Vous êtes sur la page 1sur 18

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH

TANGGA
POSDAYA KARANG GEMPOL

DUSUN KARANG GEMPOL


DESA CINANAS
KECAMATAN BANTARKAWUNG
KABUPATEN BREBES
2016

PENDAHULUAN
Keluarga sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia memiliki
kedudukan dan posisi yang strategis bagi pertumbuhan perkembangan dan
kelangsungan hidup masyarakat dan bangsanya. Kedudukan keluarga dalam
kehidupan bermasyarakat ditempatkan sebagai ujung tombak di tingkat dasar
dalam struktur kebangsaan.
Sebagai ujung tombak masyarakat, keluarga memiliki tanggungjawab
sebagai pembentuk karakter bagi calon pemimpin masa depan. Pengemban
tongkat estafet amanat perjuangan bangsa untuk mencapai masyarakat Indonesia
yang hidup dalam keadilan dan adil dalam kesejahteraan sebagaimana yang
tersirat pada Pancasila dan UUD 1945.
Posyandu sebagai wadah pemberdayaan kesehatan di tingkat desa
diharapkan terus mengembangkan iklim yang sehat dan terwujudnya cita-cita
Indonesia Sehat 2016. Pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab dapat
mengembangkan kesehatan masyarakat yang konstruktif dan terpadu baik bagi
permbayaan ibu, balita, maupun bagi keluarganya.
Sejalan dengan makin majunya gerakan KB sebagai upaya awal
pemberdayaan keluarga, Posyandu makin dituntut menjadi wahana pemberdayaan
keluarga secara paripurna. Dengan diterima dan disahkannya Undang-undang
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera
sebagai UU nomor 10 tahun 1992, Posyandu makin dipersiapkan dan
dikembangkan menjadi wahana pemberdayaan keluarga. Tugas pokoknya melebar
menjadi lembaga pemberdayaan untuk membantu keluarga mengembangkan
delapan fungsi keluarga yang utama.
Untuk mewujudkan hal di atas, dibentuk suatu forum komunikasi terpadu
untuk pemberdayaan keluarga yang disebut POSDAYA (Pos Pemberdayaan
Keluarga). Untuk itulah agar lebih memperkuat dan memperkokoh keberadaan
serta status POSDAYA perlu adanya suatu landasan yang berupa seperangkat
aturan yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dijadikan sebagai
pedoman dalam menjalankan kegiatan.

ANGGARAN DASAR
POSDAYA KARANG GEMPOL
Desa Cinanas, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
Organisasi ini bernama Pos Pemberdayaan Keluarga tanggap aktif mandiri
cerdas inovatif, disingkat dengan Posdaya Karang Gempol.
PASAL 2
1. Pos Pemberdayaan Keluarga tanggap aktif mandiri cerdas inovatif,
disingkat dengan Posdaya Karang Gempol yang didirikan pada bulan 31
Juli 2016 berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Dusun Karang
Gempol, Desa Cinanas, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes pada tanggal 30
Juli 2016.
2. Posdaya Karang Gempol berkedudukan di Dukuh Karang Gempol RT 02
RW 03 Desa Cinanas, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes.
BAB II
AZAS, CIRI , DAN TUJUAN
PASAL 3
1. Posdaya Karang Gempol berazaskan Pancasila yang termaktub dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Posdaya Karang Gempol adalah forum komunikasi yang terbuka untuk
seluruh warga Dusun Karang Gempol tanpa membedakan suku, keturunan,
agama, kedudukan sosial, dan gender serta berwatak kebangsaan
Indonesia, kerakyatan dan keadilan sosial yang berlandaskan Pancasila.

3. Tujuan umum Posdaya adalah sebagai wadah sosial bersama untuk


membantu memberdayakan keluarga yang tidak mampu agar dapat
menjadi keluarga yang sejahtera.
4.

