Vous êtes sur la page 1sur 9

Bab I

Pendahuluan
1.1

Latar Belakang
Matan keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah merupakan satu dari
beberapa rumusan resmi persyarikatan yang disahkan atau diptuskan dalam tanwir
muhammadiyah Ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta dan kemudian diperbaiki dan diubah
oleh Pimpinan Pusat Muhammdiyah berdasarkan amanat tanwir tahun 1970.
Perumusan matan dan keyakinan sesungguhnya tidak terlepas keterkaitan antara
kondisi bangsa dan internal Muhammadiyah dalam perumusan matan keyaninan dan
cita-cita hidup Muhammdiyah, hal yang dirumuskan adalah tentang keyaninan
hidupnya, cita-cita, konsepsi, ajaran, fungsi dan misinya, fungsi agama karena
rumusan MKCH merupakan rumusan tentang Muhammdiyah yang esensial dan
rumusan hal-hal yang berupa prinsip-prinsip yang fundamental.
Untuk dapat melaksankan hidup dan kehidupan yang sesuai dengan keyakinan
serta dalam mencapai tujuan yang menjadi cita-cita mutlak diperlukan konsepsi
ajaran. Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan berkeyakinan bahwa Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-Nya sejak Nabi Adam as sampai
Nabi Muhammad SAW, dan merupakan rahmat dan hidyah dari Allah SWT yang
diberikan kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup
baik itu materil dan spiritual maupun duniawi dan ukhrawi.

Bab II
Pembahasan
2.1

Teks MKCH Muhammadiyah


Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

1. Muhammadiyah adalah gerakan berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk


terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi
dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama Allah SWT yang
diwahyukan kepada para Rasul-Nya, sejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa
dan seterusnya sampai kepada nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah
dan rahmat Allah SWT kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan islam berdasarkan:
a. Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW
b. Sunah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang
diberikan oleh nabi Muhammad SAW
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran islam yang meliputi
bidang-bidang:
a. Aqidah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni,
bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa mengabaikan
prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia
dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak
bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan
oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
d. Muamalat duniyawiyah : Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan
berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah SWT
1) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih
dari gejala-gejala kemusyrikan, bidah dan khurafat, tanpa mengabaikan
prinsip toleransi menurut ajaran islam
2) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan sunah rasul, tidak
bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
3) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
4) Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya muamalat duniyawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran
agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah
kepada Allah SWT
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat


karunia Allah berupa tanah aira yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berfilsafat pancasila,
untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil makmur dan
diridhoi Allah SWT.
BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFFUR
2.2

Sistematika Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)


Berdasarkan rumusan matan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah
(MKCHM) di atas kita mengetahui bahwa MKCHM terdiri dari 5 angka atau poin.
Kelima poin tersebut dapat kita klasifikasikan menjadi 3 kelompok pembahasan yaitu:
A. Pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis (ideologi Muhammadiyah)
Pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, yaitu angka 1 dan 2, yang
berbunyi :
1. Muhammadiyah adalah gerakan berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan
fungsi dan misi sebagai hamba dan khalifah Allah SWT di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama Allah SWT yang
diwahyukan kepada rasul-Nya, sejak nabi Adam, Ibrahim, Isa dan seterusnya
sampai kepada nabi penutup Muhammadiyah SAW. Sebagai hidayah dan
rahmat Allah SWT kepada umat manusia sepanjang masa menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
Ilmu tentang ide-ide yang mengatasi paham teologis dan metafisik. Kemudian
berkembang menjadi sistem keyakinan dan sistem paham yang mengandung
konsep, cara berfikir, cita-cita dan strategi perjuangan mengenai kehidupan.
Berarti, ideologi adalah suatu sistem paham tentang dunia dan berusaha untuk
mengubah kehidupan berdasarkan sistem paham tersebut. Didalam ideologi
terkandung aspek pandangan dunia (world view), teori maupun strategi
perjuangan, dan strategi dalam memandang kehidupan dan melakukan
perubahan-perubahan ke arah cita-cita sosial tertentu.
Dalam Muhammadiyah ideologi dapat dipahami sebagai sistem paham atau
keyakinan dan teori perjuangan untuk mengimplementasikan ajaran islam dalam
kehidupan umat melalui gerakan sosial-keagamaan. Karena rujukan dasarnya
adalah islam, maka ideologi muhammadiyah tidak akan bersifat dogmatik dan
ekslusif secara taklid-buta, sehingga tetapi memiliki watak terbuka.
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

Fungsi Ideologi Muhammadiyah


1. Menjelaskan dan menanamkan pandangan dunia (world-view ) Islam
Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku
2. Membangun komitmen idealisme untuk menjalankan misi dan cita-cita
3.
4.
5.
6.

gerakan
Mengikat solidaritas kolektif yang kokoh
Menyusun dan melaksanakan garis perjuangan dan strategi perjuangan
Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan
Membela/menjaga keutuhan/eksistensi organisasi sesuai prinsip gerakan

