Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Annual Report
2005
S U K S E S
B E R S A M A
Daftar Isi
Table of Contents
4
Visi 2010
2010 Vision
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Informasi Saham
Share Information
10
Profil Perusahaan
Corporate Profile
13
Struktur Perusahaan
Corporate Structure
14
16
18
22
26
28
33
S U K S E S
B E R S A M A
Visi 2010
2010 Vision
Menjadi crown jewel di antara Pengembang properti
di Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan nilai
ekonomi yang optimal kepada pelanggan, karyawan dan
pemegang saham, serta juga berperan dalam menjaga
lingkungan dan menjalankan tanggungjawab sosial.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
TANGGAL DIDIRIKAN
26 November 1975
DATE OF INCORPORATION
26 November 1975
DEWAN KOMISARIS
Ir. Soetjipto Nagaria
BOARD OF COMMISSIONERS
Ir. Soetjipto Nagaria
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Thomas Tjandrakusumah
Thomas Tjandrakusumah
Komisaris Independen
Independent Commissioner
DEWAN DIREKSI
Ir. Sunardi Rusli
BOARD OF DIRECTORS
Ir. Sunardi Rusli
Direktur Utama
President Director
Liliawati Rahardjo
Liliawati Rahardjo
Direktur
Director
Direktur
Director
Johanes Mardjuki
Johanes Mardjuki
Direktur
Director
Plaza Summarecon
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42, Jakarta 13210
Tel : 62-21-471 4567, 62-21-489 2107
Fax : 62-21-489 2976
Website : http://www.summarecon.com
Email : corp_secretary@summarecon.com
S U K S E S
B E R S A M A
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
900
250
800
700
600
150
500
400
100
300
200
50
100
0
0
2001
Laba Bersih
2002
2003
Laba Usaha
2004
2005
Laba Kotor
Pendapatan
Rasio Keuangan
Financial Ratios
900
2,000
800
1,800
70%
1,200
500
1,000
400
800
300
600
200
400
100
200
0
0
2001
Jumlah Ekuitas
2002
2003
Jumlah Aktiva
2004
2005
Jumlah Kewajiban
63%
59%
60%
50%
55%
50%
60%
50%
40%
40%
30%
30%
30%
23%
20%
23%
20%
9%
10%
9%
10%
18%
20%
8%
10%
0%
0%
2001
2002
56%
54%
1,400
600
70%
1,600
700
2003
2004
2005
200
2001
2002
2003
2004
2005
285.23
293.70
492.11
632.39
797.93
200.21
198.24
311.00
388.36
447.38
157.01
144.91
226.74
268.21
278.31
213.81
85.16
123.80
147.02
151.21
721.11
949.60
1,447.80
1,478.94
1,864.76
359.92
513.47
918.63
830.45
1,026.14
170.32
187.35
187.35
187.35
196.72
360.97
435.91
528.97
647.88
837.15
0.21
0.21
0.19
0.61
1.47
70%
67%
63%
61%
56%
30%
9%
9%
10%
8%
59%
20%
23%
23%
18%
50%
54%
63%
56%
55%
32%
35%
71%
50%
36%
30*
10
15
18
S U K S E S
B E R S A M A
Informasi Saham
Share Information
BURSA SAHAM
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
STOCK EXCHANGE
Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
KODE SAHAM
SMRA
STOCK CODE
SMRA
SAHAM PERDANA
6,667,000 saham per Rp1,000/saham
PRICE ON LISTING
21 JUNI 1996
PEMECAHAN SAHAM PERTAMA
Rp1,000 per saham menjadi Rp500 per saham
21 JUNE 1996
FIRST STOCK SPLIT
Rp 1,000 per share split into Rp 500 per share
9 AGUSTUS 2002
PEMECAHAN SAHAM KEDUA
Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham
9 AUGUST 2002
SECOND STOCK SPLIT
Rp500 per share split into Rp100 per share
31 DESEMBER 2005
JUMLAH SAHAM
1,967,204,800 saham
31 DECEMBER 2005
TOTAL SHARES ISSUED
1,967,204,800 shares
PEMEGANG SAHAM
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
PT Intimax Intraco
Pemegang saham lainnya dengan kepemilikan kurang dari 5%
Rp6,800
24.93%
8.17%
4.92%
61.98%
100.00%
SHAREHOLDERS
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
PT Intimax Intraco
Other shareholders holding less than 5% each
Harga Tertinggi /
Highest Price
Harga Terendah /
Lowest Price
Harga Penutupan /
Closing Price
Rupiah
Rupiah
Rupiah
690
900
980
890
960
1,040
1,060
800
740
730
750
750
670
880
940
870
920
1,030
1,040
750
720
720
720
740
690
900
980
870
960
1,030
1,050
770
740
730
740
750
Januari / January
Februari / February
Maret / March
April / April
Mei / May
Juni / June
Juli / July
Agustus / August
September / September
Oktober / October
November / November
Desember / December
1,400
1,200
1,200
1,000
1,000
800
800
600
600
400
400
200
200
100.35
255.07
289.79
84.18
78.49
160.81
143.58
137.30
85.23
62.54
44.53
88.34
1,200
350
300
1,000
250
Volume Saham / bulan (juta)
1,400
Index JSX
Transaksi /
Transaction
800
200
600
150
400
100
200
50
0
Tahun 2005 /
Year 2005
0
2
23
De
0
31
29
29
t0
Oc
05
05
l0
Ju
r
Ap
Ja
t0
Oc
l0
04
04
Volume
31
29
Ju
r
Ap
JSX Index
Ja
Harga Saham
30
30
30
05
c0
l0
Se
Ju
05
b0
ay
Fe
15
25
c0
t0
De
04
04
l0
ay
Ju
Oc
17
30
21
04
ar
Ja
12
Harga Saham
S U K S E S
B E R S A M A
Profil Perusahaan
Corporate Profile
Gading Batavia
Summerville Apartments
Plaza Summarecon
Bursa Mobil
Property Development
Summarecons residential developments consist of the townships
of Summarecon Kelapa Gading and Summarecon Serpong.
A swamp 30 years ago, Summarecon Kelapa Gading is now a
500-ha township that has become one of the busiest commercial
and residential areas in Jakarta.
10
Gading Batavia
Summerville Apartments
Plaza Summarecon
Automobile Centers
950 rukan
800 kavling
La Piazza
Gading Batavia
Summerville Apartments
Plaza Summarecon
Bursa Mobil
Property Investment
Properties held for investment with lease rental income are :
S U K S E S
B E R S A M A
11
Profil Perusahaan
Corporate Profile
Gading Batavia yang terletak di sisi barat Summarecon Kelapa
Gading menghadirkan hidangan populer Nusantara di sepanjang
jalur terbuka dengan lebih dari 100 restoran.
Rekreasi
Klub Kelapa Gading, dengan lebih dari 1.200 anggota,
merupakan klub dengan jumlah anggota terbesar di Jakarta,
dengan fasilitas lengkap bagi semua olah raga lapangan yang
populer, kolam renang ukuran Olimpiade, pusat kebugaran,
restoran-restoran dan kamar-kamar serba guna yang dilengkapi
dengan fasilitas catering. Para anggota akan menikmati fasilitas
dan pelayanan yang setaraf dengan hotel berbintang 4.
Recreation
Klub Kelapa Gading, with more than 1,200 members, is the
biggest community club in Jakarta with facilities for all the
popular court-sports, an Olympic-sized swimming pool, fitness
center, restaurants and function rooms complete with banqueting
facilities. The members enjoy facilities and services comparable to
that of a 4-star hotel.
In Serpong, Gading Raya Padang Golf & Clubhouse is an 18hole golf course catering to the golfing needs of its more than
800 members. Gading Raya Sports Club, adjacent to the golf
club, is a community club for the golf club members and the
residents of Serpong.
12
Struktur Perusahaan
Corporate Structure
98.75%
98%
99%
99.90%
90%
PT Bahagia
Makmursejati
PT Serpong
Cipta Kreasi
PT Lestari
Mahadibya
PT Unota
Persadajaya
PT Sumbangtri
Kreasi Persada
33%
50%
25.33%
PT Jakartabaru
Grahapermai
PT Sukmapersada
Nusa
PT Swaraeka
Prasetia
77%
PT Jakartabaru
Cosmopolitan
Proyek
Summarecon
Kelapa Gading
Proyek
Summarecon Serpong
S U K S E S
B E R S A M A
13
JABATAN / POSITION
1.
2.
PT Jakartabaru Grahapermai
3.
PT Jakartabaru Cosmopolitan
4.
5.
PT Unota Persadajaya
6.
PT Bahagia Makmursejati
Komisaris / Commissioner
7.
8.
PT Lestari Mahadibya
9.
PT Kage Dwijaya
1992 - 2001
1983 - 1986
14
PERIODE / PERIOD
Thomas Tjandrakusumah
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
PERIODE / PERIOD
1980 - sekarang / present
1992 - sekarang / present
1992 - sekarang / present
1992 - sekarang / present
1994 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
1980 - sekarang / present
1992 - 2001
Thomas Tjandrakusumah
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir di Tasikmalaya pada 1 Juli 1942.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda Manajemen di Akademi
Pimpinan Perusahaan pada tahun 1970 dan pernah kuliah di Fakultas
Teknik Universitas Trisakti. Berbagai jabatan penting yang pernah dan
sedang dijabat antara lain sebagai :
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
2. PT Jaya Makmur
PERIODE / PERIOD
2001 - sekarang / present
1998 - 2001
1978 - 1998
1971 - 1976
S U K S E S
B E R S A M A
15
Liliawati Rahardjo
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
5. PT Lestari Mahadibya
Komisaris / Commissioner
6. PT Sukmapersada Nusa
2. PT Unota Persadajaya
3. PT Bahagia Makmursejati
4. PT Serpong Cipta Kreasi
PERIODE / PERIOD
Liliawati Rahardjo
Direktur / Director
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 5 Mei 1949.
Pernah kuliah di National Taiwan University, Taiwan.
Berbagai jabatan penting yang pernah dan sedang dijabat
antara lain sebagai :
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
1.
2.
3.
PT Jakartabaru Grahapermai
PT Jakartabaru Cosmopolitan
4.
5.
6.
7.
Direktur / Director
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Direktur / Director
Komisaris / Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris / Commissioner
Direktur Utama / President Director
Direktur Utama / President Director
Komisaris / Commissioner
16
PERIODE / PERIOD
2002 - sekarang / present
1997 - 2001
1992 - 1997
1992 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
1993 - 2001
1993 - sekarang / present
1994 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
1997 - sekarang / present
1992 - 1997
2004 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
Johanes Mardjuki
Johanes Mardjuki
Direktur / Director
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 27 Agustus 1959.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas
Trisakti pada tahun 1984 dan mengikuti Electronic Data Processing
Course di Institute of Information and Technology, Tokyo, Jepang,
pada tahun 1981.
Berbagai jabatan penting yang pernah dan sedang dijabat
antara lain sebagai :
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
Direktur / Director
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Direktur / Director
Direktur / Director
Direktur / Director
Direktur / Director
2. PT Jakartabaru Cosmopolitan
3. PT Serpong Cipta Kreasi
4. PT Lestari Mahdibya
5. Grup Garuda Mas
PERIODE / PERIOD
2003 - sekarang / present
1993 - 2006
2001 - sekarang / present
2004 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
1979 - 1993
PERUSAHAAN / COMPANY
JABATAN / POSITION
Direktur / Director
Asisten Direktur / Assistant Director
Klub Kelapa Gading - Manajer Operasi / Operation Manager
Direktur / Director
Direktur / Director
Direktur / Director
Direktur / Director
Direktur / Director
Manajer Operasi & Pemasaran / Operation & Marketing Manager
Asisten Manajer / Assistant Manager
PERIODE / PERIOD
1993 - sekarang / present
1990 - 1993
1987 - 1990
1995 - sekarang / present
2001 - sekarang / present
2004 - sekarang / present
1997 - sekarang / present
2004 - sekarang / present
1982 - 1987
1971 - 1981
S U K S E S
B E R S A M A
17
Gambaran Umum
GDP Indonesia meningkat sebesar 5.6% pada tahun 2005, paling
tinggi sejak terjadi krisis keuangan di Asia. Pemerintah telah
menyatakan bahwa kenaikan tahunan rata-rata GDP riil adalah
sebesar 6.6% dalam jangka menengah. Kenaikan harga BBM yang
tinggi pada,bulan Maret 2005 dan Oktober 2005, mempunyai
dampak penurunan yang cukup besar pada keseluruhan pasar
properti. Inflasi sebesar 18% telah menurunkan daya beli
konsumen dan juga meningkatkan biaya operasional para
pengembang properti. Melemahnya Rupiah pada bulan Agustus
2005 telah menyebabkan Bank Indonesia menaikan suku bunga
SBI menjadi 12.75% dari 7.42% pada bulan Januari 2005. Hal ini
mengakibatkan suku bunga pinjaman meningkat hingga
mencapai 18%, sehingga menurunkan minat beli atau investasi
konsumen di pasar properti.
Overview
GDP increased 5.6% in 2005, the most rapid rate since the Asian
financial crisis. The government has said that it hopes to achieve
a 6.6% average annual increase in real GDP over the medium
term. The significant increase in fuel prices, first in March 2005
and then in October 2005, had a dampening impact on the overall
property market. Inflation of 18% reduced consumers purchasing
power and also increased the operating costs of property
developers. The weakening of the Rupiah in August 2005 caused
Bank Indonesia to increase the benchmark SBI rates to a high
12.75% from 7.42% in January 2005. This resulted in higher
property mortgage rates of up to 18%, thus dampening consumers interest in the property market.
18
Perkembangan Perusahaan
Pada tanggal 24 Juni 2005, Rapat Umum Tahunan Para Pemegang
Saham telah menyetujui pembagian , dividen tunai sebesar Rp18
per saham, dengan nilai keseluruhan sebesar Rp33.723.520.000,yang diambil dari Laba Ditahan Perusahaan.
Pada tanggal 17 November 2005, perseroan menerbitkan
93.676.000 saham tambahan dengan harga saham sebesar Rp775
per lembar dan telah didaftarkan di Bursa Efek Jakarta. Dengan
demikian modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat
menjadi Rp 196.720.480.000,-. Penjualan saham baru pada
Valence Asset Limited tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum
Luar Biasa Para Pemegang Saham pada tanggal 28 Oktober 2005
dengan nilai penjualan saham sebesar Rp 72,6 milyar.
Corporate Developments
On 24 June 2005, our shareholders had in general meeting
approved cash dividends of Rp18 per share, totaling
Rp33,723,520,000 to be declared from the Companys retained
earnings.
On 17 November 2005, an additional 93,676,000 shares priced at
Rp775 each were issued and listed on the Jakarta Stock Exchange,
thus increasing the issued capital to Rp196,720,480,000. This
private placement to Valence Asset Limited which was approved
in shareholders meeting of 28 October 2005 brought in proceeds
of Rp 72.6 billion to the Company.
Future Prospects
Our multiple projects in Summarecon Kelapa Gading and
Summarecon Serpong have performed well, registering good
take-up rates during the year. We will continue to build on this
years progress in 2006 and beyond.