Tujuan khusus Posdaya Karang Gempol adalah:


a. Disegarkannya kembali modal sosial berupa kehidupan bergotongroyong dalam masyarakat untuk peduli dan saling membantu dalam
proses pemberdayaan atau bersama-sama memecahkan masalah
kehidupan sehingga keluarga yang tertinggal dapat memenuhi
kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara mandiri,
b. Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan
terorganisirnya infrastruktur sosial yang sudah ada, yaitu keluarga,
yang memiliki kegiatan atau usaha bersama-sama yang akan menjadi
perekat atau kohesi sosial, sehingga tercipta suatu kehidupan yang
rukun dan dinamis untuk mencapai kesejahteraan bersama,
c. Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi sosial, dimana
setiap keluarga dapat member dan menerima pembaharuan yang bisa
membantu proses pemantapan fungsi-fungsi keluarga sehingga mampu
membangun kehidupan keluarga dengan mulus dan sejuk.
d. Terlaksananya program dan kegiatan yang dinamis untuk mencapai
tujuan Millenium Development Goals (MDGs) yang telah menjadi
komitmen nasional.

BAB III
FUNGSI
PASAL 4
Fungsi Posdaya Karang Gempol adalah :
a. Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi anggota
Posdaya Karang Gempol secara nyata dalam hal pemberdayaan keluarga
dan masyarakat;

b. Memberdayakan dan menggerakkan anggota Posdaya Karang Gempol


untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan;
c. Berpartisipasi dalam penyelenggaraan Posdaya dan atau melakukan
kontrol sosial secara kritis, korektif, konstruktif, dan konsepsional;
d. Melaksanakan kaderisasi kepemimpinan yang demokratis dalam rangka
peningkatan kualitas pengabdian organisasi yang berwibawa.

BAB IV
SUSUNAN FORUM
PASAL 5
Susunan Forum terdiri dari :
a. Dewan Penasehat;
b. Kepengurusan.
BAB V
DEWAN PENASEHAT
PASAL 6
Dewan Penasehat mempunyai tugas sebagai berikut :
a.

Memberikan bimbingan dan pengawasan kepada kepengurusan,

b.

Menjalankan tugas lainnya yang bersifat eksekutif;

c.

Memberi masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program


kerja kepengurusan;

d.

Memberi usulan, saran terhadap kinerja dan program kerja


kepengurusan.
PASAL 7

Dewan Penasehat mempunyai wewenang khusus kepada kepengurusan yaitu


wewenang untuk melakukan langkah organisatoris dan tindakan tertentu yang
bersifat luar biasa dalam mempertahankan eksistensi Posdaya.

BAB VI
KEPENGURUSAN
PASAL 8
1. Susunan Kepengurusan Forum adalah :
a.Kepengurusan diketuai oleh seorang Ketua Umum;
b. Ketua Umum dalam menjalankan kepengurusan dibantu oleh Sekretaris
dan Bendahara, dan Koordinator-koordinator Bidang;
2. Masa bakti sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal ini adalah 3 tahun
dan dapat dipilih kembali dalam 1 periode berikutnya;
3. Dalam menjalankan kepengurusan diawasi oleh Dewan Penasehat.
4. Kepengurusan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan

peraturan

dan

keputusan

serta

menyelenggarakan

manajemen Posdaya;
b. Melaksanakan program kerja kepengurusan;
c. Melaksanakan koordinasi, bimbingan dan pengawasan kepada anggota;
d. Melaksanakan konsolidasi organisasi.
BAB VII
KEDAULATAN DAN KEANGGOTAAN
PASAL 9
Kedaulatan Posdaya berada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya
oleh kepengurusan.

PASAL 10
Syarat untuk menjadi anggota Posdaya adalah :
a. Warga Dusun Karang Gempol yang tercatat dalam Kependudukan dan
berdomisili di Dusun Karang Gempol;

b. Bersedia mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan


Peraturan lainnya;
c. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan azas, ciri, dan tujuan
Posdaya;
d. Sanggup berperan aktif dalam kegiatan forum ;
e. Warga Dusun Karang Gempol yang berusia 17-80 tahun.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 11
Keputusan Sidang/Rapat Posdaya pada dasarnya diambil secara musyawarah
untuk mencapai mufakat sesuai dengan demokrasi Pancasila.
PASAL 12
Jenis Musyawarah dalam mengambil keputusan terdiri dari :
a. Musyawarah Akbar;
b. Musyawarah Bidang;
c. Musyawarah Luar Biasa.
BAB IX
PERATURAN FORUM
PASAL 13
1. Posdaya mempunyai peraturan dengan hierarki sebagai berikut :
a. Anggaran Dasar;
b. Anggaran Rumah Tangga;
c. Pertimbangan Dewan Penasehat;
d. Keputusan Kepengurusan.
2. Yang dimaksud dengan peraturan Posdaya sebagaimana tercantum pada
Ayat 1 Pasal ini termasuk segala keputusan Forum mengenai tata kerja dan
perlengkapan administrasi Forum,

