Vous êtes sur la page 1sur 7

Edisi

Revis
i

JOB SHEET
KIMIA ANALITIK
LEVEL II
ARGENTOMETRI

Disusun Oleh :
TEAM TEACHING KIMIA ANALITIK

SMK NEGERI 13 BANDUNG


PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

Laboratorium

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA

No Dokumen

Kimia Analitik

PEMBUATAN LARUTAN AgNO3 + 0,025 N

1. Alat :
Neraca teknis
Gelas ukur 1000 mL
Gelas kimia100 mL
Batang pengaduk
Botol semprot
Botol reagen coklat dan label

4. Prinsip Kerja :
Sejumlah tertentu AgNO3 padat dilarutkan lalu diencerkan
dalam aqua DM bebas klorida hingga konsentrasi dan
volum yang diinginkan.

5. Langkah Kerja :
Timbang AgNO3 padat sebanyak 4,25 gram.
Larutkan dalam 1000 mL aqua DM bebas klorida.
Homogenkan.
Masukkan ke dalam botol reagen coklat dan beri label.

2. Bahan :
AgNO3 padat
Aqua DM bebas klorida

6. Persamaan Reaksi :

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

7. Perhitungan :

H2O
AgNO3(s) AgNO3(aq)

N AgNO3 = ek. AgNO3/V Larutan(L)


Berat AgNO3 yg harus ditimbang = BE AgNO3 x ek
AgNO3

Ag = 108 ; N = 14 ; O = 16

8. Keselamatan Kerja dan PLH

9. Perhatian

10. Laporan
11. Pustaka

Laboratorium
Kimia Analitik

JS.KA.ANA.U.013.A.2.01

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Hati-hati dengan AgNO3, karena bersifat logam berat
Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA
PENENTUAN KONSENTRASI AgNO3 + 0,025 N
METODE MOHR

No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.2.02

1. Alat :
Neraca analitis
Labu ukur 250 mL
Buret 50 mL
Pipet seukuran 25 mL
Botol timbang
Botol semprot
Corong tangkai pendek
Labu Erlenmeyer 250 mL
Batang pengaduk
Klem buret
Statif
Sendok/ spatula
Tegel putih

4. Prinsip Kerja :
Sejumlah tertentu larutan NaCl standar dititrasi oleh
larutan AgNO3 yang akan ditetapkan konsentrasinya pada
suasana netral dengan menggunakan indikator K2CrO4
sampai dengan terbentuk endapan warna merah bata. Pada
TE mek AgNO3 = mek NaCl sehingga konsentrasi AgNO3
dapat dihitung.
5. Langkah Kerja :
Timbang + 0,37 gram NaCl p.a. bilasi ke dalam labu
ukur 250 mL, larutkan dan encerkan hingga tepat.
Pipet 25,00 mL dan masukkan ke dalam labu
Erlenmeyer 250 mL.
Tambahkan 15 mL aqua DM dan 0,5 mL larutan
K2CrO4 5%
Titrasi dengan larutan AgNO3 yang akan ditetapkan
konsentrasinya sampai terbentuk endapan warna merah
bata
Ulangi titrasi sampai diperoleh volume peniter konstan
Hitung normalitas AgNO3

2. Bahan :
NaCl p.a kering
AgNO3 0,025 N
Larutan K2CrO4 5%
Aqua DM
Kertas isap

6. Persamaan Reaksi :

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

7. Perhitungan :

AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)


(tb)
(tb)
(putih)
(tb)
2 AgNO3 (aq) + K2CrO4 (aq) Ag2CrO4 (s) + 2 KNO3 (aq)
(tb)
(kuning)
(merah bata)
(tb)

8. Keselamatan Kerja dan PLH

9. Perhatian

10. Laporan
11. Pustaka

1. Alat :

Konsentrasi NaCl
= Berat NaCl/ BE x 1000/250
Ekivalen NaCl
= [NaCl] x V yang dipipet
Konsentrasi AgNO3 = ekivalen NaCl / V peniter

Na = 23; Cl =35,5

Laboratorium
Kimia Analitik

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Hati-hati dengan AgNO3, karena bersifat logam berat
Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA
PENENTUAN KADAR Cl- METODE FAJANS
4. Prinsip Kerja :