S U K S E S
B E R S A M A
19
Acknowledgement
On behalf of the Board of Directors, I would also like to put on
record my deepest appreciation to all our customers, shareholders, government authorities and business associates for their trust
and confidence in us. And of course, my gratitude also goes to
our dedicated employees, whose unwavering commitment to
delivering value and quality products and services to our
customers lies at the heart of our every success.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
20
Thomas Tjandrakusumah
Komisaris Independen
Independent Commissioner
S U K S E S
B E R S A M A
21
inancial Performance
The Group achieved record results for the year ended 31 December 2005, driven by strong take-up rates for both ongoing and
newly launched residential projects. Revenue grew 26% to Rp 798
billion for the financial year from Rp 632 billion last year.
Property Development
Property development contributed to 61% of total revenues when
we registered a record-high revenue of Rp 483 billion in property
sales from the development of residential houses, commercial
shoplots and apartments in Summarecon Kelapa Gading and
Summarecon Serpong during the year. This was an increase of
40% or Rp 138 billion from last years Rp 346 billion.
However the gross profit for the year was affected by the high
inflation of 2005 when gross profit grew by 22% or Rp 43 billion
22
inerja Keuangan
Perseroan telah berhasil meraih pencapaian yang membanggakan
pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, yang
diperoleh dari penjualan yang sukses atas proyek-proyek
residensial yang sedang dibangun maupun yang baru saja
dipasarkan. Pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp 798
milyar atau 26% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 632
milyar.
Property Investment
Revenues from the portfolio of existing investment properties
contributed to 36% of total revenues. Revenues grew by 10% or
Rp 27 billion from Rp 258 billion to Rp 285 billion.
The high inflation of 2005 also affected the profitability with a
decrease in operating margin from 50% to 46%.
Nevertheless, this business continues to provide 57% of the
Groups operating profits.
Tinjauan Operasional
Di dalam mengembangkan Summarecon Kelapa Gading dan
Summarecon Serpong, Perseroan menekankan pada
pembangunan cluster-cluster dengan rumah-rumah yang
Review of Operations
In developing Summarecon Kelapa Gading and Summarecon
Serpong, the Group has placed the emphasis on creating enclaves
of high-quality homes within a thriving community, creating an
S U K S E S
B E R S A M A
23
Future Developments
Summarecon will continue to focus on delivering value to buyers
in the form of high quality, cost effective residential and
commercial properties in the thriving communities of
Summarecon Kelapa Gading and Summarecon Serpong. Our
quality homes will incorporate modern architectural innovations,
designs and facilities, as well as optimising spatial planning of
interior and exterior layouts.
24
Liliawati Rahardjo
Direktur
Director
Johanes Mardjuki
Direktur
Director
S U K S E S
B E R S A M A
25
Komite Audit
Audit Committee
Thomas Tjandrakusumah
Ketua
Chairman
26
S U K S E S
B E R S A M A
27
28
Penghargaan
September 2005. Bpk. Soetjipto Nagaria menerima
Penghargaan Wirabakti Bumi dari Asosiasi Real Estate
Indonesia (REI) atas keberhasilannya dalam pengembangan
kawasan Kelapa Gading.
Awards
September 2005. Mr. Soetjipto Nagaria was awarded the
Penghargaan Wirabakti Bumi by the Indonesian Real
Estate Association (REI) for his achievement in developing the
Kelapa Gading district.
S U K S E S
B E R S A M A
29
May 2006. JFFF 2006 is the 3rd festival since its inception
in 2004 and was themed Fashion Wave, to symbolize the
dynamic movement of the national fashion industry.
The creations of Indonesian prominent designers were
displayed in fashion shows at the La Piazza Lifestyle Center.
Mal Kelapa Gading (MKG) also held fashion shows to
display the latest collections of major local and international
brands.
Young talents gained recognition through the Gading Young
Designers Award (GYDA) and the Gading Model Search
(GMS), two events that have been conducted ever since JFFF
2004.
A new program in JFFF 2006 is Fashion Icons Award, an
award presented by the organizing committee to the icons of
Indonesian fashion industry as an acknowledgment of their
dedication and contribution.
A Mardi Gras ambience was added to the festival with the
Gading Carnival, themed Glamtastic, giving JFFF 2006 an
extravagance, filled with beautifully decorated floats, street
attractions and dancers in uniquely colorful costumes and
astounding display of lights.
The food festival provided visitors with a variety of culinary
delights ranging from Nusantara, Oriental to European
cuisine, and was made even more delightful with countless
gifts from the Eat & Win program and the Culinary
Competition.
The success of JFFF has indeed met our mission of making
Jakarta and Summarecon Kelapa Gading in particular as a
local and international tourist destination.
30
Komersial
Saat ini tengah dilakukan perluasan MKG seluas 15.000 m2,
yang direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2007.
Perseroan pun akan memperluas area parkir untuk kapasitas
2.000 kendaraan.
Commercial
Mal Kelapa Gading is being expanded with an additional
15,000 m2 of shopping space and is expected to be completed in June 2007. The carpark will also be expanded to
accommodate another 2,000 vehicles.
Summarecon Serpong
Residensial
Mei 2005. Peluncuran Alexandrite Residence Tahap 2
sebanyak 81 unit, yang dipasarkan dengan harga mulai Rp
650 juta per unit.
Summarecon Serpong
Residential
May 2005. Launched 81 units Alexandrite Residence Phase
2, with prices starting from Rp 650 million per unit.
S U K S E S
B E R S A M A
31
Commercial
May 2005. Launched Diamond Commercial, comprising of
70 units of 3-floor commercial shop houses, with prices
starting from Rp 635 million per unit.
32
Laporan Keuangan
Audited Financial Statements
2005
S U K S E S
B E R S A M A
33
34
S U K S E S
B E R S A M A
35
Kantor Pusat
Head Office
Plaza Summarecon
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42, Jakarta 13210
Tel : 62-21-471 4567, 62-21-489 2107
Fax : 62-21-489 2976
Website : http://www.summarecon.com
Email : corp_secretary@summarecon.com
36
Daftar Isi
Halaman
Laporan Auditor Independen
Neraca Konsolidasi ....
1-2
5-6
7-45
**************************
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan
keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan PT Summarecon Agung Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan
2004, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Catatan
2005
2004
2c,3,13
213.555.807
114.974.543
2d,4,16,34b
21.279.505
76.629.304
2e,5,13,14
30.569.222
21.958.051
Piutang lain-lain
2e,6
47.112.150
42.362.085
Persediaan
2g,7
454.587.077
193.407.486
2h,8
6.231.274
1.457.184
18
16.388.135
5.305.509
Uang muka
37.898.657
45.498.699
AKTIVA
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha dari pihak ketiga
2f,31
739.081
2.127.424
2i,10
220.790.618
283.035.300
2j,2k,2l,11,
13,14,16
754.987.386
668.392.898
2r,18
11.443.470
8.824.403
2b,2c,2j,
12,13,14,34a
49.177.071
14.967.742
1.864.759.453
1.478.940.628
Aktiva lain-lain
JUMLAH AKTIVA
2005
2004
3,5,11,12,13
99.974.983
124.777.323
2m,2n,5,
11,12,14
162.815.494
195.958.464
111.014.624
11.737.392
876.069
2b,4,11,16
86.637.570
121.714.349
2f,31
6.196.480
69.235
17
19.727.275
22.255.162
Hutang pajak
18
26.728.165
19.942.816
2p,19
27.127.525
29.285.527
20
350.114.503
161.090.822
2o,21
135.776.538
142.743.124
2r,18
28.317
1.026.141.474
830.450.283
1.467.528
610.073
2f,15,31
JUMLAH KEWAJIBAN
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
2b,22
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 3.330.000.000 saham dengan
nilai nominal Rp100 (satuan penuh)
per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.967.204.800 saham pada tahun 2005 dan
1.873.528.800 saham pada tahun 2004
1b,23
Tambahan modal disetor - bersih
24
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
25
Belum ditentukan penggunaannya
196.720.480
84.798.888
187.352.880
22.382.308
37.470.576
518.160.507
37.470.576
400.674.508
JUMLAH EKUITAS
837.150.451
647.880.272
1.864.759.453
1.478.940.628
Catatan
2005
2004
PENDAPATAN BERSIH
2o,27
797.931.932
632.388.471
2o,28
388.333.762
274.335.164
409.598.170
358.053.307
60.801.146
115.721.182
35.832.933
88.721.237
176.522.328
124.554.170
LABA USAHA
233.075.842
233.499.137
(44.086.781)
(4.052.140)
1.567.806
(58.712.864)
5.417.008
11.594.298
1.016.967
6.364.616
(9.833.264)
5.279.201
604.840
(39.189.532)
(45.650.781)
193.886.310
187.848.356
(44.355.504)
2.590.750
(42.201.732)
1.461.532
(41.764.754)
(40.740.200)
152.121.556
147.108.156
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
2o,29
30
2q
2d,4
18
2r,18
2b,22
LABA BERSIH
(912.037)
(93.383)
151.209.519
147.014.773
80
78
(SATUAN PENUH)
2s
Saldo laba
Catatan
Saldo tanggal 31 Desember 2003
Dividen tunai
26
1b, 23, 24
26
Modal
ditempatkan
dan disetor penuh
Tambahan modal
disetor - bersih
187.352.880
22.382.308
37.470.576
281.762.667
528.968.431
(28.102.932)
(28.102.932)
147.014.773
147.014.773
187.352.880
22.382.308
37.470.576
400.674.508
647.880.272
9.367.600
62.416.580
71.784.180
(33.723.520)
(33.723.520)
151.209.519
151.209.519
196.720.480
84.798.888
37.470.576
518.160.507
837.150.451
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya
Jumlah ekuitas
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada:
Pemasok
Karyawan
Pembayaran kas untuk beban operasi lain
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
Hasil investasi dalam efek yang diperdagangkan
Penerimaan dari pendapatan bunga
Pembayaran untuk:
Beban bunga
Pajak penghasilan
969.274.753
610.892.424
(446.772.754)
(73.000.455)
(117.024.870)
(334.987.355)
(62.816.942)
(42.940.491)
332.476.674
170.147.636
(53.986.542)
(49.142.215)
293.558.956
(253.289)
3.976.379
(61.693.609)
(32.195.152)
79.981.965
1.388.343
404.933
4
11
11
987.000
390.324
(113.443.200)
113.598
(61.667.517)
12
(34.319.945)
(148.673)
(4.407.724)
(2.668)
4
4
2004
55.379.765
8.831.274
2005
(145.146.151)
1b,23
13
72.598.900
19.000.000
31
6.127.245
26
(42.695.340)
(34.800.000)
(34.470.000)
(33.660.626)
(814.720)
(10.000)
2.000.000
(3.139.500)
(66.698.878)
(8.265)
(57.081.399)
(34.470.000)
(28.050.927)
-
Catatan
2005
2004
2.370.000
250.000
(48.724.541)
(116.990.591)
99.688.264
(103.707.504)
114.974.543
219.697.047
(1.107.000)
(1.015.000)
213.555.807
114.974.543
13.873.162
2.995.833
-
15.235.684
6.098.433
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Summarecon Agung Tbk (Perusahaan) didirikan sesuai dengan Undang-undang Penanaman
Modal Dalam Negeri berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 308 tanggal
26 November 1975. Anggaran dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman dalam Surat Keputusan No. YA 5/344/6 tanggal 12 Juli 1977 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara No. 79, Tambahan No. 597 tanggal 4 Oktober 1977. Anggaran dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Aulia
Taufani, S.H., sebagai notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., No. 191 tanggal 28 Oktober 2005
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Perubahan terakhir
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat Keputusan No. C-30231 HT.01.04.TH.2005 tanggal 11 November 2005 (Catatan 23).
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
bergerak dalam bidang pengembangan real estat, penyewaan properti dan pengelolaan fasilitas
rekreasi dan restoran. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Plaza Summarecon, Jl. Perintis
Kemerdekaan, Jakarta.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
b. Penawaran umum efek Perusahaan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), melalui Surat No. SI-085/SHM/MK.10/1990
tanggal 1 Maret 1990, menyatakan bahwa penawaran umum sejumlah 6.667.000 saham
Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 (satuan penuh) setiap saham kepada masyarakat,
dengan harga penawaran sebesar Rp6.800 (satuan penuh) setiap saham, efektif sejak tanggal
tersebut. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
pada tanggal 14 Agustus 1996.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan
akta notaris Sutjipto, S.H., No. 191 tanggal 21 Juni 1996, para pemegang saham menyetujui
perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 (satuan penuh) menjadi Rp500 (satuan
penuh) per saham. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
dalam Surat Keputusan No. C2.9225.HT.01.04.TH.96 tanggal 27 September 1996.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan
akta notaris Sutjipto, S.H., No. 99 tanggal 21 Juni 2002, para pemegang saham menyetujui
perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp500 (satuan penuh) menjadi Rp100 (satuan
penuh) per saham. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-12844 HT.01.04.TH.2002 tanggal 18 Juli 2002.
Pada tanggal 25 Juni 2003, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif dari BAPEPAM
melalui Surat No. S-1511/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi Summarecon
Agung I tahun 2003 dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp200.000.000 dengan tingkat bunga
tetap sebesar 15,125% per tahun. Pada tanggal 11 Juli 2003, Perusahaan mencatatkan seluruh
obligasi tersebut pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat dari Direktur Bursa Efek Surabaya
No. JKT-015/LIS/BES/VII/2003 tanggal 8 Juli 2003.
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan)
Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan 93.676.000 saham tambahan dengan nilai nominal
Rp100 (satuan penuh) per saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Valence Asset
Limited dengan harga penawaran sebesar Rp775 (satuan penuh) per saham (Catatan 23 dan 24).
Perusahaan mencatatkan seluruh tambahan saham yang diterbitkan tersebut pada Bursa Efek
Jakarta pada tanggal 17 November 2005. Peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor
penuh ini telah memenuhi Peraturan BAPEPAM No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua
BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 sehubungan dengan penambahan
modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
c. Anak Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, susunan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Domisili
PT Serpong Cipta Kreasi Tangerang
PT Bahagia Makmursejati
Jakarta
PT Unota Persadajaya
Jakarta
PT Lestari Mahadibya
Tangerang
PT Summbangtri Kreasi
Persada
Jakarta
Persentase
Pemilikan (%)
Kegiatan
Usaha
Tahun Awal
Operasi
Komersial
Real Estat
Real Estat
Real Estat
Real Estat
2004
2003
-
98,00
98,75
99,90
99,00
98,00
98,75
99,90
99,00
262.820.493
78.258.269
28.545.048
7.112.067
12.113.842
95.390.558
28.542.576
6.797.964
Real Estat
90,00
90,00
57.481
75.282
2005
2004
Jumlah Aktiva
2005
2004
Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 3 tanggal 5 Mei 2004, Perusahaan
melakukan penyertaan 12.250 saham pada PT Serpong Cipta Kreasi (SCK) dengan nilai sebesar
Rp12.250.000 yang mencerminkan kepemilikan sebesar 98%.
Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 114 tanggal 21 Juli 2004, Perusahaan
membeli tambahan 2.030.000 saham milik PT Lestari Mahadibya (LMD), yang merupakan 29%
dari jumlah saham beredar LMD, dari PT Grahasubur Griyamakmur, pihak ketiga, dengan harga
perolehan sebesar Rp1.319.500 atau Rp650 (satuan penuh) per saham. Transaksi ini
meningkatkan kepemilikan Perusahaan pada LMD dari 30% menjadi 59%. Efektif sejak tanggal
ini, laporan keuangan LMD termasuk dalam konsolidasi (Catatan 4).
