Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGUKURAN KESEHATAN
OLEH :
KELOMPOK 2
(P07120214005)
(P07120214008)
(P07120214015)
(P07120214036)I
(P07120214038)
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahkmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk menunjang nilai mata kuliah Keperawatan
Komunitas I.
Semoga makalah ini dapat memberikan konstribusi positif dan bermakna
dalam proses belajar mengajar tentang Keperawatan Komunitas I. Dari lubuk
hati yang paling dalam, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurrna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
kami harapkan.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Bab II Pembahasan
A. .................................................................
B. ........................................
C. .................................................
10
D. ............................................... 12
E. ...................................................
16
F. ......................................................
19
G. .................
Bab III Penutup
A. Simpulan........................................................................................ 41
B. Saran.................................................................................................. 41
Daftar Pustaka...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik Kesehatan
kehidupan
manusia
tertentu,
yakni:
kelahiran,
kematian,
kesehatan
khususnya
dalam
mengambil
keputusan
yang
akan diuraikan lebih lanjut dalam bab ini adalah kedua bentuk
penyajian tersebut.
2. Penyajian dalam-Bentuk Tabel
Berdasarkan penggunaannya, tabel dalam statistik dibedakan
menjadi dua, yakni tabel umum (master table) dan tabel khusus. Tabel
umum dipergunakan untuk tujuan umum, dan tabel khusus untuk tujuan
khusus.
a. Tabel Umum
Yang dimaksud tabel umum di sini adalah suatu tabel yang berisi
seluruh data atau variabel hasil penelitian.
b. Tabel Khusus
Tabel khusus merupakan penjabaran atau bagian dari tabel umum.
Ciri utama dari tabel khusus ialah angka-angka dapat dibulatkan,
dan hanya berisi beberapa variabel saja. Gunanya tabel khusus ini
antara lain untuk menggambarkan adanya hubungan atau asosiasi
khusus, dan menyajikan data yang terpilih (selective) dalam bentuk
sederhana.
3. Penyajian dalam Bentuk Grafik
Penyajian data secara visual dilakukan melalui bentuk grafik,
gambar, atau diagram. Ketentuan umum untuk membuat grafik,
diagram, atau gambar data antara lain:
a. Judul grafik, diagram, gambar atau skema harus jelas dan tepat.
Judul
terletak
di
atas
tengah
gambar
atau
grafik,
dan
c.
d.
sebagainya.
Apabila data dari grafik atau gambar tersebut diambil dari sumber
lain (bukan hasil penelitian sendiri), maka sumber data harus ditulis
di bawah kiri grafik atau gambar tersebut.
kesehatan
masyarakat.
Hal
ini
untuk
indikator-indikator
kesehatan
tersebut
demi
membantu
1.
2.
3.
4.
Bayi lahir : Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan berat badang
2500 gram atau yang kurang yang dewasa ini adalah sekitar 14 %
diharapkan akan turun menjadi setinggi-tingginya 7% pada masa
yang akan dating
5.
Incidence rate =
XK
pula kemampuan
Kelainan Jiwa.
- Rumus yang digunakan :
Periode prevalen rate = jumlah penderita lama dan baru
Jumlah penduduk pertengahan
XK
b) Point Prevalen Rate
- Adalah : Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu
-
waktu
yang
bersangkutan.
Istilah
Crude
Kasar
XK
masyarakat.
5. Under Five Mortality Rate ( UFMR ) / Angka Kematian Balita )
Adalah : Jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun per 1000
penduduk balita pada tahun yang sama. ) Manfaat : Untuk mengukur status
kesehatan bayi.
6. Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)
Angka kematian pascaneonatal diperlukan untuk menelusuri kematian di
Negara belum berkembang , terutama pada wilayah tempat bayi meninggal
pada tahun pertama kehidupannya akibat malnutrisi, defisiensi nutrisi, dan
penyakit infeksi. ) Postneonatal Mortality Rate adalah : kematian yang terjadi
pada bayi usia 28 hari sampai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu
tahun.
7. Angka Kematian Janin/Angka Lahir Mati (Fetal Death Rate)
Istilah kematian janin penggunaannya sama dengan istilah lahir mati.
Kematian
janin
adalah
kematian
yang
terjadi
akibat
keluar
atau
dikeluarkannya janin dari rahim, terlepas dari durasi kehamilannya. Jika bayi
tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda tanda kehidupan saat lahir, bayi
dinyatakan meninggal. Tanda tanda kehidupan biasanya ditentukan dari
Pernapasan, Detak Jantung, Detak Tali Pusat atau Gerakan Otot Volunter. )
Angka Kematian Janin adalah Proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan
dengan jumlah kelahiran pada periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun.
8. Maternal Mortality Rate ( MMR ) = Angka Kematian Ibu ( AKI )
Adalah : jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan,
persalinan dan masa nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama. ) Tinggi rendahnya MMR berkaitan dengan : a) Social ekonomi b)
Kesehatan ibu sebelum hamil, bersalin dan nifas c) Pelayanan kesehatan
terhadap ibu hamil d) Pertolongan persalinan dan perawatan masa nifas.
9. Age Spesific Mortality Rate ( ASMR / ASDR )
Manfaat ASMR/ASDR adalah : a) Untuk mengetahui dan menggambarkan
derajat kesehatan masyarakat dengan melihat kematian tertinggi pada
golongan umur. b) Untuk membandingkan taraf kesehatan masyarakat di
berbagai wilayah.
10. Cause Spesific Mortality Rate ( CSMR )
Yaitu : Jumlah seluruh kematian karena satu sebab penyakit dalam satu jangka
waktu tertentu ( 1 tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit tersebut.
11. Case Fatality Rate ( CFR )
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/138469966/Indikator-Derajat-Kesehatan-Masyarakat
http://visia.info/tips/indikator-kesehatan-menurut-badan-kesehatan-dunia-who
http://www.bonebolangokab.go.id/berita-685-ukur-derajat-kesehatanmasyarakat.bonebolango
Sumber : Iqbal Mubarak,Wahit(2005), Pengantar Keperawatan
Komunitas,Penerbit Sagung Seto
Sumber:
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2137506-
indikator-derajat-kesehatan-masyarakat/#ixzz1r3WAG84A