Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Daftar Isi
Halaman Judul
Daftar Isi ................................................................................................................................... i
Abstrak ...................................................................................................................................... ii
Company Profile........................................................................................................................ 1
Network Security ...................................................................................................................... 2
Video Encoding ........................................................................................................................ 2
Video Management Software ................................................................................................... 3
Isi .............................................................................................................................................. 4
Analisa Kondisi Lingkungan Perusahaan..................................................................................10
Matriks QSPM...........................................................................................................................13
Kesimpulan............................................................................................................................... 14
Saran......................................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 15
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Abstrak
Canon merupakan perusahaan yang bergerak dalam core bisnis yaitu kamera. Memiliki kantor pusat
dan pabrik di Shimomaruko, Tokyo, perusahaan ini dipimpin oleh Takeshi Mitarai sebagai presiden
dari Precision Optical Industry, Co, Ltd di tahun 1942. Berada diposisi kejayaannya, Canon
dihadapkan oleh keberadaan smartphone, hal ini berdampak pada pengurangan prediksi penjualan
tahunan kamera digital dari 10.5 juta unit menjadi 9.5 juta unit, serta penurunan penjualan kamera SLR
Canon dari 7.6 juta unit menjadi 7 juta unit. Sehingga pasar market global untuk kamera digital
diperkirakan akan menyusut sebesar 20 % di tahun 2018. Menghadapi tantangan tersebut, Canon
memiliki ambisi untuk memimpin pertumbuhan masa mendatang melalui inovasi perusahaan yang
tepat, yaitu melalui pasar video surveillance yang nantinya dipercaya akan menjadi industry seharga 20
juta. Dalam menggapai misi tersebut, Canon mengakuisisi perusahaan Axis Communications yang
memiliki fokus bisnis yaitu video encoding, dan perusahaan Milestone System yang mendukung dalam
hal video management software. Video Encoding adalah proses konversi sebuah sinyal video menjadi
file media streaming, serta membungkus video hasil kompresi dalam sebuah format yang terpaket
sehingga dapat di-stream melalui sebuah jaringan IP. Video Management Software adalah adalah
perangkat modular dan manajemen perangkat keras, serta sebagai perangkat yang menggabungkan
server, rekaman, memanajemen, dan pemantauan video, selain itu fungsi playback memiliki guna
untuk melayani tujuan inti dari sistem pengawasan video. Dalam penganalisaan kondisi perusahaan
dilakukan metode analisa SWOT dan QSPM sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan
secara objektif.
ii
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Company Profile
Canon merupakan perusahaan yang bergerak dalam core bisnis yaitu kamera. Memiliki kantor
pusat dan pabrik di Shimomaruko, Tokyo, perusahaan ini dipimpin oleh Takeshi Mitarai. Menjabat
sebagai presiden dari Precision Optical Industry, Co, Ltd di tahun 1942, Mitarai mengembangkan
strategi bisnis yaitu dengan cara memperluas jangkauan produksi perusahaan. Pada tahun 1946,
perusahaan tersebut mendapatkan pujian dari seluruh penjuru dunia atas peluncuran produk Canon SII.
Berkat kerja keras dan dukungan yang diperoleh, membuat Mitarai mengganti nama perusahaan
menjadi Canon Camera Co. Inc..
Dalam mengembangkan bisnisnya, Canon membuka cabang perusahaan internasional pertama
dikota New York pada tahun 1955, dan mendirikan Canon Eropa di Geneva, Switzerland. Hal ini tentu
sebagai strategi dalam memperluas basis konsumen secara internasional, sehingga menjadikan Canon
tidak hanya menjadi pemimpin pasar di industri kamera, tetapi juga memiliki kedudukan yang kuat di
pasar perfilman dan single-lens reflex (SLR) pada tahun 2010. Selain itu, hal ini menjadikan Canon
memiliki ambisi untuk memimpin pertumbuhan masa mendatang melalui inovasi perusahaan yang
tepat, yakni melalui identifikasi jaringan video surveillance sebagai strategi area bisnis yang baru di
tahun 2014, hal ini sejalan dengan goal perusahaan yaitu untuk mencapai 1 milyar dollar dalam sektor
bisnis jaringan keamanan.
