Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN ANAK I
Asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit Kejang demam
Dosen M.K : Dian parera, S.Kep, Ns
D
I
S
U
S
U
N
O
KELOMPOK II :
1. Aprillia Boku
2. Nurdjana Setiarini henaulu
3. Riri
4. Meylisa M patty
5. Engelbert nurubulu
6. Sitisarah W
7. Syafitri ode juanda
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
AKPER RUMKIT TK III DR J.A LATUMETEN
AMBON
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK
DENGAN KEJANG DEMAM
I.
atau
hipomagnesia,
atau
Infeksi yang terjadi pada jaringan diluar kranial seperti tonsilitis,otitis media
akut,bronchitis penyebab terbanyaknya adalah bakteri yang bersifat toksik.
Toksik yang dihasilkan oleh mikroorganisme dapt menyebar keseluruh tubuh
melalui hematogen maupun limfogen.
Penyebaran toksik keseluruh tubuh akan direspon oleh hipotalamus dengan
menaikan pengaturan suhu dihipotalamus sebagai tanda tubuh mengalami
bahaya sistemik. Naiknya pengaturan suhu dihipotalamus akan merangsang
kenaikan suhu dibagian tubuh yang lain seperti otot,kulit sehingga terjadi
peningkatan kontraksi otot.
Naiknya suhu dihipotalamus,otot,kulit dan jaringan tubuh yang lainakan
disertai
pengeluaran
mediator
kimia
seperti
Epinefrin
dan
respon
kesadaran,otot
ekstrimitas
maupun
bronkus
juga
cairan
serebrospinal
dilakukan
untuk
menyingkirkan
sehingga fungsi lumbal harus dilakukan pada bayi berumur kurang dari 18
bulan.
Elektroensephalografi
prognostik.EEG
abnormal
(EEG)
tidak
ternyata
dapat
kurang
digunakan
mempunyai
untuk
nilai
menduga
sumber
infeksi
seperti
OMA
tidak
menyingkirkan
meningitis dan jika pasien tidak mendapat antibiotik mak perlu pertimbangan
fungsi lumbal.
6. Penatalaksanaan
Ada 3 hal pentingyang perlu dikerjakan yaitu ;
-
II.
Infeksi bakteri,virus
Dan parasit
Reaksi inflamasi
Proses demam
ketidak seiaambangan
kelianan neurologis
Potensial membrane ATP ASE
perinatal/prenatal
Hipertermia
Resiko kejang berulang
difusi Na dan K
kejang
Tentangp penyakit
Ansietas
Kurang napsu makan
Resiko perubahan nutrisi kurang
Dari kebutuhan tubuh
A. Pengkajian
a. Riwayat penyakit
Pada anak kejang demam riwayat yang menonjol adalah adanya
demam yang dialami oleh anak ( Suhu rektal diatas 38c)Demam ini
dilatarbelakangi adanya penyakit lain yang terdapat pada luarkranial
seperti tonsilitis,faringitis.Sebelum serangan kejang pada pengkajian
status kesehatan biasanya anak tidak mengalami kelainan apaapa.Anak masih menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa seperti
bermain
b. Pengkajian Fungsional
Pengkajian fungsional yang sering mengalami gangguan adalah
penurunan kesadaran anak dengan tiba-tiba sehingga dibuktikan
dengan tes GCS yang dihasilkan berkisar antara 5-10 dengan tingkat
kesadaran
dari
apatis
sampai
samnolenatau
mungkin
keamanan
terjadi
ancaman
karena
anak
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan suhu kembali normal :
Criteria hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang Normal
Tidak ada perubhan warna kulit
NIC
Fever treatment
1.
2.
3.
4.
5.
6.
RASIONAL
1. Untuk
mengetahui
tingkatan
suhu
hangat
salah
satu
gejala
hipertermia
3. Tanda vital merupakan acuan untuk
mengetahui keadaan umum pasien.