3. Peraturan Posdaya yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan


Peraturan Posdaya yang lebih tinggi.
BAB X
KEUANGAN FORUM
PASAL 14
Harta kekayaan Posdaya diperoleh dari :
a. Uang pangkal dan uang iuran anggota;
b. Sumbangan yang tidak mengikat;
c. Pendapatan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan;
d. Penambahan modal dari pihak lain yang bersifat pinjaman.
PASAL 15
Semua

harta

kekayaan

Posdaya

dikelola

oleh

kepengurusan

dan

dipertanggung-jawabkan didalam pertanggungjawaban kepengurusan.


BAB XI
PERUBAHAN
PASAL 16
1. Azas Forum sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Posdaya tidak
dapat diubah;
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Posdaya hanya
dapat dilaksanakan dalam Musyawarah Akbar dengan persetujuan
sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah anggota yang hadir.

BAB XII
KETENTUAN KHUSUS
PASAL 17
Apabila perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga, tafsir yang sah adalah ditetapkan oleh Dewan
Penasehat dan dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Akbar.
BAB XIII
KETENTUAN TAMBAHAN
PASAL 18
1. Kepengurusan secara otomatis menjadi demisioner setelah menyampaikan
laporan pertanggungjawabannya dihadapan Musyawarah Akbar dan tidak
dapat mengambil Keputusan Forum yang bersifat strategis dan berjangka
panjang;
2. Dalam hal kepengurusan menjadi demisioner, maka Musyawarah Akbar
memenejemen kepengurusan yang baru.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga yang tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar;
2. Dengan dikukuhkannya kembali pengesahan Anggaran Dasar ini, segala
ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar ini
dinyatakan tidak berlaku.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


POSDAYA KARANG GEMPOL
Desa Cinanas, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes
BAB I
WILAYAH ORGANISASI
PASAL 1
Posdaya Karang Gempol adalah Forum Komunikasi yang wilayahnya berada
di Brebes.
BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 2
1. Keanggotaan Forum berdasarkan Pasal 10 Anggaran dasar yaitu seluruh
warga Dusun Karang Gempol, Desa Cinanas, Kec. Bantarkawung, Kab.
Brebes;
2. Kriteria dan tata cara untuk ditetapkan menjadi anggota seperti yang
tersebut pada Ayat 1 Pasal ini diatur oleh kebijakan kepengurusan;
3. Keanggotaan posdaya adalah seluruh masyarakat Dusun Karang Gempol
PASAL 3
Yang diterima sebagai anggota Posdaya adalah Warga Dusun Karang Gempol
yang memenuhi syarat-syarat seperti tercantum dalam pasal 10 Anggaran
Dasar.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 4
1. Setiap Anggota berhak :
a.

Mendapat perlakuan yang sama,

b.

Menghadiri musyawarah-musyawarah,

c.

Menyampaikan pendapat dan keinginan kepada Dewan Penasehat


dan atau Kepengurusan, baik tertulis maupun lisan,

d.

Menggunakan hak suara dalam musyawarah serta hak memilih dan


dipilih untuk jabatan, sesuai dengan aturan yang berlaku,

e.

Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari Posdaya.

2.

Untuk dapat dipilih dan ditetapkan pada jabatan dalam


Posdaya, anggota harus telah membuktikan kesetiaan, kemampuan,
aktifitas, disiplin dan darma baktinya, serta memenuhi ketentuan, yaitu :
Anggota yang tidak tercela. Penyimpangan dari ketentuan ini karena
pertimbangan yang wajar harus mendapat persetujuan dari Dewan
Penasehat.
PASAL 5

Anggota Posdaya mempunyai kewajiban sebagai berikut :


a. Menjaga nama baik Posdaya;
b. Melaksanakan tujuan, fungsi dan kebijakan;
c. Menjunjung tinggi disiplin Posdaya;
d. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi dengan penuh
tanggungjawab;
e. Menjaga nama baik pribadi.