Network Security
Jaringan keamanan bertujuan untuk mengelola semua informasi yang otentik melalui server yang telah
terotentikasi, informasi ini dapat dikelola melalui RADIUS (Remote Authentication Dial In User
Service) sehingga mengotentikasi pemohon yang akan masuk. Jaringan ini mencegah akses yang tidak
sah, karena hanya pemohon yang telah terkonfirmasi oleh server RADIUS yang dapat terhubung ke
jaringan authenticator . pemohon yang tidak terkonfirmasi oleh server RADIUS akan mengalami Blok
authenticator.
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Video Encoding
Video surveillance System atau di sebut Closed Circuit Television System berfungsi mengontrol
semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area tertentu yang dipasang suatu alat berupa kamera.
Yang fungsinya secara lansung dapat mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu
tempat, ruangan atau area tertentu, Alat ini terdiri dari : kamera, digital video recorder, dan monitor
yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online.
Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin
jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan. Bagian dari
Surveillance system
a
Kamera ( CCTV )
Kamera berfungsi menangkap atau mengambil gambar dan mengubah menjadi sinyal listrik. yang
terpasang di area-area/tempat-tempat yang akan diamati. Teknologi CCTV dengan menggunakan
Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat
yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang
tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu
meremote data gambar yang dikirim
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Video Encoding adalah konversi sebuah sinyal video menjadi file media streaming. Encoding terdiri
dari beberapa tahap, antara lain :
-
Mengambil sebuah video konvensional atau sinyal televisi dan mengkonversinya menjadi sebuah
format file yang dapat diproses oleh software komputer.
Mengurangi data rate dengan penyekalaan (scalling) dan kompresi menjadi sebuah bit rate yang
dapat dikirim melalui circuit dial-up atau broadband.
Membungkus video yang terkompresi dalam sebuah format yang terpaket yang dapat di-stream
melalui sebuah jaringan IP.
penggunaan.
Milestone menawarkan portofolio solusi IP VMS mulai dari yang mudah untuk digunakan. Server
untuk
skalabilitas
solusi
canggih
untuk
pengawasan
keamanan
tinggi
dan
alarm
pusat. Setiap produk telah dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik di pasar segmen yang
berbeda dalam hal :
Kemudahan penyebaran
Kemudahan penggunaan
Untuk memudahkan akses ke video surveillance, Milestone menawarkan tiga user interface yang
fleksibel: XProtect Cerdas Klien, XProtect Web klien dan batu Mobile. Kompatibel dengan semua
produk XProtect VMS, itu memungkinkan pengguna untuk mengakses video langsung dan dicatat
untuk mendapatkan rekaman yang nyata.
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Office
Imaging system
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Sehingga, pada saat pasar kamera berada pada titik jenuh Canon masih dapat bersaing dengan
masuknya smartphone karena penopang utama kesuksesan Canon berdasarkan data diatas sebesar
55,5% adalah di Office Business Unit.
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Keterangan
mencapai
pertumbuhan
yang
berkelanjutan
in
jaringan
penjualan
dilakukan
untuk
memecahkan
masalah
yang
dihadapi
oleh
pasar
di
negara-negara
berkembang
lainnya.
4
Enhance R&D capabilities Laju pertumbuhan teknologi yang semakin cepat, canggih,
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
kompleks
dan
peningkatan
keragaman
kebutuhan
Complete
the
Regional
management
Three Three
Regional
Headquaters
management
meliputi
mampu memanfaatkan fitur khas yang unik masingmasing daerah untukk mempercepat diversification dari
setiap produk. Sehingga, perlu mereformasi semua aspek
pengembangan,
produksi
dan
penjualan
untuk
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Weakness
Threat
Bobot
Rating
Nilai
Strength
Goal yang jelas di tahun 2020
0.15
0.6
10
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
IFE
Bobot
Rating
Nilai
0.05
0.15
0.25
0.1
0.13
0.52
0.2
0.8
0.12
0.48
0.1
0.4
Jumlah
3.05
Weakness
Canon mengakuisisi aset hanya dalam bentuk kas
0.5
0.15
0.3
0.25
0.5
0.1
0.3
independen
Jumlah
2.1
Opportunity
Akuisisi perusahaan Axis dan Milestone untuk menyupport dan
0.18
0.72
0.12
0.48
0.12
0.48
0.19
0.76
0.11
0.44
0.2
0.8
0.08
0.24
mendapatkan return
VMS.
