Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Strategi lain adalah dengan mengusahakan supaya analit yang tertuju keluar (terelusi),
sementara senyawa pengganggu tertahan pada penjerap.
Tahap pertama menggunakan SPE adalah dengan mengkondisikan penjerap dengan
pelarut yang sesuai. Untuk penjerap non polar seperti C18 dan penjerap penukar ion
dikondisikan dengan mengalirinya menggunakan metanol lalu dengan akuades. Pencucian
yang berlebihan dengan air akan mengurangi recovery analit. Penjerap-penjerap polar seperti
diol, siano, amino, dan silika harus dibilas dengan pelarut nonpolar seperti metilen klorida.
Dari diagram atas dapat diketahui bahwa ada 4 tahap dalam prosedur SPE, yaitu:
i. Pengkondisian
Cartridge (Penjerap) dialiri dengan pelarut sampel untuk membasahi permukaan penjerap dan
untuk menciptakan nilai pH yang sama, sehingga perubahan-perubahan kimia yang tidak
diharapkan ketika sampel dimasukkan dapat dihindari.
ii. Retensi (tertahannya) sampel
Larutan sampel dilewatkan ke cartridge baik untuk menahan analit yang diharapkan
sementara komponen lain terelusi atau untuk menahan komponen yang tidak diharapkan
sementara analit yang dikehendaki terelusi.
iii. Pembilasan
Tahap ini penting untuk menghilangkan seluruh komponen yang tidak tertahan oleh penjerap
selama tahap retensi.
iv. Elusi
Tahap ini merupakan tahap akhir untuk mengambil analit yang dikehendaki jika analit
tersebut tertahan pada penjerap.
GC-FID
Kromatografi gas adalah instrumen analisis kimia yang digunakan untuk proses
pemisahan campuran senyawa yang dapat menguap menjadi komponen-komponennya
dengan menggunakan gas sebagai fase gerak yang melewati suatu lapisan serapan (sorben)
yang diam. FID ( Flame Ionization Detektor ) adalah detektor yang paling umum
digunakan dalam GC . Detektor ini tidak sensitive terhadap gas yang tidak
terbakar seperti H2O, CO2, SO2, dan NO2. Detektor ini berguna sebagai
detektor umum untuk zat-zat organic,senyawa hidrokarbon, termasuk
yang terkontaminasi dengan uap air, oksida nitrogen, dan belerang.
Kelemahannya adalah destruktif terhadap sample.