Selanjutnya, berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 43 tanggal
29 September 2004, Perusahaan membeli lagi tambahan 2.800.000 saham milik LMD, yang
merupakan 40% dari jumlah saham beredar LMD, dari PT Jakartabaru Cosmopolitan, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, dengan harga perolehan sebesar Rp1.820.000 atau Rp650
(satuan penuh) per saham, sehingga meningkatkan kepemilikan Perusahaan pada LMD menjadi
99% (Catatan 4).
Pada tanggal 31 Desember 2005, PT Unota Persadajaya dan LMD belum memulai kegiatan
operasinya, sementara PT Summbangtri Kreasi Persada sudah tidak melakukan kegiatan operasi
sejak tahun 2001.
1. UMUM (lanjutan)
d. Komisaris, direksi dan karyawan
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta
notaris Andalia Farida, S.H., No. 16 tanggal 24 Juni 2005 dan akta notaris Aulia Taufani, S.H.,
sebagai notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., No. 144 tanggal 25 Juni 2004, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris utama
Komisaris
Komisaris independen
:
:
:
Soetjipto Nagaria
Harto Djojo Nagaria
Thomas Tjandrakusumah
Dewan Direksi
Direktur utama
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
Sunardi Rusli
Lexy Arie Tumiwa
Liliawati Rahardjo
Johanes Mardjuki
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar
Rp14,6 miliar dan Rp7,2 miliar, masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Perusahaan dan Anak
Perusahaan memiliki 2.028 dan 1.867 karyawan tetap, masing-masing pada tahun 2005 dan 2004.
10
Diperdagangkan (trading)
Termasuk dalam klasifikasi ini adalah investasi efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam
waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang
tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam
jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar
nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan.
11
g. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan
metode identifikasi khusus (specific identification method).
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada
kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan
dipindahkan ke tanah matang pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya
dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau
area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen
(strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai.
Persediaan lainnya seperti makanan, minuman dan persediaan lain-lain dinyatakan sebesar nilai
yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
h. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat.
i.
12
Aktiva tetap
Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana
3 - 20
Mesin
10
Kendaraan
5 - 10
Peralatan
2-5
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari
aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masingmasing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai Akuntansi Tanah, tanah dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan (sebagai bagian dari Aktiva Lain-lain) dan
diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umur ekonomis hak atas tanah,
periode mana yang lebih pendek.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan
penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi
atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva
tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam operasi tahun berjalan.
13
14
11.660
9.830
2004
(Satuan Penuh)
12.652
9.290
Pajak penghasilan
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak
di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh terdapat cukup
kemungkinan atas realisasi dari manfaat pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
akan digunakan pada periode ketika aktiva dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal neraca.
15
Pelaporan segmen
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) yang mensyaratkan
penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan
struktur organisasi dan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan serta sistem pelaporan
internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen
usaha dimana risiko dan imbalan terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda.
Pelaporan segmen sekunder yang ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha tidak
disajikan karena seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan berada di wilayah
Jabotabek.
Informasi keuangan atas segmen usaha yang disyaratkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan
dalam Catatan 33.
u. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan
manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan.
Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang
akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2005
2004
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$66 pada tahun 2005
dan US$1.126 pada tahun 2004)
Jumlah kas
16
809.618
638.948
918
10.320
810.536
649.268
2004
24.805.361
7.281.754
6.557.665
1.752.311
1.237.122
1.031.527
105.396
13.188.653
7.644.912
728.315
2.886.166
402.300
176.570
90.953
864.135
135.479
161.570
-
42.784
24.016
81.905
Jumlah bank
43.895.439
25.303.455
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
Commonwealth Bank
PT BPR Dana Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania
23.694.289
18.900.000
14.051.417
10.500.000
7.700.000
7.000.000
7.000.000
3.450.000
700.000
-
2.467.950
3.000.000
1.000.000
15.966.908
5.000.000
1.103.857
31.439.305
17
6.075.062
5.958.232
-
8.412.792
13,664,838
2004
20.662.028
11.719.499
38.405.475
-
168.849.832
89.021.820
213.555.807
114.974.543
2004
5,50%-11,50%
1,50%-1,70%
1,50%-1,90%
5,50%-12,00%
0,80%-1,50%
0,65%-1,50%
Kas (termasuk kas dalam perjalanan) telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp10.325.000 pada tahun 2005 dan Rp3.110.000 pada tahun
2004. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Beberapa rekening bank pada PT Bank Central Asia Tbk yang dimiliki oleh KSO Summarecon Serpong
dan PT Serpong Cipta Kreasi, Anak Perusahaan, digunakan sebagai escrow account atas pinjaman
yang diperoleh dari bank-bank tersebut (Catatan 13).
4. INVESTASI
Investasi terdiri dari:
2005
Investasi efek - efek yang diperdagangkan
Kontrak pengelolaan dana (Catatan 34b)
Reksa dana Nikko Uang Likuid
Reksa dana BNI Dana Merah Putih
Reksa dana Brivestama Pasti
Reksa dana Mandiri Investasi Pendapatan Tetap
Obligasi Indosat IV Syariah Ijarah Th. 2005
Obligasi Berlina Syariah Ijarah I Th. 2004
Obligasi Apexindo Syariah Ijarah I Th. 2004
18
2004
3.071.250
29.849.198
1.265.236
1.003.748
-
18.036.960
17.263.842
1.200.000
1.050.000
850.000
4. INVESTASI (lanjutan)
2005
Investasi efek - efek yang diperdagangkan (lanjutan)
Obligasi Indorent Syariah Ijarah I Th. 2004
Obligasi Humpuss Intermoda Syariah Ijarah I
Th. 2004
2004
700.000
630.000
9.770.234
11.509.271
65.150.000
11.479.304
Jumlah investasi
21.279.505
76.629.304
Suku bunga obligasi berkisar antara 12,00% sampai 14,00% pada tahun 2005 dengan tanggal jatuh
tempo yang berbeda-beda dari tahun 2008 sampai tahun 2011.
a. Rincian investasi dalam saham sebagai berikut:
2005
Perusahaan Asosiasi
Metode ekuitas
PT Jakartabaru Grahapermai
PT Swaraeka Prasetia
PT Sukmapersada Nusa
Metode biaya
PT Jakartabaru Cosmopolitan
3.536.261
PT Graha REI Property
PT Daksawira Perdana
PT Anugrah Damai Abadi
Persentase
kepemilikan
Biaya
perolehan
33,00%
25,33%
50,00%
Nilai buku
77.275.000
7.600.000
13.000
(69.465.490)
(7.600.000)
(13.000)
7.809.510
-
84.888.000
(77.078.490)
7.809.510
1,00%
2,89%
6,25%
20,00%
Akumulasi
bagian atas
rugi bersih
3.536.261
100.000
62.500
1.000
100.000
62.500
1.000
3.699.761
3.699.761
88.587.761
11.509.271
2004
Perusahaan Asosiasi
Metode ekuitas
PT Jakartabaru Grahapermai
PT Sukmapersada Nusa
PT Swaraeka Prasetia
Metode biaya
PT Jakartabaru Cosmopolitan
3.536.261
PT Graha REI Property
PT Daksawira Perdana
PT Anugrah Damai Abadi
Persentase
kepemilikan
Biaya
perolehan
33,00%
50,00%
25,33%
19
Nilai buku
77.275.000
1.000.000
7.600.000
(70.494.027)
(1.430)
(7.600.000)
6.780.973
998.570
-
85.875.000
(78.095.457)
7.779.543
1,00%
2,89%
6,25%
20,00%
Akumulasi
bagian atas
rugi bersih
3.536.261
100.000
62.500
1.000
100.000
62.500
1.000
3.699.761
3.699.761
89.574.761
11.479.304
4. INVESTASI (lanjutan)
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sukmapersada Nusa (SPN)
tanggal 20 Oktober 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 28 pada
tanggal yang sama, pemegang saham SPN menyetujui untuk mengurangi modal dasar SPN dari
Rp8.000.000 menjadi Rp26.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.000.000 menjadi
Rp26.000. Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat
Keputusan No. C-01288 HT.01.04 TH.2005 tanggal 17 Januari 2005.
Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 114 tanggal 21 Juli 2004, Perusahaan
membeli tambahan 2.030.000 saham milik PT Lestari Mahadibya (LMD), yang merupakan 29% dari
jumlah saham beredar LMD, dari PT Grahasubur Griyamakmur, pihak ketiga, dengan harga perolehan
sebesar Rp1.319.500 atau Rp650 (satuan penuh) per saham. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan
Perusahaan pada LMD dari 30% menjadi 59%. Laporan keuangan LMD termasuk dalam konsolidasi
efektif sejak tanggal ini (Catatan 1c). Selisih antara harga perolehan dengan nilai buku LMD sebesar
Rp626.670 dikreditkan pada "Selisih Lebih Bagian Aktiva Bersih Anak Perusahaan Atas Biaya
Perolehan yang merupakan bagian dari akun Hutang Lain-lain pada neraca konsolidasi (Catatan 16).
Selanjutnya, berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 43 tanggal 29 September 2004,
Perusahaan membeli lagi tambahan 2.800.000 saham milik LMD, yang merupakan 40% dari jumlah
saham beredar LMD, dari PT Jakartabaru Cosmopolitan, pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
dengan harga perolehan sebesar Rp1.820.000 atau Rp650 (satuan penuh) per saham, sehingga
meningkatkan kepemilikan Perusahaan pada LMD menjadi 99% (Catatan 1c). Selisih antara harga
perolehan dan nilai buku LMD sebesar Rp870.193 dikreditkan pada "Selisih Lebih Bagian Aktiva Bersih
Anak Perusahaan Atas Biaya Perolehan yang merupakan bagian dari Hutang Lain-lain pada neraca
konsolidasi (Catatan 16).
5.
2004
20.184.743
6.936.499
2.580.301
742.856
124.823
19.078.389
2.476.565
62.673
275.558
64.866
30.569.222
21.958.051
Seluruh piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan merupakan saldo piutang usaha dalam
rupiah.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
2005
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
1 sampai 30 hari
31 sampai 60 hari
61 sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari
Jumlah piutang usaha
20
2004
9.056.844
19.078.389
9.328.807
5.265.222
2.016.104
4.902.245
994.851
496.667
240.080
1.148.064
30.569.222
21.958.051
5.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari piutang lain-lain yang berasal dari:
2005
2004
39.800.000
7.312.150
39.800.000
2.562.085
47.112.150
42.362.085
Berdasarkan perjanjian jual/beli saham yang diaktakan dengan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H.,
No. 28 tanggal 19 Desember 2003, Perusahaan menjual 39.800 saham PT Jakartabaru Grahapermai
(JBGP) kepada Mantolli International Corporation (Mantolli), Republik Mauritius.
Piutang kepada Mantolli tidak dikenakan bunga dan dijamin dengan saham JBGP yang dimiliki Mantolli.
Piutang ini jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2005. Berdasarkan surat perjanjian tambahan
tanggal 21 November 2005, jangka waktu perjanjian diperpanjang selama 1 (satu) tahun sampai dengan
tanggal 18 Desember 2006.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain
tersebut dapat ditagih.
7. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
2005
2004
49.516.041
516.520
38.221.985
516.520
50.032.561
38.738.505
155.582.376
134.424.973
113.098.893
115.764.090
30.853.122
6.394.149
403.106.242
153.011.361
1.448.274
1.657.620
454.587.077
193.407.486
Lain-lain
Jumlah persediaan
21
7. PERSEDIAAN (lanjutan)
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan
nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
Persediaan rumah, rukan dan apartemen telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$2.348.000 dan Rp310.400.000 pada tahun 2005 dan
US$2.235.420 dan Rp303.050.000 pada tahun 2004. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kerugian atas risiko
tersebut.
2004
4.441.543
1.075.524
714.207
28.545
1.227.028
10.230
191.381
6.231.274
1.457.184
9. UANG MUKA
Akun ini terdiri dari uang muka untuk:
2005
2004
Pembelian tanah
Pembelian bahan baku konstruksi
Pembelian aktiva tetap
Lain-lain
31.352.054
5.934.859
45.639
566.105
27.818.054
13.568.904
2.995.832
1.115.909
37.898.657
45.498.699
Luas
2004
Jumlah
Luas
Jumlah
2
239.054.774
9.799.365
28.540.048
4.865.209
426.170
292.802
56.932
283.035.300
Kelapa Gading
Gading Serpong
Slipi
Bekasi
Pulo Gadung
Ciketing
Cisarua
40.475 m2
240.175
12.046
1.296.700
2.944
149.220
2.826
132.071.517
32.355.788
28.540.048
27.032.170
427.821
306.342
56.932
125.183 m
14.660
12.046
1.107.076
2.944
149.220
2.826
1.744.386 m2
220.790.618
1.413.955 m
22
Status
2005
2004
Area
Area
35.995 m2
1.708.391
29.650 m2
84.708
1.299.597
Jumlah
1.744.386 m2
1.413.955 m2
Penambahan/
Reklasifikasi
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo
31 Desember 2005
Mutasi 2005
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin
Kendaraan
Peralatan
Aktiva dalam penyelesaian
231.663.179
476.197.912
44.028.050
21.202.107
27.886.421
20.277.070
9.498.258
91.820.861
9.391.654
4.187.377
13.249.522
78.592.493
85.667
16.540
494.953
276.302
76.427.970
241.161.437
567.933.106
53.403.164
24.894.531
40.859.641
22.441.593
821.254.739
206.740.165
77.301.432
950.693.472
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin
Kendaraan
Peralatan
118.656.759
15.104.503
5.244.790
13.855.789
28.800.351
4.696.709
4.415.587
5.662.379
85.667
16.540
373.273
255.301
147.371.443
19.784.672
9.287.104
19.262.867
152.861.841
43.575.026
730.781
195.706.086
Nilai buku
668.392.898
Saldo
31 Desember 2003
754.987.386
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi
Penambahan dari
akuisisi Anak
Reklasifikasi
Saldo
Perusahaan
31 Desember 2004
Mutasi 2004
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin
Kendaraan
Peralatan
Aktiva dalam penyelesaian
225.679.679
430.204.875
40.979.257
10.033.059
21.726.290
4.005.858
46.463.281
2.763.793
11.297.091
6.206.257
61.758.134
470.244
128.043
61.126
45.486.922
5.983.500
285.000
15.000
-
231.663.179
476.197.912
44.028.050
21.202.107
27.886.421
20.277.070
732.629.018
128.488.556
46.146.335
6.283.500
821.254.739
95.425.705
11.100.157
2.987.027
9.961.315
23.277.253
3.947.346
2.385.806
3.943.453
46.199
128.043
54.979
57.000
6.000
118.656.759
15.104.503
5.244.790
13.855.789
119.474.204
33.553.858
229.221
63.000
152.861.841
Nilai buku
613.154.814
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin
Kendaraan
Peralatan
668.392.898
23
2004
37.779.232
5.795.794
30.308.405
3.245.453
Jumlah penyusutan
43.575.026
33.553.858
2004
873.462
(730.781)
659.413
(229.221)
Nilai buku
Harga jual
142.681
390.324
430.192
113.598
247.643
(316.594)
Penambahan aktiva tetap pada tahun 2005 dan 2004 termasuk reklasifikasi aktiva dalam penyelesaian
masing-masing sebesar Rp76.427.970 dan Rp45.486.922.