3.92
Threat
Fitur smartphone yang menggiurkan (sosmed, software)
0.25
0.5
0.25
0.5
0.2
0.4
11
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
IFE
Pengiriman produk smartphone secara global sebesar 40% di
Bobot
0.3
Rating
2
Nilai
0.6
tahun 2013
Jumlah
O T = 3.92 2 = 1.92
S W = 3.05 2.1 = 0.95
Hasil Analisa :
Perusahan Canon berada pada kuadran 1 itu artinya perusahaan mempunyai kekuatan dan juga
peluang untuk mengembangkan perusahaannya. Melihat dari strength perusahaan, berbekal misi yang
telah tercanangkan dengan baik dan penuh pertimbangan, maka goal untuk mencapai 1 milyar di tahun
2020 pada sektor bisnis security network akan dapat tercapai. Disisi lain, adanya diversifikasi produk
tentu akan menyupport Canon ketika bisnis kamera telah mengalami titik kejenuhan. Canon tentu
tidak akan mengalami kesulitan dalam hal marketing, mengingat bahwa perusahaan tersebut telah
memiliki 3817 hak paten di US serta pasar yang telah dijangkau hampir seluruh benua kecuali Afrika
dan Australia, sehingga dalam launching produk baru akan dengan mudah memasuki pasar.
Meninjau dari opportunity perusahaan, proses akuisisi yang dilakukan canon terhadap 2
perusahaan yang bergerak di sektor berlainan tentu akan membuahkan hasil, mengingat bahwa 2
perusahaan tersebut telah mumpuni dalam menyokong goal perusahaan menuju tahun 2020, serta
history perusahaan yang masih dapat diyakini ke eksistensian sektor bisnisnya, hal ini dapat dilihat
pada laporan pendapatan perusahaan serta pencapaian yang telah dilakukan oleh perusahaan itu
sendiri. Peluang ini mendukung perusahaan dalam mencapai target 1 milyar di tahun 2020 pada sektor
bisnis security network.
12
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Dalam mencapai misi perusahaan untuk masuk kedalam pasar jaringan keamanan, tentu
dibutuhkan standar keamanan jaringan yang baik. Akuisisi Milestone tentu mendukung perusahaan
dalam mengakomodir sisi software untuk pengaplikasian video management, sehingga untuk bisa
mengetahui file rekaman diperlukan akses yang lebih valid. Akuisisi ini akan lebih efisien dibanding
Canon harus melakukan riset sendiri mengenai VMS. Axis akan mengakomodir sisi perusahaan dalam
pengodingan, sehingga hasil rekaman ataupun file lainnya dapat diubah format dalam bentuk coding,
hal ini tentu menjadikan file yang tersimpan akan lebih aman. Dengan adanya sistem keamanan yang
terbentuk, peluang ini mendukung Canon dalam memasuki pasar jaringan keamanan ditahun 2020.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Faktor-faktor Utama
Peluang eksternal
Akuisisi perusahaan Axis dan Milestone
untuk mendapatkan return
Axis merupakan pemimpin global di pasar
jaringan keamanan
Tahun 2014, Milestone menjadi pemimpin
global di pasar VMS.
Tingginya cash reserve (dana cadangan
tunai)
Pendapatan milestone meningkat 30% per
tahun sejak 2007
Pasar video surveillance dipercaya akan
menjadi industri seharga 20 juta dollar
Target Penjualan Axis 50% di benua
Amerika, 40% di Afrika, Asia, Timur
Tengah, dan Eropa
Ancaman eksternal
Fitur Smartphone yang canggih
Harga smartphone yang murah
Industri kamera mengalami titik jenuh
Pengiriman produk smartphone secara
global sebesar 40% di tahun 2013
Kekuatan internal
Goal yang jelas di tahun 2020
Kepemimpinan perusahaan yang kuat
Misi yang terencana dengan sangat baik
(six key)
Pemimpin pasar dalam dunia industry
kamera, perfilman, SLR.
