Vous êtes sur la page 1sur 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi memiliki tujuan memberikan informasi kepada pihak pihak yang
berkepentingan. Akuntansi merupakan media komunikasi, dalam pelaporan hal tertentu
seperti sumber daya alam biasanya dilaporkan secara sukarela kecuali pembuat laporan
keuangan menyakini bahwa si penerima informasi akan berperilaku sebagaimana yang
idinginkan sebagai tujuan pelaporan.
Dalam organisasi manajer biasanya memiliki hak untuk mengharuskan bawahannya
melaporkan aspek aspek yang harus dilaporkan dalam kinerja mereka. Setiap orang
yang terlibat dalam penyusunan laporan akuntansi perlu memahami dampak yang
mungkin ditimbulkan dari persyaratan pelaporan terhadap perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berkaitan dengan aspek pelaporan maka permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:
a. Berapa nilai investasi awal pada produk es krim bang joni?
b. Bagaimana Laporan Keuangan pada produk es krim bang joni?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari permasalahan di atas akan di dapat tujuan dibuat makalah ini. Tujuan tersebut di
antaranya sebagai berikut :
a. Mengetahui investasi awal pada produk es krim bang joni.
b. Mengetahui Laporan Keuangan pada produk es krim bang joni.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Laporan
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu
organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi
baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan
yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan
pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien dalam organisasi.
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu
kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan
berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau
dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.
2.2 Pengertian Investasi
Investasi adalah menempatkan uang menjadi sesuatu dengan harapan laba. Lebih
khusus lagi, investasi adalah komitmen dari uang atau modal untuk pembelian instrumen
keuangan atau aset lainnya untuk mendapatkan kembali menguntungkan dalam bentuk
bunga, dividen , atau apresiasi dari nilai instrumen ( keuntungan modal ). Hal ini berkaitan
dengan tabungan atau menunda konsumsi . Investasi terlibat dalam berbagai bidang
ekonomi , seperti manajemen bisnis dan keuangan baik untuk rumah tangga, perusahaan, atau
pemerintah. Sebuah investasi melibatkan pilihan oleh perorangan atau organisasi, seperti
dana pensiun, setelah analisis beberapa atau pikiran, untuk menempatkan atau meminjamkan
uang dalam instrumen, kendaraan atau aset, seperti properti , komoditas , saham , obligasi ,
derivatif keuangan ( misalnya berjangka atau opsi ), atau aset asing dalam mata uang asing,
yang memiliki tingkat resiko tertentu dan menyediakan kemungkinan pengembalian
menghasilkan lebih dari satu periode waktu.
2.4 Laporan Keuangan
laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan dan peringkasan data
keuangan perusahaan yang disusun serta ditafsirkan secara sistematis dan tepat untuk
kepentingan internal maupun eksternal perusahaan. Laporan keuangan yang disusun dengan

eksistensi suatu perusahaan, pada hakikatnya merupakan alat komunikasi. Disamping sebagai
alat komunikasi, laporan keuangan sekaligus sebagai pertanggungjawaban bagi manajemen
kepada semua pihak yang menanamkan dan mempercayakan pengelolaan dananya di dalam
perusahaan tersebut terutama kepada pemilik.
Menurut Zaki Baridwan (2004 :19) laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut:

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan suatu entitas pada periode

tertentu yang meliputi aset, kewajiban dan ekuitas.


Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan
dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih antara
pendapatan dan biaya-biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita

oleh perusahaan.
Laporan Ekuitas pemilik adalah ringkasan tentang perubahan modal yang terjadi
dalam suatu periode tertentu. Maka dapat diketahui bahwa laporan perubahan ekuitas
memberikan informasi mengenai tambahan atau pengurangan ekuitas selama periode
tertentu. Penambahan ekuitas berasal dari investasi dan laba sedangkan pengurangan

ekuitas biasanya karena kerugian atau pengambilan pribadi.


Laporan arus kas adalah laporan yang menyediakan informasi yang relevan tentang

penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian dari laporan keuangan yang
memberikan penjelasan tambahan mengenai laporan keuangan utamanya yang belum
dapat dijelaskan dalam tubuh laporan. Penjelasan ini dianggap penting karena dapat
membantu

pengembilan

keputusan

dalam

membacanya.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perhitungan Investasi Awal
Dalam membangun Usaha Es krim Bang Joni membutuhkan modal atau
investasi.

Investasi tersebut antara lain sebagai berikut:

Investasi dari Pendiri


: Rp 50.000 x 3 orang
Investasi berupa Aktiva Tetap
Total Investasi

= Rp 150.000
= Rp 95.000
= Rp 245.000

3.3 Laporan Keuangan


A. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba/Rugi
ES KRIM BANG JONI
Untuk Bulan Oktober
No.

Keterangan

Jumlah

Harga

400 Cup

Rp. 2.500

TOTAL

Pemasukan
1.

Penjualan

Rp. 62.500

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 1.000.000

Pengeluaran
Biaya Bahan Baku
2.

Susu Sapi Segar

48 liter

Rp.4.000

Rp 192.000

3.

Krim

6 liter

Rp.12.500

Rp 75.000

4.

Buah- Buahan

48 Buah

Rp. 3.000

Rp 144.000

5.

Gula

8 kg

Rp. 14.000

Rp 112.000

6.

Roti Tawar

8 bungkus

Rp.5.000

Rp 40.000

Es Batu

64 buah

Garam

30 balok

Rp 500

Rp 15.000

Cup Kertas

400 buah

Rp 150

Rp 60.000

Total Biaya Bahan Baku

Rp 638.000

Biaya Overhead Pabrik


10.

Gas

Rp 50.000

11.

Listrik

Rp 35.000

Total Biaya Overhead Pabrik

Rp 85.000

Biaya lain-lain

Rp 75.000
TOTAL PENGELUARAN

Rp. 798.000

LABA SEBELUM PAJAK

Rp. 202.000

B. Neraca
Neraca
ES KRIM BANG JONI
Untuk Bulan Oktober
AKTIVA
1.
Kas
2.
Aktiva Tetap
Jumlah Aktiva
PASIVA
1.
Modal
2.
Laba
Jumlah Pasiva

Rp
Rp

352.000,95.000,-

Rp 447.000,Rp 245.000
Rp 202.000
Rp 447.000

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan teori dan penjelasan yang telah kami paparkan di atas, maka dapat kami
tarik kesimpulan bahwa dalam aspek keuangan ini, kita harus menjelaskan perhitungan
jumlah investasi, perhitungan titik impas , pemasukan dan pengeluran yang di peroleh,
mencari kekayaan yang ada. Sehingga kita dapat mengetahui investasi yang dimiliki, jumlah
titik impas yang dibutuhkan, Laba yang diperoleh dan kekayaan yang dimiliki.

DAFTAR PUSTAKA

http://zharif1.blogspot.com/2013/10/pengertian-laporan-keuangan_12.html
http://gratiscatanku.blogspot.com/2014/07/aspek-keperilakuan-pada-persyaratan.html
http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-investasi.html
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2010/11/16/pengertian-titik-impas-break-eventpoint/

MAKALAH
ASPEK PELAPORAN
BISNIS PLAN ES KRIM BANG JONI

Oleh :
Febri Widianto
(07)
Meiji Utomo Simalango
Ryan Yunizar Arifin

(12)
(17)

Prodi Akuntansi D3

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


TAHUN 2014

Vous aimerez peut-être aussi