Rincian aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
2005
Proyek
Jumlah
9.994.192
8.135.246
672.626
551.907
519.427
193.737
2.374.458
22.441.593
2004
Persentase
penyelesaian
82,00%
61,00%
31,00%
86,00%
20,17%
99,34%
Jumlah
9.871.090
3.077.054
1.611.947
5.716.979
Persentase
penyelesaian
95,00%
2,00%
53,30%
20.277.070
Persentase penyelesaian aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004
berdasarkan biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan. Semua
proyek aktiva dalam penyelesaian pada akhir tahun diharapkan akan selesai pada tahun yang akan
datang.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, aktiva tetap dengan nilai buku masing-masing sebesar
Rp422.701.862 dan Rp406.949.147, digunakan sebagai jaminan atas hutang bank dan lembaga
pembiayaan, hutang obligasi dan hutang kepada Cinnamon Capital Limited, British Virgin Islands
(Catatan 13, 14 dan 16).
24
2004
20.628.443
11.112.805
7.562.500
3.451.027
2.762.685
1.505.382
572.366
5.712.763
7.562.500
-
1.543.863
1.513.985
38.000
167.743
10.751
49.177.071
14.967.742
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) digunakan
sebagai jaminan untuk pembayaran bunga atas hutang yang diperoleh dari BCA (Catatan 13) dan untuk
jaminan perusahaan yang diberikan Perusahaan kepada BCA atas fasilitas kredit pemilikan rumah dan
apartemen yang diperoleh pelanggan Perusahaan dan PT Bahagia Makmursejati (BMS), Anak
Perusahaan, dan KSO Summarecon Serpong (Catatan 34a).
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk digunakan
sebagai jaminan atas pembayaran bunga hutang obligasi (Catatan 14).
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank NISP Tbk (NISP), PT Bank
Permata Tbk (Permata), PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII) digunakan sebagai jaminan perusahaan yang diberikan Perusahaan dan KSO Summarecon
Serpong kepada bank-bank tersebut atas fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh pelanggan
Perusahaan dan KSO Summarecon Serpong (Catatan 34a).
25
2004
83.229.508
3.958.388
91.002.066
5.490.224
11.796.000
26.941.000
991.087
1.344.033
99.974.983
124.777.323
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, rincian angsuran di masa mendatang atas hutang bank dan
lembaga keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun Jatuh Tempo
2005
2004
Kini/berjalan
2005
2006
2007
2008
20.479.508
56.506.233
22.301.345
687.897
64.941.138
38.358.233
20.801.345
676.607
99.974.983
124.777.323
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai berikut:
a. Fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp90.000.000, yang telah digunakan
seluruhnya dan diangsur setiap tiga bulan mulai tanggal 31 Januari 2003 sampai dengan tanggal 31
Oktober 2005. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp29.752.066.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Oktober 2005.
26
Fasilitas kredit cerukan dengan pagu kredit sebesar Rp30.000.000 yang telah digunakan
seluruhnya. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp20.479.508 dan
akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2006.
Pinjaman dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha dan aktiva tetap (Catatan 5 dan 11).
Pembayaran bunga atas pinjaman dari BCA dijamin dengan deposito berjangka di BCA (Catatan 12).
Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 12,00% sampai dengan
13,00% pada tahun 2005 dan antara 12,50% sampai dengan 14,00% pada tahun 2004.
Pada tanggal 21 Desember 2004, PT Serpong Cipta Kreasi (SCK), Anak Perusahaan, memperoleh
fasilitas kredit dari BCA sebagai berikut:
a. Fasilitas kredit modal kerja dengan pagu kredit sebesar Rp10.000.000 dan jangka waktu kredit
selama satu tahun. Per 31 Desember 2005, SCK belum menggunakan fasilitas tersebut.
b. Fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp40.000.000 dan jangka waktu kredit selama
tiga tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp19.000.000.
Pinjaman dari BCA tersebut dijamin dengan tanah KSO Summarecon Serpong, escrow account milik
KSO Summarecon Serpong dan rekening bank milik SCK, Anak Perusahaan (Catatan 3). Pinjaman ini
dikenakan bunga dengan tingkat bunga mengambang sebesar 12,50% pada tahun 2005 dan berkisar
antara 13,00% sampai dengan 14,00% pada tahun 2004.
Pinjaman dari PT Bank Dipo Internasional merupakan pencairan atas fasilitas kredit angsuran yang
diperoleh Perusahaan dan SCK yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini
diangsur setiap bulan mulai tanggal 15 Juli 2003 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2008 dan dijamin
dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 11). Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga
tahunan berkisar antara 6,90% sampai dengan 10,00% pada tahun 2005 dan antara 6,90% sampai
dengan 7,60% pada tahun 2004.
Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania merupakan pencairan atas fasilitas aksep bank yang diperoleh
Perusahaan dengan pagu kredit sebesar US$2.050.000 pada tahun 2005 dan US$8.500.000 pada
tahun 2004. Pinjaman ini diangsur setiap tiga bulan mulai bulan November 2002 sampai dengan bulan
Agustus 2006 dan dijamin dengan aktiva tetap (Catatan 11). Pinjaman ini dikenakan bunga dengan
tingkat bunga tahunan sebesar 2,00% di atas SIBOR pada tahun 2005 dan 2004. Berdasarkan surat
perjanjian tambahan tanggal 1 Juni 2005, fasilitas aksep bank berkurang dari sebesar USS8,500,000
menjadi US$2,050,000.
Pinjaman dari PT BCA Finance merupakan pencairan atas fasilitas kredit pembiayaan konsumen yang
diperoleh Perusahaan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini diangsur setiap bulan mulai
tanggal 31 Juli 2003 sampai dengan tanggal 29 Mei 2008 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli
(Catatan 11). Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 7,80%
sampai dengan 9,75% pada tahun 2005 dan antara 7,80% sampai dengan 9,73% pada tahun 2004.
27
2005
2004
8 Januari 2006
8 Juli 2006
8 Januari 2007
8 Juli 2007
8 Juli 2008
10.000.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
150.000.000
10.000.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
150.000.000
Jumlah
Obligasi diperoleh kembali
200.000.000
(34.800.000)
200.000.000
-
165.200.000
(2.384.506)
200.000.000
(4.041.536)
Bersih
162.815.494
195.958.464
Pada tanggal 25 Juni 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar
Rp200.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 15,125% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan
setiap tiga bulan di belakang.
Obligasi dijamin dengan piutang usaha dan aktiva tetap (Catatan 5 dan 11), sedangkan pembayaran
bunga obligasi dijamin dengan deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 12).
Amortisasi biaya emisi obligasi adalah sebesar Rp1.657.030 pada tahun 2005 dan Rp1.154.725 pada
tahun 2004 (Catatan 29).
Obligasi memperoleh peringkat id BBB (Triple B, stable outlook) berdasarkan surat dari
Pemeringkat Efek Indonesia No. 423/PEF-Dir/IX/2005 tanggal 5 September 2005.
28
PT
2004
56.854.813
33.787.319
8,187.909
7.416.138
4.768.445
3.073.971
1.625.788
7.037.633
111.014.624
11.737.392
876.069
Semua hutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan merupakan saldo hutang usaha dalam rupiah
dan tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha tersebut.
16. HUTANG LAIN-LAIN
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
2005
Cinnamon Capital Limited, British Virgin Islands
Kontraktor
Selisih lebih bagian aktiva bersih Anak Perusahaan
atas biaya perolehan - bersih (Catatan 4)
Lain-lain
Jumlah hutang lain-lain
29
2004
68.940.000
13.873.162
103.410.000
15.235.685
1.395.476
2.428.932
1.470.319
1.598.345
86.637.570
121.714.349
2004
7.313.555
5.649.251
1.208.608
1.015.182
503.000
375.025
304.993
3.357.661
8.382.041
4.937.459
557.588
1.022.475
300.000
513.727
183.891
3.810.566
2.547.415
19.727.275
22.255.162
18. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka terdiri dari:
2005
2004
11.675.632
4.712.503
5.305.509
16.388.135
5.305.509
6.038.433
616.310
302.580
15.624.508
-
30
2004
4.176.416
518.945
951.295
18.458
8.514.283
165.594
2004
3.991.127
155.207
5.588.078
9.747
26.728.165
19.942.816
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
2005
2004
193.886.310
187.848.356
(72.152.672)
(12.904.264)
121.733.638
174.944.092
Beda tetap
Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk
tujuan fiskal
Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi
Pendapatan yang tidak dikenakan pajak
Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang
bersifat final:
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
Penghasilan lain-lain - bersih
Biaya dan beban sehubungan dengan pendapatan
yang telah dikenakan pajak yang bersifat final:
Beban langsung - sewa
Beban umum dan administrasi
Beban penjualan
4.900.627
(1.016.967)
(2.706.069)
4.984.015
9.833.264
(16.802.427)
(268.384.741)
(3.492.715)
(2.052.445)
(241.989.577)
(3.647.346)
(216.758)
108.844.865
17.147.583
16.296.937
91.979.907
12.405.647
12.754.743
Beda temporer
Penyisihan (kontribusi/pembayaran) imbalan kerja
(2.158.002)
Amortisasi biaya emisi obligasi yang ditangguhkan (163.105
)
Penyusutan
352.290
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal)
Perusahaan
(10.698.104)
(288.681
7.364.021
)
(214.314)
51,106,586
Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Direktorat
Jenderal Pajak, sebagai berikut:
-
SKP No. 00056/206/97/054/04 tanggal 18 Juni 2004 atas kurang bayar pajak penghasilan
badan pasal 29 Perusahaan beserta dendanya untuk tahun pajak 1997 sebesar Rp769.881.
Kurang bayar pajak tersebut telah dibayar pada tahun 2004.
31
SKP No. 00160/406/99/054/04 tanggal 18 Juni 2004 yang memperbolehkan rugi selisih kurs
yang dialami Perusahaan pada tahun 1999 untuk dikurangkan dari penghasilan kena pajak
Perusahaan pada tahun bersangkutan. Akibatnya, taksiran penghasilan kena pajak tahun 1999
yang sebelumnya dilaporkan oleh Perusahaan sebesar Rp4.776.639 dikoreksi menjadi rugi
fiskal sebesar Rp20.911.228. Rugi fiskal tersebut diperhitungkan dengan koreksi penghasilan
kena pajak di tahun 2002 dan 2003, masing-masing sebesar Rp8.168.007 dan Rp12.743.221.
Pengembalian pembayaran pajak sebesar Rp1.424.241 yang sebelumnya dilaporkan sebesar
Rp4.776.639 dalam penghasilan kena pajak tahun 1999 telah diakui sebagai lebih bayar pajak
dan dicatat sebagai penghasilan lain - lain pada tahun 2004.
Sehubungan dengan hasil SKP tersebut di atas, taksiran penghasilan kena pajak tahun 2003
yang sebelumnya dilaporkan sebesar Rp62.733.985 dikoreksi menjadi Rp49.990.765 setelah
mengurangkan rugi fiskal tahun 1999 yang timbul dari koreksi Kantor Pajak yang dijelaskan
diatas. Oleh karena itu, hutang pajak penghasilan badan tahun 2003 sebesar Rp12.710.235
dikoreksi menjadi Rp8.855.275. Selisih sebesar Rp3.854.960 dicatat sebagai tagihan pajak dan
disajikan sebagai penghasilan lain-lain pada tahun 2004.
SKP No. 00128/406/02/054/04 tanggal 18 Juni 2004 yang mengkoreksi taksiran penghasilan
kena pajak tahun 2002 yang sebelumnya dilaporkan oleh Perusahaan sebesar Rp70.531.234
menjadi Rp78.699.241. Selisih sebesar Rp8.168.007 telah diperhitungkan dengan rugi fiskal
tahun 1999.
d. Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2005 dan 2004 terdiri dari:
2005
2004
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan
Perusahaan
Final
Progresif
Anak Perusahaan - progresif
(25.705.200)
(18.650.304)
(23.256.301)
(15.314.476)
(3.630.955)
(44.355.504)
(42.201.732)
3.209.431
105.687
(647.400)
(48.932)
2.618.786
Anak Perusahaan
Penyusutan
Rugi fiskal
32
(64.294)
2.209.206
(86.604)
2.058.308
(28.036)
-
93
(596.869)
(28.036)
(596.776)
2.590.750
1.461.532
(41.764.754)
(40.740.200)
18.650.304
-
3.630.955
15.314.476
18.650.304
18.945.431
10.786.165
720.000
169.467
10.348.421
11.100
71.627
11.675.632
10.431.148
3.025.796
2004
(11.675.632)
4.883.328
15.624.508
3.630.955
2004
8.138.259
3.209.431
274.244
Anak Perusahaan
PT Bahagia Makmursejati
Aktiva pajak tangguhan - penyusutan
PT Serpong Cipta Kreasi
Kewajiban pajak tangguhan - penyusutan
Aktiva pajak tangguhan - bersih
(178.838)
8.824.310
374
93
(28.317)
(28.317)
33
(129.906)
11.443.096
11.443.470
8.785.659
168.557
8.824.403
-
2004
193.886.310
187.848.356
58.165.893
56.354.507
26.058.478
22.660.757
(39.492.155)
(38.614.015)
(2.967.462)
338.951
41.764.754
40.740.200
34
2004
5.947.754
4.210.784
96.949
5.011.826
2.192.151
160.044
10.255.487
7.364.021
c.
2004
34.192.260
(10.127.712)
3.062.977
35.089.868
(5.804.341)
27.127.525
29.285.527
2004
29.285.527
10.255.487
(10.235.777)
(2.177.712)
21.921.506
7.364.021
-
27.127.525
29.285.527
2004
225.135.580
45.292.082
31.228.866
718.668
6.420.915
68.529.337
23.076.919
26.510.896
3.758.382
-
308.796.111
121.875.534
37.098.047
1.830.784
1.425.806
963.755
35.303.648
1.788.296
1.496.554
626.790
41.318.392
39.215.288
350.114.503
161.090.822
35
2004
116.449.755
6.703.783
5.288.797
124.943.942
4.276.285
6.581.106
128.442.335
135.801.333
Iuran keanggotaan
4.638.294
4.180.546
Lain-lain
2.695.909
2.761.245
135.776.538
142.743.124
22. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
Rincian hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai
berikut:
2005
PT Serpong Cipta Kreasi
PT Bahagia Makmursejati
PT Lestari Mahadibya
PT Summbangtri Kreasi Persada
PT Unota Persadajaya
Jumlah hak minoritas atas aktiva bersih
Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan
2004
814.711
582.144
66.530
4.096
47
221.498
315.754
66.982
5.776
63
1.467.528
610.073
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp912.037
pada tahun 2005 dan Rp93.383 pada tahun 2004.