Adanya pembagian unit bisnis (diversifikasi
produk)
Bobot
0.18
Pengembangan Pasar
AS
TAS
4
0.72
0.12
0.48
0.24
0.12
0.48
0.24
0.19
0.76
0.57
0.11
0.44
0.33
0.2
0.8
0.6
0.08
0.24
0.32
Bobot
0.25
0.25
0.2
0.3
AS
2
2
2
2
TAS
0.5
0.5
0.4
0.6
AS
Penetrasi Pasar
AS
TAS
0.54
AS
TAS
0.25
0.25
0.2
0.3
AS
TAS
1
1
1
1
Bobot
0.15
0.05
0.25
TAS
4
3
4
0.6
0.15
0.1
2
2
3
0.3
0.1
0.75
0.13
0.52
0.39
0.2
0.8
0.6
13
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
6. Sasaran pasar telah meluas
7. Pemegang hak paten terbesar didunia
Kelemahan internal
1. Canon mengakuisisi aset hanya dalam
bentuk kas
2. Canon mengizinkan perusahaan akuisisi
sebagai entity yg independen
3. Tidak adanya strategi integratif melalui
kerjasama partnership
4. Adanya premi 50% oleh Canon kepada Axis
Total
0.12
0.1
Bobot
0.5
4
4
3
2
0.48
0.4
TAS
1
0.36
0.2
TAS
1.5
0.15
0.3
0.6
0.25
0.5
0.25
0.1
0.3
11.07
0.2
9.09
AS
AS
Metode QSPM merupakan metode dalam pembandingan dua/ lebih strategi pasar, dimana dalam
metode ini faktor serta nilai pada pengembangan pasar merupakan hasil dari analisa SWOT. Analisa
penetrasi pasar merupakan analisa pembanding yang hanya berorientasi pada hasil penjualan,
sehingga didapatkan total nilai yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Dari hasil penjumlahan diatas, nilai strategi pengembangan pasar lebih besar dibanding
nilai penetrasi pasar (11.07 > 9.09), hal ini menunjukkan strategi pengembangan pasar lebih sesuai
dengan keadaan Canon saat ini.
Kesimpulan
Akuisisi perusahaan Milestone dan Axis dapat mendukung target Canon untuk mencapai 1 milyar di
tahun 2020 pada sektor bisnis security network. Hal ini dapat dilihat dalam percobaan dengan
menggunakan metode SWOT dan metode QSPM. Hasil dari metode SWOT adalah menjelaskan
keadaan yang tengah dihadapi perusahaan, dimana hasil analisa pada kasus ini adalah memiliki
kelebihan di kekuatan dan peluang. Sedangkan hasil metode QSPM adalah perbandingan antara
strategi pengembangan pasar dan penetrasi pasar. Nilai strategi pengembangan pasar lebih tinggi, hal
ini menunjukkan strategi ini cocok dilakukan perusahaan dengan kondisi yang ada saat ini. Keputusan
yang diambil perusahaan Canon untuk mengakusisi perusahaan Milestone dan Axis dengan didukung
langkah-langkah strategis dapat menjadikan Canon sukses merambah pasar jaringan keamanan.
Saran
Dalam pembahasan paper ini, saran untuk perusahaan yaitu dalam mencapai target yang diinginkan,
perusahaan harus dapat memfokuskan misinya untuk dapat menjalankan strategi yang telah
direncanakan hingga tahun 2010. Kemudian saran untuk penelitian selanjutnya metode yang
digunakan dalam analisa kasus lebih beragam, agar hasil yang didapat dari berbagai metode mendekati
keputusan optimal.
14
Analisa Akuisisi Milestone dan Axis oleh Perusahaan Canon Dalam Mewujudkan Visi Tahun 2020 Diponegoro
Business Case Competition 2016
Daftar Pustaka
Axis Comunication. 2014. Annual Report.
Canon. 2014. Annual Report.
Canon. 2015. Annual Report.
Milestone Systems. 2016. Xprotect Video Management Software Product Comparison Chart.
Canon image RUNNER ADVANCE C3330i_C3325i_C3320_C3320i e-Manual.html
15