4. Mendeteksi dini kekurangan cairan
serta
mengetahui
keseimbangan
peningkatan suhu/termoregulasi
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharpakan kekurangan volume cairan
teratasi.
Criteria hasil :
NIC
Fluod management
RASIONAL
mukosa,nadi
adekuat,
TD)
2. Monitor TTV
3. Pantau intake dan ouput cairan
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian cairan IV
1. Untuk
mengetajui
tingkatakan
dapat
umum
meningkatkan
laju
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak terjadi perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Criteria hasil :
Tidak terjadi penurunan berat badan
Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
BB ideal sesuai TB
NIC
NUTRITION MANAGEMENT
1. berikan
makanan
RASIONAL
ringan
,sesuai
1. Membantu
kebutuhan
2. Sediakan pilihan makanan
3. kontrol berat badan klien pada interval
memenuhi
yang tepat.
4. Kolaborasi dengan tim kesehtaan lain :
o terapi gizi : Diet TKTP rendah serat,
susu
o obat-obatan atau vitamin ( A)
adanya
memilih
status
pasien
gizi
dapat
makanan
disukainya
3. Mengandung
zat
yang
yang
pasien
2. Agar
untuk
rasa
mual
dan
adanya muntah
4, Ansietas pada keluarga b/d Kurang informasi tentang penyakit
Definisi : perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai dengan
respon autonom : perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya
Batasan karakteristik :
Perilaku :
Gelisah
Tampak waspada
Mengekspresikan kekewatirankarena perubahan dalam peristiwa
Affektif :
Gelisah disteres
Ketakutan
Perasaan tidak adekuat
NOC :
Setelah dilakukan tundakan keperawatan diharapkan pasien tenang
Criteria hasil
RASIONAL
sensasi
yang
mungkin
dialami
1. Pengetahuan
selama
informasi
yang
dan
cukup
prosedur
2.
penyakit
dapat
mengurangi kecemasan.
2. Mengurangi
kecemasan
orang tua dan anak
DAFTAR PUSTAKA
Departemen kesehatanRI.2001 Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita sakit
(MTBS).Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Dedeh Sri
Rahayu.2009
Buku saku Asuhan keperawatan Anak dan
Neonatus.Jakarta:Salemba Medika
Ridwan Arief,dkk .2000.Ilmu Kesehatan Anak.Bandung:FK Unpad/RS Hasan
Sadikin
Soetjininggsih.2000.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta: EGC
Amin huda nurarif S Kep Ns .Nanda Nic noc jilid 1 2015
Hardhi kusuma , S.Kep Ns Nanda NIC NOC jlid 2 2015
Dx Medis
: Kejang demam
1. Data Biografi
a. Identitas Klien
-
Nama
An R
Umur
1 tahun 5bln
Jenis kelamin
Perempuan
Agama
Islam
Suku / Bangsa
Ambon / Indonesia
Nama
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku / Bangsa
Alamat rumah
:
:
:
:
Ayah
Ny. ST
Tn. A
24Thn
28 Thn
SMA
SI
IRT
TNI AD
:
Islam
Islam
:
Jawa / Indonesia
Jawa/ Indonesia
:
kbn cengkeh
kbn cengkeh
Faktor pencetus
diare
:
bila
suhu
Bila
pasien
a. Riwayat Kehamilan
Antenatal
1. Kesehatan ibu pada waktu hamil
-
Hiperemis gravidarum
ada
Pendarahan pervagina
Tidak ada
Anemia
Tidak ada
Penyakit infeks
Preeklamsia / eklamsia
:
:
Tidak ada
Tidak ada
2. Pemerikasaan Kehamilan
-