No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.2.03

Neraca analitis
Labu ukur 250 mL
Buret 50 mL
Pipet seukuran 25 mL
Botol timbang
Botol semprot
Corong tangkai pendek
Labu Erlenmeyer 250 mL
Batang pengaduk
Klem buret
Statif
Sendok/ spatula
Tegel putih

Sejumlah tertentu larutan sampel garam Cl- yang akan


ditentukan kadarnya, dititrasi oleh larutan AgNO3 standar
pada suasana netral dengan menggunakan indikator
fluorescein sampai dengan terbentuk endapan warna merah
muda. Pada TE mek AgNO3 = mek Cl- sehingga kadar Cldapat dihitung.
5. Langkah Kerja :
Timbang + 0,37 gram sampel garam Cl- bilasi ke dalam
labu ukur 250 mL, larutkan dan encerkan hingga tepat.
Pipet 25,00 mL dan masukkan ke dalam labu
Erlenmeyer 250 mL.
Tambahkan 15 mL aqua DM dan 1 tetes larutan
indikator fluorescein.
Titrasi dengan larutan AgNO3 standar sampai terbentuk
endapan merah muda (pink).
Ulangi titrasi sampai diperoleh volume peniter konstan
Hitung kadar Cl- dalam sampel.

2. Bahan :
Sampel garam NaCl
AgNO3 std 0,025 N
Larutan K2CrO4 5%
Aqua DM
Kertas isap

6. Persamaan Reaksi :
AgNO3 (aq) + Cl- (aq) AgCl (s) + NO3- (aq)
(tb)
(tb)
(putih)
(tb)
AgCl (s) + nAg+ (aq) (AgCl)nAg+ (s)
(putih)
(tb)
(putih)
+
(AgCl)nAg (s) + HFl (aq) (AgCl)nAg+Fl- (s) + H+ (aq)

(putih)

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

9. Perhatian

10. Laporan
11. Pustaka

1. Alat :

Laboratorium
Kimia Analitik

(tb)

7. Perhitungan :
mek ClBerat ClKadar Cl-

Cl =35,5

8. Keselamatan Kerja dan PLH

(kuning hijau) (merah muda)

= Volume peniter x [ AgNO3 ]


= mek Cl- x BE x V Labu/V Pipet
= berat Cl- / berat sampel x 100 %

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Hati-hati dengan AgNO3, karena bersifat logam berat
Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN LARUTAN KSCN + 0,025 N
4. Prinsip Kerja :

No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.2.04

Neraca teknis
Gelas ukur 1000 mL
Gelas kimia100 mL
Batang pengaduk
Botol semprot
Botol reagen dan label

Sejumlah tertentu KSCN padat dilarutkan lalu diencerkan


dalam aqua DM hingga konsentrasi dan volum yang
diinginkan.

5. Langkah Kerja :
Timbang KSCN padat sebanyak 2,4 gram.
Larutkan dalam 1000 mL aqua DM.
Masukkan ke dalam botol reagen dan diberi label
Homogenkan.

2. Bahan :
KSCN padat
Aqua DM

6. Persamaan Reaksi :

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

7. Perhitungan :

H2O
KSCN(s) KSCN(aq)

K = 39 ; S = 32 ; C = 12 ; N = 14

N. KSCN = ek KSCN/V Larutan(L)


Berat NaOH yg harus ditimbang = BE KSCN x ek KSCN

8. Keselamatan Kerja dan PLH


9. Perhatian

10. Laporan
11. Pustaka

1. Alat :

Laboratorium
Kimia Analitik

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA
PENENTUAN KONSENTRASI KSCN + 0,025 N
4. Prinsip Kerja :

No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.2.05

Labu Erlenmeyer 250 mL


Buret coklat 50 mL
Gelas kimia 25 mL
Gelas kimia 5 mL
Pipet seukuran 25 mL
Botol semprot

Sejumlah tertentu larutan AgNO3 standar dititrasi oleh


larutan KSCN yang akan ditetapkan konsentrasinya pada
suasana asam dengan menggunakan indikator Fe(III)
sampai dengan terbentuk warna jingga merah yang tetap.
Pada TE mek AgNO3 = mek KSCN sehingga konsentrasi
KSCN dapat dihitung.
5. Langkah Kerja :
Pipet 25,00 mL larutan AgNO3 standar, masukkan ke
dalam labu Erlenmeyer 250 mL.
Tambahkan 2-3 mL HNO3 4 N dan 0,5 mL larutan
indikator Fe(III) jenuh.
Titrasi dengan larutan KSCN yang akan ditetapkan
konsentrasinya sampai dengan terbentuk warna jingga
merah yang tetap.
Ulangi titrasi sampai diperoleh volume peniter konstan.
Hitung normalitas KSCN.