23. MODAL SAHAM
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai
berikut:
2005
Pemegang saham
Manajemen
Harto Djojo Nagaria (Komisaris)
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh
7.000.000
Persentase
kepemilikan
0,36%
Jumlah
700.000
Non-manajemen
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%)
490.497.265
160.730.030
24,93
8,17
49.049.726
16.073.003
1.308.977.505
66,54
130.897.751
Jumlah
1.967.204.800
100,00%
196.720.480
36
Pemegang saham
Manajemen
Harto Djojo Nagaria (Komisaris)
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh
7.000.000
Persentase
kepemilikan
0,37%
Jumlah
700.000
Non-manajemen
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
PT Intimax Intraco
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%)
490.497.265
160.730.030
96.883.395
26,18
8,58
5,17
49.049.726
16.073.003
9.688.340
1.118.418.110
59,70
111.841.811
Jumlah
1.873.528.800
100,00%
187.352.880
Transaksi - transaksi yang mempengaruhi modal saham perusahaan dari 1 Januari 2004 sampai
dengan 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:
a. Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan 93.676.000 saham tambahan dengan nilai nominal
Rp100 (satuan penuh) per saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Valence Asset Limited
dengan harga penawaran sebesar Rp775 (satuan penuh) per saham. Peningkatan modal yang
ditempatkan dan disetor penuh ini telah memenuhi Peraturan BAPEPAM No. IX.D.4, Lampiran
Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 sehubungan dengan
penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
b. Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Oktober 2005
yang diaktakan dengan akta notaris Aulia Taufani, S.H., sebagai notaris pengganti dari Sutjipto
S.H., No. 190 dan 191 pada tanggal yang sama, para pemegang saham memutuskan sebagai
berikut :
-
Meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 93.676.000 saham
dengan nilai nominal Rp100 (satuan penuh) per saham atau setara 4,99% dari modal
ditempatkan dan disetor Perusahaan sebelumnya.
Memberikan wewenang kepada Dewan Direksi untuk meningkatkan modal ditempatkan dan
disetor.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut di atas telah disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-30231
HT.01.04. TH.2005 tanggal 11 November 2005 (Catatan 1b).
37
2004
38.668.600
38.668.600
(33.333.000)
1.908.000
9.177.480
5.961.228
(33.333.000)
1.908.000
9.177.480
5.961.228
Bersih
62.416.580
84.798.888
22.382.308
262.039.922
90.582.459
72.265.755
58.588.741
38
2004
102.658.118
62.496.654
180.518.325
-
2004
240.847.622
22.089.049
22.304.939
231.289.835
14.264.815
12.776.823
29.213.445
28.383.901
797.931.932
632.388.471
Pada tahun 2005 dan 2004, tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah
pendapatan bersih.
Beban langsung
Mal Kelapa Gading
Pusat makanan
Rukan, apartemen dan gedung
Lain-lain
2005
2004
186.077.679
33.275.237
26.122.996
88.127.991
62.322.052
245.475.912
150.450.043
85.210.389
28.513.380
6.267.178
22.866.903
87.523.674
9.675.212
6.052.253
20.633.982
142.857.850
123.885.121
388.333.762
274.335.164
Pada tahun 2005 dan 2004, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10%
dari jumlah pendapatan bersih.
42.823.820
15.208.448
1.448.468
143.232
39
2004
21.877.569
10.792.067
1.256.113
412.214
2004
129.077
88.320
35.175
924.606
680.778
289.010
76.877
448.305
60.801.146
35.832.933
80.947.875
5.795.794
5.022.118
3.546.616
3.293.640
2.016.432
1.912.686
1.831.777
1.769.811
1.657.030
1.279.791
1.068.479
443.729
404.852
4.730.552
62.909.172
3.245.453
2.977.375
2.469.489
2.986.294
1.986.574
1,404,773
1,256,590
1.475.981
1,154,725
1.930.877
1,153,137
305,195
221,244
3,244,358
115.721.182
88.721.237
176.522.328
124.554.170
2005
2004
Beban bunga
Hutang obligasi
Hutang bank
Cinnamon Capital Limited, British Virgin Islands
Hutang lembaga pembiayaan
Hutang lain-lain
(28.977.773)
(12.352.884)
(10.704.321)
(845.577)
(37.500)
(30.250.000)
(16.119.032)
(15.606.822)
(675.889)
(37.500)
(52.918.055)
8.831.274
(62.689.243)
3.976.379
Bersih
(44.086.781)
(58.712.864)
40
31. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA
Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang/hutang yang timbul dari transaksi tersebut adalah
sebagai berikut:
Persentase dari jumlah
aktiva/kewajiban konsolidasi
Jumlah
2005
2004
Hutang usaha
PT Sukmapersada Nusa
(Catatan 15)
2005
876.069
503.720
124.430
0,1055%
547.397
-
110.931
0,0270
0,0067
1.415.830
150.694
13.503
739.081
2.127.424
5.825.740
334.740
25.000
10.000
1.000
25.000
44.235
6.196.480
69.235
%
-
2004
0,0060
-
0,0957
0,0102
0,0009
0,0397%
0,5677%
0,0326
0,0024
0,0010
0,0001
0,1438%
0,0030%
0,0053
0,6038%
0,0083%
Piutang dan hutang hubungan istimewa yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok tersebut tidak
dikenakan bunga serta tidak ditentukan jangka waktu pengembaliannya.
Hutang usaha kepada PT Sukmapersada Nusa merupakan saldo pembelian rumah dan kapling oleh
Perusahaan pada tahun 2003.
Perusahaan menerima pendapatan jasa manajemen dari PT Sukmapersada Nusa sebesar Rp217.900
pada tahun 2004, yang disajikan sebagai bagian dari penghasilan lain-lain pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2004.
41
31. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
PT Sukmapersada Nusa
Koperasi karyawan
Summarecon Agung
PT Jakartabaru Cosmopolitan
KSO Summarecon Serpong
Karyawan
PT Anugerah Damai Abadi
PT Grahasubur Griyanusa
Thresia Mareta
Hubungan
Transaksi
Perusahaan asosiasi
Afiliasi
Perusahaan asosiasi
Afiliasi
Afiliasi
Perusahaan asosiasi
Afiliasi
Afiliasi
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
US$
Euro
4.528.555
2.784.176
Konversi ke
mata uang Rupiah
44.515.915
32.463.431
76.979.346
Kewajiban
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Hutang lain-lain
US$
US$
Euro
US$
1.200.000
87.779
825
35.624
11.796.000
862.868
9.620
350.184
Jumlah kewajiban
13.018.672
Aktiva - bersih
63.960.674
42
US$
Euro
Konversi ke
mata uang Rupiah
2.397.657
3.035.511
22.273.536
38.405.475
60.679.011
Kewajiban
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Hutang lain-lain
US$
US$
Euro
US$
2.900.000
109.641
15.125
106.006
26.941.000
1.018.563
191.362
984.796
Jumlah kewajiban
29.135.721
Aktiva - bersih
31.543.290
Pada tanggal 20 Maret 2006, kurs tukar mata uang asing rata-rata adalah sebesar Rp9.130 untuk setiap
US$1 dan Rp11.115 untuk setiap Euro1. Jika aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2005 dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal
20 Maret 2006, maka rugi selisih kurs Perusahaan dan Anak Perusahaan akan bertambah sekitar
Rp3.760.690.
Sewa
Lain-lain
Konsolidasi
Pendapatan bersih
483.476.877
285.241.611
29.213.444
797.931.932
Laba kotor
238.000.964
165.250.664
6.346.542
409.598.170
101.518.197
131.806.144
(248.499 )
233.075.842
(44.086.781 )
1.016.967
3.880.282
193.886.310
(41.764.754 )
Laba bersih
151.209.519
Informasi Lainnya
Aktiva segmen
Kewajiban segmen
Perolehan aktiva tetap
Penyusutan dan amortisasi
(912.037 )
1.091.839.146
828.908.656
34.647.416
8.045.829
43
723.359.160
186.482.371
94.344.046
34.585.665
49.561.147
10.750.448
1.320.733
2.768.306
1.864.759.453
1.026.141.475
130.312.195
45.399.800
Sewa
Lain-lain
Konsolidasi
Pendapatan bersih
345.673.098
257.701.936
29.013.437
632.388.471
Laba kotor
195.223.055
154.450.798
8.379.454
358.053.307
Laba usaha
102.314.575
129.290.408
1.894.154
233.499.137
22.648.238
216.538
30.571
(58.712.864)
(9.833.264)
22.895.347
187.848.356
(40.740.200)
Laba bersih
147.014.773
Informasi Lainnya
Aktiva segmen
Kewajiban segmen
Perolehan aktiva tetap
Penyusutan dan amortisasi
(93.383)
815.506.841
636.908.082
63.375.975
6.224.140
613.753.252
182.635.604
23.046.818
26.243.188
49.680.535
10.906.597
2.862.341
2.440.700
1.478.940.628
830.450.283
89.285.134
34.908.028
Pada tanggal 8 Juli 2005, SCK dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) untuk fasilitas kredit
pemilikan rumah
Pada tanggal 11 Mei 2005, Perusahaan dengan Panin untuk fasilitas kredit pemilikan rumah
Pada tanggal 11 Mei 2005, BMS dengan Panin untuk kredit pemilikan rumah
Pada tanggal 17 Maret 2005, SCK dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk kredit
pemilikan rumah
Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan, BMS dengan PT Bank Permata Tbk (Permata)
untuk kredit pemilikan rumah dan apartemen
Pada tanggal 23 Juli 2004, Perusahaan dengan BCA untuk kredit pemilikan apartemen
Pada tanggal 22 Juli 2004, Perusahaan dengan PT Bank NISP Tbk (NISP) untuk kredit
pemilikan rumah
Pada tanggal 22 Juli 2004, BMS dengan NISP untuk kredit pemilikan rumah
Pada tanggal 9 Juni 2003, Perusahaan dengan BCA untuk kredit pemilikan rumah
Pada tanggal 9 Juni 2003, BMS dengan BCA untuk kredit pemilikan rumah
Berdasarkan perjanjian tersebut, Permata, BCA, Panin dan NISP menyetujui pemberian fasilitas
kredit pemilikan rumah dan apartemen kepada pelanggan Perusahaan, BMS dan SCK.
Perusahaan, BMS dan SCK diminta untuk memberikan jaminan perusahaan atas pinjaman
pelanggan mereka kepada bank-bank tersebut di atas sampai Perusahaan, BMS dan SCK
memberikan sertifikat tanah dan bangunan milik pembeli kepada bank-bank tersebut (Catatan 12).
44
PT Danpac Investama
Berdasarkan Kontrak Pengelolaan Dana pada tanggal 24 Juli 2003, Perusahaan setuju untuk
membayar:
Biaya komisi sebesar 0,5% dari penempatan efek yang diperdagangkan, yang dihitung
setiap akhir bulan dari jumlah investasi.
Biaya transaksi berkisar antara 0,25% sampai dengan 0,35% untuk setiap transaksi.
Biaya manajemen sebesar 0,25% dari portofolio investasi.
Pada tanggal 31 Desember 2005, kontrak pengelolaan dana sudah diakhiri.
c.
PT Batasa Capital, untuk periode selama 3 (tiga) bulan sampai dengan tanggal 3 Februari 2006
setelah diperpanjang beberapa kali. Biaya manajemen kepada manajer investasi adalah
sebesar 0% dan keuntungan investasi yang dijanjikan berdasarkan kontrak perjanjian adalah
sebesar 15% per tahun. Pada bulan Februari 2006, kontrak ini telah diakhiri.
Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 39 tanggal 21 Juli 2004, PT Serpong
Cipta Kreasi (SCK), Anak Perusahaan, mengadakan suatu kerja sama operasi yang bernama KSO
Summarecon Serpong dengan PT Jakartabaru Cosmopolitan (JBC), pihak yang mempunyai
hubungan istimewa. Sesuai dengan perjanjian tersebut, kedua belah pihak akan bekerja sama
dalam pengembangan 400 hektar tanah milik JBC di Perumahan Gading Serpong Permai,
Tangerang. Berdasarkan perjanjian tersebut, KSO Summarecon Serpong telah ditunjuk sebagai
satu-satunya pihak yang akan melakukan perencanaan, pembebasan, pengembangan dan
pengelolaan lahan, sementara SCK telah ditunjuk untuk mencari sumber pendanaan untuk operasi
dan bertindak sebagai manajemen kerja sama operasi tersebut. Laba atau rugi dari operasi akan
didistribusikan antara kedua belah pihak dengan persentase sebesar 70% untuk SCK dan 30%
untuk JBC. Perjanjian ini berlaku selama sepuluh (10) tahun sampai dengan 20 Juli 2014.
45
Table of Contents
Page
Independent Auditors Report
Consolidated Balance Sheets
1-2
5-6
7-45
**************************
We have audited the consolidated balance sheets of PT Summarecon Agung Tbk (the Company) and
Subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004, and the related consolidated statements of income,
changes in stockholders equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are
the responsibility of the Companys management. Our responsibility is to express an opinion on these
financial statements based on our audits. We did not audit the 2005 and 2004 financial statements of all of
the consolidated Subsidiaries, which statements reflect total assets constituting 20% in 2005 and 12% in
2004, and total revenues constituting 28% in 2005 and 8% in 2004 of the related consolidated totals. We
also did not audit the 2005 and 2004 financial statements of all associated companies, the investments in
which are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method. The carrying
values of these investments constitute 0.42% and 0.46% of the total consolidated assets as of
December 31, 2005 and 2004, respectively, while the related equity in net profit (loss) of these associated
companies amounted to Rp1.03 billion in 2005 and (Rp9.38 billion) in 2004. The financial statements of
these Subsidiaries and associated companies were audited by other independent auditors whose
unqualified reports thereon were furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts
included for these Subsidiaries and associated companies, is based solely on the reports of the other
independent auditors.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of
Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance
about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on
a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also
includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as
well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits and the reports
of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.
In our opinion, based on our audits and the reports of the other independent auditors, the consolidated
financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of
PT Summarecon Agung Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004, and the results of their
operations and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting
principles in Indonesia.
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and
cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than
Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted
and applied in Indonesia.