Teratur
Diperikasa oleh
Teratur hanya 4X
Bidan/Dokter Kandungan
Tempat pemeriksaan
Hasil pemerikasaan
Imunisasi TT
Lengkap
Obat Tablet Fe
Masa natal
1. Usia kehamilan saat kelahiran
9 Bulan
2. Cara persalinan
Normal
3. Ditolong oleh
Bidan
Tidak ada
Neonatal
1. Ikterus
2. Kejang
3. Paralysis
4. Pendarahan
5. Trauma Persalinan
6. Penurunan BB
Tidak ada
BB lahir
: 2,8 Kg
BB usia 6 bulan
:7,2 Kg
:11,4Kg
2. Pertumbuhan gigi
-
Jumlah
10buah
Masalah gigi
Tidak ada
Demam
dan
malaria,diare
d. pernah Dirawat di RS
pernah dirawat di RS
:
Tidak
ada
tindakan
operasi
g. Alergi
h. Kecelakaan
i. Riwayat imunisasi
N
o
1
2
Jenis
Usia
pemberian
0 bulan
2bulan
4bulan
6bulan
BCG
DPT
Polio
Campak
Hepatitis B
Pemberian
keberapa
Pertama
Pertama
Kedua
Ketiga
0bulan
2bulan
4bulan
6bulan
9bulan
Pertama
Kedua
Ketiga
keempat
Pertama
0bulan
1bulan
4bulan
Pertama
Kedua
Ketiga
28
50
5
2
24
1
8
2
3
4
7
17
Keterangan
Imunisasi
lengkap
1.5 thn
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Menikah
Pasien
Tiangal serumah
: .......................
Orang Tua
Saudara
Anggoata
Kandung
Keluarga
Malaria
Tidak ada
Lain
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Penyakit
Penyakit yang
pernah
diderita
Penyakit yang
sedang
diderita
c. Koping Keluarga
Keluarga
percaya
karena
Rumah
Tidak ada
Lingkungan Rumah
b. Polusi
Tidak ada
c. Tempat bermain
Dalam rumah
PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan Umum
1. Keadaan umum
Lemah
2. Tingkat kesadaran
Composmentis
BB
10,4 kg
TB
78 cm
4. TD
: 100/60 mmhg
5. Nadi
: 155 x/m
6. Suhu
: 38,5
7. R
: 38 x/m
b. Kepala
1. Bentuk
Simetris
2. Besar / kecil
Besar
4. Warna
Hitam
5. Tekstur
Kasar
1. Bentuk
Simetris
2. Paralysis
3. Oedema
1. Bola mata
Simetris kanan/kiri
3. Rambut
c. Muka
d. Mata
3. Kelopak mata
Tanda radang
Tidak ada
Pendarahan
Tidak ada
4. Konjungtiva
Warna
Pucat
Peradangan
Tidak ada
Secret
e. Mulut
1. Bibir
Ada
Ada saat menangis
Warna
Pucat
Kelembaban
Kering
Lessi
Tidak ada
Masa
Tidak ada
Kelainan
Tidak ada
2. Membran mukosa
Warna
Pucat
Kelembaban
Kering
Luka
Tidak ada
Masa
Tidak ada
f. Abdomen
Bentuk
Simetris
Bising usus
Hiperpristaltik
Kembung
Ya, kembung
Tegang / kaku
Ada
Bentuk
Normal
Kekuatan menggenggam
-
Tangan kiri
Lemah
Tangan kanan
Lemah
Otot kaki
Kecil
Rentang gerak
Terbatas
Kekuatan otot
3 Lemah
Warna
Pucat
Tekstur
Kering
Turgor
Kurang
Suhu
38,5
Luka
Tidak ada
Lessi
Tidak ada
Kelembaban
Agak kering
q. Kuku
Warna
Pucat
Bentuk
Pola hidup
Sebelum Sakit
Saat Sakit
- Lama pemberian
1 tahun
- Waktu pemberian
Tidak menentu
- Adakah kesulitan
Tidak ada
- Keluhan
Tidak ada
Pola nutrisi
ASI
Makanan Padat
Kapan mulai diberikan
Sejak masuk RS
Jenis makanan
Per Oral
Per Oral
Tidak ada
Tidak ada
3 X sehari
3X sehari
Jenis makanan
- Waktu makan
1porsi dihabiskan
Tida ada
6 7gelas / hari
Tidak ada
Tidak ada
1200 cc / hari
1500 cc / hari
1- 3 jam
1- 3 jam
7 10 jam
7 10 jam
cara pemberian
Vitamin
Pola makanan
Frekuensi makan
- Porsi makan
- Keluhan
Pola minum
Frekuensi minum
