor
vital
sign
sebelum
dan
sesudah
pupil)
Perubahan autonomic
ke kaku)
menangis, waspada,
iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
E. Implementasi
Hari
No.
Jam
Implementasi
Hasil
Paraf
/tanggal
Senin/
29-8-16
DX
3
09.00 Mengkaji
karakteristik,
nyeri
kepala
frekuensi,
baik
intensitas,
S:
- Keluarga pasien
S:
-
1,23
1,23
kepada Tn.W
2
dan
apa
yang
akan
perawatan di RS.
dijelaskan.
O : Nampak Tn.W dan keluarga memahami & mengerti
O:
BP : 102/67 mmHg
N
: 68x/m
RR : 18x/m
1,2,3 13.00 Membantu memberikan makanan
T : 36,50C
S:
-
Keluarga
pasien
dan
pasien
mengatakan
08.00 Mengkaji
nyeri
kepala
frekuensi,
baik
30-08-
karakteristik,
intensitas,
2016
S:
- Keluarga pasien
Keluarga
pasien
dan
pasien
mengatakan
untuk
memberikan
minuman
susu
kepada Tn.W
2
: 74x/m
RR : 16x/m
1,2,3 13.00 Membantu
makanan
pasien
T : 36,20C
memberikan S :
-
Keluarga
pasien
dan
pasien
mengatakan
2016
09.00 Mengkaji
nyeri
kepala
baik S :
- Keluarga pasien dan pasien mengatakan Tn.W
karakteristik,
frekuensi,
intensitas,
sulit tidur. di malam hari akibat nyeri kepala yang
lokasi, penyebaran, durasi dan faktor
dirasakan.
predisposisi
- Keluarga pasien mengatakan Tn.W selalu gelisah
ketika malam hari.
O:
Keluarga
pasien
dan
pasien
mengatakan
untuk
memberikan
minuman
susu
kepada Tn.W
2
: 71x/m
RR : 18x/m
T
: 360C
S:
-
Keluarga
pasien
bersedia
agar
dan
dibantu
pasien
mengatakan
untuk
memberikan
Keluarga
pasien
dan
pasien
mengatakan
F. EVALUASI
Hari/
Tanggal
Senin
No. Dx
Jam
14.00
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan Tn.W belum mampu melakukan aktivitas sehari-hari ADL
29-8-16
14.20
S : Keluarga dan pasien mengatak sudah memahami prosedur tindakan perawatan di RS.
O : Keluarga dan pasien nampak mampu memahami prosedur tindakan perawatan di RS.
A : Masalah kecemasan teratasi.
P : Intervensi selesai
14.10
S : Keluarga pasien mengatakan Tn.W sulit untuk tidur dimalam hari akibat nyeri pada
kepala.
O:
TTD
14.00
P : Pertahankan intervensi
S : Keluarga pasien mengatakan Tn.W belum mampu melakukan aktivitas sehari-hari ADL
30-8-16
14.10
S:
-
Keluarga pasien mengatakan Tn.W sulit untuk tidur dimalam hari akibat nyeri pada
kepala.
Keluarga pasien mengatakan Tn.W selalu gelisah.
O:
Rabu/
14.00
S : Keluarga pasien mengatakan Tn.W belum mampu melakukan aktivitas sehari-hari ADL
31-8-16
14.10
S:
-
Keluarga pasien mengatakan Tn.W masih sulit untuk tidur dimalam hari.
Keluarga pasien mengatakan Tn.W selalu gelisah.
O: