Vous êtes sur la page 1sur 2

G.

PRINSIP CONSELING
Konseling diberikan kepada seseorang baik itu pasien atau wali pasien
sebagai

orang

penebus

resep.

Ada

beberapa

hal

yang

perlu

dibicarakan dengan penebus resep mengenai obat yang ditebus. Pada


kali ini bentuk sediaan obat berupa serbuk dan kapsul.
1. Serbuk
Hal yang perlu disampaikan kepada pasien terkait bentuk sediaan
serbuk antara lain:
a. Dosis pemakaian
Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat jenis serbuk ada dua
yaitu, pulvis (serbuk tabur) dan pulveres (serbuk terbagi)
Serbuk tabur biasanya penggunaannya tidak ditentukan oleh
dokter,

hanya

frekuensi

pemakaiannya

saja.

Untuk

sekali

penggunaan tidak dijelaskan dengan pasti. Sedangkan untuk


serbuk terbagi yang berupa unit single dose atau satu bungkus
untuk sekali minum, dosis yang diberikan juga lebih jelas.
b. Cara pemakaian
Umumnya serbuk tabur digunakan untuk efek topical sehingga
penggunaannya juga tertentu. Seperti ditaburkan ke daerah
yang luka, atau oleskan secara tipis, lakukan setelah luka
dibersihkan, dan sebagainya. Sedangkan untuk serbuk terbagi
umumnya

untuk

mencapai

efek

sistemik.

Sehingga

penggunannya juga beda, seperti dapat dilarutkan pada air


terlebih dahulu dan sebagainya. Selain itu waktu konsumsi juga
harus diperhatikan
c. Penyimpanan
Umumnya serbuk tabur disimpan dalam bentuk jumlah yang
lebih banyak, sehingga tempat penyimpanannya di botol. Beda
lagi dengan serbuk terbagi yang sudah dibungkus berdasarkan
unit single dose yaitu dibungkus dengan kertas perkamen. Suhu
penyimpanan serbuk tabur dan serbuk terbagi umumnya sama.
Yaitu pada suhu kamar dan tidak terkena paparan sinar matahari.

2. Kapsul
Hal yang perlu disampaikan kepada pasien terkait bentuk sediaan
kapsul antara lain:
a. Dosis pemakaian
Hal ini sangat perlu

disampaikan

kepada

penebus

resep

mengingat jenis-jenis tablet berbeda-beda. Misalnya pada kapsul


sustained release, dosis yang digunakan berbeda dengan jenis
kapsul biasa. Umumnya kapsul sustained release memilika
rentang dosis yang besar, mengingat pelepasan obat tersebut
telah terkontrol.
b. Cara pemakaian
Umumnya kapsul digunakan secara oral, namun ada beberapa
dokter yang menghendaki kapsul untuk dibuka dan dikonsumsi
isinya (serbuk). Hal ini juga perlu disampaikan kepada pasien
mengingat hal itu jarang diketahui oleh pasien.
c. Penyimpanan
Kapsul biasanya sudah dikemas dalam bentuk sedemikian rupa.
Sediaan kapsul sendiri dirancang agar kestabilan bahan obat
tetap terjaga. Seperti minyak ikan yang dibentuk sediaan kapsul
lunak, dan serbuk yang dibentuk sediaan kapsul cangkang keras.
Umumnya penyimpanan kapsul disimpan pada suhu kamar dan
tidak terpapar cahaya matahari.

Vous aimerez peut-être aussi