BAB IV
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
PASAL 6
Keanggotaan Posdaya berakhir karena :
a.

Permintaan sendiri;

b.

Dipecat;

c.

Tidak tercatat lagi sebagai Penduduk Dusun Karang Gempol;

d.

Meninggal dunia.
BAB V
KEPENGURUSAN
PASAL 7

1. Dalam kepengurusan, Koordinator Utama pemegang kekuasaan tertinggi;


2. Ketua Posdaya dalam kepengurusan dibantu dan membawahi Sekretaris ,
Bendahara, dan Koordinator-koordinator Bidang;
3. Sekretaris dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota;
4. Bendahara dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota;
5. Koordinator Bidang I membidangi Bidang Kesehatan dan memiliki 3
orang anggota;
6. Koordinator Bidang II membidangi Bidang Pendidikan yang memiliki 2
orang anggota;
7. Koordinator Bidang III membidangi Bidang Ekonomi yang memiliki 3
orang anggota;
8. Koordinator Bidang IV membidangi Bidang Lingkungan yang memiliki 4
orang anggota.

BAB VI
DISIPLIN FORUM
PASAL 8
1. Untuk menegakkan kewibawaan dan keutuhan Posdaya serta untuk
memantapkan mekanisme organisasi dalam rangka memperkokoh
persatuan dan kesatuan Posdaya, Posdaya mempunyai ketentuan tentang
disiplin Posdaya;
2. Setiap anggota Posdaya harus mentaati disiplin organisasi. Terhadap
pelanggaran disiplin Posdaya dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 9
Anggaran Rumah Tangga.

PASAL 9
1. Disiplin Posdaya yang bersifat larangan adalah:
a.

Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan yang merugikan


nama baik dan kepentingan Posdaya;

b.

Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan dan tindakan yang


bertentangan dengan Peraturan Posdaya sebagaimana diatur pada Pasal
10 Anggaran Dasar.

2.

Disiplin Posdaya yang bersifat keharusan adalah :


a.

Anggota Posdaya yang hendak melakukan kegiatan atas nama


Posdaya yang tidak menjadi tugasnya harus memperoleh persetujuan
terlebih dahulu dari pimpinan Posdaya setingkat diatasnya;

b.

Anggota Posdaya harus taat terhadap semua peraturan Posdaya;

c.

Anggota Posdaya dilarang menerima atau memberi uang atau


materi dari orang-perorangan atau instansi untuk kepentingan pribadi;

d.

Anggota Posdaya tidak diperbolehkan melakukan dan atau


menggunakan

kekerasan

mengatasnamakan Posdaya.

fisik

dan

intimidasi

dengan

BAB VII
SANKSI
PASAL 10
Sanksi yang dapat dijatuhkan Posdaya terhadap pelanggarang disiplin Posdaya
terdiri atas :
a. Peringatan;
b. Pembebas-tugasan;
c. Pemberhentian sementara, dan
d. Pemecatan.
PASAL 11
1. Sanksi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 butir a (Peringatan)
dilakukan secara tertulis oleh masing-masing jajaran Posdaya kepada
anggota,

pengurus

Posdaya

dalam

tingkatannya

sesuai

dengan

kewenangannya.
2. Sanksi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 butir b (Pembebastugasan), c (Pemberhentian sementara) dan d (pemecatan), baru dapat
dilaksanakan setelah didahului peringatan sebanyak tiga kali secara tertulis
oleh jajaran Posdaya pada tingkatannya, kecuali terhadap pelanggaran
berat, dapat segera menjatuhkan sanksi seperti ditentukan Pasal 10 butir d
(Pemecatan).
3. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 butir b (Pembebas-tugasan)
dan c (Pemberhentian sementara) dilakukan oleh jajaran Posdaya, namun
harus dilaporkan untuk mendapatkan persetujuan dari jajaran Posdaya.
4. Sanksi seperti yang dimaksud pada pasal 3 Ayat ini dapat disetujui atau
dibatalkan oleh jajaran Posdaya.
5. Mereka yang dikenakan tindakan sebagaimana dimaksud pada Pasal 10
butir d, diberi kesempatan untuk membela diri secara lisan maupun tertulis
di dalam rapat Posdaya atas permintaan yang bersangkutan.