Notes
2005
2004
ASSETS
Cash and cash equivalents
2c,3,13
213,555,807
114,974,543
Investments
2d,4,16,34b
21,279,505
76,629,304
2e,5,13,14
30,569,222
21,958,051
Other receivables
2e,6
47,112,150
42,362,085
Inventories
2g,7
454,587,077
193,407,486
Prepaid expenses
2h,8
6,231,274
1,457,184
Prepaid taxes
18
16,388,135
5,305,509
Advances
37,898,657
45,498,699
2f,31
739,081
2,127,424
Undeveloped land
2i,10
220,790,618
283,035,300
2j,2k,2l,11,
13,14,16
754,987,386
668,392,898
2r,18
11,443,470
8,824,403
2b,2c,2j,
12,13,14,34a
49,177,071
14,967,742
1,864,759,453
1,478,940,628
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Notes
2005
2004
99,974,983
124,777,323
162,815,494
195,958,464
111,014,624
-
11,737,392
876,069
2b,4,11,16
86,637,570
121,714,349
2f,31
6,196,480
69,235
Accrued expenses
17
19,727,275
22,255,162
Taxes payable
18
26,728,165
19,942,816
2p,19
27,127,525
29,285,527
Deposits received
2o,20
350,114,503
161,090,822
Unearned revenues
2o,21
135,776,538
142,743,124
2r,18
28,317
1,026,141,474
830,450,283
1,467,528
610,073
196,720,480
84,798,888
187,352,880
22,382,308
37,470,576
518,160,507
37,470,576
400,674,508
837,150,451
647,880,272
1,864,759,453
1,478,940,628
3,5,11,12,13
2m,2n,5,
11,12,14
2f,15,31
Other payables
Due to related parties
TOTAL LIABILITIES
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2b,22
STOCKHOLDERS EQUITY
Capital stock
Authorized - 3,330,000,000 shares at
par value of Rp100 (full amount) each
Issued and fully paid - 1,967,204,800 shares
in 2005 and 1,873,528,800 shares in 2004 1b,23
Additional paid-in capital - net
1b,24
Retained earnings
Appropriated - reserve fund
25
Unappropriated
TOTAL STOCKHOLDERS EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Notes
2005
2004
NET REVENUES
2o,27
797,931,932
632,388,471
2o,28
388,333,762
274,335,164
409,598,170
358,053,307
60,801,146
115,721,182
35,832,933
88,721,237
176,522,328
124,554,170
233,075,842
233,499,137
30
2q
(44,086,781)
(4,052,140)
1,567,806
(58,712,864)
5,417,008
11,594,298
2d,4
18
1,016,967
6,364,616
(9,833,264)
5,279,201
604,840
(39,189,532)
(45,650,781)
193,886,310
187,848,356
(44,355,504)
2,590,750
(42,201,732)
1,461,532
(41,764,754)
(40,740,200)
152,121,556
147,108,156
GROSS PROFIT
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
2o,29
2r,18
2b,22
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE (FULL AMOUNT)
2s
(912,037)
151,209,519
147,014,773
80
78
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
(93,383)
Retained earnings
Notes
Balance as of December 31, 2003
Cash dividend
26
1b,23,24
26
Issued and
fully paid
capital stock
Additional paid-in
capital - net
Total
stockholders
equity
Unappropriated
187,352,880
22,382,308
37,470,576
281,762,667
528,968,431
(28,102,932)
(28,102,932)
147,014,773
147,014,773
187,352,880
22,382,308
37,470,576
400,674,508
647,880,272
9,367,600
62,416,580
71,784,180
(33,723,520)
(33,723,520)
151,209,519
151,209,519
196,720,480
84,798,888
37,470,576
518,160,507
837,150,451
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Notes
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash paid to:
Suppliers
Employees
Cash paid for other operating expenses
Cash provided by operations
2005
2004
969,274,753
610,892,424
(446,492,961)
(82,778,504)
(117,024,870)
(334,987,355)
(62,816,942)
(42,940,491)
322,978,418
170,147,636
55,379,765
8,831,274
(253,289)
3,976,379
(53,986,542)
(49,142,215)
(61,693,609)
(32,195,152)
284,060,700
79,981,965
1,388,343
404,933
31
4
11
12
987,000
390,324
(103,944,944)
(34,319,945)
(148,673)
-
113,598
(61,667,517)
(4,407,724)
(2,668)
2,000,000
(3,139,500)
(135,647,895)
(66,698,878)
1b,23
13
72,598,900
19,000,000
31
6,127,245
14
16
26
24
(42,695,340)
(34,800,000)
(34,470,000)
(33,660,626)
(814,720)
(10,000)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
(8,265)
(57,081,399)
(34,470,000)
(28,050,927)
-
Notes
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Cash dividends received from an
associated company
Capital contribution from minority interest
in a Subsidiary
Net cash used in financing activities
NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
2005
2004
2,370,000
250,000
(48,724,541)
(116,990,591)
99,688,264
(103,707,504)
114,974,543
219,697,047
(1,107,000)
(1,015,000)
213,555,807
114,974,543
13,873,160
9,498,258
2,995,833
-
15,235,684
6,098,433
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1. GENERAL
a. The Companys establishment
PT Summarecon Agung Tbk (the Company) was established within the framework of the
Domestic Capital Investment Law based on notarial deed No. 308 dated November 26, 1975 of
Ridwan Suselo, S.H. The articles of association was approved by the Ministry of Justice in its
Decision Letter No. YA 5/344/6 dated July 12, 1977 and was published in Supplement No. 597 of
State Gazette No. 79 dated October 4, 1977. The articles of association has been amended from
time to time, the latest amendment of which was notarized under deed No. 191 dated October 28,
2005 of Aulia Taufani, S.H., substitute notary of Sutjipto, S.H., concerning the increase in the
Companys issued and fully paid capital stock. The latest amendment was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-30231 HT.01.04.TH.2005 dated
November 11, 2005 (Note 23).
According to Article 3 of the Companys articles of association, its scope of activities comprises
real estate development, leasing of properties and operating recreational facilities and restaurants.
The Company's head office is located at Plaza Summarecon, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta.
The Company started commercial operations in 1976.
b. The Companys public offering
The Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), through his letter
No. SI-085/SHM/MK.10/1990 dated March 1, 1990, declared effective at that date, the offering of
6,667,000 Companys shares with a par value of Rp1,000 (full amount) per share to the public at
an offering price of Rp6,800 (full amount) per share. The Company listed all its issued shares on
the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on August 14, 1996 (Note 24).
Based on the minutes of the stockholders extraordinary meeting which were notarized under deed
No. 191 dated June 21, 1996 of Sutjipto, S.H., the stockholders approved the reduction of the par
value of the Companys shares from Rp1,000 (full amount) to Rp500 (full amount) per share.
The amendment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter
No.C2.9225.HT.01.04.TH.96 dated September 27, 1996.
Based on the minutes of the stockholders extraordinary meeting which were notarized under deed
No. 99 dated June 21, 2002 of Sutjipto, S.H., the stockholders approved the reduction of the par
value of the Companys shares from Rp500 (full amount) to Rp100 (full amount) per share. The
amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter
No. C-12844 HT.01.04.TH.2002 dated July 18, 2002.
On June 25, 2003, the Company received the notice of effectivity from the BAPEPAM through its
letter No. S-1511/PM/2003 for the public offering of Summarecon Agung I tahun 2003 bonds with
total nominal value of Rp200,000,000 and fixed annual interest rate of 15.125%. On July 11, 2003,
the Company listed all of its issued bonds on the Surabaya Stock Exchange based on the letter
No. JKT-015/LIS/BES/VII/2003 dated July 8, 2003 from the Director of the Surabaya Stock
Exchange.
1.
GENERAL (continued)
b. The Companys public offering (continued)
In 2005, the Company issued additional 93,676,000 shares with a par value of Rp100 (full amount)
per share which were subscribed to and fully paid by Valence Asset Limited at an offering price of
Rp775 (full amount) per share (Notes 23 and 24). The Company listed all the additional shares
issued on the Jakarta Stock Exchange on November 17, 2005. This increase in the issued and
fully paid capital stock was made under BAPEPAM Regulation No. IX.D.4, Attachment of the
Chairman of BAPEPAM Decision No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 regarding additional
shares issuance without pre-emptive rights.
c. The Companys Subsidiaries
As of December 31, 2005 and 2004, the Companys Subsidiaries are as follows:
Domicile
PT Serpong Cipta Kreasi Tangerang
PT Bahagia Makmursejati
Jakarta
PT Unota Persadajaya
Jakarta
PT Lestari Mahadibya
Tangerang
PT Summbangtri Kreasi
Persada
Jakarta
Principal
Activity
Percentage of
Ownership (%)
Start of
Commercial
Operations
2005
2004
Total Assets
2005
2004
Real estate
Real estate
Real estate
Real estate
2004
2003
-
98.00
98.75
99.90
99.00
98.00
98.75
99.90
99.00
262,820,493
78,258,269
28,545,048
7,112,067
51,296,969
95,390,558
28,542,576
6,797,964
Real estate
90.00
90.00
57,481
75,282
Based on notarial deed No. 3 dated May 5, 2004 of Dewi Himijati Tandika, S.H., the Company
subscribed to and paid for 12,250 shares of PT Serpong Cipta Kreasi (SCK) for Rp12,250,000,
representing 98% ownership.
Based on the notarial deed No. 114 dated July 21, 2004 of Dewi Himijati Tandika, S.H., the
Company acquired an additional 2,030,000 shares in PT Lestari Mahadibya (LMD), representing
29% of the outstanding shares of LMD, from PT Grahasubur Griyamakmur, a third party, at an
acquisition price of Rp1,319,500 or Rp650 (full amount) per share. This transaction increased the
Companys ownership interest in LMD from 30% to 59%. LMDs financial statements have been
included in consolidation effective as of this date (Note 4).
Subsequently, based on notarial deed No. 43 dated September 29, 2004 of Dewi Himijati
Tandika, S.H., the Company further acquired an additional 2,800,000 shares in LMD, representing
40% of the outstanding shares of LMD, from PT Jakartabaru Cosmopolitan, a related party, for
Rp1,820,000 or Rp650 (full amount) per share, which increased the Companys ownership interest
in LMD to 99% (Note 4).
As of December 31, 2005, PT Unota Persadajaya and LMD have not started commercial
operations in addition to PT Summbangtri Kreasi Persada which has been dormant since 2001.
1.
GENERAL (continued)
d. Commissioners, directors and employees
Based on the minutes of the annual stockholders meetings which were notarized under deed
No. 16 dated June 24, 2005 of Andalia Farida, S.H., and deed No. 144 dated June 25, 2004 of
Aulia Taufani, S.H., substitute notary of Sutjipto, S.H., the members of the Company's Boards of
Commissioners and Directors as of December 31, 2005 and 2004, respectively, are as follows:
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
: Soetjipto Nagaria
: Harto Djojo Nagaria
: Thomas Tjandrakusumah
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
:
:
:
:
Sunardi Rusli
Lexy Arie Tumiwa
Liliawati Rahardjo
Johanes Mardjuki
Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners and Directors
amounted to approximately Rp14.6 billion and Rp7.2 billion in 2005 and 2004, respectively. The
Company and Subsidiaries had 2,028 and 1,867 permanent employees in 2005 and 2004,
respectively.
Trading
Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale,
normally characterized by the high frequency of purchase and sale transactions. These
investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term
prices of the securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value.
The unrealized gain or loss at balance sheet date is credited or charged to current
operations.
10
Held-to-maturity
Investments in debt securities which are held to maturity are recorded at cost, adjusted for
the amortization of premium or recovery of discount to maturity.
Available-for-sale
Investments which do not meet the classification of trading securities and held-to-maturity
categories are recorded at fair value. Any unrealized gain or loss at balance sheet date is
credited or charged to Unrealized Holding Gain/Loss on Marketable Securities, which is
a component of Stockholders Equity in the consolidated balance sheets.
11
g. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the
specific identification method.
The cost of land under development consists of cost of undeveloped land, direct and indirect
development cost related to real estate development activities and borrowing costs. Land under
development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total
project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other
unsaleable areas, is allocated to the saleable area.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shop houses and apartments
(strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Other inventories consisting of food, beverages and other inventories are stated at cost or net
realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in first-out method.
h. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods.
i.
Undeveloped land
Undeveloped land is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
The cost of undeveloped land, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is
transferred to land under development upon commencement of land development.
j.
Fixed assets
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is
computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Years
Buildings and infrastructures
Machinery
Vehicles
Equipment
3 - 20
10
5 - 10
2-5
k.
l.
m. Treasury bonds
Repurchased instruments of indebtedness that are not retired are treated in the consolidated
financial statements as if they were retired. The difference between the face value of the
instruments of indebtedness and the fair value at the date of repurchase is credited or charged to
current operations.
n. Debt issuance costs
Expenses incurred in connection with the issuance of bonds are deducted directly from the
proceeds thereof. The difference between the net proceeds and the nominal value is amortized
over the term of the bonds using the straight-line method.
o. Revenue and expense recognition
Revenues from real estate sales are recognized in accordance with PSAK No. 44 on Accounting
for Real Estate Activities as follows:
(i) Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are
recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
1.
2.
3.
4.
A sale is consummated.
The selling price is collectible.
The receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property.
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a
transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing
involvement with the property.
13
14
2004
(Full amount)
11,660
9,830
12,652
9,290
Income tax
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax
assets and liabilities are recognized for the temporary differences between the financial and the tax
bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward
of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against
by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
15
Segment reporting
The Company and its Subsidiaries follow PSAK No. 5 (Revised 2000) which requires the
presentation of financial information based on business segment and geographical segment. In
accordance with the Companys and Subsidiaries organizational and management structure and
internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented
based on business segment as the risk and return are dominantly affected by their different
business activities.
The secondary segment reporting based on geographical location is not presented since all of the
Companys and Subsidiaries business activities are located in Jabotabek.
Financial information segment reporting as required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is presented in
Note 33.
u. Use of estimates
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles
requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein.
Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be
based on amounts which differ from those estimates.
16
2004
809,618
638,948
918
10,320
810,536
649,268
24,805,361
7,281,754
6,557,665
1,752,311
1,237,122
1,031,527
105,396
13,188,653
7,644,912
728,315
2,886,166
402,300
176,570
90,953
864,135
135,479
161,570
-
2004
42,784
24,016
Euro
Commonwealth Bank (Euro7,024)
81,905
43,895,439
25,303,455
Time deposits
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
Commonwealth Bank
PT BPR Dana Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Resona Perdania Tbk
23,694,289
18,900,000
14,051,417
10,500,000
7,700,000
7,000,000
7,000,000
3,450,000
700,000
-
2,467,950
3,000,000
1,000,000
15,966,908
5,000,000
1,103,857
31,439,305
6,075,062
5,958,232
-
8,412,792
13,664,838
20,662,028
11,719,499
38,405,475
-
168,849,832
89,021,820
213,555,807
114,974,543
2005
2004
Rupiah
United States Dollar
European Euro
5.50%-11.50%
1.50%-1.90%
1.50%-1.70%
17
5.50%-12.00%
0.65%-1.50%
0.80%-1.50%
4. INVESTMENTS
Investments consist of:
2005
Marketable securities - trading securities
Fund Management Contracts (Note 34b)
Mutual fund Nikko Uang Likuid
Mutual fund BNI Dana Merah Putih
Mutual fund Brivestama Pasti
Mutual fund Mandiri Investasi Pendapatan Tetap
Bonds Indosat IV Syariah Ijarah Th. 2005
Bonds Berlina Syariah Ijarah I Th. 2004
Bonds Apexindo Syariah Ijarah I Th. 2004
Bonds Indorent Syariah Ijarah I Th. 2004
Bonds Humpuss Intermoda Syariah Ijarah I
Th. 2004
2004
3,071,250
1,265,236
1,003,748
1,200,000
1,050,000
850,000
700,000
29,849,198
18,036,960
17,263,842
-
630,000
9,770,234
11,509,271
65,150,000
11,479,304
Total investments
21,279,505
76,629,304
The interest rates of the bonds ranged from 12.00% to 14.00% in 2005 with maturity dates from 2008
until 2011.
18
4. INVESTMENTS (continued)
a. The details of investments in shares of stock follow:
2005
Investee
At equity
PT Jakartabaru Grahapermai
PT Swaraeka Prasetia
PT Sukmapersada Nusa
At cost
PT Jakartabaru Cosmopolitan
PT Graha REI Property
PT Daksawira Perdana
PT Anugrah Damai Abadi
Percentage of
ownership
33.00%
25.33%
50.00%
1.00%
2.89%
6.25%
20.00%
Cost
Accumulated
equity in net
losses
77,275,000
7,600,000
13,000
(69,465,490)
(7,600,000)
(13,000)
7,809,510
-
84,888,000
(77,078,490)
7,809,510
3,536,261
100,000
62,500
1,000
3,536,261
100,000
62,500
1,000
3,699,761
3,699,761
88,587,761
11,509,271
2004
Investee
At equity
PT Jakartabaru Grahapermai
PT Sukmapersada Nusa
PT Swaraeka Prasetia
At cost
PT Jakartabaru Cosmopolitan
PT Graha REI Property
PT Daksawira Perdana
PT Anugrah Damai Abadi
Percentage of
ownership
33.00%
50.00%
25.33%
1.00%
2.89%
6.25%
20.00%
Cost
Accumulated
equity in net
losses
77,275,000
1,000,000
7,600,000
(70,494,027)
(1,430)
(7,600,000)
6,780,973
998,570
-
85,875,000
(78,095,457)
7,779,543
3,536,261
100,000
62,500
1,000
3,536,261
100,000
62,500
1,000
3,699,761
3,699,761
89,574,761
11,479,304
Based on the minutes of PT Sukmapersada Nusa (SPN)s stockholders extraordinary meeting held
on October 20, 2004 as covered by notarial deed No. 28 of Dewi Himijati Tandika, S.H. of the same
date, the SPNs stockholders agreed to reduce the authorized capital of SPN from Rp8,000,000 to
Rp26,000 and the issued and fully paid capital from Rp2,000,000 to Rp26,000. The notarial deed was
approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-01288 HT.01.04
TH.2005 dated January 17, 2005.