Jenis minuman
- Minuman yang disenangi
2
Tidak ada
Tidak ada
Digendong
Digendong
Punggung di usap
Punggung di usap
usap
usap
Nyenyak
Gelisah sering
terbangun
- Kualitas
Pola bermain
Bermain boneka
Tidak ada
Mandi
- Frekuensi
- Sabun
- Bantuan
3 x sehari
Pakai sabun
(ya orang tua)
Oral hygiene
- Frekuensi
- Waktu
- Cara
- Menggunakan pasta gigi
2 x sehari
TIDAK DI KAJI
Cuci rambut
- Frekuensi
2 x sehari
- Sampo
Ya
- Keluhan
Tidak ada
Berpakaian
- Keluhan
Dibantu
Pola eliminasi
BAB
- Frekuensi
- Waktu
- Warna
- Bau
- Konsistensi
- Cara
- Keluhan
1 3 x / hari
Tidak menentu
3x per /hari
Kuning
Tidak menentu
Khas
Kuning
Lunak
khas
Manual
Encer
Tidak ada
Manual
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
- Penggunaan laxatif
Tidak ada
Tidak ada
BAK
- Frekuensi
Kuning
3 4 x / hari
- Warna
Pesing
Kuning
- Bau
Tidak ada
Pesing
- Keluhan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
- Kebiasaan ngompol
8. Keadaan psikologis
a. Keadaan emosional
b. Pola adaptasi
Kurang baik
Ceria
mereka
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF
Orang tua pasien mengatakan
DATA
OBJEKTIF
Keadaan umum lemah
Hiperpristaltik usus
Perut Kembung
Anemis/pucat pada
kunjungtiva,bibir,membran
mukosa,kulit,kuku.
Kulit kering
Turgor kulit kurang
kondisi anaknya
0
Suhu : 38,5 C
Nadi: 155x/m
R : 39xm
Orang tua tampak gelisah
C. ANALISIS DATA
NO
1
DATA
DS : Orang tua pasien mengatakan
Panas tinggi
Kejang-kejang 10 menit
DO :
ETIOLOGI
Proses Infeksi
MASALAH
Hipertermi
peningkatan
suhu/termoregulasi
tubuh
Devisit volume
cairan
0
Suhu : 38,5 C
Anak
rewel
menangis
Nadi 155x/m
3.
dan
sering
R : 39x/m
DS : Orang tua pasien mengatakan
Panas tinggi
Diare 3x
DO :
Bibir kering
Kulit kering
Turgor Kulit kurang
Membran mukosa kering
Anemis/pucat:kunjungtiva
Bibir,membran mukosa,kulit
ujung kuku.
dan
DsDO-
Kurang nafsu
makan
5.
Kurang informasi
tentang penyakit
Resiko tinggi
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Ansietas
4.
Bibir kering
Kulit kering
Turgor Kulit jelek
Anemis/pucat:kunjungtiva Bibir,membran mukosa,kulit dan ujung kuku.
Resiko tinggi Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d Kurang
nafsu makan
5. Ansietas b/d Kurang informasi tentang penyakit
DO :
NCP
DIAGNOSA
1, Hipertermi b/d proses infeksi
Definisi : peningkatan suhu tubuh
diatas kisaran norma
PERENCANAAN
TUJUAN
Setelah
dilakukan
tindakan
Batasan karakteristik :
keperawatan selama
Panas tinggi
Kejang-kejang 10 menit
suhu
DO :
0
Suhu : 38,5 C
kembali
normal :
Criteria hasil :
Suhu tubuh dalam
rentang normal
Nadi dan RR dalam
rentang Normal
NCP
INTERVENSI
RASIONAL
1. Ukur TTV
2. Ajurkan kepada keluarga
1. Untuk mengetahui Ku
pasien
2. Karen Kompres dingin
akan terjadi pemindahan
panas secara konduksi
3. Untuk proses
DIAGNOSA
PERENCANAAN
TUJUAN
peningkatan suhu/termoregulasi
Setelah
dilakukan
tindakan
tubuh
Defenisi
INTERVENSI
penurunan
intravaskuler,interstinal
( kelembapan membrane
keperawatan
cairan
diharpakan
dan/
kekurangan
intrseluler.