PASAL 12
1. Disamping sanksi yang dapat dijatuhkan kepada anggota Posdaya
sebagaimana tercantum dalam Pasal 10, Dewan Penasehat Posdaya dapat
melakukan Pembekuan atau Pencabutan, Pengesahan kepengurusan.
Pembekuan

atau

Pencabutan,

Pengesahan

kepengurusan

Posdaya

dilakukan apabila kepengurusan itu melakukan hal yang merugikan atau


membahayakan Posdaya,
2. Hal yang dianggap dapat merugikan dan membahayakan Posdaya adalah:
a.

Kepengurusan mengambil kebijakan yang menyimpang atau


bertentangan dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh Dewan

Penasehat;
b.

Kepengurusan terpecah dalam kelompok-kelompok yang tidak


dapat lagi dipertemukan dan saling bertentangan mengenai kebijakan
Posdaya.

3.

Apabila terjadi pembekuan atau pencabutan pengesahan


kepengurusan, tugas dan tanggungjawab kepengurusan tersebut berada
ditangan Dewan Penasehat dengan titik berat melakukan konsolidasi
kepengurusan.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 13

1. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mencapai mufakat


berdasarkan demokrasi Pancasila;
2. Apabila hal tersebut dalam Ayat 1 Pasal ini tidak dapat dilakukan,
dilaksanakan melalui pemungutan suara dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
a.

Keputusan diambil dengan suara terbanyak (lebih dari seperdua)


dari jumlah suara yang hadir;

b.

Pemungutan suara mengenai orang harus dilakukan dengan cara


tertulis, kecuali kalau musyawarah/rapat/sidang menentukan lain;

c.

Apabila ada pemungutan suara, jumlah suara yang setuju dan yang
tidak setuju sama banyaknya, diadakan pengulangan sebanyakbanyaknya tiga kali;

d.

Apabila hasil pemungutan suara ulang sama jumlahnya yang setuju


dan yang tidak setuju, hal yang bersangkutan ditolak.
BAB IX
KEUANGAN FORUM
PASAL 14

1.

Besarnya uang pangkal dan Iuran sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 14 Anggaram Dasar serta cara pemungutan, pengaturan dan
pengelolaan ditetapkan oleh kepengurusan,

2.

Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan kekayaan Posdaya


disampaikan setiap akhir jabatan bersamaan dengan penyampaian
pertanggungjawaban kepengurusan.
BAB X
PENUTUP
PASAL 15

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Posdaya ini diatur
dalam Peraturan dan pedoman Posdaya yang ditetapkan oleh Dewan Penasehat
Posdaya.
Ditetapkan di : Karang Gempol
Pada Tanggal : 31 Juli 2016
Pemimpin Sidang

Abu Khori

STRUKTUR POSDAYA KARANG GEMPOL


DUSUN KARANG GEMPOL, DESA CINANAS,
KEC. BANTARKAWUNG, KAB. BREBES
Pelindung

: Kepala Desa Cinanas

Penasehat

: Saryono

Saryono

Ketua Umum
M. Topik Saleh

Sekretaris
Abu Khori
Koorbid. I
Kesehatan
(Tikil Sriharti )
Anggota :
1. Herlina
2. Sukini
3. Lely Purwidyati

Bendahara
Masruri
Koorbid. II
Pendidikan
(Slamet Riyadi )
Anggota :
1. Chamami
2. Hensika
Sindi
Setyawan

Koorbid. IV
Lingkungan
( Wasim )
Anggota :
1. Wanad
2. Sasyono
3. Tajri
4. Sumidi

Koorbid. III
Ekonomi
(Suripto)
Anggota :
1. Kasman
2. Ponimin
3. Riswandi

Vous aimerez peut-être aussi