Based on notarial deed No. 114 dated July 21, 2004 of Dewi Himijati Tandika, S.H., the Company
acquired an additional 2,030,000 shares in PT Lestari Mahadibya (LMD), representing 29% of the
outstanding shares of LMD, from PT Grahasubur Griyamakmur, a third party, at an acquisition price of
Rp1,319,500 or Rp650 (full amount) per share. This transaction increased the Companys ownership
interest in LMD from 30% to 59%. LMDs financial statements have been included in consolidation
effective as of this date (Note 1c). The difference between the acquisition price and the book value of
LMD amounting to Rp626,670 was credited to Excess of Interest in Net Assets of Subsidiary Over
Cost, which is part of Other Payables in the consolidated balance sheets (Note 16).
19
4. INVESTMENTS (continued)
Subsequently, based on notarial deed No. 43 dated September 29, 2004 of Dewi Himijati
Tandika, S.H., the Company further acquired an additional 2,800,000 shares in LMD, representing
40% of the outstanding shares of LMD, from PT Jakartabaru Cosmopolitan, a related party, at an
acquisition price of Rp1,820,000 or Rp650 (full amount) per share, which increased the Companys
ownership interest in LMD to 99% (Note 1c). The difference between the acquisition price and book
value of LMD amounting to Rp870,193 was credited to Excess of Interest in Net Assets of Subsidiary
Over Cost, which is part of Other Payables in the consolidated balance sheets (Note 16).
2004
20,184,743
6,936,499
2,580,301
742,856
124,823
19,078,389
2,476,565
62,673
275,558
64,866
30,569,222
21,958,051
2004
9,056,844
19,078,389
9,328,807
5,265,222
2,016,104
4,902,245
994,851
496,667
240,080
1,148,064
30,569,222
21,958,051
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the
Companys and Subsidiaries management believe that all trade receivables are fully collectible.
As of December 31, 2005 and 2004, trade receivables amounting to Rp2,543,971 and Rp1,375,113,
respectively, are pledged as collateral for loans payable to BCA and bonds payable (Notes 13 and 14).
20
6. OTHER RECEIVABLES
This account consists of other receivables from:
2005
2004
39,800,000
7,312,150
39,800,000
2,562,085
47,112,150
42,362,085
Based on the sale/purchase of shares agreement notarized under deed No. 28 dated December 19,
2003 of Dewi Himijati Tandika, S.H., the Company sold 39,800 shares of stock of PT Jakartabaru
Grahapermai (JBGP) to Mantolli International Corporation (Mantolli), Republic of Mauritius.
The receivable from Mantolli is non-interest bearing and is collateralized by shares of stock of JBGP
owned by Mantolli. This receivable was originally due on December 19, 2005. Based on an
amendment to the above agreement dated November 21, 2005, the term of the agreement was
extended for one (1) year until December 18, 2006.
Based on the review of the status of individual receivable accounts at the end of the year, the
Companys and Subsidiaries management believe that all other receivables are fully collectible.
7. INVENTORIES
Inventories consist of:
2005
2004
49,516,041
516,520
38,221,985
516,520
50,032,561
38,738,505
155,582,376
134,424,973
113,098,893
115,764,090
30,853,122
6,394,149
403,106,242
153,011,361
1,448,274
1,657,620
454,587,077
193,407,486
Others
Total inventories
The Companys and Subsidiaries management believe that inventories are realizable at the above
amounts and no provision for losses is necessary.
Houses, shop houses and apartments are covered by insurance against fire and other risks for
US$2,348,000 and Rp320,950,000 in 2005 and US$2,235,420 and Rp303,050,000 in 2004. The
Company's and Subsidiaries management are of the opinion that the above coverage is adequate to
cover possible losses arising from such risks.
21
8. PREPAID EXPENSES
This account consists of prepayments of:
2005
2004
4,441,543
1,075,524
714,207
28,545
1,227,028
10,230
191,381
6,231,274
1,457,184
9. ADVANCES
This account consists of advances for:
2005
2004
Purchase of land
Purchase of construction materials
Purchase of fixed assets
Others
31,352,054
5,934,859
45,639
566,105
27,818,054
13,568,904
2,995,832
1,115,909
Total advances
37,898,657
45,498,699
Area
2004
Amount
Area
Amount
132,071,517
32,355,788
28,540,048
27,032,170
427,821
306,342
56,932
125,183 m
14,660
12,046
1,107,076
2,944
149,220
2,826
220,790,618
1,413,955 m
Kelapa Gading
Gading Serpong
Slipi
Bekasi
Pulo Gadung
Ciketing
Cisarua
40,475 m
240,175
12,046
1,296,700
2,944
149,220
2,826
1,744,386 m
239,054,774
9,799,365
28,540,048
4,865,209
426,170
292,802
56,932
283,035,300
Area
2004
Area
35,995 m2
1,708,391
29,650 m2
84,708
1,299,597
Total
1,744,386 m2
1,413,955 m2
22
Additions/
Reclassifications
Deductions/
Reclassifications
Balance as of
December 31, 2005
2005 Movements
Cost
Land
Buildings and infrastructures
Machinery
Vehicles
Equipment
Construction in progress
231,663,179
476,197,912
44,028,050
21,202,107
27,886,421
20,277,070
9,498,258
91,820,861
9,391,654
4,187,377
13,249,522
78,592,493
85,667
16,540
494,953
276,302
76,427,970
241,161,437
567,933,106
53,403,164
24,894,531
40,859,641
22,441,593
Total cost
821,254,739
206,740,165
77,301,432
950,693,472
Accumulated depreciation
Buildings and infrastructures
Machinery
Vehicles
Equipment
118,656,759
15,104,503
5,244,790
13,855,789
28,800,351
4,696,709
4,415,587
5,662,379
85,667
16,540
373,273
255,301
147,371,443
19,784,672
9,287,104
19,262,867
152,861,841
43,575,026
730,781
195,706,086
668,392,898
Balance as of
December 31, 2003
Additions/
Reclassifications
754,987,386
Deductions/
Reclassifications
Additions due to
acquisition of
a Subsidiary
Balance as of
December 31, 2004
2004 Movements
Cost
Land
Buildings and infrastructures
Machinery
Vehicles
Equipment
Construction in progress
225,679,679
430,204,875
40,979,257
10,033,059
21,726,290
4,005,858
46,463,281
2,763,793
11,297,091
6,206,257
61,758,134
470,244
128,043
61,126
45,486,922
5,983,500
285,000
15,000
-
231,663,179
476,197,912
44,028,050
21,202,107
27,886,421
20,277,070
Total cost
732,629,018
128,488,556
46,146,335
6,283,500
821,254,739
95,425,705
11,100,157
2,987,027
9,961,315
23,277,253
3,947,346
2,385,806
3,943,453
46,199
128,043
54,979
57,000
6,000
118,656,759
15,104,503
5,244,790
13,855,789
119,474,204
33,553,858
229,221
63,000
152,861,841
613,154,814
Accumulated depreciation
Buildings and infrastructures
Machinery
Vehicles
Equipment
668,392,898
Depreciation for the years ended December 31, 2005 and 2004 was charged to the following:
2005
2004
37,779,232
5,795,794
30,308,405
3,245,453
Total depreciation
43,575,026
33,553,858
23
2004
873,462
(730,781)
659,413
(229,221)
142,681
390,324
430,192
113,598
247,643
(316,594)
Additions to fixed assets in 2005 and 2004 include reclassifications from construction in progress
amounting to Rp76,427,970 and Rp45,486,922, respectively.
The details of construction in progress as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2005
Project
Monument of Patung Daun
Renovation of Summarecon Plaza
Mal Kelapa Gading extension
Cinema Mal Kelapa Gading
Royal Gading Mansions swimming pool
Marketing office
Parking building
La Pasagio
Others
Total construction in progress
2004
Percentage of
completion
Amount
9,994,192
8,135,246
672,626
551,907
519,427
193,737
2,374,458
22,441,593
82.00%
61.00%
31.00%
86.00%
20.17%
99.34%
Amount
9,871,090
3,077,054
1,611,947
5,716,979
Percentage of
completion
95.00%
2.00%
53.30%
20,277,070
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2005 and 2004 are
based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost. All the
construction projects in progress at the end of the year are expected to be completed in the following
year.
As of December 31, 2005 and 2004, fixed assets with a net book value of Rp422,701,862 and
Rp406,949,147, respectively, are pledged as collateral for the loans from banks and financial
institution, bonds payable and liability to Cinnamon Capital Limited, British Virgin Islands (Notes 13, 14
and 16).
Fixed assets, except land, are covered by insurance against fire, flood and other risks (all-risks) under
blanket policies for US$76,658,261 and Rp71,822,219 in 2005 and US$68,590,340 and
Rp112,892,318 in 2004. The Company also obtained insurance against business interruption
amounting to Rp143,400,000 in 2005 and Rp133,000,000 in 2004. The Companys and Subsidiaries
management are of the opinion that the above coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks.
Based on the Companys and Subsidiaries assessment, there were no events or changes in
circumstances which indicated an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2005
and 2004.
24
2004
20,628,443
11,112,805
7,562,500
3,451,027
2,762,685
1,505,382
572,366
5,712,763
7,562,500
-
1,543,863
1,513,985
38,000
167,743
10,751
49,177,071
14,967,742
The restricted time deposit in PT Bank Central Asia Tbk (BCA) is used as collateral for the interest
payments on the loans obtained from BCA (Note 13) and for the corporate guarantee provided by the
Company, PT Bahagia Makmursejati (BMS) and PT Serpong Cipta Kreasi (SCK), Subsidiaries, to BCA
on the housing and apartment loans obtained by customers of the Company, BMS and
KSO Summarecon Serpong (Note 34a).
The restricted time deposits in PT Bank NISP Tbk (NISP), PT Bank Permata Tbk (Permata), PT Bank
Internasional Indonesia Tbk (BII) and PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) are used as the corporate
guarantee provided by the Company, BMS and SCK to those banks on the housing loans obtained by
the customers of the Company, BMS and KSO Summarecon Serpong (Note 34a).
BCA, NISP, Permata, BII and Panin agreed to grant housing and apartment loans to the customers of
the Company, BMS and KSO Summarecon Serpong. The Company, BMS and SCK (on behalf of
KSO Summarecon Serpong) provide corporate guarantees on their customers loans from these banks
until the Company, BMS and KSO Summarecon Serpong have submitted the buyers land and building
certificates to these banks (Note 34a).
The restricted time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is used as collateral for the interest
payments on the bonds payable (Note 14).
The restricted time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk is used as collateral for the
bank guarantee in the amount of Rp4,930,039 issued by the same bank to PT Semen Cibinong Tbk in
relation to the KSO Summarecon Serpong project.
25
2004
83,229,508
3,958,388
91,002,066
5,490,224
11,796,000
26,941,000
991,087
1,344,033
99,974,983
124,777,323
As of December 31, 2005 and 2004, the details of future installments of loans from banks and financial
institution are as follows:
Year Due
2005
2004
Current
2005
2006
2007
2008
20,479,508
56,506,233
22,301,345
687,897
64,941,138
38,358,233
20,801,345
676,607
99,974,983
124,777,323
The Company obtained several facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) as follows:
a. Investment credit facility with a maximum amount of Rp90,000,000 which was fully drawn and paid
in quarterly installments starting from January 31, 2003 until October 31, 2005. The outstanding
loan balance as of December 31, 2004 amounted to Rp29,752,066. The loan was settled in
October 2005.
b. Investment credit facility Installment Loan with a maximum amount of Rp80,000,000 which was
fully drawn and is being paid in quarterly installments starting from December 14, 2003 until
September 14, 2007. The outstanding loan balance as of December 31, 2005 and 2004 amounted
to Rp43,750,000 and Rp61,250,000, respectively.
c.
Overdraft facility with a maximum amount of Rp30,000,000. The outstanding balance of the loan
as of December 31, 2005 amounted to Rp20,479,508 and will be due on July 23, 2006.
26
2005
2004
January 8, 2006
July 8, 2006
January 8, 2007
July 8, 2007
July 8, 2008
10,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
150,000,000
10,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
150,000,000
Total
Treasury bonds
200,000,000
(34,800,000)
200,000,000
-
165,200,000
(2,384,506)
200,000,000
(4,041,536)
Net
162,815,494
195,958,464
On June 25, 2003, the Company issued bonds with a nominal value of Rp200,000,000 which bear
interest at the fixed rate of 15.125% per annum. Interest payments are made quarterly in arrears.
The bonds are secured by trade receivables and fixed assets (Notes 5 and 11), while the interest
payments on the bonds are secured by the time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 12).
Amortization of bonds issuance cost amounted to Rp1,657,030 in 2005 and Rp1,154,725 in 2004
(Note 29).
The bonds have a rating of id BBB (triple B, stable outlook) based on the letter from PT Pemeringkat
Efek Indonesia No. 423/PEF-Dir/IX/2005 dated September 5, 2005.
Under the bonds indenture, the Company is required to comply with the following covenants, among
others:
a. Maintain certain financial ratios
b. The Company is not allowed to:
(1) Enter into merger or acquisition transactions
(2) Reduce the Companys issued and fully paid capital stock
(3) Provide to or accept loans from other parties
(4) Grant corporate guarantee to another party
(5) Pledge the Companys assets and its revenues
(6) Change the Companys major activities.
28
2004
56,854,813
33,787,319
8,187,909
7,416,138
4,768,445
3,073,971
1,625,788
7,037,633
111,014,624
11,737,392
876,069
All of the Companys and Subsidiaries trade payables are in rupiah and are unsecured.
2004
68,940,000
13,873,162
103,410,000
15,235,685
1,395,476
2,428,932
1,470,319
1,598,345
86,637,570
121,714,349
The liability to Cinnamon Capital Limited (CCL) represents the balance of a liability arising from the
purchase of land in 2003 from a related party which transferred the liability to CCL. The liability is
payable in annual installments of Rp34,470,000 starting in 2004 up to 2007 and is collateralized by the
Companys fixed assets (Note 11). This liability bears interest at the annual rate of 2% below the
average interest rate of loans in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk
and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Amortization of excess of interest in net assets of Subsidiary over cost amounted to Rp74,843 in 2005
and Rp26,544 in 2004.
