Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dua negara. Majelis BI-M didirikan pada tanggal 23 Mei 1972 dan mengadakan sidang secara
bergantian di dua negara. Di setiap bidang ilmu ada kurang lebih 500-1000 istilah. Penciptaan
istilah itu dilakukan oleh ahli pengetahuan masing-masing, kemudian oleh para ahli bahasa yang
tergabung dalam koalisi istilah itu disesuaikan dengan pedoman pembentukan istilah.
Beberapa sumber bahasa yang dapat dijadikan istilah :
1. Bahasa Indonesia / Melayu
A. Kata yang paling tepat mengungkapkan makna konsep, proses, dan keadaan
bea => pajak barang masuk dan barang keluar
cukai => pajak hasil perusahaan atau industri
pajak => iuran wajib dari rakyat sebagai sumbangan kepada negara.
B. Kata yang paling singkat daripada kata lain yang berujukan sama
gulma => tumbuhan pengganggu
suaka => perlindungan
kosa => perbendaharaan
C. Kata yang bernilai rasa baik dan sedap didengar
pramuniaga => pelayan took besar
pembantu => babu/jongos
karyawan => pekerja/buruh
pemandu / pramuwisata => penunjuk jalan
3. Bahasa asing
Pemakaian istilah asing dapat dilakukan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
A. Istilah asing yag dipilih lebih cocok karena konotasinya atau lebih bermakna tepat jika
dibandingkan dengan persediaan kata yang ada
konfirmasi => penegasan atau pengesahan
amatir => tanpa bayaran
logis => masuk akal
B. Istilah asing yang dipilih lebih singkat bila dibandingkan dengan terjemahannya
dokumen => surat-surat penting yang menjadi bukti
akulturasi => perpaduan unsur kebudayaan yang satu dengan yang lain hingga
menimbulkan kebudayaan yang baru
etiket => cara kesopanan yang dilazimkan
Kadang-kadang terdapat istilah yang diixinkan dipakai dalam bahasa asing dan bahasa
Indonesia.
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
manajer = pengelola
manajemen = pengelolaan
relatif = nisbi
temperatur = suhu
klasifikasi = penggolongan
kreatifitas = daya cipta
sector = bidang
sirkulasi = peredaran
ralisasi = pelaksanaan
xiii.
2. Melalui terjemahan
Dalam menerjemahkan istilah asing yang penting ialah kesamaan makna konteks, bukan
makna harfiahnya. Karena itu terjemaha tidak me nghasilkan bentuk berimbang satu lawan
satu. Namun kategori gramatikalnya diperhatikan juga kata benda=kata benda pula.
xiv. brain storming => sumbang saran
xv. up to date => mutakhir
xvi.
overlap => tumpang tindih
xvii.
bilateral => dua pihak
xviii.
feedback => umpan balik