Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Specific Grafity :
Kepadatan yang dinyatakan sebagai pembanding berat suatu volume dari suatu zat terhadap berat
dari zat standar lain dengan volume yang sama. Untuk mengukur tekanan dan kapasitas alir dari
reservoar
2. Recoverable Reserves :
Jumlah dari minyak atau gas didalam reservoar yang benar-benar dapat diproduksi
3. Penambangan dengan Back Filling (back filling digging system :
Cara penambangan dengan membuang material ketempat dimana bijihnya telah diambil. Karena
overburden dikembalikan pada tempat yang sudah diambil/ sudah digali bijihnya maka dibuat
back filling digging methode. Dragline lebih disukai untuk masud ini, disebabkan karena
boomnya lebih panjang dibandingkan dengan fower shovel. Back filling dingging methode
sangat cocok untuk endapan yang tidak berlapis atau bijihnya hanya satu lapis. Apabila bijihnya
dua lapis maka overburden yang pertama dibuangkan kelaur tambang, beck filling methode
cocok untuk material lunak, yang tidak membutuhkan peledakan. Umumnya untuk endapan yang
horizotal.
4. SG campuran :
SG X = a : berat A Kg
SG Y = b : berat B Kg
SG Z = c : berat C Kg
A/a + B/b + C/c
dan sederhana) jadi dalam hal ini segi geologinya, seperti peta-peta geologi, penyebaran
endapan, petrologi sudah diketahui. Kemudian dilanjutkan pemboran untuk mengetahui besarnya
cadangan
23. Sistem kristal :
Isometrik, mineralnya : Pirit, halit dan flourit.
Tetragonal, mineralnya : kasiterite dan zirkon.
Heksagonal, mineralnya : kuarsa, kalsit, dan hematit.
Orthorombic, mineralnya : topas.
Monoklin, mineralnya : orthoklas, gip,augit
Triklin, mineralnya : albit dan aksinit
24. Pembagian mineral pembentukan batuan :
Mineral Utama :
Mineral-mineral yang secara dominan didalam suatu batuan mempunyai susunan serta struktur
atom tersendiri
Mineral sekundar :
Mineral-mineral sekunder yang kemudian dibentuk dari mineral-mineral primer
Mineral aksesoris :
Mineral yang terdapat dalam jumlah yang sangat kecil tapi hampir merata terdapat disemua
batuan
25.
a.
a.
b.
b.
a.
b.
c.
Tumbling mill
Balls mill
Rod mill
Tube mill
Cu (tembaga)
=%
Ni (nikel)
=%
53. Macam-macam semen :
Pozzolanas semen : dibuat pada batuan-batuan yang telah mengandung dari pada komposisi
semen dan ditambah dengan silika bebas
Slag semen : dibuat dari pada slag peleburan baja, dimana dalam slag itu terdapat
komponen semen, antara lain Al2 O3 SiO2, Ca oksida, Fe oksida Si oksida.
Aluminous semen : dibuat dari sebagian komponen SiO2 yang diganti dengan oksida besi
dan Al.
Masanry, Water Proof, Calored Cemen (ketiganya adalah portland cemen yang ditambah
dengan suatu zat semen).
Masanry cement : Portland semen + partikel-partikel kerikil + pecahan silika + clay
Water Proof cement : Portland semen + asam asetat
Calored Cement : Portland semen + zat-zat tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.
54. Pertimbangan yang perlu dilakukan untuk menentukan apakah suatu penambangan dibuka
dengan tambang terbuka atau tertutup antara lain :
Kedalaman dari endapan, hal ini merupakan endapan kuno, karena dengan kemajuan
teknologi sekarang ini faktor kedalaman bukan lagi merupakan suatu permasalahan, hal ini dapat
kita lihat pada contoh berikut :
Dicikatok dengan kedalaman kurang dari 435 m, digunakan sistem tambang bawah tanah,
sedangkan pada tambang tembaga di bingham (USA) dengan kedalaman lebih dari 435 m, masih
digunakan tambang terbuka
Pertimbangan ekonomis, hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan semaksimal
mungkin dengan mining recovery yang semaksimal mungkin dan relatif aman bagi pekerja.
55. Keuntungan tambang terbuka :
ongkos operasi lebih murah
mengamatan dan pengawasan relatif lebih mudah
kondisi kerja yang lebih baik, karena langsung berhubungan dengan udara luar
alat-alat mekanis yang lebih besar dapat bekerja lebih leluasa, sehingga produksi dapat
ditingkatkan lebih besar
mining recovery rata-rata lebih besar, batas-batas endapan lebih mudah diketahui dan dapat
dimanfaatkan, secara keseluruhan
pemakaian bahan peledak dapat lebih effisien dan leluasa
relatif lebih aman, bahaya yang ditimbulkan hanyalah adanya kelongsoran, juga dapat
disebabkan oleh gas-gas beracun, kebakaran, keruntuhan dan lain-lain
56. Kerugian-kerugian tambang terbuka :
karena pengaruh langsung dengan cuaca /udara, effisiensi kerja berubah-ubah sesuai dengan
keadaan cuaca
kedalaman penggalian terbatas, hal ini cenderung tergantung dari bentuk endapanya
karena pengaruh dari pekerjaan blending/mixing, alat-alat tersebar letaknya, sehingga
menyulitkan pengaturnya dari alat-alat
adanya kesukaran pembuangan overburden
57. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan tambang :
Keuntungan /laba yang diinginkan
Jumlah cadangan dan umur tambang
Batas maksimum dari pada kedalaman tambang pada akhir operasi
Kemiringan tebing
Stirping rationya
Cut of gradenya
58. Oksigen balance
Untuk membentuk zero oksigen balance yaitu unsur-unsur hidrogen, nitrogen, oksigen dan
karbon didalam bahan peledak dan hal ini harus sebanding sedemikian rupa agar sewaktu
peldakan semua unsur akan membentuk H2O, N2 dan CO2
Rumus oksigen balance (OB) = 3NH4NO3 + CH2 - 7H2O + CO2 + 3N2
59. Bila oksigen kurang (O2) kurang gas CO
2NH4 NO3 + CH2 5H2O + 2N2 + CO
60. Bila oksigen (O2) lebih gas NO2
5NH4 NO3 + CH2 11H2 O + CO + 4N2 + 2NO
(O0 1/2Na0 Ca0) 2CO N0 O
61. Oksigen balence
artinya yang terdapat dalam campuran bahan peledak apabila bereaksi hanya cukup membentuk
uap air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan nitrogen (N2) bebas.
62. Mining
Suatu kegiatan pengambilan endapan berharga dari dalam kulit bumi baik dengan penggalian
permuakaan tanah maupun dibawah tanah.
63. Rock (batuan)
Adalah kumpulan satu atau lebih mineral-mineral yang terdiri dari zat-zat anorganik yang
membentuk kulit bumi.