29
2004
7,313,555
5,649,251
1,208,608
1,015,182
503,000
375,025
304,993
3,357,661
8,382,041
4,937,459
557,588
1,022,475
300,000
513,727
183,891
3,810,566
2,547,415
19,727,275
22,255,162
18. TAXATION
a. Prepaid taxes consist of:
2005
2004
11,675,632
4,712,503
5,305,509
16,388,135
5,305,509
2004
Income taxes
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Final tax
Value added tax
Development tax
6,038,433
616,310
302,580
15,624,508
3,991,127
155,207
4,176,416
518,945
951,295
18,458
8,514,283
165,594
5,588,078
9,747
26,728,165
19,942,816
30
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of
income, and estimated taxable income (tax loss) for the years ended December 31, 2005 and
2004 is as follows:
2005
2004
193,886,310
187,848,356
(72,152,672)
(12,904,264)
121,733,638
174,944,092
Permanent differences
Non-deductible expenses
Non-taxable income
Equity in net losses (income) of
associated companies
Income already subjected to final tax:
Rent revenue
Interest income
Other income - net
Cost and expenses related to income already
subjected to final tax:
Direct cost - rent
General and administrative expenses
Selling expenses
Temporary differences
Provision for (contribution/payment of)
employee benefits
Amortization of deferred bonds issuance cost
Depreciation
Estimated taxable income (tax loss)
of the Company
4,900,627
(2,706,069)
4,984,015
(16,802,427)
(1,016,967)
9,833,264
(268,384,741)
(3,492,715)
(2,052,445)
(241,989,577)
(3,647,346)
(216,758)
108,844,865
17,147,583
16,296,937
91,979,907
12,405,647
12,754,743
(2,158,002)
(163,105)
352,290
(10,698,104)
7,364,021
(288,681)
(214,314)
51,106,586
In 2004, the Company obtained several tax decision letters (SKP) from the Director General of
Taxes, as follows:
SKP No. 00056/206/97/054/04 dated June 18, 2004 for the underpayment of the Companys
income tax article 29 for the fiscal year 1997 by Rp769,881 including penalties. The
assessment for tax underpayment was paid in 2004.
SKP No. 00160/406/99/054/04 dated June 18, 2004 which allowed foreign exchange losses
incurred by the Company in 1999 to be deducted from the taxable income of the Company for
that year. As a result, the 1999 estimated taxable income previously reported by the Company
of Rp4,776,639 was corrected to become a tax loss of Rp20,911,228. This tax loss was offset
against the 2002 and 2003 taxable income amounting to Rp8,168,007 and Rp12,743,221,
respectively. The tax paid amounting to Rp1,424,241 on the previously reported 1999 taxable
income of Rp4,776,639 was recognized as a refundable tax, with credit to other income in
2004.
31
SKP No. 00128/406/02/054/04 dated June 18, 2004 which corrected the 2002 estimated
taxable income previously reported by the Company amounting to Rp70,531,234 to become
Rp78,699,241. The difference amounting to Rp8,168,007 was offset against the 1999 tax loss
carryforward.
d. Current and deferred income taxes for the years ended December 31, 2005 and 2004 consist of:
2005
2004
(25,705,200)
(18,650,304)
(23,256,301)
(15,314,476)
(3,630,955)
(44,355,504)
(42,201,732)
3,209,431
105,687
(647,400)
(48,932)
2,618,786
Subsidiaries
Depreciation
Tax loss carryforward
32
(64,294)
2,209,206
(86,604)
2,058,308
(28,036)
-
93
(596,869)
(28,036)
(596,776)
2,590,750
1,461,532
(41,764,754)
(40,740,200)
18,650,304
-
3,630,955
15,314,476
18,650,304
18,945,431
10,786,165
720,000
169,467
10,348,421
11,100
71,627
11,675,632
10,431,148
3,025,796
2004
(11,675,632)
4,883,328
15,624,508
3,630,955
2004
8,138,259
3,209,431
274,244
Subsidiaries
PT Bahagia Makmursejati
Deferred tax asset - depreciation
PT Serpong Cipta Kreasi
Deferred tax liability - depreciation
(178,838)
8,824,310
374
93
11,443,470
(28,317)
33
(129,906)
11,443,096
(28,317)
8,785,659
168,557
8,824,403
-
2004
193,886,310
187,848,356
58,165,893
56,354,507
26,058,478
22,660,757
(39,492,155)
(38,614,015)
(2,967,462)
41,764,754
338,951
40,740,200
34
2004
5,947,754
4,210,784
96,949
5,011,826
2,192,151
160,044
10,255,487
7,364,021
2004
34,192,260
(10,127,712)
3,062,977
35,089,868
(5,804,341)
27,127,525
29,285,527
2004
29,285,527
10,255,487
(10,235,777)
(2,177,712)
21,921,506
7,364,021
-
27,127,525
29,285,527
2004
225,135,580
45,292,082
31,228,866
718,668
6,420,915
68,529,337
23,076,919
26,510,896
3,758,382
-
308,796,111
121,875,534
35
2004
37,098,047
1,830,784
1,425,806
963,755
35,303,648
1,788,296
1,496,554
626,790
41,318,392
39,215,288
350,114,503
161,090,822
2004
116,449,755
6,703,783
5,288,797
124,943,942
4,276,285
6,581,106
128,442,335
135,801,333
Membership fees
4,638,294
4,180,546
Others
2,695,909
2,761,245
135,776,538
142,743,124
2004
814,711
582,144
66,530
4,096
47
221,498
315,754
66,982
5,776
63
1,467,528
610,073
Minority interests in net income of consolidated Subsidiaries amounted to Rp912,037 in 2005 and
Rp93,383 in 2004.
36
Stockholders
Management
Harto Djojo Nagaria (Commissioner)
Number of
shares issued
and fully paid
7,000,000
Percentage
of ownership
Amount
0.36%
700,000
Non-management
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
Others (each below 5% ownership)
490,497,265
160,730,030
1,308,977,505
24.93
8.17
66.54
49,049,726
16,073,003
130,897,751
Total
1,967,204,800
100.00%
196,720,480
2004
Stockholders
Management
Harto Djojo Nagaria (Commissioner)
Number of
shares issued
and fully paid
7,000,000
Percentage
of ownership
Amount
0.37%
700,000
Non-management
PT Semarop Agung
PT Sinarmegah Jayasentosa
PT Intimax Intraco
Others (each below 5% ownership)
490,497,265
160,730,030
96,883,395
1,118,418,110
26.18
8.58
5.17
59.70
49,049,726
16,073,003
9,688,340
111,841,811
Total
1,873,528,800
100.00%
187,352,880
The transactions affecting capital stock of the Company from January 1, 2004 to December 31, 2005
are as follows:
a. In 2005, the Company issued additional 93,676,000 shares with a par value of Rp100 (full amount)
per share which were subscribed to and fully paid by Valence Asset Limited at an offering price of
Rp775 (full amount) per share. This increase in the issued and fully paid capital stock was made
under BAPEPAM Regulation No. IX.D.4, Attachment of the Chairman of BAPEPAM Decision
No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 regarding additional shares issuance without preemptive rights.
b. Based on the minutes of the stockholders extraordinary meeting held on October 28, 2005 as
covered by notarial deeds No. 190 and 191 of Aulia Taufani, S.H., as a substitute
notary of Sutjipto S.H., of the same date, the stockholders approved the following:
-
Increase in the issued and fully paid capital stock by 93,676,000 shares with a par value of
Rp100 (full amount) per share or equivalent to 4.99% of the Companys previous issued and
paid-up capital.
Grant authority to the Board of Directors to increase the issued and paid-up capital.
37
2005
Initial public offering in 1990 (Note 1b)
Capitalization of additional paid-in capital
to capital stock in 1994
Stock dividend in 1996
Stock dividend in 1997
Stock dividend in 2002
Increase in the issued and fully paid capital stock
in 2005 - net of share issuance cost of
Rp814,720 (Note 1b)
Net
2004
38,668,600
38,668,600
(33,333,000)
1,908,000
9,177,480
5,961,228
(33,333,000)
1,908,000
9,177,480
5,961,228
62,416,580
84,798,888
22,382,308
38
2004
Sale of:
Houses
Shop houses
Lots
Apartments
262,039,922
90,582,459
72,265,755
58,588,741
102,658,118
62,496,654
180,518,325
-
Rental:
Mal Kelapa Gading
Food courts
Shop houses, apartments and buildings
240,847,622
22,089,049
22,304,939
231,289,835
14,264,815
12,776,823
29,213,445
28,383,901
797,931,932
632,388,471
Others
Net revenues
In 2005 and 2004, no revenues exceeding 10% of annual net revenues were earned from any
individual customer.
Cost of sales
Houses and shop houses
Apartments
Lots
Direct costs
Mal Kelapa Gading
Food courts
Shop houses, apartments and buildings
Others
2005
2004
186,077,679
33,275,237
26,122,996
88,127,991
62,322,052
245,475,912
150,450,043
85,210,389
28,513,380
6,267,178
22,866,903
87,523,674
9,675,212
6,052,253
20,633,982
142,857,850
123,885,121
388,333,762
274,335,164
In 2005 and 2004, no purchases exceeding 10% of net revenues were made from any individual
supplier.
39
2004
Selling expenses
Promotion and advertising
Sales commissions
Salaries and employee benefits
Supplies
Decoration
Printing
Licenses and permits
Others
42,823,820
15,208,448
1,448,468
143,232
129,077
88,320
35,175
924,606
21,877,569
10,792,067
1,256,113
412,214
680,778
289,010
76,877
448,305
60,801,146
35,832,933
80,947,875
5,795,794
5,022,118
3,546,616
3,293,640
2,016,432
1,912,686
1,831,777
1,769,811
1,657,030
1,279,791
1,068,479
443,729
404,852
4,730,552
62,909,172
3,245,453
2,977,375
2,469,489
2,986,294
1,986,574
1,404,773
1,256,590
1,475,981
1,154,725
1,930,877
1,153,137
305,195
221,244
3,244,358
115,721,182
88,721,237
176,522,328
124,554,170
2004
Interest expense
Bonds payable
Bank loans
Cinnamon Capital Limited, British Virgin Islands
Loan from financial institution
Other payables
(28,977,773)
(12,352,884)
(10,704,321)
(845,577)
(37,500)
(30,250,000)
(16,119,032)
(15,606,822)
(675,889)
(37,500)
(52,918,055)
8,831,274
(62,689,243)
3,976,379
Net
(44,086,781)
(58,712,864)
40
Amount
2005
Trade payables
PT Sukmapersada Nusa (Note 15)
2004
2005
2004
876,069
0.1055 %
503,720
124,430
110,931
-
547,397
1,415,830
150,694
13,503
0.0270 %
0.0067
0.0059
-
0.0370 %
0.0957
0.0102
0.0009
739,081
2,127,424
0.0396 %
0.1438 %
5,825,740
334,740
25,000
10,000
1,000
-
25,000
44,235
0.5677%
0.0326
0.0024
0.0010
0.0001
-
0.0030 %
0.0053
6,196,480
69,235
0.6038 %
0.0083 %
The amounts due from and due to related parties resulting from non-trade transactions are noninterest bearing and have no fixed repayment dates.
The trade payable to PT Sukmapersada Nusa represents the balance of the purchase price of house
and lots purchased by the Company in 2003.
The Company received management fees from PT Sukmapersada Nusa amounting to Rp217,900 in
2004, which are presented as part of other income in the 2004 consolidated statement of income.
The nature of related party relationships and the transactions with the related parties are as follows:
Related parties
Relationship
Transactions
PT Sukmapersada Nusa
Koperasi karyawan
Summarecon Agung
PT Jakartabaru Cosmopolitan
KSO Summarecon Serpong
Associated company
Affiliate
Associated company
Affiliate
Loan
Loan
Loan
Employees
PT Anugrah Damai Abadi
Affiliates
Associated company
Loan
Loan
PT Grahasubur Griyanusa
Affiliate
Loan
Thresia Mareta
Affiliate
Loan
41
US$
Euro
Rupiah equivalent
4,528,556
2,784,176
44,515,915
32,463,432
76,979,347
Liabilities
Loans from banks and financial institution
Other payables
US$
US$
Euro
US$
Deposits received
1,200,000
87,779
825
35,624
11,796,000
862,868
9,620
350,184
Total liabilities
13,018,672
Net assets
63,960,675
2004
Foreign currency
Assets
Cash and cash equivalents
US$
Euro
2,397,657
3,035,511
Rupiah equivalent
22,273,536
38,405,475
60,679,011
Liabilities
Loans from banks and financial institution
Other payables
US$
US$
Euro
US$
Deposits received
2,900,000
109,641
15,125
106,006
26,941,000
1,018,563
191,362
984,796
Total liabilities
29,135,721
Net assets
31,543,290
As of March 20, 2006, the average rates of exchange were Rp9,130 to US$1 and Rp11,115 to Euro1.
If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2005 were translated
using the middle rates as of March 20, 2006, the Company and Subsidiaries would recognize loss on
foreign exchange of approximately Rp3,760,690.
42
Rental
Others
Consolidation
Net revenues
483,476,877
285,241,610
29,213,445
797,931,932
Gross profit
238,000,965
165,250,663
6,346,542
409,598,170
101,518,197
131,806,144
1,780,357
(248,499)
2,052,445
47,480
233,075,842
(44,086,781 )
1,016,967
3,880,282
193,886,310
(41,764,754 )
Net income
151,209,519
Other information
Segment assets
Segment liabilities
Acquisition of fixed assets
Depreciation and amortization
(912,037 )
1,091,839,146
828,908,656
34,647,416
8,045,829
723,359,160
186,482,371
94,344,046
34,601,561
49,561,147
10,750,447
1,320,733
2,843,954
1,864,759,453
1,026,141,474
130,312,195
45,491,344
2004
Real Estate
Net revenues
Rental
Others
Consolidation
345,673,097
258,331,473
28,383,901
632,388,471
Gross profit
195,223,054
155,080,334
7,749,919
358,053,307
102,314,575
129,290,408
1,894,154
233,499,137
22,648,238
216,538
30,571
(58,712,864 )
(9,833,264 )
22,895,347
187,848,356
(40,740,200 )
Net income
147,014,773
Other information
Segment assets
Segment liabilities
Acquisition of fixed assets
Depreciation and amortization
(93,383 )
815,506,841
636,908,082
63,375,975
6,224,140
43
613,753,252
182,635,604
23,046,818
26,243,188
49,680,535
10,906,597
2,862,341
2,440,700
1,478,940,628
830,450,283
89,285,134
34,908,028
PT Danpac Investama
Based on Asset Management Contract dated July 24, 2003, the Company agree to pay:
A flat commission fee of 0.5% for the placement of trading securities, which is calculated at
each end of the month from the investment amount
Transaction fee ranging from 0.25% to 0.35% for each transaction
A flat management fee of 0.25% of the investment portfolio.
As of December 31, 2005, the fund management contract has been terminated.
PT Batasa Capital, for a period of three (3) months until February 3, 2006, after being
extended several times. Management fee to the investment manager is 0% and the
investment gain expected based on the contract is 15% per annum. In February 2006, this
contract was no longer extended.
c. Based on notarial deed No. 39 dated July 21, 2004 of Dewi Himijati Tandika, S.H., PT Serpong
Cipta Kreasi (SCK), a Subsidiary, entered into a joint operation known as KSO Summarecon
Serpong under an agreement with PT Jakartabaru Cosmopolitan (JBC), a related party. According
to the agreement, both parties will collaborate in developing 400 hectares of land belonging to JBC
in Perumahan Gading Serpong Permai, Tangerang. Based on the agreement, KSO Summarecon
Serpong has been appointed as the only party which will plan, release, expand and operate the
land, while SCK has been appointed to handle the management of the joint operation and identify
financing sources for the operations. Income or loss from operations will be distributed between
both parties at 70% for SCK and 30% for JBC. This agreement is valid for a period of ten (10)
years until July 20, 2014.
44
45