Landasan Normatif Ideologi Muhammadiyah


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. Ali Imran/3:104)
Maruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah, sedangkan
Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik. (QS. Ali Imran /3 :110)
Konsep Dan Isi Ideologi Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah suatu organisasi, merupakan alat perjuangan untuk
mencapai suatu cita. Muhammadiyah didirikan diatas (berlandaskan) dan untuk
mewujudkan pokok pikiran yang merupakan prinsip-prinsip/ pendirian-pendirian
bagi kehidupan dan perjuangan. Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud
itu adalah hak dan nilai hidup Muhammadiyah secara ideologis.
Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian yang dimaksud itu telah terkonsep dalam isi
ideologi Muhammadiyah pada Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
Isi ideologi Muhammadiyah:
a. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
1) Hakekat Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya


merupakan ideologi Muhammadiyah yang memberi gambaran tentang
pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi
ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan
untuk

mewujudkan

cita-cita

tersebut.

Sebagai

sebuah

ideologi,

Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha


Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuannya.
2) Kandungan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah mengandung 7 (tujuh)
pokok pikiran/ prinsip/ pendirian, yaitu;
a) Pokok pikiran pertama:
Hidup manusia harus berdasar Tauhid (meng-Esakan) Allah; berTuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah.
b) Pokok pikiran kedua:
Hidup manusia itu bermasyarakat.
c) Pokok pikiran ketiga:
Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang
dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan
mengatur ketertiban hidup bersama (masyarakat) dalam menuju hidup
bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat.
d) Pokok pikiran keempat:
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk
mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib,
sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia/
masyarakat.
e) Pokok pikiran kelima:
Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang
sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti
jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi
Muhammad SAW.
f) Pokok pikiran keenam:
Perjuangan mewujudkan pokok-pikiran tersebut hanyalah akan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara
berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan
yang sebaik-baiknya.
g) Pokok pikiran ketujuh:
Pokok pikiran/ prinsip/ pendirian seperti yang diuraikan dan
diterangkan di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi citacitanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin
yang diridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
b. Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan
hakekat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal
usaha dan perjuangan Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang dimilikinya.
Kepribadian Muhammadiyah ini berfungsi sebagai landasan, pedoman dan
pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Kepribadian Muhammadiyah ini
muncul pada waktu kepemimpinan Bapak Kolonel H.M.Yunus Anis periode
1959-1962.
c. Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah pada dasarnya
merupakan rumusan ideologi Muhammadiyah yang menggambarkan tentang
hakekat Muhammadiyah, faham agama menurut Muhammadiyah dan misi
Muhammadiyah dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.
B. Faham agama menurut Muhammadiyah
Faham agama menurut Muhammadiyah yaitu angka 3 dan 4 yang berbunyi:
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan islam berdasarkan:
1) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW
2) Sunah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang
diberikan oleh nabi Muhammad SAW
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran islam yang
meliputi bidang-bidang:
1) Aqidah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang
murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa
mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
2) Akhlak : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia
dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul,
tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
3) Ibadah : Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan
oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
4) Muamalat duniyawiyah : Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat)
dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam
bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

a) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni,


bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bidah dan khurafat, tanpa
mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran islam
b) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia
dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan sunah rasul,
tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c) Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
d) Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya muamalat duniyawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan
ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah SWT
Dalam mengamalkan Islam Muhammadiyah tidak bisa lepas dari Al-quan dan
Assunah, maka muhammadiyah berkeyaninan demi terwujudnya nilai-nilai akhlak
(moral) muhammadiyah selalu berpedoman pada Al-quan dan as-sunnah.
Sebagimana yang telah diuraikan, bahwa Muhammadiyah berkeyaninan agama
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, sejak Nabi
Adam AS hingga Nabi Muhammad. SAW yang merupakan Nabi terakhir, maka
dari situ agama yang dibawa oleh muhammd itulah yang tetap belaku hingga
sekarang dan untuk masa selanjutnya. Dengan akal pikiran progressif dan dinamis
mempunyai

peranan

dan

lapangan

yang

luas,

karena

pikaran

bisa

mempertimbangkan seberapa jauh keadaan dan waktu terhadap kesesuaian hukum


dalam batas maksud-maksud dan pokok-pokok ajaran Islam, oleh sebab itu
Muhammadiyah berpendapat bahwa pintu ijtihad selalu terbuka.
Dengan dasar dan cara memahami seperti, Muhammadiyah berpendirian bahwa
ajaran Islam merupakan kesatuan ajaran yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Seperti
aqidah, akhlak, ibadah dan muamalat. Dimana itu semuanya bertumpu dan
mencerminkan kepercayaan tauhid dalam hidup dan kehidupan manusia.
Ajaran islam telah menegaskan bahwa islam diturunkan kepada umat manusia
tidak lain untuk menyebar luaskan rahmat Allah diseluruh alam ,sehingga jelas
bahwa fungsi utama agama islam adalah sebagai pengayoman bagi hidup dan
kehidupan umat manusia dimana dan kapanpun juga Muhammadiyah berpendirian
bahwa dalam melaksanakan agama hendaknya dilakukan berdasarkan pengertian
Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

yang benar dengan denag jalan ijtihad dan ittiba.Muhammadiyah dalam agama
,baik bagi kehidupan perorangan ataupun bagi kehidupan kemasyarakatan dan
gerakan adalah dengan dasar-dasar dengan dilakukannya musyawarah oleh para
ahlinya,dengan cara yang sudah lazim dikenal dengan istilah tarjih.
Tarjih adalah usaha membanding-bandingkan berbagi para ulama ahlinya
kemudian mengambil pendapat yang didukung oleh dalil yang paling kuat.