volume
cairan teratasi.
Criteria hasil :
Batasan karakteristik :
DS : Orang tua pasien mengatakan
Panas tinggi
Diare 3X sehari
tanda dehidrasi.
Elastilitas turgor kulit
baik
Membrane mukosa
lembab
Suhu tubuh Normal
(36,5-37 0C)
Tidak ada pucat
DO :
Bibir kering
Kulit kering
Turgor Kulit kurang
Anemis/pucat:kunjungtiva
Bibir,membran mukosa,kulit dan
ujung kuku.
RASIONAL
1. Untuk mengetajui
tingkatakan dehidrasi
pada pasien
2. Agar dapat mengatasi
terjadinya dehidrasi dan
kekurang cairan pada
tubuh
NCP
DIAGNOSA
PERENCANAAN
TUJUAN
Setelah
dilakukan
tindakan
nafsu makan
keperawatan
Definisi : resiko
nutrisi
RASIONAL
1. Timbang BB pasien
2. Anjurkan pada keluarga
untuk memberikan
tidak
perubahan
kurang
INTERVENSI
dari
kebutuhan
Criteria hasil :
Tidak terjadi
penurunan berat
badan
Tidak ada tandatanda malnutrisi
BB ideal sesuai TB
NCP
DIAGNOSA
PERENCANAAN
TUJUAN
Setelah
penyakit
Definisi : perasaan tidak nyaman
tenang
pasien
Criteria hasil
Keluarga mampu
Batasan karakteristik :
mengidentifikasi dan
mengungkapkan
gejala cemas
Postur tubuh,ekspresi
DO :
1. Untuk mengurangi
keperawatan
diharapkan
RASIONAL
tundakan
dilakukan
INTERVENSI
menunjukan
berkurangnya
kecemasan
presepsi
2. Dorong keluarga untuk
selalu menemani anak
3. Berikan HE pada keluarga
IMPLEMENTASI
Tanggal : 26-05-2015
EVALUASI
Tanggal : 26-052015
4. Mengukur TTV
Hasil :
TD
: 100/60 mmhg
Nadi : 155 x/m
Suhu : 38,5 0 C
R
: 38 x/m
TD
mmhg
Nadi
Suhu
R
: 100/60
: 155 x/m
: 38,5 0 C
: 38 x/m
meningkat
Hasil :
Keluarga mengikuti anjuran
perawat
Pukul : 10.25 WIT
6. Menganjurkan kepada keluarga
untuk pasien minum obat yang
diberikan oleh dokter secara
teratur
Hasil ;
Keluarga mengerti anjuran dari
perawat dan keluargan
memberikan obat kepada pasien
secara teratur
IMPLEMENTASI
Tanggal : 26-05-2015
EVALUASI
Tanggal : 26-05-2015
mukosa,nadi adekuat)
hasil :
O:
peningkatan
suhu/termoregulasi
IMPLEMENTASI
Tanggal : 26-05-2015
EVALUASI
Tanggal : 26-05-2015
5. Menimbang BB pasien
Hasil :
S;
BB : 18 kg
O:
IMPLEMENTASI
Tanggal : 26-05-2015
EVALUASI
Tanggal : 26-05-2015
mengungkapkan perasaan,
O:
Hasil :
Kurang
penyakitnya
penyakit teratasi
informasi
P : intervensi dilanjutkan
tentang