2. Bahan :
KSCN + 0,025 N
AgNO3 std 0,025 N
Larutan HNO3 4 N
Larutan Fe(III) jenuh
Aqua DM
Kertas isap

6. Persamaan Reaksi :

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

7. Perhitungan :

AgNO3(aq) + KSCN(aq) AgSCN(s) + KNO3(aq)


(tb)
(tb)
(putih)
(tb)
KSCN(aq) + Fe3+(aq) [FeSCN]2+(aq) + K+(aq)
(tb)
(kuning) (jingga merah)
(tb)

Ag = 108 ; N = 14 ; O = 16
K = 39 ; S = 32 ; C = 12

8. Keselamatan Kerja dan PLH

9. Perhatian

10. Laporan
11. Pustaka

1. Alat :

Laboratorium
Kimia Analitik

N. KSCN = (V.N)AgNO3 / V peniter

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Hati-hati dengan AgNO3, karena bersifat logam berat
Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
INSTRUKSI KERJA
PENENTUAN KADAR Cl- METODE VOLHARD
4. Prinsip Kerja :

No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.2.06

Sejumlah tertentu larutan sampel garam Cl- direaksikan


dengan larutan AgNO3 standar terukur dan berlebih lalu
dipanaskan hingga endapan AgCl menggumpal. Sisa
AgNO3 dititrasi dengan KSCN standar pada suasana asam
dengan menggunakan indikator Fe(III) sampai terbentuk
warna jingga merah yang tetap. Pada saat TE mek AgNO 3
sisa = mek KSCN, sehingga kadar Cl- dapat dihitung.

Neraca analitis
Labu ukur 250 mL
Buret 50 mL
Pipet seukuran 25 mL
Pipet seukuran 50 mL
Tabung reaksi
Botol timbang
Botol semprot
Corong tangkai pendek
Labu Erlemeyer 250 mL
Batang pengaduk
Klem Buret
Statif
Sendok/spatula
Tegel putih
Pembakar
Kassa asbes
Kaki tiga
Kaca arloji

5. Langkah Kerja :
Timbang 0,4 gram sampel garam Cl- bilasi ke dalam
labu ukur 250 mL dengan aqua DM, larutkan lalu
encerkan hingga tanda batas.
Pipet 25,00 mL larutan sampel garam, masukkan ke
dalam labu Erlenmeyer 250 mL.
Tambahkan 50,00 mL larutan AgNO3 standar.
Tambahkan 2 mL KNO3 1 M, lalu didihkan selama 3
menit.
Tambahkan 2-3 mL HNO3 4 N dan 0,5 mL larutan
indikator Fe(III) jenuh.
Titrasi dengan larutan KSCN standar sampai dengan
terbentuk warna jingga merah yang tetap.
Ulangi titrasi sampai diperoleh volume peniter konstan.
Hitung kadar Cl- dalam sampel.

2. Bahan :
Sampel garam ClKSCN standar + 0,025 N
AgNO3 standar 0,025 N
Larutan HNO3 4 N
Larutan Fe(III) jenuh
Aqua DM
Kertas isap

6. Persamaan Reaksi :

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) :

7. Perhitungan :

10. Laporan
11. Pustaka

mek Clmg Cl% Cl-

Cl =35,5

8. Keselamatan Kerja dan PLH

9. Perhatian

AgNO3 (aq) berlebih + Cl- (aq) AgCl (s) + NO3- (aq)


(tb)
(tb)
(putih)
(tb)
AgNO3(aq) sisa + KSCN(aq) AgSCN(s) + KNO3(aq)
(tb)
(tb)
(putih)
(tb)
KSCN(aq) + Fe3+(aq) [FeSCN]2+(aq) + K+(aq)
(tb)
(kuning) (jingga merah)
(tb)

= (VxN) AgNO3 (VxN) KSCN


= mek Cl- x BE x V Labu/V Pipet
= (mg Cl- total/ mg sampel ) x 100 %

Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan


Hati-hati dengan AgNO3, karena bersifat logam berat
Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

Vous aimerez peut-être aussi