C. Fungsi dan misi Muhammadiyah dalam masyarakat Negara Republik


Indonesia
Fungsi dan misi Muhammadiyah dalam masyarakat Negara Republik Indonesia,
ialah angka 5 yang berbunyi :
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah aira yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang
berfilsafat pancasila, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara
yang adil makmur dan diridhoi Allah SWT.
BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFFUR
Berdasar keyakinan dan cita-cita hidup yang bersumber ajaran islam yang
murni, muhammadiyah menyadari akan kewajibanya berjuang dan mengajak
segenap golongan dan lapaisan bangsa Indonesia untuk mengatur dan
membnagun tanah air dan Negara republik Indoneia sehingga tercapai
kebahagiaan materil dan spiritual yang di ridhoi Allah SWT. Semua yang ingin
dilaksanakan dan dicapai Muhammadiyah bukanlah hal yang baru tetapi wajar,
sedangkan pola perjuangan muhammadiyah dalam melaksanakan dan mencapai
keyakinan dan ciuta-cita hidupnya dalam masyarakat Negara republik Indonesia,
satu-atunya jalan yang ditempuh ialah menggunakan dakwah islam dan amar
makruf nahi mungkar dalam arti dan proporsi yang sebenarnya.

Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

Daftar Pustaka
Antoni, dkk. 2010. Al Islam Kemuhammadiyahan II, IV, dan VI. Universitas Muhammadiyah
Palembang
Immkabupatenjember.wordpress.com/.../kepribadian-muhammadiyah/ diunduh tanggal 3
mei 2013 jam 14.30
Majlistablighdandakwahpcmgombong.blogspot.com/.../matan-keyakinan diunduh tanggal 3
mei 2013 jam 14.15
Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21514/4/Chapter%20I.pdf diunduh tanggal 3 mei
2013 jam 14..45

Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)

Vous aimerez peut-être aussi

  • Case Ikterus Neonatorum IDAI
    Case Ikterus Neonatorum IDAI
    Document12 pages
    Case Ikterus Neonatorum IDAI
    Caryn Miranda
    100% (1)
  • 3 PDF
    3 PDF
    Document1 page
    3 PDF
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 33
    33
    Document3 pages
    33
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 2
    2
    Document1 page
    2
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Kasus Saraf (Vina)
    Laporan Kasus Saraf (Vina)
    Document49 pages
    Laporan Kasus Saraf (Vina)
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • KK
    KK
    Document5 pages
    KK
    alfredadevina06
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii 1
    Bab Ii 1
    Document1 page
    Bab Ii 1
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document2 pages
    Bab I
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document2 pages
    Bab I
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document15 pages
    Bab Ii
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document1 page
    Bab Ii
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • LLLL PDF
    LLLL PDF
    Document15 pages
    LLLL PDF
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Prosedur Persalinan Normal Dan Episiotomi A. Sasaran Pembelajaran
    Prosedur Persalinan Normal Dan Episiotomi A. Sasaran Pembelajaran
    Document9 pages
    Prosedur Persalinan Normal Dan Episiotomi A. Sasaran Pembelajaran
    Muhammad Alif
    Pas encore d'évaluation
  • Pertanyaan
    Pertanyaan
    Document5 pages
    Pertanyaan
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Casee
    Casee
    Document1 page
    Casee
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 2
    2
    Document1 page
    2
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 3
    3
    Document1 page
    3
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • 2
    2
    Document1 page
    2
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document1 page
    Bab I
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Motivation Letter
    Motivation Letter
    Document2 pages
    Motivation Letter
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Status Epilepsi
    Status Epilepsi
    Document20 pages
    Status Epilepsi
    alfredadevina06
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document1 page
    Bab I
    alfredadevina06
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1 DKP
    Bab 1 DKP
    Document2 pages
    Bab 1 DKP
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Refer at
    Refer at
    Document4 pages
    Refer at
    alfredadevina06
    Pas encore d'évaluation
  • BAB I Kulit
    BAB I Kulit
    Document1 page
    BAB I Kulit
    Dimas Ismail
    Pas encore d'évaluation
  • Status Dermatologikus Psoriasis 1
    Status Dermatologikus Psoriasis 1
    Document1 page
    Status Dermatologikus Psoriasis 1
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • Bahan Ajar Pemeriksaan Laboratorium
    Bahan Ajar Pemeriksaan Laboratorium
    Document1 page
    Bahan Ajar Pemeriksaan Laboratorium
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation
  • PR
    PR
    Document6 pages
    PR
    alfredadevina
    Pas encore d'évaluation